BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usaha ini sebagai produk snack rumahan bernama sempol ayam crez mozarela.
Sempol ayam menjadi sebuah jajanan yang enak dan nikmat . Sempolan ayam adalah
sempolan yang berbahan dasar tepung tapioka yang dicampur dengan ayam yang sudah
dihaluskan. Bahan baku sempolan adalah adonan yang terbuat dari tepung tapioka dan bumbu
halus. Tetapi pada kesempatan yang kali ini kita akan mencoba membuat sempol dengan isi
yang berbeda yaitu ada penambahan jamur tiram didalamnya. Penyajiannya sempol ayam
ditemani dengan cocolan saus sambal ataupun mayonnaise. Sempol ayam memiliki cita rasa
yang enak dan nikmat. Memulai bisnis sempol ayam pun juga tidak rumit sehingga mudah
sekali dijalankan. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun juga mudah dijumpai dipasaran dengan
harga yang sangat terjangkau.

B. Visi Dan Misi

1. Visi

Berusaha memproduksi makanan ringan yang sehat, terjangkau, memiliki nilai gizi
yang tinggi dan tentunya banyak disukai masyarakat. Nantinya makanan ini akan dijajakan
langsung ke pelanggan.

2. Misi
 Membuat makanan dengan isi yang berbeda dari yang sebelumnya.
 Menjamin rasa benar – benar enak dan lezat.
 Membuat konsumen puas akan kerjasama kami.
 Menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas.
 Menumbuhkan rasa persaingan yang sehat antar sesama pengusaha kecil.
 Membandrol harga yang terjangkau untuk konsumen.
 Belajar melayani pelanggan dengan etika yang baik.
 Memprioritaskan kepuasan konsumen karena pembeli adalah raja.

C. Tujuan
1. Mencoba membuat kreasi baru dengan mengubah isi di dalam sempol.
2. Menambah pengalaman hidup khususnya dalam bidang kewirausahaan.
3. Bisa dijadikan peluang usaha untuk kerjaan sampingan.
 BAB II

PENGKAJIAN ASPEK

A. Bagian I aspek : Pasar Dan Pemasaran

a) Produk : sempol ayam crez mozarella
b) Harga : Rp. 9.000/pak
c) Promosi : promosi yang kami lakukan yaitu dengan cara pengiklanan melalui media
social, whatsap, facebook dan instagram, dan menawarkan secara langsung kepada
konsumen.
d) Tempat : Untuk dapat menikmati sempol ayam crez mozarella, konsumen dapat
memesan terlebih dahulu karena kami memasarkan produk melalui social media
seperti facebook, whatsap dan instagram. Atau pelanggan bisa datang langsung di
rumah pribadi kami yaitu Jl. Patimura.
e) Sasaran : Aspek pasar sempol ayam yaitu semua kalangan masyarakat mulai dari
anak-anak sampai orang tua, karena sempol ayam dijual dengan harga yang
terjangkau yang bisa dibeli oleh semua kalangan.
f) Analisis SWOT :
 Strength (kekuatan)
- Hampir semua kalangan baik anak – anak, remaja maupun dewasa
menyukai sempol ayam.
- Memiliki isian yang berbeda dari biasanya yaitu ditambah dengan jamur
tiram .
- Sempol ayam ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.
 Weakness (kelemahan)
- Pembuatannya sempol ayam ini terbilang cukup mudah, jadi seseorang
bisa membuatnya sendiri dirumah daripada membeli.
- Bahan bakunya mudah didapat dan masih terjangkau.
 Opportunity (Peluang/Kesempatan)
- Sempol ayam ini memiliki kandungan gizi yang tinggi jadi banyak orang
yang menyukainya.
- Rasanya lezat dan sudah pasti terjangkau.
- Modalnya tidak terlalu besar, jadi kami bisa memperoleh keuntungan
yang cukup banyak.
- Sempol ayam ini gampang dipasarkan. Jadi tidak menutup kemungkinan
kalau jajanan sehat yang satu ini cepat habis diburu pelanggan.
 Threat (hambatan)
- Dikhawatirkan ada kompetitor yang membuat dagangan yang sama
dengan kami tetapi mereka menambah varian yang mahal.
- Dikhawatirkan kedepannya akan semakin banyak pedagang yang
meniru usaha kami. Hal ini menambah persaingan dalam berdagang.
 g) Faktor penghambat dan pendukung
- Faktor penghambat :
1 Salah satu kendala yang menurut kami dapat menghambat jalannya
usaha yang kami jalankan ini adalah harga bahan baku yang tidak
stabil. Hal ini dapat menyebabkan ketidakefisienan antara modal yang
dikeluarkan dengan harga jual yang dibandrol.Sedangkan konsumen
mana mau tahu dengan hal itu. Yang mereka tahu harga sempol ayam
tersebut tetap sama setiap harinya.
2 faktor penghambat yang kedua adalah banyaknya usaha yang sama
dengan usaha yang kami jalankan. Tetapi untungnya kami sudah
menemukan jalan keluar untuk masalah yang satu ini.kami
mengantisipasi persaingan tersebut dengan membuat inovasi yang
berbeda dengan mengubah isian yang terdapat di dalam sempol ayam
yang kami jajakan.
- Faktor pendukung :
1 Ketersediaan tempat yang strategis.
2 Merupakan salah satu makanan yang paling banyak disukai masyarakat
Indonesia.
3 Memiliki perbedaan rasa yang dijamin sudah pasti lezat.
4 Kerjasama yang baik.Isi sempol ayam dibuat berbeda dari biasanya yaitu
dicampur dengan jamur tiram

