Anda di halaman 1dari 38

RENCANA KESELAMATAN

KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

PAKET PEKERJAAN :

PEMBANGUNAN JEMBATAN AKSES UTAMA HUNTAP


TONDO -TALISE

Penyedia Jasa : PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

Lokasi Pekerjaan : Kota Palu

Nomor Kontrak : HK.02.01/KONT.JBT.TND-TLS/Bb.14/PJN III-PPK 3.8/820

Tanggal Kontrak : 25 November 2020

Waktu Pelaksanaan : 473 Hari Kalender

DISUSUN OLEH:
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)


PEMBANGUNAN JEMBATAN AKSES UTAMA HUNTAP TONDO-
TALISE

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengawas Pekerjaan Pihak Pengguna Jasa


Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh: Disetujui Oleh:
PT. Marinda Utamakarya Subur Koordinator Lapangan

Ir. MOH. ZEIN ABDULLAH, ST ANAS, ST


GENERAL SUPERINTENDENT NIP. 196901142007011001
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Daftar Isi
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2 Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian resiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana tindakan (saran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi
D.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
F. Protokol Pencegahan COVID19 di pekerjaan konstruksi
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

A. KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJA DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal


PT. Marinda Utamakarya Subur yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi berkomitmen dan
peduli terhadap Keselamatan Konstruksi khusus dalam pencapaian penanganan isu keselamatan
konstruksi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Peduli dalam mempromosikan pemahaman akan kebutuhan keselamatan konstruksidan


membudayakan keselamatan konstruksi dalam seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi

2. Peduli dalam melakukan sosialisasi tentang keselamatan konstruksi terhadap seluruh tenaga
kerja maupun masyarakat didalam lingkungan kerja konstruksi

3. Peduli dalam melaksanakan implementasi sesuai rencana keselamatan konstruksi


berdasarkan perundang-undangan yang berlaku dalam keselamatan konstruksi nasional

4. Mencegah kecelakaan, kebakaran, sakit akibat kerja, keamanan dan pencemaran lingkungan

5. Memantau dan mengevaluasi terhadap kinerja keselamatan konstruksi serta melakukan


perbaikan secara berkelanjutan

1. Daftar Identifikasi Isu Internal dan Eksternal


Tabel A-1 Indentfikasi dan Penetapan Isu eksternal dan Internal
DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL
PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN AKSES UTAMA HUNTAP TONDO
TALISE

NO ISU DAMPAK KATEGORI JENIS ISU JENIS SUMBER KEINGINAN DAN HARAPAN
. ISU SWOT ISU INTERNAL EKSTERNAL
1 Sumber Ketidak Kinerja Internal Threats Internal Kebutuhan: Keinginan
Daya Mampuan Proyek - Sesuai jadwal - TIdak
Manusia Dalam menggangg
Pengendalian u aktifitas
Resiko Harapan :
Pekerjaan - Seluruh Personil Harapan:
Khusus HSE Telah - Tidak terjadi
Seperti Memiliki Kecelakan
Eriction Kompotensi Kerja pada
Girder Yang Di akui saat
Keinginan Pekerjaan
- Memberikan Jembatan
Pelatihan Yang Berlangsung
Sesuai Dengan
Kemampuan
Masing HSE Dan
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

Mengikut
Sertakan Dalam
Pelatihan Sesuai
Kemampuan
Masing-masing

2 Adanya Tidak adanya Kinerja Internal Strength Masyarakat Keinginan : Keinginan:


Penolakan kegiatan Sekitar - Tidak adanya - Tidak
Dari gangguan pada mengganggu
Masyarakat saat aktifitas
Soal Galian pelaksanaan
Pada konstruksi
Halaman pekerjaan
Rumahnya Harapan: Harapan
- Tidak terjadi - Metode kerja
kecelakaan & aman
penyakit akibat terhadap
kerja lingkungan
3. Adanya Tidak adanya Kinerja Internal Strength Masyarakat Keinginan :
gangguan kegiatan Sekitar - Tidak adanya
dari akibat gangguan pada Keinginan:
masyarakat gangguan saat - Tidak
yang pelaksanaan mengganggu
melewati konstruksi aktifitas
jalan sekitar pekerjaan
pekerjaan Harapan:
Tidak terjadi Harapan
kecelakaan Metode kerja
Keinginan : aman terhadap
- Tidak adanya
4. Cuaca Yang Tidak Adanya kinerja Eksternal Strength Masyarakat gangguan pada lingkungan
Tidak Pekerjaan Sekitar saat Keinginan:
Menentu Yang pelaksanaan - Tidak
Mengakibatka konstruksi mengganggu
n Cuaca yang pekerjaan aktifitas
kadang Harapan:
berubah-ubah Tidak terjadi
kecelakaan &
penyakit akibat Harapan
kerja Metode kerja
aman terhadap
lingkungan
Ahli Teknik Terkait Ahli Keselamatan Konstruksi

Ir. MOH. ZEIN ABDULLAH, ST MANSUR, ST


GENERAL SUPERINTENDENT KOORDINATOR K3
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

A.1.1 Unit Keselamatan Konstruksi/ UKK (Organisasi Pengelola SMKK)


a. Struktur Organisasi Pengelola SMKK
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

A.2. Tugas dan Tanggung Jawab UKK

Diagram A-2.Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi Unit Keselamatan Konstruksi

Lampiran.02

PIMPINAN CABANG

PEMIMPIN UKK

PETUGAS K3 PETUGAS T. PETUGAS P3K


DARURAT

A.2 Tabel Tugas dan Tanggung Jawab UKK


Jabatan Tugas dan Tanggung Jawab
Pimpinan Cabang Menetapkan Kebijakan dan Keselamatan Konstruksi
Memastikan dipenuhinya persyaratan SMKK pada pelaksanaan
kegiatan
Memastikan terlaksananya pelaksanaan Keselamatan Konstruksi pada
proyek konstruksi
Menetapkan Sasaran Program Keselamatan Konstruksi
Melaporkan Kinerja Penerapan SMKK kepada pengguna jasa
Pimpinan UKK Mengkoordinir penerapan SMKK di tempat kegiatan konstruksi
Menyiapkan dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam
penerapan SMKK
Memastikan kegiatan Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
terlaksana dengan baik
Melakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
Melakukan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait
Petugas Melaksanakan induksi Keselamatan Konstruksi
Keselamatan Melaksanakan konsultasi dan komunikasi Keselamatan
Konstruksi Konstruksi di tempat kerja
Melakukan inspeksi Keselamatan Konstruksi di tempat kerja
Melaporkan kejadian baik berupa insiden maupun accident kepada
Manajer/Koordinator Keselamatan Konstruksi
Petugas Tanggap Melaporkan kejadian tanggap darurat kepada
Darurat Manajer/Koordinator Keselamatan Konstruksi
Mengumumkan kondisi darurat di tempat kerja, kepada seluruh
pekerja
Petugas P3K Melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

kerja
Memastikan peralatan P3K dalam kondisi baik
Memastikan isi kotak P3K sesuai dengan peraturan

A.3 . Komitmen Keselamatan Konstruksi


1. Lembar Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : Ir. MOH. ZEIN ABDULLAH, ST


Jabatan : General Superintendent
Bertindak untuk : PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

Dalam rangka pengadaan Paket Pekerjaan Pembangunan Jembatan Akses Utama


Huntap Tondo-Talise pada Pokja Pemilihan 26 BP2JK Wilayah SulawesiTengah
berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident,
dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP);
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.
Palu, 25 November 2020
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

Ir. Moh Zein Abdullah, ST


General Superintendent
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

2. Lembar kebijakan Keselamatan Konstruksi


KEBIJAKAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Kami berkomitmen untuk:
1. Menjalankan pakta komitmen Keselamatan Konstruksi yang telah ditandatangani oleh
Pimpinan perusahaan.
2. Menjamin Keselamatan Konstruksi tenaga kerja, tamu, masyarakat sekitar di sekitar
tempat kerja.
3. Melakukan perbaikan keberlanjutan terhadap sistem Manajemen dan Kinerja
Keselamatan Konstruksi guna meningkatkan budaya Keselamatan Konstruksi yang baik
di tempat kerja.
Untuk mencapainya, kami akan:
1. Membangun dan memelihara sistem manajemen Keselamatan Konstruksi, serta sumber
daya yang relevan.
2. Membangun tempat kerja dan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan persyaratan lainnya terkait Keselamatan Konstruksi.
3. Memberikan pendidikan ataupun pelatihan terkait Keselamatan Konstruksi kepada
tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja Keselamatan Konstruksi perusahaan.
Kebijakan Penghentian Pekerjaan Konstruksi
1. Dalam rangka menjaga lingkungan kerja pekerjaan konstruksi yang aman dan
berkeselamatan terhadap risiko bahaya cidera ringan, sedang dan berat pada pekerja,
kerusakan aset/properti, publik dan lingkungan, setiap personil berhak untuk
memberhentikan pekerjaan apabila melihat perilaku tidak selamat atau kondisi tidak
aman dalam melakukan pekerjaan.
2. Pekerjaan Konstruksi yang telah diberhentikan karena perintah penghentian pekerjaan
tidak akan dilanjutkan sampai semua aspek keselamatan konstruksi dipenuhi sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
3. Pemimpin tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit
Keselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi penghentian pekerjaan.
4. Perintah penghentian pekerjaan konstruksi harus diterapkan dengan itikad baik dan
bertanggungjawab.
5. Personil yang menyerukan perintah penghentian pekerjaan tidak boleh dan tidak akan
dikenai sanksi apabila setelah diverifikasi bahwa perintah penghentian tersebut dianggap
tidak perlu atau bahkan berdampak mengganggu kemajuan pekerjaan.
6. Semua personil bertanggung jawab atas pencegahan kecelakaan.
Palu, 25 November 2021
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

