Legal/Aspek Kegiatan Auditor Ketaatan

Pasal/Ayat Kewajiban/larangan/persyarata Lokasi Rekomendas Priori

No Persyaratan (Verifikasi,konfirm Temuan Bukti

rvasi
Obse
Taat

Tida
/Diktum n Temuan i tas

k
Lainnya asi ,observasi)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
PP No 82 Tahun 2001
perusahaa
segera
n tidak
menyusun
PP No 82 Tahun memiliki
SOP
2001 Tentang SOP
penanggulang
Pengelolaan Kualitas penanggul
1 Pasal 25 konfirmasi √ an 1
Air dan angan
pencemaran
Pengendalian pencemara
air pada
Pencemaran Air n air pada
keadaan
keadaan keterangan
darurat
darurat auditee
PERDA DIY NOMOR 03 Tahun 1997 tentang Pengendalian Pembuangan Limbah Cair
IPLC dalam
PERDA DIY NOMOR bentuk
03 Tahun 1997 surat
Pasal 3 (1) setiap pembuangan limbah cair ke
tentang rekomenda
2 & Pasal 6 dalam air akibat kegiatan usaha verifikasi √
Pengendalian si nomor
(1) wajib memiliki izin
Pembuangan Limbah 660/318
Cair tanggal 8
juli 2011 dokumen
perusahaa
saluran
n telah
PERDA DIY NOMOR air
wajib membuat saluran membuat
03 Tahun 1997 gabungan
sambungan limbah cair untuk saluran air
tentang (titik
3 pasal 10 memudahkan pengambilan contoh konfirmasi gabungan √ foto
Pengendalian penaatan
dan pengukuran debit di luar areal antara
Pembuangan Limbah S07 50
kegiatan spray pond
Cair 029 E110
dan air
20 733)
jatuhan
titik
PERDA DIY NOMOR perusahaa
penaatan
03 Tahun 1997 memasang alat ukur debit/laju alir n telah
S07 49
tentang limbah cair & melakukan memasang
4 pasal 11 (1) observasi 942 E100 √ foto
Pengendalian pencatatan debit harian limbah alat ukur
20 708
Pembuangan Limbah cair; debit pada
(outlet
Cair outlet IPAL
IPAL)
UU 32 Tahun 2009
air limbah
yang
Membuang air limbah ke
Pengelolaan Pasal 20 dibuang
5 lingkungan diman telah memenuhi
Lingkungan Hidup Ayat 3a telah
baku mutu yang telah ditetapkan
memenuhi
verifikasi baku mutu √ dokumen
 Legal/Aspek Kegiatan Auditor Ketaatan
Pasal/Aya Kewajiban/larangan/pe Lokasi Rekomenda Prior

Obser
Tidak
No Persyaratan (Verifikasi,konfir Temuan Bukti

Taat

vasi
t/Diktum rsyaratan Temuan si itas
Lainnya masi ,observasi)
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