B. Bagian II aspek : Teknis dan Teknologi

a) Alat :
- Baskom - piring
- Pisau - kompor gas
- Tusuk sate - dandang
- Wajan - plastik vacum ( kedap udara )
- Sutil - tabung gas
- Blender - sendok
b) Bahan – bahan :
 Bahan kering
- 500 gram tepung tapioka
- 250 gram tepung terigu
- 5 sdt garam
- 1 bks royco rasa ayam ( sesuai selera )
- 4 sdt gula pasir
- 3 sdm bawang merah goreng
- 2 batang daun bawang
- 1 bks ladaku
  Bahan basah :
- 100 gram jamur tiram
- 250 gram ayam fillet ( dihakuskan )
- 10 siung bawang putih
- Secukupnya air
 Bahan pelapis :
- Secukupnya tepung roti
- 2 butir telur
 Bahan lainnya :
- Saus cabe atau bisa juga mayones
- Minyak goreng
- Keju mozarella secukupnya
c) Standar porsi : satu adonan kami menghasilkan 46 tusuk sempol ayam
d) Prosedur kerja :
- Panaskan air untuk merebus sementara kita membuat adonan
- Campurkan semua bahan kering aduk rata.
- Setelah rata tambahkan bahan basah. Untuk air tambahkan sedikit –
sedikit.
- Setelah kalis ambil tusuk sate padatkan adonan dengan tusuk sate,
rebus dengan air yang sudah mendidih.
- Rebus sampai matang kurang lebih 30 menit. Diamkan dan tiriskan
ketika akan dilapisi bahan pelapis
- Siapkan bahan pelapis. Celupkan sempol kkedalam kocokan telur dan
tepung roti
- Setelah proses pelapisan sempol bisa langsung digoreng atau bisa juga
disimpan dulu dalam lemari es
- Setelah matang sempol bisa langsung disajikan.
 e) Logo produk