Ir. Moh. Zein Abdullah, ST


General Superintendent
DISAHKAN OLEH
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

2. Tinjauan Pelaksanaan Komitmen


Tabel.A-2. Jadwal Kunjungan Pimpinan Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi

Bulan
No Elemen Kegiatan Pic
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

kepemimpinan dan Kunjungan Pimpinan


1 partisipasi pekerja dalam Penyedia Jasa Pekerjaan Pimpinan Cabang 12/12/2020 14/01/2021 16/02/2021 10/03/2021 16/04/2021 04/05/2021 01/06/2021 02/07/2021 23/08/2021 27/09/2021 21/10/2021 01/11/2021
keselamatan konstruksi Konstruksi

DST
3. Konsultasi dan Partisipasi Pekerja
Penyedia Jasa harus secara berkesinambungan melakukan konsultasi dengan pekerja
dan/atau perwakilan/serikat pekerja, diantaranya :
1. Konsultasi mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja dan tindakan
perbaikan SMKK.
2. Konsultasi dilakukan dengan:
a. Menyediakan mekanisme, waktu, dan sumber daya yang diperlukan untuk konsultasi;
b. Menyediakan informasi SMKK yang valid dan dapat diakses setiap saat;
c. Menghilangkan dan/atau meminimalkan hal-hal yang menghambat pekerja untuk
berpartisipasi;
d. Melakukan konsultasi dengan pekerja lain yang berkepentingan terkait dengan:
1) Kebijakan, kebutuhan, program dan kegiatan SMKK;
2) Susunan, peran, tanggung jawab dan wewenang organisasi;
3) Pemenuhan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya;
4) Tujuan keselamatan konstruksi dan perencanaan pencapaian;
5) Pengendalian terhadap alihdaya dan pengadaan barang dan jasa;
6) Pemantauan dan evaluasi;
7) Program audit;
8) Perbaikan berkelanjutan;
e. Mendorong partisipasi pekerja dalam hal:
1) Menentukan mekanisme partisipasi pekerja;
2) Mengidentifikasi bahaya dan menilai risiko dan peluang;
3) Menentukan tindakan untuk menghilangkan bahaya dan mengurangi risiko
keselamatan konstruksi;
4) Menentukan persyaratan kompetensi, kebutuhan pelatihan, pelaksanaan
pelatihan dan evaluasi pelatihan;
5) Menentukan hal-hal yang perlu dikomunikasikan dan bagaimana bentuk
komunikasi yang akan dilakukan:
6) Menentukan langkah-langkah pengendalian dan penerapannya secara berhasil
guna efektif;
7) Menyelidiki kejadian, ketidaksesuaian dan menentukan tindakan perbaikan.
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR
A. Perencanaan keselamatan konstruksi

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang


B1.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

URAIAN PEKERJAAN
WAKTU PELAKSANAAN 365 (TIGA RATUS ENAM PULUH LIMA) HARI KALENDER
NO. MATA SATUAN BOBOT BOBOT BOBOT BOBOT BOBOT MASA
KETERANGAN
PEMBAYARAN Des-20 Jan-21 Feb-21 Mar-21 Apr-21 Mei-21 Jun-21 Jul-21 Agust-21 Sep-21 Okt-21 Nop-21 Des-21 Jan-22 Feb-22 Mar-22 PEMEL.
KONTRAK 02 Des - 10 Des - 17 Des - 26 Des - 02 Jan - 10 Jan - 16 17 Jan - 26 Jan - 02 Feb - 10 Feb - 17 Feb - 26 Feb - 05 Mar - 12 Mar - 19 Mar - 26 Mar - 02 Apr - 10 Apr - 17 Apr - 26 Apr - 03 Mei - 11 Mei - 18 Mei - 26 Mei - 02 Jun - 10 Jun - 17 Jun - 26 Jun - 03 Jul - 11 Jul - 18 Jul - 26 Jul - 02 Agu - 10 Agu - 17 Agu - 26 Agu - 02 Sep - 10 Sep - 17 Sep - 26 Sep - 03 Okt - 11 Okt - 18 Okt - 26 Okt - 02 Nov - 10 Nov - 17 Nov - 26 Nov - 03 Des - 11 Des - 18 Des - 26 Des - 02 Jan - 10 Jan - 17 Jan - 26 Jan - 02 Feb - 10 Feb - 17 Feb - 26 Feb - 05 Mar - 12 Mar - 18 19 Mar -
AWAL
MC.0 CCO2 CCO3 CCO4 25 Nov -
09 Des 16 Des 25 Des 01 Jan 09 Jan Jan 25 Jan 01 Feb 09 Feb 16 Feb 25 Feb 04 Mar 11 Mar 18 Mar 25 Mar 01 Apr 09 Apr 16 Apr 25 Apr 02 Mei 10 Mei 17 Mei 25 Mei 01 Jun 09 Jun 16 Jun 25 Jun 02 Jul 10 Jul 17 Jul 25 Jul 01 Agu 09 Agu 16 Agu 25 Agu 01 Sep 09 Sep 16 Sep 25 Sep 02 Okt 10 Okt 17 Okt 25 Okt 01 Nov 09 Nov 16 Nov 25 Nov 02 Des 10 Des 17 Des 25 Des 01 Jan 09 Jan 16 Jan 25 Jan 01 Feb 09 Feb 16 Feb 25 Feb 04 Mar 11 Mar Mar 25 Mar
01 Des
a b c d e f 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64

DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi LS 0,805 0,805 0,805 0,761 0,761 0,161 0,161 0,161 0,161 0,124
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 0,487 0,487 0,487 0,460 0,460 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022 0,022
1.17. (1a) Pengujian pH Buah 0,003 0,003 0,003 0,002 0,002 0,001 0,001 0,001
1.17. (1b) Pengujian Oksigen Terlarut (DO) Buah 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,001 0,001 0,001
1.17. (1c) Pengujian Zat Padat Terlarut (TDS) Buah 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,001 0,001 0,001
1.17. (1d) Pengujian Zat Padat Tersuspensi (TSS) Buah 0,004 0,004 0,004 0,003 0,003 0,001 0,001 0,001
1.17. (1e) Pengujian Biological Oxygen Demand (BOD) Buah 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,002 0,002 0,002
1.17. (1f) Pengujian Chemical Oxygen Demand (COD) Buah 0,004 0,004 0,004 0,003 0,003 0,001 0,001 0,001
1.17. (1g) Pengujian Coliform Buah 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 0,002 0,002 0,002
1.17. (1h) Pengujian E.Coli Buah 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,001 0,001 0,001
1.17. (1i) Pengujian Destruksi Cu,Pb,Cd,Ni,Fe,Zn,Ag,Co,Mn Buah 0,015 0,015 0,015 0,014 0,014 0,005 0,005 RENCANA ADD-3
0,005
1.17 (1j) Pengujian Temperatur (Suhu) Buah 0,006 0,006 0,006 0,005 0,005 0,002 0,002 0,002
1.17 (2a) Pengujian Vibrasi Lingkungan untuk Kenyamanan dan Kesehatan
Buah 0,022 0,022 0,022 0,021 0,021 0,007 0,007 0,007
1.17 (2b) Pengujian Tingkat Getaran kendaraan bermotor Buah 0,022 0,022 0,022 0,021 0,021 0,007 0,007 0,007 Rencana ADD-4
1.17 (3a) Pengujian NOx Buah 0,045 0,045 0,045 0,042 0,042 0,015 0,015 0,015
1.17 (3b) Pengujian Sulfurdioksida (SO2) Buah 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,002 0,002 0,002
1.17 (3c) Pengujian Carbondioksida (CO2) Buah 0,007 0,007 0,007 0,007 0,007 0,002 0,002 0,002
1.17 (3d) Pengujian Hidro Carbon (HC) - CH4 Buah 0,007 0,007 0,007 0,007 0,007 0,002 0,002 0,002
1.17 (3f) Pengujian Hidro Partikulat (TSP) - Debu Buah 0,009 0,009 0,009 0,008 0,008 0,003 0,003 0,003
1.17 (3g) Pengujian Timah Hitam (Pb) Buah 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,002 0,002 0,002
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja LS 0,200 0,200 0,200 0,189 0,189 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,004 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,002 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001
1.21 Manajemen Mutu LS 0,138 0,138 0,138 0,130 0,130 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001 0,001

DIVISI 2. DRAINASE
2.3.(26) Saluran berbentuk U Tipe DS 3 M1 3,028 3,232 3,442 3,254 3,327 - - - - - - - 0,240 0,240 0,145 0,145 0,145 0,145 0,145 0,145 0,145 0,145 0,145 0,145 0,145 0,145 0,145 0,145 0,343 0,343 0,343 0,343 0,343 0,343 0,157 0,157 0,157 0,157
2.3.(27) Saluran berbentuk U Tipe DS 3a (dengan tutup) M1 0,491 0,368 0,871 0,824 0,824 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,074 0,074 0,074 0,074 0,074 0,140 0,140 0,140 0,140 0,140 0,115 0,115 0,115

