Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PENGEMBANGAN USER EXPERIENCE APLIKASI RP JUAL


BELI DENGAN MENAMBAHKAN FITUR LOKASI DAN
UPLOAD GAMBAR

DOSEN PEMBIMBING
Rio Ariestia Pradipta,S.Kom,M.T.I

Oleh:

Annisa Zhafirah : (2115061038)


Desti Dian Novera : (2115061025)
Ridho Ahmad Fauzi : (2115061001)
Vini Putiasa : (2115061102)
Yos Marison Sianipar :(2115061074)

UNIVERSITAS LAMPUNG

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut WHO atau World Health Organization (WHO), sampah adalah


segala sesuatu yang tidak digunakan, tidak disenangi, tidak dipakai, atau
sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia serta tidak terjadi
dengan sendirinya (Chandra, 2007). Saat ini sampah masih menjadi
permasalahan utama di Indonesia. Sebagai salah satu negara dengan penduduk
terbesar di dunia, tingginya jumlah penduduk Indonesia ini menjadi penyebab
sulitnya permasalahan mengenai sampah untuk diselesaikan. Hal ini terjadi
karena kuantitas dan tingkat pertumbuhan penduduk berbanding lurus dengan
banyaknya sampah yang dihasilkan.

Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama,yang semakin


penting untuk diselesaikan,karena menyangkut keselamatan,kesehatan dan
kehidupan kita. Selain itu, plastik pada umumnya sulit untuk diuraikan oleh
mikroorganisme. Sampah plastik dapat bertahan hingga bertahun-tahun
sehingga menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.Masyarakat awam
yang berperilaku buruk dalam pengelolaan sampah plastik dapat menimbulkan
gangguan kesehatan dan lingkungan. Walaupun terbukti sampah itu dapat
merugikan bila tidak dikelola dengan baik,tetapi ada sisi manfaatnya. Sampah
dapat diubah menjadi barang bermanfaat dan dapat di daur ulang serta dapat
dijual.Kemanfaatan sampah ini tidak terlepas dari penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam menanganinya dan juga kesadaran dari
masyarakat untuk mengelolanya.

Salah satu solusi dalam hal pengeloaan sampah adalah dengan mengadakan
program bank sampah. Bank sampah merupakan tempat untuk
mengumpulkan, menjual, serta membeli sampah yang memiliki nilai
ekonomis,bank sampah dapat mengubah persepsi masyarakat mengenai sampah
menjadi lebih positif. Sampah yang dianggap sebagai sesuatu yang tidak
berguna ternyata dapat meiliki nilai dan memiliki harga jual. Selanjutnya, bank
sampah juga dapat menjadi sarana Pendidikan dan edukasi dalam hal kesadaran
dalam pemilahan dan pengelolaan sampah bagi masyarakat dengan adanya
system reward yang menghasilkan. Selain itu, program bank sampah juga dapat
mengurangi sampah yang berakhir di TPA serta mendukung terlaksananya
program 3R atau Reduce, Reuse, dan Recycle.

Salah satu bank contoh bank sampah adalah aplikasi RP (Recycle plastic)
sebagai pemanfaatan teknologi informasi dan merupakan media untuk
membantu pengepul sampah daur ulang untuk mengumpulkan sampah serta
membantu proses daur ulang sampah untuk diperjualbelikan. aplikasi ini
mempunyai nilai edukasi terhadap kepedulian akan lingkungan sehingga dapat
menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah. Untuk
memaksimalkan peran, mencapai tujuan, dan memudahkan pengguna bank
sampah perlu adanya pengembangan lebih lanjut dari aplikasi tersebut sehingga
meningkatkan popularitas serta penggunaan bank sampah. Dengan adanya
aplikasi bank sampah ini masyarakat bisa dengan mudah untuk berpartisipasi
secara langsung terhadap issu lingkungan dan bisa menjadikan aplikasi ini
sebagai pemasukan tambahan secara ekonomi.