C. Bagian III aspek : menejemen operasional

a) Struktur Organisasi
Pemilik usaha

Kasir / defisi produksi dan Pemasaran

keuangan persiapan bahan

b) Tugas dan tanggung jawab

 Pemilik Usaha : merencanakan serta meramalkan beberapa aspek dalam
perusahaan / suatu organisasi termasuk perencanaan umum keuangan
perusahaan / suatu organisasi.
 Kasir / Defisi Keuangan : Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan,
pelaporan serta pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat,
tepat waktu dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku dan
sebagai perantara keuangan dengan pemilik usaha.
 Produksi dan Persiapan Bahan : Menentukan jenis dan jumlah barang-
barang yang harus dibeli, Menentukan pesanan yang akan dilakukan,
Memeriksa barang yang diterima, mengkoordinasi proses pembuatan sempol
dan memeriksa kebersihan bahan yang akan dipakai membuat sempol,
Bertanggung jawab untuk pemilihan dan pemeliharaan peralatan, Menyusun
skala waktu penjualan.
 Pemasaran : Menyusun strategi pemasaran berdasarkan kondisi pasar dan
kemampuan perusahaan,  Merumuskan riset pemasaran sesuai trend yang
terjadi dipasar, Menganalisa peluang usaha, Menetapkan sasaran penjualan,
 Mengontrol disetiap aktivitas pemasaran yang dilakukan agar sesuai dengan
perencanaan yang telah disusun dan tercapainya tujuan.
c) Tata tertip
- Tidak boleh main hp ketika bekerja kacuali menerima telefon dari
keluarga
- Bagi laki – laki dilarang merokok pada saat proses pengolahan
Dilarang membawa atau memakai narkoba dan minuman beralkohol
dalam bentuk apapun
- Sedang tidak bekerja di perusahaan lain
- Setelah selesai bekerja bersama – sama membersihkan tempat kerja
dan menyimpan barang yang dipakai pada tempat semula
- kerja dimulai pada jam 08 : 00 WITA dan pulang jam 17 : 00 WITA
- tidak boleh terlambat
- Pakaian yang digunakan bebas rapi
- Memakai jilbab untuk karyaw an perempuan dan masker

d) Gaji karyawan
Gaji karyawan sesuai dengan kesepakatan antara pemilik usaha dengan
karyawan yaitu Rp. 1.000.000/bulan. Gaji pemilik usaha
e) Aturan jam kerja
Rata – rata jam kerja pegawai adalah 9 jam/hari jika di totalkan jam
kerja pegawai adalah 234 jam/bulan, hari kerja selama 25-26 hari karena tidak
terhitung dengan hari minggu.

f) Kebijakan lainnya
- Karyawan di berikan kebijakan berupa hari izin 7 hari dalam 1 bulan
dengan syarat mengisi surat izin yang diberikan
- Pegawai mengikuti kalender nasional Indonesia, yaitu tidak bekerja di
hari minggu dan libur nasional.
D. Bagian III aspek : ekonomi dan keuangan

Investasi Jangka Panjang

No Nama alat Jumlah Harga satuan Total ( Rp )
1 Baskom 5 Rp . 21.000 Rp. 105.000
2 Pisau 4 Rp . 15.000 Rp. 60.000
3 Tusuk sate 4 Rp.11.500 Rp.46.000
4 Dandang 3 Rp.38.000 Rp. 114.000
5 Wajan sedang ( maspion ) 2 Rp. 38.500 Rp . 77000
6 Kompor gas 1 Rp.370.000 Rp.370.000
7 Blender 1 Rp.145.000 Rp.145.000
8 Piring 2 Rp.11.500 Rp.23.000
 9 Plastik vacum 7 pak Rp.50.000 Rp.350.000
10 Sendok 1 lusin Rp.10.000 Rp.10.000
11 Tabung gas 1 Rp.150.000 Rp.150.000
12 Sutil 2 Rp .13.000 Rp . 26.000
Jumlah Rp.1.476.000

total H arga
Biaya penyusutan =
batasusia pemakaian dengan satuan H ari

= 1.476.000 / 365 hari = Rp 4043

Ket : - Batas usia pemakaian 1 tahun

- Untuk melihat biayaya penyusutan per hari maka 1 tahun = 365 hari

Investasi Jangka Pendek

No Nama bahan Jumlah Harga satuan/ kg Total (Rp)