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK


3.1.(1) Galian Biasa M3 3,276 3,137 3,133 3,089 2,824 - - - - - 0,197 0,273 0,345 0,345 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 - - - - - - 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,094 0,032 0,032 0,032 0,032 0,005 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010 0,010
3.1.(4) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter M3 0,997 0,743 0,615 0,582 0,582 - - - - - - - - 0,011 0,073 0,073 0,073 0,073 0,073 0,073 0,073 0,073 - - - - - - - - - - - 0,073 0,073 - 0,005 0,005 0,005 0,005 0,004 0,004 0,004
3.1.(4) Galian Struktur dengan kedalaman 0 - 2 meter M3 0,011 0,011 0,004 0,004 0,004
3.2.(1a) Timbunan Biasa dari sumber galian M3 3,431 2,350 0,323 0,306 0,306 - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,117 0,117 0,117 0,117 0,117 - - - 0,117 0,117 0,117 0,117 0,117 - 0,147 0,147 0,147 0,147 0,147 0,147 0,147 0,147 0,076 0,076
3.2.(1b) Timbunan Biasa dari hasil galian M3 4,473 4,473 4,075 3,852 3,852 - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,447 0,447 0,447 0,447 0,447 - 0,447 0,447 0,447 0,447 0,447 - - - 0,428 0,428 0,428 0,428 0,428 0,428 0,428 0,428 0,428
3.2.(1b) Timbunan Biasa dari hasil galian M3 0,000 0,000 0,877 0,829 0,781 0,110 0,110 0,110 0,110 0,098 0,098 0,098 0,098 0,028 0,028 0,028 0,028 0,028 0,028 0,028 0,028 0,028
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian M3 2,852 2,818 1,844 1,744 1,744 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,235 0,235 0,235 - - 0,235 0,235 0,235 0,235 0,235 - - 0,312 0,312 0,312
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan M2 0,109 0,102 0,103 0,097 0,097 - - - 0,026 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,025 0,025 - - - 0,013 0,011 0,011 0,011 0,011

DIVISI 4. PEKERJAAN PREVENTIF


RENCANA ADD-2
PERKERASAN BETON SEMEN
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 2,825 2,603 3,470 3,280 3,325 - - - - 0,329 0,329 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,278 0,278 0,278 0,278 0,278 0,452 0,452 0,404 0,404 0,404 0,404 0,303 0,303 0,303
-
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL
6.1 (1) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/ Emulsi Liter 0,622 0,467 0,595 0,562 0,572 - - - - - 0,074 0,074 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,040 0,040 0,040 - 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,127 0,127
6.1 (2a) Lapis Perekat - Aspal Cair / Emulsi Liter 0,124 0,099 0,136 0,128 0,125 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,020 - - - - - - - - - 0,020 0,021 0,021 0,021 0,021 0,021 0,036 0,036
6.3 (5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton 5,610 5,102 6,705 6,339 6,380 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1,020 - - - - - - - - - 1,020 1,431 1,420 1,420 1,420 1,429 1,429
6.3 (6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton 6,002 5,214 6,760 6,391 6,084 - - - - - 0,611 0,611 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,665 0,665 - 1,321 1,320 1,320 1,320 1,272 1,272
6.3(7a) Laston Lapis Pondasi (AC-Base) Ton 5,457 4,201 6,075 5,743 5,537 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,525 0,525 0,525 0,525 0,911 0,911 0,911 0,911 1,158 1,158
6.3.(8) Bahan anti pengelupasan Kg - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

DIVISI 7. STRUKTUR
7.1 (5a) Beton struktur fc’30 MPa M3 8,842 9,549 8,797 8,811 8,811 - - - - - - - - - - - 0,562 0,562 0,562 0,562 0,562 0,562 0,562 0,562 - - 0,562 - - - - - - 0,249 0,249 0,249 0,249 0,249 0,249 0,249 0,249 0,249 0,181 0,181 0,181 0,181 0,181 0,181 0,181 0,181 0,181 0,181 0,294 0,294 0,294 0,294 0,294
7.1 (7) a Beton struktur fc’20 MPa M3 2,552 2,682 1,902 3,548 3,561 - - - - - - - - - - - - 0,134 0,134 0,134 0,134 0,134 0,134 0,134 0,134 0,134 0,134 - - - - - - 0,134 0,134 0,134 0,176 0,176 0,176 0,176 0,176 0,176 0,176 0,176 0,176 1,368 0,160 0,160 0,160 0,160 0,160 0,160 0,160 0,160 0,160 0,154 0,154 0,154 0,154 0,154 0,154 0,154 0,154 0,154 0,154 0,154 0,154
7.1 (8) Beton fc’15 MPa M3 1,403 1,403 1,266 1,197 0,743 - - - - - - - - - - - - - - 0,031 0,031 0,126 0,126 0,031 0,227 0,227 0,227 - 0,110 0,110 - - - - - - 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,077 0,063 0,063 0,063 0,063 0,063 0,063 0,063
7.1 (10) Beton fc’10 Mpa M3 0,815 0,782 0,769 0,898 0,917 - - - - - - 0,018 0,026 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 0,041 - - - - - - - - - - - - 0,024 0,024 0,024 0,024 0,024 0,024 0,024 0,024 0,024 0,033 0,033 0,033 0,033 0,033 0,033 0,033 0,033 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045 0,045
7.2.(1c) Penyediaan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 34.8 meter
Buah 5,786 5,786 5,786 5,470 5,470 - - - - - - - - 0,289 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1,832 1,221 1,221 1,221
7.2.(2c) Pemasangan Unit Pracetak Gelagar Tipe I bentang 34.8 meter
Buah 2,604 2,604 2,604 2,462 2,462 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,372 0,372 0,372 0,372 0,372 0,372 0,372
7.2.(10) Beton Pratekan Untuk Diafragma fc' 45 Mpa termasuk pekerjaan
M3 pasca-tarik
0,489(post-tension)
0,489 0,489 0,463 0,463 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,122 0,122 0,122 0,122
7.2.(12a) Penyediaan Panel full depth slab (plat deck) Buah 0,300 0,300 0,300 0,284 0,284 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,100 0,100 0,100
7.2.(12b) Pemasangan Panel full depth slab (plat deck) Buah 0,015 0,015 0,015 0,014 0,014 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,004 0,004 0,004 0,003
7.3.(1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280 Kg 0,287 0,958 0,725 3,193 3,203 - - - - - - - - - - - 0,096 0,096 0,096 0,096 0,096 0,096 0,096 - - - - - - - - - - - - - 0,008 0,008 0,008 0,008 0,008 0,008 0,008 0,008 0,008 0,212 0,212 0,212 0,212 0,212 0,212 0,212 0,212 0,212 0,212 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141 0,141
7.3.(2) Baja Tulangan Sirip BjTP 280 Kg 20,770 24,603 18,485 17,875 17,875 - - - - - - - - 0,340 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 - 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 0,809 0,764 0,764 0,764 0,764 0,764 0,764 0,764 0,764 0,764 0,38 0,38 0,383 0,383 0,383 0,383 0,383 0,383 0,383 0,383 0,135 0,135 0,135 0,135 0,135 0,135 0,135 0,135 0,135
7.7.(1) Dinding Sumuran Silinder terpasang, Diameter 3.50 Meter tinggi
M1 5.00 Meter
0,104 0,104 0,104 0,098 0,098 - - - - - - - - - - - - - - 0,026 0,026 0,026 0,026 - - - - - - - - - - - - -
7.9.(1) Pasangan Batu M3 1,679 2,839 4,898 4,630 3,815 - - - - - - - - - - - - - - - - 0,142 0,142 0,142 0,142 0,142 0,142 - 0,142 0,142 0,142 0,142 0,142 0,142 0,142 0,142 0,224 0,224 0,224 0,224 0,224 0,224 0,224 0,224 0,224 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 0,180 0,171 0,171 0,171 0,171 0,171
7.10.(2) Pasangan Batu Kosong (boulder) min. 30 cm M3 0,979 0,979 0,545 0,515 0,515 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,098 0,098 0,098 0,098 0,098 0,098 0,098 - 0,020 0,020 0,020 0,020 0,257 0,257
7.10.(3a) Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis M3 7,151 5,056 7,058 6,673 6,611 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,253 0,253 0,253 0,253 0,253 0,253 0,253 0,253 0,253 0,253 0,253 0,253 0,253 0,443 0,443 0,443 0,443 0,388 0,388 0,388 0,388 0,388 0,388 0,388 0,385 0,385 0,385
7.10.(3a) Bronjong dengan kawat yang dilapisi galvanis M3 0,000 0,000 0,331 0,313 1,723 0,063 0,063 0,063 0,063 0,063 0,431 0,431 0,431 0,431
7.11.(1a) Sambungan Siar Muai Tipe Asphaltic Plug, Fixed M1 0,053 0,053 0,053 0,050 0,050 - - - - - - - - - - - - - - - - RENCANA
- - ADD-1
- - - - - - - - - - - - - 0,050 0,050
7.12.(2) Landasan Elastomerik Karet Alam Berlapis Baja Ukuran 400 mm x 500 mm
Buah x 40 mm
0,069 0,069 0,069 0,065 0,065 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,035 0,035
7.13.(1) Sandaran (Railing) M1 0,025 0,025 0,025 0,024 0,042 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,012 0,012 0,021 0,021
7.14.(1) papan nama jembatan Buah 0,005 0,005 0,005 0,005 0,005 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,005 0,005
7.16.(1) Deck Drain Buah 0,023 0,023 0,023 0,022 0,022 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,006 0,006 0,006 0,006
7.16.(2a) Pipa Drainase Baja diameter 150 mm M1 0,030 0,030 0,030 0,028 0,011 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,030
7.16.(4) Pipa Utilitas PVC diameter 150 mm M1 0,031 0,031 0,031 0,029 0,059 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,015 0,014 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006

