Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGAAN


BAB 1
KELOMPOK 1

*ANDRI GUNAWAN *DANI HENDIANSYAH *SANDY AHMAD*


*RASYA FIRDAUS *YOGA PANGESTU*M.APRIYANTO*
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha kuasa
atas karunia dan ijin-nya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah PPKn bab 1 A dan B.
Pada kesempatan ini pula, Kami mengucapkan terima kasih
kepada ibu hj.Dede sunariah M.pd selaku guru PPKn yang
telah membimbing dan mengarahkan kami sehingga tugas
makalah ini dapat di selesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas maklah ini,
masih banyak kekurangan yang di temui untuk itu, kami
mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifat nya
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga tugas makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua terutama bagi rekan-rekan
mahasiswa Aminn….!!

Purwakarta,29 Agustus 2022


Penyusun

DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………2
Daftar isi……………………………………………..3
Bab 1 A. Sistem pembagian kekuasaan negara
Republik Indonesia………………………………4
Bab 1 B. Kedudukan dan Fungsi Kementrian Negara Republik
Indonesia dan lembaga pemerintahan Nin-Kementrian…….5
Keaimpulan…………………………..
Daftar pusaka……………………….

BAB 1
A.Sistem Pembagian Kekuasaan Negara Republik
Indonesia
1.macam macam kekuasaan negara
Konsep kekuasaan tentu saja merupakan konsep
yang tidak asing bagi kalian.Dalam kehidupan sehari-
hari konsep ini sering sekali diperbincangkan, baik
dalam obrolan di masyarakat maupun dalam berita
media cetak maupun elektronik.apa sebenarnya
kekuasaan itu?
Secara sederhana,kekuasaan dapat di artikan sebagai
kemampuan seseorang untuk memengaruhi orang lain
supaya melakukan tindakan tindakan yamg di
kehendaki atau di perintah kan nya.
Apa saja kekuasaan negara itu?
Kekuasaan negara banyak sekali macamnya.Menurut
john locke sebagaimana di kutip oleh Riyanto
[2006:273] bahwa kekuasaan negara itu dapat dibagi
menjadi tiga macam,yakni sebagai berikut.
A.kekuasaan legislatif
Yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk
undang undang.
B. kekuasaan eksekutif
Yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang
undang,termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap
pelanggaran terhadap undang undang.
C. kekuasaan federatif,
Yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar
negeri.
Selain john locke,ada tokoh lain yang berpendapat
tentang kekuasaan negara,yaitu
Montesquieu.sebagaimana di kutip oleh
riyanto[2006:273].
2. Konsep pembagian kekuasaan di indonesia
Dalam sebuah praktik ketatanegaraan tidak jarang
terjadi pemusatan pada satu orang saja,terjadi
pengelolaan sistem pemerintahan dilakukan secara
absolut atau otoriter.Untuk menghindari hal tersebut
perlu ada pemisahan atau pembagian kekuasaan,agar
terjadi kontrol dan keseimbangan diantara lembaga
pemegang kekuasaan.
Apa sebenarnya konsep pemisahan dan pembagian
kekuasaan itu? Kusnardi dan ibrahim [1983:140]
menyatakan bahwa istilah pemisahan kekuasaan
[separation of powers] dan pembagian kekuasaan
[divisions of power] merupakan dua istilah yang
memiliki pengertian berbeda satu sama lain.

a. Pembagian kekuasaan secara horizontal


Pembagian kekuasaan secara horizontal yaitu
pembagian kekuasaan menurut fungsi lembaga
lembaga tertentu [legislatif,eksekutif,yudikatif].
Berdasarkan uud negara republik indonesia tahun
1945,secara horisontal pembagian kekuasaan negara
dilakukan pada tingkatan pemerintahan pusat dan
pemerintaha daerah. Pembagian kekuasaan pada
tingkatan pemerintahan pusat berlangsung antara
lembaga lembaga negara yang sederajat. Pergeseran
yang di maksud adalah pergeseran klasifikasi
kekuasaan negara yang umumnya terdiri atas tiga jenis
kekuasaan [ legislatif,eksekutif,dan yudikatif ] menjadi
enam kekuasaan negara.

