Anda di halaman 1dari 21

 Terdiri

atas 3 bagian dengan katup yang


mengendalikan aliran makanan/cairan:
 Bagian depan = stomodeum (foregut) berfungsi
menekan, menyimpan, melumatkan dan mendorong
makanan ke bagian tengah
 Bagian tengah = mesenteron (midgut) terjadi
pencernaan secara enzimatis dan penyerapan
makanan
 Bagian belakang = proktodeum (hindgut) terjadi
penyerapan air, garam, dan molekul senyawa yang
berguna sebelum dibuang melalui anus
 Terdiriatas: faring, esofagus dan tembolok yang
berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan
 Pada serangga yang memakan makanan padat
terdapat proventrikulus yang berfungsi
melumatkan makanan
 Pencernaan secara enzimatis dapat terjadi di
tembolok karena adanya enzim dari kelenjar
ludah dan dari muntahan mesenteron
 Tidak ada penyerapan makanan karena adanya
lapisan kutikula/intima yang menghalangi
penyerapan
 Terdiriatas 2 bagian: kantung gastrik dan
ventrikulus.
 Sel-selnya berbentuk columnar dengan mikrovili
pada permukaan sel yang menghadap ke ruang
mesenteron yang berfungsi menyerap makanan
 Pada ventrikulus terdapat membran peritrofik
yang befungsi melindungi epitel dari gesekan
dengan makanan
 Diawali dengan tempat kedudukan tabung
Malpighi, pilorus (katup otot), ileum, kolon,
rektum
 Permukaannya dilapisi intima, namun masih
dapat dilalui oleh molekul berukuran kecil
 Fungsi utama: penyerapan air, garam dan
bahan lain yang berguna. Juga berperan
dalam mengatur keseimbangan air dan garam
dalam darah
 Tabung Malpighi berfungsi menyerap limbah
metabolik dari darah, khususnya asam urat
dan dibuang ke proktodeum
 Jenis dan banyaknya enzim yang diproduksi
sel-sel epitel berkorelasi dengan jenis
makanan
 Enzim yang ditemukan: protease, lipase,
karbohidrase, terkadang selulase
 Organisme pada saluran pencernaan
serangga, mis: protozoa pada rayap berperan
memproduksi enzim yang tidak dimiliki
serangga
 Serangga memerlukan nutrisi: asam amino,
karbohidrat, lemak, vitamin, purin dan
pirimidin serta air
 Nutrisi terutama didapat dari makanan, dan
kadang dari simbion
 Kebanyakan Lepidoptera dan Hymenoptera
nutrisi untuk kebutuhan seluruh hidupnya
dipenuhi saat pradewasa. Imago sering tidak
makan, atau hanya makan untuk mendapatkan
air dan bahan untuk energi
 Udara masuk batang trakea melalui spirakel
yang terdapat di setiap ruas
 Batang trakea membentuk trakea cabang,
jumlah dan posisinya tergantung jenis serangga
 Umumnya ada 3 trakea cabang:
 dorsal: melayani pembuluh dan otot dorsal
 visceral: melayani saluran makanan dan organ
reproduksi
 ventral: melayani otot ventral dan saraf
 Di ujung trakea terdapat tabung kapiler
berukuran 1 µ atau kurang yang disebut trakeol
 Trakeol tidak mempunyai lapisan intima
sehingga memungkinkan terjadinya proses difusi
oksigen ke sel
 Pada serangga penerbang cepat terdapat
kantung udara yang berfungsi sebagai
penyimpan udara
 Kantung udara diisi melalui proses ventilasi
aktif, yaitu gerakan memompa oleh otot dorso-
ventral dan longitudinal
 Terdapat pada nimfa dan larva serangga akuatik
 Spirakel tidak berfungsi atau tidak ada sama
sekali, tapi batang trakea dan cabangnya masih
ada
 Peran spirakel diganti oleh sistem jaringan
trakeol di bawah kulit atau organ khusus yaitu
insang
 Peredaran darah serangga adalah peredaran
darah terbuka, karena tidak melalui pembuluh
darah seperti pada vertebrata
 Pompa utama adalah pembuluh dorsal (aorta
dan jantung): terletak di sinus perikardial
bagian tengah tepat diatas diafragma dorsal,
bagian atas rongga toraks dan kepala
 Aorta: tabung ramping yang mengantarkan
darah ke kepala
 Jantung: tabung berotot, kontraktil dan kedua
sisi bercelah (ostia)
 Hemolimf (darah) dari abdomen masuk melalui
ostia => dipompa ke depan oleh gerakan
peristaltik di sepanjang jantung => masuk aorta
dan tercurah di kepala
 Dari kepala hemolimf merembes kembali
diantara jaringan sampai ke abdomen, siklus
berulang
 Cairan bening, tidak berwarna atau kuning-
pucat atau hijau-pucat atau biru karena ada
pigmen atau merah karena ada hemoglobin
 Massa 20 – 40% berat badan
 Digunakan sebagai “kerangka hidrostatik” pada
serangga bertubuh lunak
 pH 6 – 7 kadang ada 7 – 7,5
 Terdiri dari plasma berupa air yang mengandung
ion garam anorganik, lemak, gula, asam amino,
protein, asam organik serta senyawa lain
 Fungsi hemolimf:
 pelumas: melancarkan gerakan antar organ
 medium hidraulik: pada proses ganti kulit dan

keluar dari pupa


 transportasi nutrisi dan bahan limbah

 perlindungan: fagositosis, enkapsulasi,

detoksifikasi, hemostasis, penyembuhan luka,


perlindungan non-seluler
 pembentukan jaringan lain

 transfer panas
 Sel-sel hemolimf (hemosit) punya 4 fungsi dasar:
 fagositosis: ‘memakan’ partikel asing
 enkapsulasi: ‘membungkus’ bahan asing yang
berukuran besar
 penyembuhan luka: sel hemolimf berakumulasi pada
luka membentuk lapisan pelindung
 penyimpanan dan distribusi nutrisi
 Nefrosit: sebagai kelenjar tanpa saluran yang
menjaring hemolimf dari bahan tertentu dan
di metabolisme
 Oenosit: fungsi belum jelas, mungkin
berperan dalam sintesis parafin kutikula
serta memproduksi hemoglobin (serangga
tertentu)
 Organ utama: tabung Malpighi
 Fungsi:
 menjaga keseimbangan garam dan air
 mengeluarkan bahan beracun: asam urat (limbah
nitrogen serangga darat), amoniak (limbah nitrogen
serangga air), alantoin, asam alantoik dan urea

Anda mungkin juga menyukai