Pengembangan aplikasi RP jual beli sampah(bank sampah) ini merupakan


suatu terobasan solusi yang baik untuk menaggulangi permasalahan sampah
yang ada, oleh sebab itu diperlukannya fitur dan supporting aplikasi yang juga
memadai untuk memaksimalkan fungsi kegunaan aplikasi ini. Dalam hal ini
masih terdapat beberapa kekurangan yang kami rasa perlu untuk
dikembangkan ataupun diperbaiki untuk menemukan hasil yang optimal dalam
penggunaan dan kepuasan pemakai aplikasi.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana bentuk pengembangan agar aplikasi bank sampah memiliki


cakupan yang lebih luas?
2. Bagaimana starategi agar proses jual beli d bank sampah optimal?
3. Apa solusi app bank sampah agar para penyetor sampah tidak harus datang
ke pengempul?
4. Apakah solusi menambah fitur antar jemput sampah kepada pengempul akan
memudahkan pemakai aplikasi?
5. Bagaimana cara efisien agar aplikasi ini dapat menambah beberapa menu
untuk kepuasan pelayanan pemakai?
6. Bagaimana tata cara pengembangan aplikasi bank sampah terhadap
kekurangan yang diidentifikasi?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui kekurangan bank sampah dan menemukan solusi yang tepat.


2. Membuat suatu gagasan baru untuk pengembangan aplikasi secara optimal.
3. Membuat beberapa menu tambahan untuk kenyamanan dan optimalisasi
dalam pemakaian aplikasi.
4. Membuat aplikasi bank sampah lebih menarik dalam segi fitur yang
disajikan bagi pengempul ataupun penjual sampah.

1.4 Lingkup

- Ruang lingkup aplikasi bank sampah yang kami gagas untuk dikembangkan
yaitu dalam lingkup masyarakat sekitar hingga nasional dari berbagai kalangan
usia dengan tujuan mengurangi limbah sampah yang ada di lingkungan
1.5 Manfaat

1. Dapat mengembangkan aplikasi bank sampah agar lebih optimal


pemanfaatannya.
2. Dapat membuat aplikasi bank sampah sebagai solusi tepat dan praktis
terhadap permasalahan sampah.
3. Memudahkan pemakaian aplikasi bagi penjual sampah dan pengempul
sampah.
4. Membuat aplikasi bank sampah lebih efisien dan dikenal dengan fitur yang
menarik.
BAB II

STUDI PUSTAKA

2.1 Penelitian yang sudah dilakukan

Judul : Implementasi aplikasi bank sampah berbasis android studi kasus


perumahan vila dago Tangerang selatan.

Sistem Infromasi Bank Sampah Modern berbasis android pada Bank Sampah
Perumahan Vila Dago Tangerang Selatan, dimana memiliki 3 halaman
diantaranya adalah halaman petugas bank sampah atau sebagai admin, nasabah,
dan pengepul. Berikut ini sebagai spesifikasi kebutuhan (system reqruitment)
dari Sistem Infromasi Bank Sampah Berbasis Android :
Halaman Admin :
A.1 Admin dapat melakukan Login
A.2 Admin dapat mengelola data sampah
A.3 Admin dapat mengelola Master Data Sampah
A.4 Admin dapat mengelola Kategori Sampah
A.5 Admin dapat mengelola Harga Sampah
A.6 Admin dapat mengelola Transaksi Nasabah
A.8 Admin dapat mengelola Data Pengepul
Halaman Nasabah:
B.1 Nasabah dapat melakukan Login
B.2 Nasabah dapat melakukan pemesanan pengambilan sampah
B.3 Nasabah dapat melihat laporan tabungan
B.4 Nasabah dapat melakukan penarikan dana
Halaman Pengepul:
C.1 Pengepul dapat melakukan Login
C.2 Pengepul dapat melakukan transaksi pengambilan sampah
C.3 Pengepul dapat melihat laporan transaksi
C.4 Pengepul dapat mengecek stok sampah yang tersedia
- Teknik Pengumplan Data : Observasi, Studi pustaka, wawancara.
- Model pengembangan sistem yang dilakukan:

1. Analisa kebutuhan sistem. Pada model pengembangan sistem penulis


melakukan beberapa tahapan dalam menganalisa kebutuhan software, penulis
juga merencanakan penggunaan software yang tepat dan dapat menunjang
pembuatan sistem infromasi bank sampah berbasis android.
2. Desain
3. Code genertion
4. Testing
5. Support. Pada tahap perancangan dan pembuatan, penulis menganalisa
tentang spesifikasi hardware dan software yang digunakan untuk menjalankan
aplikasi ini dengan baik. Hardware yang digunkanan untuk merancang aplikasi
ini adalah PC yang minimal mengadopsi processor i3, RAM 8 GB, VGA 2 GB,
HDD 250 GB, dan OS windows 7.