PP 41 Ttahun 1999 Tentenag Pengendalian Pencemaran Udara

Melakukan pencegahan
PT Madubaru Plantsite
dan atau penanggulangan
Tentang sudah melakukan Pabrik
pencemaran udara yang Verfikasi/Konfirm
1 Pengendalian Pasal 21 a kegiatan yang Gula PT v
diakibatkan oleh usaha asi
Pencemaran Udara dimaksud dengan Madubar
dan / atau kegiatan yang
baik u
dilakukannya.
Setiap usaha dan / atau PT Madubaru
kegiatan yang wajib sudah melakukan
AMDAL dilarang kegiatan yang Plantsite
membuang mutu emisi dimaksud, hal ini Pabrik
Verfikasi/Konfirm
2 Pasal 23 melampaui ketentuan terlihat dari hasil Gula PT v
asi
yang telah ditetapkan Laporan Madubar
baginya dalam izin Pemantauan Emisi u,
melakukan usaha dan / yang masih
atau kegiatan. dibawah bakumutu
Kepmen LH No 13 Tahun 1995
PT Madubaru
sudah membuat
cerobong emisi
Boiler yang
dilengkapi dengan
Membuat cerobong emisi sarana pendukung
Tentang Baku Mutu Temuan
Pasal 7 yang dilengkapi dengan Verfikasi/Konfirm tangga dan alat
3 Emisi Udara Tidak dilapang v
Ayat 1 sarana pendukung dan asi pengaman, Namun
Bergerak an
alat pengaman demikian
ditemukan
cerobong Genset
yang tingginya
belum memenuhi
ketentuan
 PENGENDALIAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA
2 PP 74 tahun Pasal 4 Mencegah terjadinya Verivikasi dan Berdasarkan Kunjungan Lapangan Kantor dan X Perusahaan membuat SOP
2001 Tentang ayat 1 pencemaran dan atau Observasi Perusahaan tidak dapat menunjukan Gudang B3 PG Pengelolaan B3
Pengelolaan B3 kerusakan LH Prosedur Pencegahan Pencemaran akibat Madukismo
penggunaan B3 Terhadap Lingkungan Hidup
5 PP 74 tahun Pasal 12 Setiap Penanggungjawab Beradasarkan kunjungan lapangan X Memaang MSDS pada setiap
2001 Tentang pengangkutan, penyimpanan Perusahaan belum konsisten dalam penympanan B3
Pengelolaan B3 dan pengedaran B3 wajib memasang MSDS disetiap penyimpanan B3
Menyertakan MSDS
8 PP 74 tahun Pasal 15 Kemasan B3 wajib diberikan Berdasarkan kunjungan lapangan pihak Gudang B3 PG X Memasang simbol dan label
2001 Tentang ayat 1 simbol dan label dan perusahaan tidak konsisten dalam memasang Madukismo pada setiap kemasan B3, serta
Pengelolaan B3 dilengkapi Dengan MSDS Simbol dan Label di kemasan B3 serta MSDS menyertakan MSDS nya
9 PP 74 tahun Pasal 17 Apabila Simbol dan label B3 Berdasarkan kunjungan di lapangan terdapat Gudang B3 PG X Perusahaan mengganti Simbol
2001 Tentang ayat 1 mengalami kerusakan wajib simbol dan label yang rusak, sehingga tidak Madukismo dan Label B3 yang telah rusak
Pengelolaan B3 diberikan simbol dan label dapat di baca lagi. dengan yang baru
baru
10 PP 74 tahun Pasal 18 Tempat Penyimpanan B3 wajib Berdaskan kunjungan ke 3 Gudang di PG Gudang B3 PG X Perusahaan memasang Simbol
2001 Tentang ayat 1 diberikan simbol dan Label Madukismo tidak ditemukan Simbol dan Madukismo dan label B3 di semua Gudang
Pengelolaan B3 Label B3, sedangkan simbol yang terpasang di B3
salah satu Gudanng adalah simbol Limbah B3
11 PP 74 tahun Pasal 18 Tempat penyimpanan B3 Bertdasarkan Kunjungan ke tiga gudang MaduGudang B3 PG X Perusahaan Memperbaiki
2001 Tentang ayat 2 memenuhi persyaratan teknis Kismo, kondisi lantai tidak kedap dan sudah Madukismo kondisi lantai gudang yang
Pengelolaan B3 rusak sudah rusak, menjadi lantai
yang kedap
12 PP 74 tahun Pasal 19 Tempat penyimpanan B3 Berdasarkan kunjungan di lapangan tidak Gudang B3 PG X Melengkapi gudang dengan
2001 Wajib dilengkapi sistem semua gudang B3 dilengkapi sistem tanggap Madukismo APAR, Kotak P3K serta
tanggap darurat dan prosedur darurat seperti APAR, Kotak P3K, serta tidak emergency Shower, dan
penanganan B3 terdapat Emergency Shower dan Standar membuat prosedur sistem
Prosedur tanggap darurat dan prosedur tanggap darurat dan Prosedur
penanganan B3 Penanganan B3
13 PP 74 tahun Pasal 20 B3 yang kadaluarsa dan atau Berdasarkan kunjungan dilapangan tidak X Membuat Prosedur
2001 bekas kemasan wajib ditemukan B3 yang kedaluarsa, tetapi bekas penyimpanandan pengelolaan
dilakukan pengelolaan kemasan B3 (Karung, Drum BBM, Drigen) Kemasan bekas B3 yang sudah
masih belum dikelola dengan baik, terbukti tidak terpakai lagi
banyak kemasan bekas B3 yang diletakan
disembarang tempat.
14 PP 74 tahun Pasal 22 Setiap orang yang melakukan Berdasarkan kunjungan lapangan beberapa X Seluruh karyawan khususnya
2001 ayat 1 pengelolaan B3 wajib menjaga karyawan di gudang B3 belum menggunakan pekerja di Gudang B3 Wajib
Kesehatan dan Keselamatan APD menggunakan APD
Kerja
15 PP 74 tahun Pasal 23 Pekerja yang melakukan Berdasarkan kunjungan lapangan dan X Melakukan Medical Cek up
2001 ayat 1 pengelolaan B3 wajib wawancara beberapa karyawan di Gudang secara berkala terutama
melakukan uji kesehatan B3, pihak PD madukismo belum melakukan karyawan yang bekerjanya
pemeriksaaan kesehatan secara berkala mempunyai resiko tinggi
16 PP 74 tahun Pasal 24 Pengelola B3 wajib melaku kan Pihak perusahaan belum dapat menunjukan X Membuat standar prosedur