DIVISI 8. REHABILITASI JEMBATAN

LAIN-LAIN
9.1.(1) Mandor Jam 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 - - - - - - 0,000 - - - 0,000 - - - 0,000 - - - 0,000 - - - 0,000 - 0,000 - 0,000 - 0,000 - - 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001
9.1.(2) Pekerja Biasa Jam 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 - - - - - - 0,000 - - - 0,000 - - - 0,000 - - - 0,000 - - - 0,000 - 0,000 - 0,000 - 0,000 - - 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001
9.1.(4a) Dump Truck, kapasitas 3 - 4 m³ Jam 0,059 0,059 0,059 0,056 0,056 - - - - - - 0,004 - - - 0,004 - - - 0,004 - - - 0,004 - - - 0,004 - 0,004 - 0,004 - 0,004 - - 0,004 0,004 0,004 0,004 0,003 0,003 0,022
9.1.(11) Alat Penggali (Excavator) 80 - 140 PK Jam 0,108 0,108 0,108 0,102 0,102 - - - - - - 0,008 - - - 0,008 - - - 0,008 - - - 0,008 - - - 0,008 - 0,008 - 0,008 - 0,008 - - 0,008 0,008 0,008 0,008 0,005 0,005 0,041
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 0,310 0,321 0,347 0,328 0,502 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,107 - - - - - - - - - 0,074 0,074 0,074 0,203 0,203
9.2.(4a) Rambu Jalan Tunggal dengan Permukaan Pemantul High intensity
Buah Grade 0,010 0,010 0,014 0,014 0,014 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,014 0,014
9.2.(4b)
9.2.(7)
Rambu Jalan Ganda dengan Permukaan Pemantul High intensity
Rel Pengaman
Buah Grade0,005
M1 1,489
0,005
1,489
0,005
1,489
0,005
1,408
0,005
1,408
-
-
-
-
RENCANA KONTRAK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- 0,469 0,469 0,469
0,005
0,352 0,352 0,352
0,005
0,352
9.2.(10a) Kereb Pracetak Jenis 1 (Peninggi /mourtable) M1 0,267 0,267 0,262 0,248 0,881 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,026 0,026 0,026 0,026 0,026 0,026 0,023 0,023 0,023 0,023 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091 0,091
9.2.(10e) Kereb Pracetak Jenis 5 (Penghalang Berparit/ Barrier Guller)M1t=30cm 0,700 0,700 0,678 0,641 0,014 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,068 0,068 0,068 0,068 0,068 0,068 0,059 0,059 0,059 0,059 0,007 0,007
9.2.(12a) perkerasan blok beton pada trotoar atau median M2 1,543 1,543 1,505 1,423 1,732 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,125 0,125 0,125 0,125 0,125 0,125 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,112 0,185 0,185 0,185 0,185 0,185 0,185 0,185 0,185 0,185
9.2.(24) Pohon Jenis Buah 0,055 0,055 0,053 0,051 0,068 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,007 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,006 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011 0,011
SKh-1.3.17 (1.b) Selimut Pengendali Erosi Tipe II M2 0,141 0,141 0,141 0,133 0,133 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,018 0,017 0,017 0,017 0,017 0,017 0,017 0,017 0,033 0,033 0,033 0,033
SKh-1.3.17 (2.b) Penanaman Biji Vegetasi dengan Teknik Mulsa (mulching) M2 0,192 0,192 0,192 0,182 0,182 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 0,024 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,023 0,045 0,045 0,045 0,045

DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA


100,000 100,00 100,00 100,00

RENCANA 0,175 0,017 0,178 0,101 0,346 1,389 0,989 0,620 1,268 0,387 0,238 1,130 1,264 1,264 1,896 1,883 2,265 2,756 2,458 2,835 3,875 2,942 0,030 2,020 2,924 2,357 2,747 3,357 3,712 3,499 5,378 6,316 6,568 4,397 4,028 2,601 1,820 1,952 2,211 2,507 2,084 2,240 1,928 1,545 1,748 1,427 0,149 0,178
RENCANA KUMULATIF - 0,175 0,192 0,371 0,472 0,818 2,206 3,195 3,815 5,083 5,469 5,707 6,838 8,102 9,366 11,262 13,146 15,410 18,167 20,625 23,460 27,336 30,278 30,308 32,328 35,252 37,609 40,356 43,713 47,425 50,924 56,302 62,618 69,185 73,582 77,610 80,211 82,030 83,983 86,194 88,701 90,784 93,025 94,953 96,499 98,25 99,67 99,82 100,00
KEMAJUAN RENCANA ADD-2 3,487 3,993 3,993 2,904 2,974 3,314 2,963 3,444 3,125 4,168 5,362 6,875 7,383 5,588 3,325 0,687 0,178
FISIK (%) RENCANA KUMULATIF ADD-2 36,236 39,723 43,716 47,709 50,613 53,587 56,901 59,864 63,308 66,433 70,601 75,964 82,838 90,222 95,810 99,135 99,822 100,00
RENCANA ADD-3 4,822 4,855 6,275 6,789 5,293 3,791 1,610 0,978 0,944 0,981 0,008 0,117
RENCANA KUMULATIF ADD-3 68,251 73,11 79,38 86,17 91,46 95,25 96,86 97,84 98,79 99,77 99,78 100,00
RENCANA ADD-4 1,199 1,599 2,001 1,764 2,112 2,162 2,244 2,217 2,507 2,119 6,065 5,635 0,124
RENCANA KUMULATIF ADD-4 68,251 69,450 71,049 73,050 74,814 76,926 79,088 81,332 83,549 86,056 88,175 94,240 99,876 100,000
REALISASI - - 0,214 0,097 0,016 0,123 0,923 0,159 0,325 1,336 1,154 0,392 2,810 0,185 0,128 - 0,658 0,270 0,045 7,855 0,365 1,209 0,609 0,594 1,198 0,719 1,291 1,624 0,646 3,719 0,747 2,659 0,804 0,362 0,438
REALISASI KUMULATIF -
DEVIASI

RENCANA
RENCANA KUMULATIF
KEMAJUAN REALISASI
KEUANGAN (%) REALISASI KUMULATIF
DEVIASI
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

B.1.2 Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Peluang (IBPRP)

Tabel B-2 Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Peluang (IBPRP)


Tabel "IBRP"
DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO
IDENTIFIKASI JENIS PERSYARATAN PENGEND
PENGENDALIAN NILAI KEMUNG NILAI TINGKAT
NO BAHAYA BAHAYA PEMENUHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN TINGKAT ALIAN KEPARA KETERANGAN
URAIAN PEKERJAAN AWAL RESIKO KINAN RESIKO RESIKO
(Skenario (Tipe PERATURAN (F) (A) RESIKO (TR) LANJUTAN HAN (A)
(FxA) (F) (FxA) (TR)
Bahaya) Kecelakaan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
UU. No. 1 Thn
Kecelakaan
Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
akibat terkena P3K 2 5 10 Sedang 1 2 2 3 (Kecil)
Luka Berat Keselamatan Terdekat
excavator
Kerja
UU. No. 1 Thn
Memakai APD,
Kecelakaan Lalu Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
safety Line Dan 1 4 4 Kecil 1 2 2 3 (Kecil)
1 Pekerjaan Galian Lintas Luka Berat Keselamatan Terdekat
Kerja
Rambu-Rambu

UU No. 22/1993 Memakai APD,


ISPA Akibat Luka Ringan Rs.
Tentang Penyiraman, 2 5 10 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
Debu Luka Berat Terdekat
Kesehatan Dan Masker

UU. No. 1 Thn Memakai APD,


Kecelakaan
Luka Ringan 1990 Tentang Rambu-Rambu Rs.
akibat terkena 2 6 12 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
Luka Berat Keselamatan Dan Safety Terdekat
excavator
Kerja Line, P3K
Galian Struktur dengan UU. No. 1 Thn Memakai APD,
2 Kecelakaan Lalu Luka Ringan Rs.
Kedalaman 0 - 2 meter 1990 Tentang safety Line Dan 1 5 5 Kecil 1 2 2 3 (Kecil)
Lintas Luka Berat Terdekat
Keselamatan Rambu-Rambu

UU No. 22/1993
ISPA Akibat Luka Ringan Memakai APD, Rs.
Tentang 2 5 10 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
Debu Luka Berat Masker Terdekat
Kesehatan

Kecelakaan Lalu UU. No. 1 Thn Memakai APD,


Luka Ringan Rs.
Lintas pada saat 1990 Tentang Rambu-Rambu 2 5 10 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
Luka Berat Terdekat
Timbunan Biasa dari muat dan Keselamatan Dan Safety Line
3
Sumber Galian UU No. 22/1993
ISPA Akibat Luka Ringan Memakai APD, Rs.
Tentang 1 3 3 Kecil 1 2 2 3 (Kecil)
Debu Luka Berat Masker Terdekat
Kesehatan
Kecelakaan Lalu UU. No. 1 Thn Memakai APD,
Luka Ringan Rs.
Lintas pada saat 1990 Tentang Rambu-Rambu 2 5 10 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
Luka Berat Terdekat
Timbunan Pilihan dari muat dan Keselamatan Dan Safety Line
4
Sumber Galian UU No. 22/1993
ISPA Akibat Luka Ringan Memakai APD, Rs.
Tentang 1 4 4 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
Debu Luka Berat MASKER Terdekat
Kesehatan

Kecelakaan Lalu UU. No. 1 Thn


Memakai APD,
Lintas pada saat Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
Rambu-Rambu 2 5 10 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
muat dan Luka Berat Keselamatan Terdekat
Dan Safety Line
Lapis Pondasi Agregat Kelas hampar Kerja
5
A
UU No. 22/1993
ISPA Akibat Luka Ringan Memakai APD, Rs.
Tentang 2 3 6 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
Debu Luka Berat MASKER Terdekat
Kesehatan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO


