Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Pada Bab ini akan menjelaskan mengenai informasi proyek serta fungsi dari mesin yang
dipesan.

Informasi Proyek
Nama Mesin : IPAL AOP System Kapasitas 0,1 m³/jam
Po No :-
Tanggal Po : 2020
Pihak Pemesan
Nama Perusahaan : Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo
Alamat : Kabupaten Boalemo – Provinsi Gorontalo

Pihak Produsen
Nama Perusahaan : PT. Rekayasa Hijau Mandiri
Alamat : Jl. Parakan Indah II No. 7 Batununggal
Bandung 40243 – Indonesia

Tentang IPAL AOPs


Proses pengolahan air limbah dengan menggunakan Advanced Oxidation Processes
system (AOPs) adalah Air limbah yang diolah berasal dari air limbah domestik, air limbah
klinis, dan air limbah laboratorium. Sistem AOP dilakukan dengan menggunakan ozon (O 3)
dan ultraviolet (Sinar UV). Fungsi dari kombinasi ozon dan ultraviolet adalah untuk
menghasilkan hydroxyl radical (OH•). Mekanisme reaksi untuk menghasilkan hydroxyl
radical ditunjukkan pada persamaan reaksi berikut:
O3 + H2O 2OH• + 3O2
Hydroxyl radical (OH•) memiliki potensial oksidasi yang tinggi 2.80 E0 {V} sehingga sangat
potensial untuk mengoksidasi senyawa organik. Sedangkan lampu ultraviolet dengan panjang
gelombang tertentu (λ = 254 nm) akan efektif dalam proses membunuh bakteri/ mikroorganisme
patogen. Kombinasi ozon dan ultraviolet dapat mengoksidasi berbagai senyawa organik, dan
bakteri yang terkandung didalam air limbah.
Sistem AOP merupakan proses oksidasi tingkat lanjut menggunakan oksidator kuat. Pada Instalasi
Pengolahan Air Limbah (IPAL) ini digunakan Hydroxyl radical (OH•) sebagai oksidator kuat.
Hydroxyl radical (OH•) memiliki potensial oksidasi sebesar 2.80 E0 {V}, lebih tinggi jika
dibandingkan dengan Ozone (2.07 E0 {V}), Hydrogen peroxide (1.78 E0 {V}), Chlorine (1.36 E0 {V}),
dan Oxygen (1.23 E0 {V}).

Teknologi oksidasi secara kimiawi merupakan sebuah sistem reaksi yang sangat reaktif, karena
kemampuan untuk menurunkan, dan memineralisasi kontaminan racun inorganic ataupun
organic dalam hitungan menit. Proses oksidasi ini dapat menurunkan kandungan kimia mulai dari
cyanides sampai chlorinated aliphatic hingga senyawa aromatik yang kompleks. Untuk
mendapatkan hasil yang maksimal, teknik ini biasanya dikombinasikan dengan oksidasi secara
biologi atau dengan absorsi menggunakan karbon aktif ataupun proses lainnya. Proses oksidasi ini
dapat digunakan sebagai:

Pembunuh bakteri (disinfectant)


Kontrol rasa dan bau (taste and odor control)
Pemusnah warna (color removed)
Oksidasi besi (Fe) dan mangan (Mn) (iron and Manganese oxidation)
Pemusnah H2S, Nitrate dan Cyanide (H2S, Nitrate dan Cyanide removal)
Oksidasi berbagai senyawa organik (e.g. Phenols, some pesticides, some detergent)
Mengurai dan memusnahkan algae (algae destruction and removal)
Membantu proses penggumpalan (Coagulant aid).

Anda mungkin juga menyukai