2001 ayat penanggulangan apabila sistem penanggulangan kecelakaan atau penanggulangan kecelakaan
apabila terjadi kecelakaan dan keadaan darurat akibat pencemaran B3 atau keadaan darurat akibat
atau keadaan darurat akibat pencemaran B3
B3
18 PP 74 tahun Pasal 31 Pengelola B3 wajib melakukan Pihak perusahaan belum dapat menunjukan X Laopran Pengelolaan B3
2001 pelaporan setiap 6 bulankan laporan B3 ke instansi terkait, Berdasarkan dibuat terpisah dari laporan
pelaporan setiap 6 bulan sekali informasi dari Pak Atta Kasie PLL pengelolaan RKL RPL.
B3 tersebut masuk di dalam laporan RKL RPL
 Permen LH No 3 Tahun 2008
Simbol Bahan Berbahaya dan Beracun
21 Tata Cara Pemberian Pasal 1 ayat Bahan Berbahaya dan Beracun Telah memiliki Berdasarkan kunjungan lapangan pihak perusahaan tidak Gudang X Memasang simbol dan label pada
Simbol B3 2 dan 3 label atau simbol konsisten dalam memasang Simbol dan Label di kemasan B3 PG setiap kemasan B3
B3 Madukis
mo
Tata Cara Pemberian Pasal 1 ayat Kemasan B3 telah memiliki tutup dan Berdasarkan kunjungan di gudang B3 Semua kemasan B3 X
22
Simbol B3 4 kemasan yang baik sudah memiliki Penutup
Tata Cara Pemberian Pasal 1 ayat Berdasarkan kunjungan di gudang B3 penyimpanan Caustik X Pembuatan Palet/rak pada gudang
23 B3 telah disimpan pada bangunan atau rak
Simbol B3 5 Soda tidak dilengkapi dengan Pelet penyimpanan Caustik Soda
Berdasarkan kunjungan Gudang penyimpanan B3 pihak Gudang X Memasang simbol dan label pada
Kemasan B3 Telah diberikan simbol sesuai
Tata Cara Pemberian Pasal 2 Ayat perusahaan tidak konsisten dalam memasang Simbol dan B3 PG setiap kemasan B3
24 dengan klasifikasinya dan label yang sesuai
Simbol B3 1 Label di kemasan B3 berdasarkan klasifikasinya Madukis
dengan jenisnya
mo
Tata Cara Pemberian Pasal 2 Ayat B3 telah diklasifikasikan sesuai dengan
25
Simbol B3 2 sifatnya
Tata Cara Pemberian Pasal 2 Ayat Berdasarkan kunjungan di Gudang B3 Madukismo, nama X
26 Jenis B3 telah sesuai dengan nama dagang
Simbol B3 3 dagang B3 sudah sesuai dengan jenisnya
Berdasarkan kunjungan di Gudang B3 Madukismo, Simbol Pemasangan simbol dan label disemua
Tata Cara Pemberian Simbol yang dipasang telah sesuai dengan
27 Lampiran dan label tidak konsisten dipasang disetiap kemasan serta kemasan B3 serta B3 sesuai dengan
Simbol B3 ukuran kemasan
ukurannya belum sesuai dengan standar yang ada X ukuran yang di standarkan
Berdasarkan kunjungan lapangan ditemukan adanya x Mengganti simbol dan label B3 yang
simbol dan label B3 pada kemasan yang telah usang, telah usang dengan simbol dan lebel
Tata Cara Pemberian
29 Lampiran Warna simbol dapat berpendar (florenscence) termasuk warna simbol yang tidak sesuai lagi dengan B3 yang baru
Simbol B3
peraturan, misalnya garis tepi pada simbol yang berwarna
merah telah berpendar
B3 berupa Lubricant oil simbol B3 yang ditempelkan pada X Mengganti simbol pada kemasan
Tata Cara Pemberian Simbol telah sesuai dengan sifat dan kemasan klasifikasinya bersifat karsiogenik, teratogenik lubricant oil sesuai dengan klasifikasi
30 Lampiran
Simbol B3 karakteristik limbah dan mutagenik, sedangkan lubricant oil merupakan dan karakteristik B3 tersebut
klasifikasi B3 bersifat beracun (toxic)
Tata Cara Pemberian Simbol untuk B3 sesuai dengan ukuran yang Berdasarkan kunjungan lapangan ukuran simbol B3 telah X
31 Lampiran
Simbol B3 sudah ditentukan sesuai dengan aturan yang ditentukan
Tata Cara Pemberian Berdasarkan kunjungan lapangan, label B3 yang terpasang X
43 Lampiran Label Terdapat Informasi Pemasok
Simbol B3 pada kemasan B3 sudah terdapat informasi pemasok
Tata Cara Pemberian Berdasarkan kunjungan lapangan, label B3 yang terpasang X
44 Lampiran Label Terdapat Informasi Penanganan
Simbol B3 pada kemasan B3 terdapat informasi penanganan
Tata Cara Pemberian Berdasarkan kunjungan lapangan, label B3 yang terpasang
47 Lampiran Label terdapat kata peringatan
Simbol B3 pada kemasan B3 terdapat informasi peringatan
Simbol dipasang pada sisi-sisi kemasan yang Berdasarkan kunjungan tidak semua kemasan ada simbol X Memasang simbol B3 pada kemasan B3
Tata Cara Pemberian
50 Lampiran tidak terhalang oleh kemasan lain dan mudah yang mudah terlihat
Simbol B3
dilihat
Simbol terlepas atau dilepas dan diganti
Tata Cara Pemberian dengan simbol lain sebelum kemasan
51 Lampiran
Simbol B3 dikosongkan dan dibersihkan dari sisa-sisa
bahan berbahaya dan beracun
Kemasan yang telah dibersihkan dari B3 dan berdasarkan kunjungan lapangan, sisa kemasan B3 yang X Membuat Label dengan tulisan
Permen LH No 3 Tahun
52 Lampiran akan dipergunakan kembali untuk mengemas tidak terpakai lagi belum diberi label "Kosong" "Kosong" pada kemasan B3 yang
2008
B3 telah diberi label kosong kosong
Simbol B3 berupa stiker atau lainnya yang
dapat menempel dengan baik pada tempat
Tata Cara Pemberian
53 Lampiran penyimpanan kemasan B3, mudah
Simbol B3
penggunaannya dan tahan lama.