IDENTIFIKASI JENIS PERSYARATAN PENGEND
PENGENDALIAN NILAI KEMUNG NILAI TINGKAT
NO BAHAYA BAHAYA PEMENUHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN TINGKAT ALIAN KEPARA KETERANGAN
URAIAN PEKERJAAN AWAL RESIKO KINAN RESIKO RESIKO
(Skenario (Tipe PERATURAN (F) (A) RESIKO (TR) LANJUTAN HAN (A)
(FxA) (F) (FxA) (TR)
Bahaya) Kecelakaan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Lapis Resap Pengikat aspal Terluka akibat UU No. 22/1993
Luka Ringan Rs.
6 cair & Lapis Perekat aspal terkena cairan Tentang P3K 2 6 12 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
Luka Berat Terdekat
cair aspal panas Kesehatan

Kecelakaan Lalu UU. No. 1 Thn


Memakai APD,
Lintas pada saat Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
Rambu-Rambu 2 5 10 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
muat dan Luka Berat Keselamatan Terdekat
Dan Safety Line
hampar Kerja
7 Laston Lapis Aus (AC-WC)
Iritasi akibat uap
UU No. 22/1993
panas dan Luka Ringan Rs.
Tentang P3K 1 4 4 kecil 1 2 2 3 (Kecil)
campuran aspal Luka Berat Terdekat
Kesehatan
panas
Kecelakaan Lalu UU. No. 1 Thn
Memakai APD,
Lintas pada saat Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
Rambu-Rambu 2 6 12 sedang 1 2 2 2 (kecil)
muat dan Luka Berat Keselamatan Terdekat
Dan Safety Line
hampar Kerja
8 Laston Lapis Antara (AC-BC)
Iritasi akibat uap
UU No. 22/1993
panas dan Luka Ringan Rs.
Tentang Obat-Obatan 1 5 5 sedang 1 2 2 2 (keci)
campuran aspal Luka Berat Terdekat
Kesehatan
panas
UU. No. 1 Thn
Terkena
Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
benturan alat P3K 2 6 12 sedang 1 2 2 2 (keci)
Luka Berat Keselamatan Terdekat
concrete mixer
Kerja

UU No. 22/1993
ISPA Akibat Luka Ringan Memakai APD, Rs.
Tentang 2 6 12 sedang 1 2 2 2 (keci)
9 Beton Struktur fc' 30 MPa Semen Luka Berat MASKER Terdekat
Kesehatan
Iritasi kulit
akibat terkena UU No. 22/1993
Luka Ringan Rs.
adukan Tentang Memakai APD 2 5 10 sedang 1 2 2 2 (keci)
Luka Berat Terdekat
campuran Kesehatan
semen
UU. No. 1 Thn
Terkena Memakai APD,
Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
benturan KOS TANGAN, 3 6 18 besar 1 2 2 2 (keci)
Luka Berat Keselamatan Terdekat
dengan batu Dan P3K
Kerja
UU No. 22/1993
ISPA akibat Luka Ringan Memakai APD, Rs.
Tentang 2 5 10 sedang 1 2 2 2 (keci)
10 Pasangan Batu Semen Luka Berat Masker Terdekat
Kesehatan
Iritasi kulit
akibat terkena UU No. 22/1993
Luka Ringan Memakai APD, Rs.
adukan Tentang 1 4 4 kecil 1 2 2 2 (keci)
Luka Berat Dan Obat-Obat Terdekat
campuran Kesehatan
mortar
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RISIKO PENILAIAN SISA RISIKO


IDENTIFIKASI JENIS PERSYARATAN PENGEND
PENGENDALIAN NILAI KEMUNG NILAI TINGKAT
NO BAHAYA BAHAYA PEMENUHAN KEMUNGKINAN KEPARAHAN TINGKAT ALIAN KEPARA KETERANGAN
URAIAN PEKERJAAN AWAL RESIKO KINAN RESIKO RESIKO
(Skenario (Tipe PERATURAN (F) (A) RESIKO (TR) LANJUTAN HAN (A)
(FxA) (F) (FxA) (TR)
Bahaya) Kecelakaan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Lapis Resap Pengikat aspal Terluka akibat UU No. 22/1993
Luka Ringan Rs.
6 cair & Lapis Perekat aspal terkena cairan Tentang P3K 2 6 12 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
Luka Berat Terdekat
cair aspal panas Kesehatan

Kecelakaan Lalu UU. No. 1 Thn


Memakai APD,
Lintas pada saat Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
Rambu-Rambu 2 5 10 sedang 1 2 2 3 (Kecil)
muat dan Luka Berat Keselamatan Terdekat
Dan Safety Line
hampar Kerja
7 Laston Lapis Aus (AC-WC)
Iritasi akibat uap
UU No. 22/1993
panas dan Luka Ringan Rs.
Tentang P3K 1 4 4 kecil 1 2 2 3 (Kecil)
campuran aspal Luka Berat Terdekat
Kesehatan
panas
Kecelakaan Lalu UU. No. 1 Thn
Memakai APD,
Lintas pada saat Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
Rambu-Rambu 2 6 12 sedang 1 2 2 2 (kecil)
muat dan Luka Berat Keselamatan Terdekat
Dan Safety Line
hampar Kerja
8 Laston Lapis Antara (AC-BC)
Iritasi akibat uap
UU No. 22/1993
panas dan Luka Ringan Rs.
Tentang Obat-Obatan 1 5 5 sedang 1 2 2 2 (keci)
campuran aspal Luka Berat Terdekat
Kesehatan
panas
UU. No. 1 Thn
Terkena
Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
benturan alat P3K 2 6 12 sedang 1 2 2 2 (keci)
Luka Berat Keselamatan Terdekat
concrete mixer
Kerja

UU No. 22/1993
ISPA Akibat Luka Ringan Memakai APD, Rs.
Tentang 2 6 12 sedang 1 2 2 2 (keci)
9 Beton Struktur fc' 30 MPa Semen Luka Berat MASKER Terdekat
Kesehatan
Iritasi kulit
akibat terkena UU No. 22/1993
Luka Ringan Rs.
adukan Tentang Memakai APD 2 5 10 sedang 1 2 2 2 (keci)
Luka Berat Terdekat
campuran Kesehatan
semen
UU. No. 1 Thn
Terkena Memakai APD,
Luka Ringan 1990 Tentang Rs.
benturan KOS TANGAN, 3 6 18 besar 1 2 2 2 (keci)
Luka Berat Keselamatan Terdekat
dengan batu Dan P3K
Kerja
UU No. 22/1993
ISPA akibat Luka Ringan Memakai APD, Rs.
Tentang 2 5 10 sedang 1 2 2 2 (keci)
10 Pasangan Batu Semen Luka Berat Masker Terdekat
Kesehatan
Iritasi kulit
akibat terkena UU No. 22/1993
Luka Ringan Memakai APD, Rs.
adukan Tentang 1 4 4 kecil 1 2 2 2 (keci)
Luka Berat Dan Obat-Obat Terdekat
campuran Kesehatan
mortar
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

KEPARAHAN

KEKERAPAN 1 2 3 4 5 KETERANGAN
1 1 2 3 4 5
2 2 4 6 8 10 1-4 : Tingkat Resiko Kecil
3 3 6 9 12 15 5-12 : Tingkat Resiko Sedang
4 4 8 12 16 20 15-25 : Tingkat Resiko Besar
5 5 10 15 20 25
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

Keterangan :
Tabel B-3 Penjelasan Format IBPRP

Uraian Kegiatan : Tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan pekerjaan rutin dan non-rutin
Identifikasi Bahaya / Tipe Kecelakaan : Menetapkan karakteristik kondisi bahaya / tindakan bahaya sesuai dengan peraturan
terkait
Dampak Bahaya : Paparan /konsekuensi yang timbul akibat kondisi bahaya dan tindakan bahaya
Kekerapan : Tingkat frekuensi terjadinya peristiwa bahaya Keselamatan Konstruksi (Skala 1 – 5)

Keparahan : Tingkat keparahan / kerugian / dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh bahaya
Keselamatan Konstruksi (Skala 1 – 5)
Skala Prioritas : Urutan pelaksanaan pengendalian yang menjadi prioritas berdasarkan tingkat risiko
(besar, sedang, dan kecil)
Pengendalian Risiko : Kegiatan yang dapat mengendalikan baik mengurangi maupun menghilangkan dampak
bahaya yang timbul
B.2 Rencana Tindakan (Sasaran Dan Program)

1. Sasaran Umum dan Program Umum

Tabel B-7 Sasaran Umum dan Program Umum

No. Sasaran Umum Program Umum


A Kinerja Keselamatan Kerja
- Severity Rate (SR) / Tingkat Keparahan = 0 Komunikasi:
- Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety induction)
SR = Jumlah hari hilang x 1.000.000 - Pertemuan pagi hari (safety morning)
Jumlah jam orang kerja tercapai - Pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting)
(Perhitungan SR mengikuti peraturan terkait) - Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)
- Penilaian Indikator Kunci Kinerja Keselamatan Konstruksi
(Construction Safety KPI) = 85/100
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

B Kinerja Kesehatan Kerja


- Tidak ada Penyakit Akibat Kerja (PAK) Pemeriksaan Kesehatan:
- Pemeriksaan kesehatan (awal & berkala)
C Kinerja Pengelolaan Lingkungan Kerja
- Tidak ada pencemaran lingkungan AMDAL / UKL-UPL
Tata Graha (Housekeeping)
Pengolahan Sampah dan Limbah
D Kinerja Pengamanan
- Tidak ada gangguan keamanan yang mengakibatkan Petugas Keamanan
berhentinya pelaksanaan pekerjaan Koordinasi dengan pihak terkait

