AAA Sop-Kesehatan-Olah-Raga
AAA Sop-Kesehatan-Olah-Raga
No.Revisi :00
Tgl. Mulai
Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1–2.
Ditetapkan
Kepala I Wayan Budi
NIP. 19700409 199101 1 001
UPT
Puskesmas Baradatu
A. Pengertian Upaya kesehatan yang memanfaatkan olah raga atau latihan
fisik untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran
jasmani masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di
wilayah kerja puskesmas dan sesuai dengan kemampuan
puskesmas
B. Tujuan 1. Meningkatkan budaya masyarakat berolahraga secara baik,
benar, terukur dan teratur (BBTT).
2. Meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat.
C. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Baradatu No: th 2016 Tentang
Upaya Kesehatan Masyarakat
D. Referensi Pedoman Upaya Kesehatan Olah Raga di Puskesmas tahun
2005
E. Prosedur 1. Melaporkan hasil pertemuan dan pelatihan program
kesehatan olah raga kepada Kepala Puskesmas.
2. Melakukan sosialisasi program kesehatan olah raga kepada
seluruh staf, bidan desa dan lintas program.
3. Melakukan koordinasi dengan lintas program n lintas sector.
4. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah di
tentukan.
5. Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan
6. Pencatatan dan pelaporan
No.Revisi :00
Tgl. Mulai
Berlaku : Juni 2016
Halaman : 1–2.
Ditetapkan
Kepala I Wayan Budi
NIP. 19700409 199101 1 001
UPT
Puskesmas Baradatu
A. Pengertian Mengukur tingkat kemampuan tubuh seseorang untuk
melakukan pekerjaan/aktivitas sehari-hari secara efektif dan
efisien dalam jangka waktu relatif lama tanpa menimbulkan
kelelahan yang berlebihan
B. Tujuan 1. Mengetahui tingkat kebugaran jasmani setiap orang
2. Menyusun program latihan sesuai dengan tingkat kebugaran
jasmani
3. Mengevaluasi program latihan yang telah diberikan,
minimal 3bulan sekali.
C. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Baradatu No: th 2016 Tentang
Upaya Kesehatan Masyarakat
D. Referensi Pedoman Upaya Kesehatan Olah Raga di Puskesmas tahun
2005
E. Prosedur 1. Mengisi form PAR & Q test dan informed consent
2. Mengukur tekanan darah dan denyut nadi istirahat
3. Pemanasan dan peregangan
4. Pelaksanaan test
5. Pendinginan
6. Konsultasi hasil
Evaluasi
F. Langkah- 1. Persiapan:
langkah a) Peserta, contohnya: tidur cukup pada malam sebelum
dilakukan pemeriksaan, makan terakhir dilakukan 2 jam
sebelum pemeriksaan, dan memakai pakaian olahraga
yang menyerap keringat dan nyaman untuk bergerak
sertamemakai sepatu olahraga yang nyaman
b) Petugas, contohnya: menentukan metode pemeriksaan
sesuai kebutuhan dan SDM yang ada,mempersiapkan
peralatan/sarana serta menjelaskancara pemeriksaan-
c) Lingkungan, contohnya: memperhatikan
keamanan,kenyamanan, dan rawan/tidak rawannya
kecelakaan
2. Pemeriksaan test kebugaran jasmani
a) Anak sekolah:
1. Baterei test
Lari cepat (lari jarak pendek)
Gantung angkat tubuh
Gantung siku tekuk
Baring duduk
Loncat tegak
Lari jarak sedang (jarak menengah)
2. single test
Tes lari1000 meter bagi putera dan puteri
berusia 10 -12 tahun
Teslari1600 meter bagi puteradan puteri berusia
13 -19 tahun