1] Kekuasaan konstitutif, yaitu kekuasaan untuk


mengubah dan menetapkan undang undang dasar.
Kekuasaan ini dijalankan oleh majelis
permusyawaratan rakyat sebagaimana ditegaskan
daalam pasal 3 ayat [1] UUD negara republik indonesia
tahun 1945 yang menyatakan bahwa “ majelis
permusyawaratan rakyat berwenang mengubah dan
menetatpkan undang undang dasar “
2] Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk
menjalankan undang undang dan penyelenggaraan
pemerintah negara. Kekuasaan ini di pegang oleh
presiden sebagaimana di tegaskan dalam pasal 4 ayat
[1] UUD negara republik indonesia tahun 1945 yang
menyatakan bahwa “ presiden republik indonesia
memegang kekuasaan pemerintahan menurut undang
undang dasar “
3] Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk
membentuk undang undang. Kekuasaan ini dipegang
oleh dewan perwakilan rakyat sebagaimana ditegaskan
dalam pasal 20 ayat [1] UUD negara republik indonesia
tahun 1945 yang menyatakan bahwa “ dewan
perwakilan rakyat memegang kekuasaan membentuk
undang undang “
4] Kekuasaan yudikatif atau disebut kekuasaan
kehakiman yaitu kekuasaan untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakan hukum dan keadilan.
Kekuasaan ini di pegang oleh mahkamah agung dan
mahkamah konstitusi sebagaimana di tegaskan dalam
pasal 24 ayat [2] UUD negara republik indonesia tahun
1945
5] Kekuasaan eksaminatif/inpektif, yaitu kekuasaan
yang berhubungan dengan penyelenggaraan
pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab
tentang keuangan negara. Kekuasaan ini dijalankan
oleh badan pemeriksaan keuangan sebagaimana di
tegaskaan dalam pasal 23 E ayat [1] uud negara
republik indonesia tahun 1945.
6] Kekuasaan moneter, yaitu kekuasaan untuk
menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter,
mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran, serta memelihara kestabilan nilai rupiah.
Kekuasaan ini dijalankan oleh bank indonesia selaku
bank senteral di indonesia sebagaimana di tegaskan
dalam pasal 23 D UUD negara republik indonesia tahun
1945 yang menyatakan bahwa “ negara memiliki suatu
bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan,
tanggung jawab, dan indepedensinya diatur dalam
undang undang.

b. Pembagian kekuasaan secara Vertikal


Pembagian kekuasaan secara vertikal merupakan
pembagian kekuasaan antara beberapa tingkatan
pemerintahan. Pasal 18 ayat[1] UUD negara republik
indonesia tahun 1945 menyatakan bahwa negara
kesatuan republik indonesia dibagi atas kabupaten dan
kota, yang tiap tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu
mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan
undang undang.