2. Sasaran Khusus dan Program Khusus


Tabel B-8 Sasaran Khusus dan Program Khusus
Nama Perusahaan : PT. Marinda Utamakarya Subur
Kegiatan : Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo - Talise
Lokasi : Kota Palu
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

B.2. Rencana Tindakan (sasaran khusus & program khusus)


Tabel Sasaran Khusus dan Program Khusus

Pengendalian Risiko Sasaran Program


No Indikator
(sesuai Kolom Tabel 6 IBRP) Uraian Tolok Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Jadwal Pelaksanaan Bentuk Monitoring Penanggung Jawab
Pencapaian
1 Alcohol Pekerjaan Galian Kapas Pembersih Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Petugas P3K
Kesiapan Kain Kasa
Kain Kasa Safety Officer
Bahan
P3K Betadine Luka Alcohol
Tersebut
Obat-Obatan pada P3k Betadine Luka
Kapas Pembersih
Memastikan APD terpakai Pekerjaan Galian Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, safety Line
Dan Rambu-Rambu Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
2 Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi
Memakai APD, Rambu- Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Galian Struktur dengan
Rambu Dan Safety Line, Masker, Helm,
Kedalaman 0 - 2 meter
P3K Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, safety Line Galian Struktur dengan
Dan Rambu-Rambu Kedalaman 0 - 2 meter Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Galian Struktur dengan
Memakai APD, Masker Masker, Helm,
Kedalaman 0 - 2 meter
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
3 Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, Rambu- Timbunan Biasa dari Sumber
Rambu Dan Safety Line Galian Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Timbunan Biasa dari Sumber
Memakai APD, Masker Masker, Helm,
Galian
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
4 Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, Rambu- Timbunan Pilihan dari Sumber
Rambu Dan Safety Line Galian Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

Sasaran Program
Pengendalian Risiko
No Indikator
(sesuai Kolom Tabel 6 IBRP) Uraian Tolok Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Jadwal Pelaksanaan Bentuk Monitoring Penanggung Jawab
Pencapaian
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Timbunan Pilihan dari Sumber
Memakai APD, MASKER Masker, Helm,
Galian
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
5 Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, Rambu-
Lapis Pondasi Agregat Kelas A Masker, Helm,
Rambu Dan Safety Line
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, MASKER Lapis Pondasi Agregat Kelas A Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
6 Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Lapis Resap Pengikat aspal cair &
P3K Masker, Helm,
Lapis Perekat aspal cair
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
7 Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, Rambu-
Laston Lapis Aus (AC-WC) Masker, Helm,
Rambu Dan Safety Line
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
P3K Laston Lapis Aus (AC-WC) Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
8 Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, Rambu-
Laston Lapis Antara (AC-BC) Masker, Helm,
Rambu Dan Safety Line
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Obat-Obatan Laston Lapis Antara (AC-BC) Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
9 Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
P3K Beton Struktur fc' 30 MPa Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI

PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

Sasaran Program
Pengendalian Risiko
No Indikator
(sesuai Kolom Tabel 6 IBRP) Uraian Tolok Ukur Uraian Kegiatan Sumber Daya Jadwal Pelaksanaan Bentuk Monitoring Penanggung Jawab
Pencapaian

Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, MASKER Beton Struktur fc' 30 MPa Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, MASKER Beton Struktur fc' 30 MPa Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
10 Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, KOS
Pasangan Batu Masker, Helm,
TANGAN, Dan P3K
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, Masker Pasangan Batu Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, Dan Obat-
Pasangan Batu Masker, Helm,
Obat
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
11 Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Marka Jalan Thermoplastik, Rel
Memakai APD, P3K Masker, Helm,
Pengaman
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
Memastikan APD terpakai Sepatu Safety Harian Kerja Chek List Daftar Absensi Logistik
Kesiapan APD Sarung Tangan Safety Officer
Memakai APD, Rambu- Marka Jalan Thermoplastik, Rel
Rambu Dan Safety Line Pengaman Masker, Helm,
Kaca Mata,
Rompi Keselamatan
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

B.3. Standar dan peraturan perundangan


Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan
dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagaiberikut:
Tabel B-9 Standart dan Peraturan Perundang- undangan
No. Pengendalian Resiko Peraturan Pasal sesuai dengan
Perundangan & Pengendalian Resiko
Persyaratan Lainnya
1 Penggunaan tenaga kerja yang UU Nomor 1 Tahun Pasal 1 ayat (6)
berkompeten 1970 Tentang
Keselamatan Kerja
2 Kewajiban perusahaan UU Nomor 13 Tahun Pasal 86
melindungi pekerja 2003 Tentang
Ketenagakerjaan
3 Standar Keamanan, UU Nomor 2 Tahun Pasal 59
Keselamatan, Kesehatan, 2019 Tentang Jasa
Keberlanjutan (K4) Konstruksi
4 JasaKonstruksi UU No. 21 Tahun
1999
5 Penerapan SMK3 Peraturan Pemerintah
Nomor 21 tahun
2019
6 Pedoman Sistem Manajemen Peraturan Menteri PU
Keselamatan dan Kesehatan Nomor
Kerja (SMK3) Konstruksi 21/PRT/M/2019
Bidang PU.

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


C.1. Sumber Daya
Sumber daya adalah sarana yang merupakan kebutuhan untuk menjalankan proyek
agar dapat mencapai tujuan dan sasaran proyek secara efektif dan efisien.
Macam – macam sumber daya :

• Tenaga Kerja / Manusia


• Peralatan
• Material / Bahan baku
• Modal
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

C.1.1 Peralatan
a. Surat Ijin Kelaikan Operasi (SILO)
b. Sertifikat kelaikan peralatan konstruksi lainnya
c. Daftar Peralatan Utama

No. Jenis Merk/ Lokasi Kapasitas Jumlah Kepemilikan/


Tipe Status
1 Batching
Palu 600 L/b 1 Unit Sewa
Plant
2 Truck Mixer Palu 5 M3 4 Unit Sewa
3 Motor
Palu 125 HP 1 Unit Sewa
grader
4 Vibrator
Palu 5-8 Ton 1 Unit Sewa
Sheep Foot
5 Excavator Palu 0,9 M3 4 Unit Sewa
6 Wheel
Palu 1,5 M3 4 Unit Sewa
Loader

C.2. Kompetensi
Perusahaan berkomitmen dalam penerapan pelaksanaan keselamatan kontruksi di
lingkungan kerja dengan mentaati ketentuan dan perundangan K3 termasuk memberikan
program pelatihan dan peningkatan kinerja karyawan melalui uji kompetensi terhadap
seluruh tenaga kerja sesuai dengan keahlian bidang masing-masing. Peningkatan
kompetensi Karyawan meliputi :

1. TUJUAN
Memberikan panduan dalam kegiatan peningkatan kompetensi pegawai pada
PT. Marinda Utamakarya Subur

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini dilaksanakan dalam lingkup kegiatan kompetensi pegawai pada
PT Marinda Utamakarya Subur, meliputi : Usulan program peningkatan kompetensi
pegawai, Pembentukan tim, Penentuan peserta, Pelaksanaan kegiatan peningkatan
Komptensi Karyawan.

3. REFERENSI
a. Pedoman Mutu
b. Prosedur Penerimaan Karyawan
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

4. ISTILAH DAN DEFINISI


Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Pedoman Mutu, SOP, Instruksi Kerja
serta dokumen lainnya

5. REKAMAN MUTU
a. Daftar peserta program peningkatan kompetensi pegawai
b. Daftar hadir peserta
c. Jadwal kegiatand. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
d. Evaluasi pelaksanaan kegiatan

a. Daftar Personil
No Jabatan Pendidikan Sertifikat Kompentensi Pengalaman (Tahun)
Kerja
1 General Superintendent S1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jembatan - 7
Madya
2 Manajer Kendali Mutu S1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jembatan - 4
Madya
3 Pelaksana Jembatan S1 Teknik Sipil Ahli Teknik Jembatan - 4
Madya
4 Ahli K3 Konstruksi S1 Teknik Sipil Ahli K3 Konstruksi 4
b. Sertifikat Personil
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

C.3. Kepedulian

Kepedulian merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan membuat


rencana dan program kerja sebagai tindakan pencegahan terhadap risiko kecelakaan
kerja, sakit akibat pekerjaan dan pemulihan lingkungan yang tercemar akibat pekerjaan
konstruksi.

Program kepedulian keselamatan konstruksi sebagai berikut:


PenyediaJasa : PT. Marinda Utamakarya Subur
Paket Pekerjaan : Pembangunan Jembatan Akses Utama Huntap Tondo-Talise

Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln Bln
No. Uraian Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Seluruh
1 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ
pekerjaan
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

terukur
danterpantau
dalam
pelaksanaan
pemenuhan
standar K3
konstruksi
Program
pemeriksaan dan
pengawasan
secara periodik
2 dalam Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ
mengindetifikasi
bahaya
kecelakaan dan
sakit akibat kerja
Melaksanakan
sosialisasi
terhadap
lingkungan
masyarakat
3 sekitar area Ѵ
pekerjaan yang
berpeluang
terhadap potensi
bahaya di lokasi
kerja
Melakukan rapat
rutin manajemen
proyek sebagai
bahan evaluasi
4 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ
dalam setiap
risiko bahaya
yang muncul di
tempat kerja
Memfasilitasi
terhadap
5 kebutuhan Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ
bahan utilitas
dan tenaga kerja
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

serta peralatan
pendukung
sesuai rencana
keselamatan
konstruksi

Catatan : NP = belum dalam program

a. Prosedur dan/atau petunjuk kerja peningkatan kepedulian Keselamatan Konstruksi


b. Analisis kebutuhan pelatihan dan sosialisasi SMKK

C.4. Komunikasi
1. TUJUAN
Memberikan pedoman untuk penyebar luasan atau mengkomunikasikan informasi-
informasi lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja kepada pihak internal
dan eksternal perusahaan secara efektif.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk seluruh fasilitas operasi perusahaan dan semua pihak yang
bekerja di area tersebut. Hal-hal yang diatur dalam prosedur ini adalah cara untuk
menyebarluaskan informasi-informasi terkait dengan lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) dan kepada pihak internal maupun eksternal Perusahaan.

