Anda di halaman 1dari 1

Cerita ini sebenarnya berkisah tentang keluarga miskin seorang laki-laki

bernama Amaq Lembain dan istrinya yang bernama Inaq Lembain. Mereka
berdua ini merupakan buruh tani yang miskin sehingga setiap hari bekerja
untuk menumbuk padi dari satu tempat ke tempat yang lain.

Saat bekerja menumbuk padi, biasanya kedua anak mereka ikut menyertai
dan menunggu hingga selesai. Hingga di suatu waktu saat Inaq Lembain
bekerja, dia menemukan batu ceper dan kemudian menempatkan kedua
anaknya di atas batu tersebut.

Pada saat Inaq mulai bekerja menumbuk padi, ternyata tiba-tiba batu ceper
itu tadi mulai terangkat di atas. Merasakan hal ini maka kedua anaknya
mengatakan bahwa batu tersebut pelan-pelan bergerak ke atas.

Akan tetapi suara sang anak tidak dihiraukan dan sang ibu terus saja bekerja
hingga berlarut-larut. Batu tersebut makin tinggi dan suara sang anak mulai
menghilang, namun sang ibu tetap tidak memperhatikan hal ini dan terus
bekerja menumbuk padi.

Anda mungkin juga menyukai