B. Kedudukan dan fungsi kementrian negara republik


indonesia dan lembaga pemerintah non kementrian
1. Tugas kementrian negara republik indonesia
Dari uraian sebelum nya kalian tentunya sudah
memahami bahwa sistem pemerintahan yang di anut
oleh negara kita adalah sistem pemerintahan
presidensial.Dalam sistem presidensial,kedudukan
presiden sangat kuat, karna ia merupakan kepala
negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan.
Tugas dan kewenang presiden yang sangat banyak ini
tidak mungkin di kerjakan sendiri. Oleh karna itu,
presiden memerlukan orang lain untuk membantunya
dalam melaksanakan tugasnya. Serta membentuk
beberapa kementrian negara yang dipimpin oleh
mentri mentri negara, mentri mentri negara ini dipilih
dan di angkat serta di berhentikan oleh presiden sesuai
kewenangannya.
Keberadaan kementrian negara republik indonesia
diatur secara tegas dalam pasal 17 UUD negara
republik indonesia tahun 1945 yang menyatakan:
[1] Presiden dibantu oleh mentri mentri negara.
[2] Mentri mentri itu diangkat dan di berhentikan oleh
presiden.
[3] Setiap mentri membidangi urusan tertentu dalam
pemerintahan.
[4] Pembentukan, pengubahan,dan pembubaran
kementrian negara di atur dalam undang undang.
Selain di atur oleh UUD negara republik indonesia
tahun 1945, keberadaan kementrian negara juga di
atur dalam sebuah undang undang organik, yaitu
peraturan presiden republik indonesia nomor 7 tahun
2015 tentang organisasi kementrian negara.
Kementrian negara republik indonesia mempunyai
tugas menyelenggarakan urusan tertentu dalam
pemerintahan dibawahnya dan bertanggung jawab
kepada presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara.
a. Penyelenggara perumusan, penetapan, dan
pelaksaan kebijakan dibidang nya, pengelolaan barang
milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
nya, pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidangnya
dan pelaksanaan kegiatan teknis daari pusat sampai ke
daerah.
b.Perumusan, penetepan, pelaksanaan kebijakan di
bidang nya, pengelolaan barang milik/kekayaan negara
yang menjadu tanggung jawab nya, pengawasan atas
pelaksaan tugas di bidang nya, pelaksanaan bimbingan
teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan
kementrian di daerah dan pelakasanaan kegiatan
teknis yang berskala nasional.
c. Perumusan dan penetapan kebijakan dibidang nya,
kordinasi dan sinkronasi pelaksanaan kebijakan di
bidang nya, pengelolaan barang milik/kekayaan
negara yang menjadi tanggung jawab nya dan
pengawasan atas pelaksanaan tugas di bidang nya.
Adapun ursan pemerintahan yang menjadi tanggung
jawab kementrian negara adalah sebagai berikut.
a.Urusan pemerintahan yang nomenklatur
kementriannya secara tegas di sebutkan dalam UUD
negara republik Indonesia tahun 1945, meliputi urusan
luar negri, dalam negri,dan pertahanan.
b.urusan pemerintahan yang ruang lingkup nya di
sebutkan dalam UUD negara republik Indonesia tahun
1945, meliputi urusan agama, hukum, keuangan,
keamaanan,hak asasi manusia, pendidikan,
kebudayaan,kesehataan,sosial,ketenagakerjaan,industr
i, perdagangan,pertambangan,energi,pekerjaan umum,
transmigrasi,transportasi,informasi,komunikasi,pertani
aan, perkebunan,kehutanan,peternakan,kelautan,dan
perikanan.
c.Urusan pemerintahan dalam rangka
penajaman ,koordinasi,dan sinkronisasi program
pemerintah, meliputi urusan perencanaan bangunan
nasional,aparatur negara,keskretariatan negara,badan
usaha milik negara,
pertanahan,kependudukan,lingkungan hidup,ilmu
pengetahuan,teknologi,infestasi,koperasi,usaha kecil
dan menengah,pariwisata,pemberdayaan
perempuan,pemuda,olahraga,perumahan,dan
pembangunan kawasan atau daerah tertinggal.
2.Klasifikasi kementrian negara repunblik indonesia
Setelah membaca uraian di atas, tentu saja
pemahaman kalian akan kementrian negara yang ada
di negara kita semakin bertambah.Nah,supaya
pemahmaan kalian semakin bertambah, kalian harus
membaca kelanjutan dari materi diatas yang akan di
uraikan pada pokok bahas ini.
a.Kementrian yang menangani urusan pemerinatahan
yang nomenklatur/nama kemnetriaan nya secara tegas
do sebutkan dalam UUD neegara republik indonesia
tahun 1945 adalah sebagai berikut.
1) kementrian dalam negri
2) kementrian luar negri
3) kementrian pertahanan

b. kementriaan yang mempunyaai tugas


penyelenggaraan urusan tertentu dalam pemerintahan
untuk membantu presiden dalam penyelenggaraan
pemerintahan negara dengan upaya pencapaian tujuan
kementrian sebagaian dari tujuan pembangunan
nasional.
1) kementrian agama
2) kementrian hukum dan hak asasi manusia
3) kementrian keuangan
4) kementrian pendidikan dan kebudayaan
5) kementrian riset, teknologi dan pendidikan tinggi
6) kementrian kesehatan
7) kementrin sosial
8) kementriaan ketenagakerjaan
9) kementrian perdagangan
10) kementrian perindusriaan
11) kementrian energi dan sumber daya mineral
12) kementrian pekerjaan umuum dan perumahan
rakyat
13) kementrian perhubungan
14) kemenntrian komunikasi dan informatika
15) kementrian pertanian
16) kementrian lingkungan hidup dan kehutanan
17) kementrian kelautan dan perikanan
18) kementrian desa, pembangunan daerah tertinggal,
dan transmigrasi
19) kementrian agraria dan tata ruang.