3. DEFINISI
• Informasi K3, yaitu informasi tentang lingkungan, keselamatan dan kesehatan
kerja yang meliputi:
o Peraturan perundangan K3 Indonesia dan Internasional
o Standar Nasional Indonesia dan Internasional
o Kebijakan terpadu dan EHS Management System Manual Perusahaan
o Kondisi bahaya, laporan inspeksi dan laporan & hasil investigasi kecelakaan
kerja
o Laporan internal / eksternal audit dan hasil rapat tinjauan ulang manajemen
o Prosedur dan instruksi kerjaK3
o Risalah rapat bulanan / khusus P2K3, pelatihan-pelatihanK3
o Tanda-tanda, peringatan bahaya dan tanda / peringatan K3 lainnya
o Dan informasi-informasi lainnya yang terkait denganK3
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

• Internal Perusahaan, yaitu semua karyawan (karyawan bulanan, harian tetap,


harian borongan maupun harian musiman) yang terkait dengan kegiatan operasi
Perusahaan.

• Eksternal Perusahaan, yaitu semua pihak-pihak yang terkait baik langsung


maupun tidak langsung dengan operasi Perusahaan, seperti dalam penyediaan
pasokan barang/material maupun jasa (supplier /pemasok barang, kontraktor/sub
kontraktor, dll.), termasuk tamu-tamu yang akan berkunjung kelingkungan operasi
Perusahaan. maupun penyediaan informasi K3 kepada-kepada instansi-instansi
pemerintah yang terkait dan berwenang.

Tabel C-3 Jadwal Program Komunikasi


No. Jenis Komunikasi PIC Waktu
Pelaksanaan
1 Induksi Keselamatan Konstruksi Tentang Kesiapan
08.00
(safety induction) Dilapangan
2 Pertemuan pagi hari Pembahasan Tentang
(safety morning) keselamatan Kerja dan 07.45
Proses pekerjaan
3 Pertemuan kelompok kerja Pembahasan Kendala-
(toolbox meeting) kendala yang ada 12.00
dilapangan
4 Rapat Keselamatan Konstruksi Membahas tentang
19.00
(construction safety meeting) kesulitan yang dilapangan
5 Papan Pengumuman Keselamatan Pengumuman tentang
07.45
Konstruksi keselamatan konstruksi
6
7

C.5. Informasi Terdokumentasi


• EHS Department bertanggung jawab untuk senantiasa berkoordinasi baik secara
internal maupun eksternal perusahaan (Kementerian Lingkungan Hidup,
DepnakerPropinsi / Kab. / Kodya., Bapedalda Propinsi / Kabupaten / Kotamadya,
Depkes, Pemda dan instansi / institusi lain terkait berkaitan dengan aspek K3)
yang bertujuan untuk memastikan bahwa peraturan dan perundangan, standar,
dan informasi K3 lainnya senantiasa up to date / terbaru dan dikomunikasikan /
diinformasikan pada departemen terkait di dalam lingkungan operasi Perusahaan.
• Procurement Department bertanggung jawab untuk menginformasikan
ketentuan-ketentuan K3 Perusahaan, kepada supplier / pemasok dankontraktor /
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

sub kontraktor yang akan memasok barang atau jasa / bekerja dilingkungan
operasi Perusahaan.
• Kepala Departemen / Safety Management Representatif/ Environment
Management Representatif Dept. bertanggung jawab untuk menyediakaan
sarana-sarana dan penyebarluasan informasi-informasi K3 kepada seluruh
karyawan yang ada di Departemennya.

D. Operasi Keselamatan Konstruksi


D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi
Perencanaan operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup
seluruh upaya pengendalian, diantaranya :
1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan
2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penanggung Jawab
Kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
4. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu di siapkan
5. Rencana program pelatihan / soisalisasi sesuai pengendalian resiko
6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7. Persyaratan Operator Alat Angkat
a. Operator Alat Angkat harus memenuhi kompetensi
b. Setiap Operator alat angkat harus memiliki SIO (Surat Izin Operasi) atau bersertifikat
yang di keluarkan oleh Badan yang berwenang
8. Rambu Peringatan / Larangan / Anjuran
a. Penempatan Rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai
dengankondisi di tempat kerja
b. Rambu peringatan/larangan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca
9. Alat Pelindung Diri
a. Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko
b. Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
10. Tamu/pengunjung dan pihak luar
a. Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja
b. Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri)
c. Induksi K3
d. Prosedur dan Persyaratan tanggap darurat

D.1.3 Analisis Keselamatan Pekerjaan (Job Safety Analysis)


Keterangan : Uraian langkah kerja tidak lebih dari 10 item Dalam hal peninjauan
kondisi dan tindakan harus melihat, mempertimbangkan unsur-unsur yang terkait
bahan/material, orang, cara/metode/prosedur, alat, lingkungan.
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

Nama Pekerja :
No. :
Nama Paket Pekerjaan : PEMBANGUNAN JEMBATAN AKSES UTAMA HUNTAP TONDO
TALISE
Pengawas Pekerjaan :
Tanggal Pekerjaan : 25 November 2020
Depertemen : Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahaan Rakyat
Direktorat Jenderal Bina Marga

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan:


√ Helm/Safety Helmet
√ Rompi Keselamatan/Safety Vest
√Pelindung Wajah/Face Shield lain-lain / Others
√ Sepatu/Safety Shoes
√Pelindung di ketinggian/Full Body Harness
√Penutup Telinga/Ear Mufs lain-lain / Others
√ Sarung Tangan/Safety Gloves
√ Kacamata Pengaman/Safety Glasses
√Penyumbat Telinga/Ear Plug
√Masker Pernafasan/Respiratory
√Baju kerja Las/Appron lain-lain / Others

Urutan Langkah Identifikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab


Pekerjaan
1. Persiapan - Tangan/kaki - Pemeriksaan/validasi Pengawas pekerja +
pengerjaan tergores alat HSE
-Cidera ringan, - Lakukan inspeksi
menengah, berat; kelaikan alat sebelum
- Bagian/suku digunakan
cadang -Periksa semua
pecah/rusak; perlengkapan
keselamatan sesuai
standar yang ditetapkan
-Periksa kompetensi dan
kesehatan pekerja
2. Pengukuran dan - Cidera ringan - Letak penetapan patok Pengawas pekerja
pemasangan patok - Cara melakukan
pemasangan patok yang
benar
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

3. Pengecekan - Terdapat - Pengecekan dengan Pengawas pekerja


gambar kerja perbedaan gambar alat pendeteksi bawah
terhadap utilitas kerja dan eksisting; tanah/ GPR (ground
sesuai gambar - Utilitas bawah penetrating radar) -
(kondisi tanah; Menggunakan Petugas
area/eksisting) - Tertabrak Pengatur lalulintas,
kendaraan; Rambu-rambu
- Pekerja berjalan di area
aman
4. Penggalian - Tersetrum listrik - Memastikan pekerjaan Pengawas pekerja,
- Pipa Gas Meledak galian sesuai gambar dan pemberi kerja, HSE
- Tertimbun kondisi eksisting
- Pemasangan turap
D.1.4. Pengelolaan Keamanan Lingkungan Kerja
Melakukan kegiatan mendukung keandalan bangunan serta mendukung
terciptanya tempat, suasana, kegiatan, dan aset kerja yang aman dari gangguan huru-
hara dan anarkisme, tindak kriminal, termasuk tindak terorisme di dalam pelaksanaan
pekerjaan konstruksi melalui cara:
a. Pengelolaan Pendukung Keandalan Bangunan
Mutu Bahan
Metode Pekerjaan Konstruksi
Izin kerja (Permit to Work/PTW)
b. Pengelolaan Pendukung Keandalan Bangunan
Pengamanan Lingkungan Kerja
Manajemen keselamatan lalu lintas (Traffic Management)
Izin Keluar/Masuk Barang

D.1.5 Pengelolaan Keselamatan Kerja


a. Mutu Peralatan
b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja sistem keamanan bekerja

Penyedia Jasa membuat prosedur dan Instruksi Kerja, antara lain:


1. Prosedur induksi Keselamatan Konstruksi
2. Prosedur identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan peluang
3. Prosedur pengukuran kinerja Keselamatan Konstruksi
4. Prosedur inspeksi Keselamatan Konstruksi
5. Prosedur komunikasi
6. Prosedur tinjauan manajemen
7. Prosedur pemenuhan peraturan perundangan Keselamatan Konstruksi
8. Instruksi Kerja bekerja di ketinggian
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

9. Instruksi Kerja pemasangan perancah

10. Instruksi Kerja Alat Pelindung Kerja (APK)

11. Instruksi Kerja Alat Pelindung Diri (APD)

PENGGALIAN

1. Tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan galian sebelum mendapat ijin dari pihak yang

berwenang.

2. Galian yang lebih dalam dari 1,5 meter diberi pengaman atau digali dengan kemiringan

tertentu dan harus dilakukan pemeriksaan sebelum melanjutkan pekerjaan galian.