(Rp)

1 Tepung terigu 1 kg 12.000 12.000

2 Tepung 2 bks 14.000 7.000

maizena

3 Garam 1 bks 4.000 4.000

4 Royco 1 pak 5.000 5.000

5 Gula pasir 1/2 kg 7.000 7.000

6 Bawang merah 1/2 kg 15.000 1.5000

7 Daun bawang 1 ikat 3.000 3.000

8 Ladaku 1 bks 1.000 1.000

9 Jamur tiram 1 bks 12.000 12.000

10 Ayam fillet 2 bks 80.000 40.000

11 Bawang putih ½ kg 15.000 15.000

12 telur 3 butir 6.000 2.000

13 Tepung roti 2 bks 16.000 12.000

 14 Saus cabe 2 btl 24.000 12.000

15 mayones 2 bks 42.000 16.000

16 Keju mozarella 1 bks 50.000 50.000

TOTAL HARGA 200.000

TOTAL OPERASIONAL COST ( FC + VC ) = Rp. 4340,5/ minggu

Operasional cost ( FC ) : Rp. 1.476.000 : 7 hari = Rp. 210.85

Operasional cost ( VC ) : Rp. 297.500 : 7 hari =Rp. 42.5

Sumber Dana

 Sumber dana berasal dari pinjaman orang tua sebesar Rp. 20.000.000
 Rencana pengembalian dana orang tua selama 2 tahun Rp.25.000.000
 Rp.20.000.000 : 24 = Rp. 1.041.666

Perhitungan BEP

 Harga jual persatuan : Rp.9 .000

 Biaya tidak tetap persatuan : Rp. 4.000
 Biaya tetap dalam bulan persatuan : Rp. 7.000.000

biayatetap
Rumus ¿
biaya perjualan persatuan−biayatidak tetap persatuan

7.000 .000 7.000.000

= = =1.400 /buah
9.000−4000 5000

Untuk mencari satuan perhari

1.400
= =46 biji /hari
30

 Maka hasil penjualan = 1.400 x RP. 9.000 = Rp.12 .600.000

 Jumlah biaya tidak tetap = 1.400 x Rp. 4.000 = Rp.5.600.000
 Jumlah biaya tetap = Rp 7.000.000

Rp . 7.000.000
 Laba / rugi Rp. 0-,

Perhitungan Laba

Perusahaan akan menaikan jumlah produktif dalam sehari sebanyak 100 biji, maka :

150 biji x 30 hari =4.500 biji/bulan

Sehingga :

 Maka hasil penjualan = 4.500 x Rp . 9000 = Rp. 40. 500.000

 Biaya tidak tetap persatuan = 4.500 x Rp. 4000 =Rp. 18.000.000
 Biaya tetap = Rp. 7.000.000
 Biaya pemeliharaan = Rp. 123.000
 Biaya operasional = Rp. 300.000
 Biaya pengambilan modal orang tua perbulan = Rp. 1.041.666
 Listrik dan air = Rp. 1.800.000

Rp. 28.264.666

 Maka hasil yang didapatkan selama sebulan

( Rp. 40.500.000 – Rp. 28.264.666 = Rp.12.235.334 )
 PROPOSAL KELAYAKAN USAHA
JUDUL : AYAM CREZZ MOZARELA

Oleh :

LISA ERNA SARI

P00313017023

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
 2019

BAB III
KESIMPULAN

1) Apakah prospek usaha tersebt baik atau tidak? = YA

2) Apakah rentabilitas > bunga bank ? = YA
3) Apakah faktor poduksi relative cukup tersedia ? = YA
4) Apakah secara teknis dapat dikerjakan ? = YA
5) Apakah ekonomis /finansial menguntungkan ? = YA
6) Apakah dari segi agipoleksosbud dapat dipertanggungjawabkan ? = YA