C.Kementerian yang mempunyai tugas


menyelenggarakan urusan tertentu dalam
pemerintahan untuk membantu presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan negara serta
menjalankan fungsi perumusan dan penetapan
kebijakan di bidang nya.kementrian ini yang
menangani urusan pemerintahan dalam rangka
penajaman,koordinasi,dan sinkronisasi program
pemerintah.
1)kementrian perencanaan pembangunan nasional
2)kementrian perdayagunaan aparatur negara dan
reformasi birokasi
3)kementriaan badan usaha milik negara
4)kementrian koperasi dan usaha kecil dan menengah
5)kementrian pariwisata
6)kementrian pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak
7)kementrian pemuda dan olah raga
8)kementrian sekertariat negara.
Selain kementrian yang menangani urusan
pemerintahan diatas ada juga kementrian koordinator
yang bertugas melakukan sinkronisasi dan
koordinasi.kementrian koordinator,terdiri atas
beberapa kementrian sebagai berikut.
1)kementrian koordinator bidang politik,hukum,dan
keamanan.
a)kementrian dalam negri
b)kementrian hukum dan ham
c)kementrian luar negri
d)kementrian pertahanan
e)kementrian komunikasi dan informatika
f)kementrian pendayagunaan aparatur negara dan
reformasi dirokrasi
2)kementrian koordinator bidang perekonomian
a)kementrian keuangan
b)kementrian ketenaga kerjaan
c)kementrian perindustrian
DLL.
3)kementrian koordinator bidang pembangunan
manusia dan kebudayaan.
a)kementrian agama
b)kementrian kesehatan
c)kementrian sosial
DLL
4)kementrian koordinator bidang kemaritiman.
a)kementrian energi dan sumberdaya mineral
b)kementrian perhubungan
c)kementrian kelautan dan perikanan
d)kementrian pariwisata

3.Lembaga pemerintahan non-kementriaan


Lembaga pemerintahan non kementrian merupakan
lembaga negara yang dibentuk untuk membantu
presiden dalam melaksanakan tugas pemerintahan
tertentu.
Berikut ini daftar lembaga pemerintah Non-
kementrian yang ada di indonesia.
1) Arsip Nasional Republik indonesia (ANRI), dibawah
koordinasi menteri pendayagunaan Aparatur negara
dan reformasi birokrasi.
2) Badan informasi geospasial (BIG).
3) Badan intelijen Negara (BIN).
4) badan kepegawaian Negara (BKN), dibawah
koordinasi menteri pendayagunaan Aparatur negara
dan reformasi birokrasi.
5) badan kependudukan dan keluarga berencana
nasional (BKKBN) , Dibawah koordinasi menteri
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
6) Badan koordinasi penanaman modal (BKPM), di
bawah koordinasi mentri koordinator bidang
perekonomian.
7) badan koordinasi survei dan mepetaan nasional
(BAKOSURTANAL), di bawah koordinasi mentri riset
dan teknologi.
8) badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika
( BMKG).
9) badan narkotika nasional (BNN).
10) Badan nasional penanggulangan bencana (BNPB).
11) Badan nasional penanggulangan terorisme (BNPT).
12) Badan nasional penempatan dan perlindungan
tenaga kerja indonesia (BNP2TKI).
13) Badan pengawas obat dan makanan (BPOM),
dibawah koordiansi mentri kesehatan
14) Badan pengawas tenaga nuklir (BAPTEN), di bawah
koordinasi mentri riset,teknologi, dan pendidikan
tinggi’
15) Badan pengawasan keuangan dan pembangunan
(BPKP)’
16) Badan pengendalian dampak lingkungan
(BAPEDAL) di bawah koordinasi mentri lingkungan
hidup DLL.

Anda mungkin juga menyukai