- Hasil yang di dapatkan


1. Aplikasi ini dibuat dengan antarmuka yang familiar sehingga pengguna lebih
mudah menggunakannya
2. Aplikasi ini dapat memberikan kemudahan kepada petugas Bank Sampah
Perumahan Vila Dago
Tangerang Selatan dalam melakukan setiap layanan menggunakan aplikasi
android.
3. Aplikasi ini memberikan kemudahan untuk para nasabah dalam melakukan
transaki dimana saja
dengan menggunkanan aplikasi android di smartphone mereka.
4. Aplikasi ini memberikan kemudahan untuk para nasabah dalam melakukan
pengecekan saldo
tabungan mereka menggunakan aplikasi android di smartphone mereka.
5. Aplikasi ini memberikan kemudahan untuk para pengepul dalam melakukan
pengecekan stok sampah yang tersedia di Bank Sampah.
2.2 Ide pengembangan aplikasi

Berdasarkan penelitian tersebut kami mengembangkan user experience aplikasi


RP jual beli dengan menambahkan fitur lokasi dan upload gambar.

- Model pengembangan sistem yang dilakukan:


1. Menambah fitur pada laman awal
2. Menambah laman beranda
3. Menghubungkan aplikasi dengan google maps

- Hasil yang didapatkan


Sehingga didapatkan laman aplikasi sebgai berikut :
1. Pada laman setelah memilih pengepul terdapat bar untuk inbox untuk
mengirim pesan dan terdapat drop box untuk meng-upload foto.
2. Pada laman setelah memilih pengepul terdapat terdapat lokasi pengepul yang
terintegrasi maps.
3. Pada laman profil nasabah terdapat bar notifikasi saat pengepul mengirimkan
pesan atau foto, serta dapat melihat dan membalas pesan dan foto tersebut.
4. Pada laman pengepul terdapat bar notifikasi untuk melihat pesan atau foto
yang dikirimkan oleh nasabah. Sekaligus dapat untuk membalas pesan
tersebut.
5. Pada laman profil nasabah yang muncul setelah pengepul mengklik profil
nasabah, terdapat lokasi nasabah yang terintegrasi dengan maps.
6. Pada laman edit data terdapat bar untuk mematikan share location.
BAB III
METODE PENGEMBANGAN

3.1 Alat

Alat yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Rp Jual beli Beli Sampah
terbagi menjadi dua yaitu software dan hardware.

- Software
Software yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Rp Jual Beli Sampah
adalah sebagai berikut:

1. Java Development Kit (JDK)


2. Android Studio
3. Android SDK
4. Flutter SDK
5. Teks Editor
6. Sistem Operasi Android
7. Sistem Operasi Windows

Karena dalam pengembangan aplikasi Rp Jual Beli Sampah menggunakan


bahasa pemrograman Dart dengan framework flutter.

- Hardware
Hardware yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Rp Jual Beli
Sampah adalah sebagai berikut:

1. Laptop dengan spesifikasi, prosessor Intel i5 1135G7 2,40 GHz Quad-core,


RAM 8GB, dan SSD 256GB.
2. Smartphone android dengan spesifikasi prosessor Mediatek Dimensity 700
Max 2,2 GHz Octa-core, RAM 6GB, dan Storage 128GB.
3.2 Proses pengembangan

Adapun proses pengembangan yang dilakukan untuk menghadirkan fitur


upload image dan lokasi dengan Google Maps adalah sebagai berikut:

1. Perancangan layout untuk meng-upload foto


2. Perancangan sistem untuk pilihan upload gambar.
3. Perancangan sistem untuk pengiriman gambar.
4. Perancangan layout untuk laman inbox.
5. Perancangan sistem untuk inbox.
6. Perancangan sistem untuk pengiriman inbox.
7. Perancangan layout untuk tampilan maps.
8. Mendaftarkan dan menambahkan API dari google Maps pada project.
9. Perancangan sistem untuk mengetahui lokasi terkini dari pengepul maupun
nasabah.
10. Perancangan sistem untuk mematikan share location.

3.3 Cara Kerja Sistem

1. User dapat melakukan inbox dengan user lain.


2. User dapat meng-upload foto baik dari galeri maupun camera dan
mengirimkan foto tersebut ke user lain.
3. Aplikasi terintegrasi dengan maps, sehingga jika nasabah ingin menuju
lokasi pelapak bisa langsung ewat maps.
4. Nasabah dapat mengetahui lokasi pengepul terdekat.
5. Nasabah dan pengepul dapat menentukan lokasi dimana mereka akan
melakukan transaksi jual beli sampah.
6. Nasabah dan Pengepul dapat mematikan share location.

Anda mungkin juga menyukai