CERPEN

SEKOLAH MISTERI

Karya KEYLANI BISMI HAFIFAH

Kelas IX K (Sembilan K)

Dikota jakarta yang sangat luas, hiduplah seorang wanita yang sangat cantik yang
bernama Khanaya dan temannya yang bernama Dina, Chika. Khanaya ini adalah wanita yang
sangat cantik, sholeha, berani dan rajin sama seperti Chika, tapi Dina ini sangat cantik,
sholeha, penakut, dan
ju0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000000
0000000000000000.ga rajin.

Mereka bertiga adalah sahabat waktu mereka SD sampai mereka SMP, mereka
sekolah di SMP Mutiara 1 Jakarta, mereka duduk di kelas 2, mereka di beri tugas oleh
gurunya untuk nanti camping di dekat sekolah mereka nanti malam. Pas mereka nyampe di
sekolah Khanaya, Dina, Chika mereka melihat ada yang menggantung di sebuah pohon yang
ada di sekolah mereka, berbaju putih, berambut panjang, dan matanya berwarna putih
semuanya yang meneteskan air darah. Dengan beraninya mereka melihat apakah benda
terserbut.

Khanaya : “Dina, Chika ayo kita liat apa yang menggantung di pohon itu” kata
Khanaya
 Dina : “ahhh.... aku gak mau, aku takut, bulu aku aja pada naik, aku merinding”
jawab Dina

Chika : “ooohhh... gitu aja takut, kita takut itu sama Allah bukan halus”, “ayo
Khanaya aku ikut” jawab Chika dengan penuh semangat

Saat mereka berdua mendekati ohon tiba-tiba ada yang berteriak minta tolong.
Ternyata !!!! yang meminta tolong itu Dina dia melihat pocong yang berlumuran darah yang
sedang berdiri di pagar seklah. Mereka berdua mengejar Dina yang sedang ketakutan.

Pas mereka liat ternyata Dina sudah menghilang entah kemana yang tertinggal hanya
gelang dan tetesan darah di dekat pagar itu, lalu mereka pergi lagi untuk pergi kesekolah itu
untuk memastikan perempuan itu, ternyata!!!!!! Pas mereka menemuinya itu adalah sosok
kuntilanak yang sedang bergantung, lalu kuntilanak itu terbang dari pohon tersebut mereka
berdua di jegat oleh kuntilanak itu mereka berteriak minta tolong, tapi gak ada yang
menyahut mereka. Tolong!!! Tolong!!! Tolong!!! dan gak ada yang menyahuti

Setelah Beberapa Saat Kemudian

Dipagi hari orang tua mereka mencari mereka, tapi tidak ketemu-ketemu, mereka
pergi kesekolah dimana mereka itu pergi bercamping, setelah sampainya di sekolah ternyata
tidak ada mereka, yang ada hanya barang mereka bertiga dan hanya tetesan darah.

Tapi mereka di temukan di dekat pohon di mana kuntilanak itu bergantung yang di
tutupi dengan daun pisang. Setelah di buka ternyata mereka berdarah gara-gara makhluk
halus itu. Sampai sekarang orangtuanya sedih karena anak-anaknya sudah meninggal. Dan
mereka tidak tahu apa sebabnya anak-anak mereka meninggal.

Tamat

Pelajaran yang bisa diambil; tidak boleh melakukan hal yang tidak tau, apa itu makhluk halus
atau bukan, karna itu kita tidak tahu apakah makhluk halus itu jahat atau baik.