Simbol dipasang pada bagian luar tempat X Membuat simbol B3 yang benar dan
Berdasarkan kunjungan ke gudang B3 belum terpasang
Tata Cara Pemberian penyimpanan dipasang di depan gudang B3
54 Lampiran simbol B3 di bagian luar gudang, adapun yang sudah
Simbol B3 kemasan B3 tidak terhalangi oleh kemasan
dipasang simbolnya salah (Simbol limbah B3)
lainnya
Belum ada simbol pada gudang B3 X Membuat simbol B3 dengan ukuran
Tata Cara Pemberian Ukuran minimum simbol yang dipasang
55 Lampiran yang benar (25 x 25 cm) dan dipasang
Simbol B3 adalah 25 cm x 25 cm atau lebih besar,
di depan gudang B3
 PENGENDALIAN PENCEMARAN LIMBAH B3

Permen LH nomor 30 tahun 2009 TATA LAKSANA PERIZINAN DAN PENGAWASAN PENGELOLAAN LIMBAH
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN SERTA PENGAWASAN PEMULIHAN
AKIBAT PENCEMARAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN OLEH
PEMERINTAH DAERAH

Memperb
aikiTPS LB
Bangunan TPS limbah B3 3 sesuai
Tata Pasal 11 belum memenuhi dengan
1 Laksana Ayat 3e persyaratan pada Konfirmasi - - √ Permen - -
Perizinan 2 Lampiran C di Permen LH LH No
No 30/2009 30/2009
Lampiran
C

Pengelolaan Limbah B3
Tata Pasal 11 Belum sesuai dengan yang
2 Laksana Ayat 3e dipersyaratkan pada observasi - - √ - - -
Perizinan 3 Permen LH No 30/2009
pasal 11 Ayat 3 e 3