3. Seluruh galian harus diberi tanda – tanda dan penghalang disekeliling galian tersebut.

4. Setiap galian harus disediakan sebuah tangga untuk naik dan turunnya pekerja.

5. setiap tumpukan/timbunan bekas tanah galian harus diletakan minimal 1 meter dari

tepi/pinggir galian.

6. Semua galian harus diperiksa ulang/ kembali apabila pada saat pekerjaan berhenti karena

turun hujan sebelum dilanjutkan pekerjaan kembali.


RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

Lampiran :
- Formulir [Isi Kode dan Nama Pekerjaan]

1.10 Formulir Izin Kerja

IZIN KERJA

Permintaan Izin Kerja (diisi oleh pelaksana terkait pada lokasi kerjanya)
Diminta Oleh : Nama Subkon: Jumlah Personil: 2

Nama Personil:
1 6 11
2 7 12
3 8 13
4 9 14
5 10 15

Jenis Pekerjaan: Pekerjaan diizinkan dimulai pada:


tanggal : s/d
Lokasi Pekerjaan: Mulai pukul :
Selesai pukul :
Peralatan yang digunakan:

Catatan lain:

Checklist Keselamatan (diisi oleh Petugas K3 dan/atau Ahli K3)


Ya Tdk Ya Tdk
Apakah rencana kerja sudah Apakah perlatan yang digunakan
1 √ 4 √
didiskusikan? sudah layak?
Apakah pekerja sudah dijelaskan Apakah barikade/ tanda peringatan
2 √ 5 √
bahaya yang ada? sudah dipasang?
Apakah pekerja sudah Apakah sudah ditunjuk petugas yang
3 √ 6 √
berpengalaman? menagawasi?
APD yang wajib digunakan:
Sarung Tangan √ Sepatu Safety √ Helm √ Safety Belt

Pengesahan dan Penerimaan Izin Kerja


Pelaksana Petugas K3 Subkontraktor/ Mandor
Nama: Nama: Nama:

………………………………….. …………………………………….. …………………………………..

Saya setuju dengan semua kondisi sesuai izin kerja untuk melaksanakan pekerjaan.
Subkontraktor/ Mandor:
Nama: Tanggal :
Waktu :
…………………………………………………..
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

D.1.6 Pengelolaan Kesehatan Kerja


Melakukan kegiatan untuk untuk memperoleh derajat kesehatan setinggi-
tingginya bagi tenaga kerja konstruksi dan masyarakat di sekitar lokasi
penyelenggaraan jasa konstruksi dengan melakukan pencegahan gangguan kesehatan
dan penyakit akibat melalui cara Pemeriksaan Kesehatan
D.1.7 Pengelolaan Lingkungan Kerja
a. Pengukuran Kondisi Lingkungan

No. Jenis Pengukuran Nilai Ambang Batas Peraturan perundang- Periode Pengukuran
(NAB) undangan
1 Debu 11 UU No. 23 Thn 1992 0% 50% 100%
2 Kebisingan 0,30 48/MEN.LH/11/1996 0% 50% 100%
3 Getaran 0,30 49 Tahun 1996 Pasal 1 0% 50% 100%
4 Pencahayaan 0% 50% 100%
5 Air 45 UU No. 19 Tahun 1999 0% 50% 100%
6 Gas Berbahaya 58,8 UU No. 74 Tahun 2021 0% 50% 100%
7 Udara 29,70 UU No. 1077 Tahun 2011 0% 50% 100%
Pasal 4

b. Tata Graha (Housekeeping)


Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan tata graha (housekeeping)
c. Pengolahan Sampah dan Limbah
Prosedur dan/atau petunjuk kerja pengelolaan sampah/limbah

D.2 Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat


D.2.1 Daftar Induk Prosedur dan/atau Instruksi Kerja
Tabel 16 Contoh Daftar Induk Prosedur dan/atau Instruksi Kerja
Daftar Dokumen
Disahkan oleh
NO. Nomor Dokumen (Prosedur, Instruksi
Kerja)
1
2
3
4
5
6
7
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

D.2.2 Kesiap-siagaan dan Tanggap Terhadap Kondisi Darurat


a. Prosedur dan/atau petunjuk kerja tanggap darurat
b. Prosedur dan/atau petunjuk kerja penyelidikan insiden
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
Pengendalian pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 dilakukan mengacu pada kegiatan
yang dilaksanakan pada bagian D (Operasi keselamatan konstruksi) berdasarkan upaya
pengendalian pada bagian B (Perencanaan keselamatan konstruksi) dan C (Dukungan
keselamatan konstuksi).

Hal-hal yang harus dilaporkan dalam laporan evaluasi dan kinerja K3 adalah :
• Rekapitulasi kecelakaan kerja dengan mengacu pada pelaporan dan penyelidikan
kecelakaan yang sudah dibuat.
o Occupational Injury/Illness (Cidera/Sakit Akibat Kerja)
o Fatality (Meninggal Dunia)
o Loss Work Day / Loss Time Injury (Hilang Hari Kerja)
o Restricted Work Day (Kerja Terbatas)
o Medical Treatment (Perawatan Kesehatan)
o First Aid (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)
- Fire Accident (Kebakaran)
- Traffic Accident (Kecelakaan lalu lintas)
- Environmental Accident (Kecelakaan Lingkungan)
- Property Damage Accident (Kecelakaan peralatan atau mesin)
- Near miss (Hampir celaka)
- Man Hour (Jam kerja)
- Km Driven (Kilometer mengemudi–untuk kendaraan perusahaan)
E.2. Tinjauan manajemen
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. Diklasifikasikan dengan
kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana dalam Perencananaan
Keselamatan Konstruksi
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan
peninjauan ulang untuk di ambil tindakan perbaikan.
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi
Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi dilakukan dengan melakukan pemantauan,
pengawasan, pelatihan dan pembahasan rapat SMK3 secara periodik serta dengan
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

melaksanakan audit secara menyeluruh dimulai pada tahap pelaksanaan serta


penyelesaian proyek.

F. Protokol Pencegahan COVID-19 di Pekerjaan Konstruksi

SKEMA PROTOKOL PENCEGAHAN COVID-19 DI PEKERJAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN


AKSES UTAMA HUNTAP TONDO-TALISE

PEMBENTUKAN SATGAS
PENCEGAHAN COVID 19

PENYEDIAAN FASILITAS UNTUK


PENCEGAHAN COVID19

MENGEDUKASI SEMUA ORANG


UNTUK MENJAGA DIRI DARI
COVID19

PENGUKURAN SUHU UNTUK SETIAP


ORANG DI LINGKUNGAN PROYEK

BEKERJA SAMA DENGAN RS ATO PUSKESMAS


SETEMPAT UNTUK PENANGANAN SUSPECT
COVID-19

PENGHENTIAN SEMENTARA PEKERJAAN


JIKA TERINDIKASI ADA ORANG PROYEK YG
SUSPECT COVID-19

MELAKUKAN TINDAKAN ISOLASI DAN


PENYEMPROTAN DISINFEKTAN SARANA DAN
PRASARANA KANTOR DAN LAPANGAN
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

1. Pembentukan Satgas Pencegahan Covid-19


Pembentukan satgas pencegahan Covid-19 ini wajib di lakukan oleh pihak

pengguna jasa bersama dengan konsultan pengawas dan/atau penyedia jasa

(kontraktor). Satgas tersebut terdiri 5 orang, mulai dari ketua sampai dengan anggota yg

mewakili pengguna jasa, konsultan pengawas, kontraktor, subkontraktor, dan vendor

supplier. Satgas tersebut memiliki tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk

melakukan sosialisasi, edukasi, promosi teknik, metode pencegahan Covid-19 dan

pemeriksaan potensi terinfeksi kepada semua orang baik para manager, insinyur, arsitek,

karyawan/staff, mandor, pekerja dan tamu proyek.

2. Penyediaan fasilitas kesehatan di lapangan


Penyedia jasa wajib menyediakan ruang klinik di lapangan dilengkapi dengan

sarana kesehatan seperti : tabung oksigen, pengukur suhu badan, pengukur tekanan

darah obat-obatan dan petugas medis. Serta penyedia jasa wajib memiliki kerja sama

dengan RS atau puskesmas terdekat dengan lokasi proyek untuk tindakan darurat.

Penyedia jasa juga wajib menyediakan pencuci tangan dengan sabun disinfektan, tissue,

masker di kantor dan lapangan proyek bagi para manager, Insinyur, Arsitek,

karyawan/staff, mandor, pekerja dan tamu proyek.

3. Pelaksanaan pecegahan COVID-19 di Lapangan


Satgas memasang poster baik digital maupun fisik tentang himbauan/anjuran

pencegahan COVID-19, seperti mencuci tangan, memakai masker, untuk disebarluaskan

atau dipasang di tempat-tempat strategis di lapangan proyek. Satgas bersama petugas

medis juga harus menyampaikan penjelasan, anjuran, kampanye, promosi teknik


RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI
PT. MARINDA UTAMAKARYA SUBUR

pencegahan COVID-19 dalam setiap kegiatan penyuluhan K3 di pagi hari.Satuan tugas

juga melarang seseorang yang sakit dengan indikasi suhu >38 derajat celcius datang ke

lokasi proyek. Dan petugas medis melaksanakan pengukuran suhu tubuh kepada seluruh

pekerja, dan karyawan bersama para satuan pengaman proyek dan petugas keamanan

setiap pagisiang dan sore. Apabila ditemukan Manager,Insinyur, Arsitek, karyawan/staff,

mandor dan pekerja di lapangan proyek terpapar virus COVID-19, maka petugas medis

dibantu petugas keamanan proyek melakukan evakuasi dan penyemprotan disinfektan

pada tempat, fasilitas,pegangan dan peralatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai