- mengangkut nutrisi yang berasal dari proses pencernaan yang terjadi di dalam
tubuh misalnya lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan,
- mengangkut hormon
1. organisme yang mempunyai sistem sirkulasi tertutup punya darah lebih sedikit
2. organisme yang mempunyai system sirkulasi tertutup tekanan darahnya lebih
tinggi
Phylum Protozoa
Protozoa adalah uniseluler tapi ada beberapa yang berkoloni, sebagian besar
mikroskopik, seluruh simetri dapat ditemukan pada kelompok ini, misalnya simetri
bilateral, simetri radial, simetri biradial, bentuk bervariasi, misalnya oval,
berbentuk bola, lonceng atau bentuk lain. Tidak mempunyai lapisan germinal,
tidak mempunyai organ atau jaringan tapi mempunyai organel-organel khusus, inti
satu atau lebih, hidup bebas atau bersimbiose, alat gerak berupa pseudopodia,
flagella, silia atau pergerakan sel secara langsung. Sebagian besar tanpa skeleton
tapi ada beberapa yang mempunyai endoskeleton atau eksoskeleton sederhana
Phylum Porifera
Phylum Cnidaria
Nama Cnidaria diambil dari nama sel yang terdapat pada bagian tubuh dari
anggota phylum tersebut yaitu sel Cnidocytes yang mengandung penyengat yang
disebut nematocyts atau cnidae. Adanya sel penyengat (nematocyts merupakan ciri
khas dari phylum ini. Terdiri atas sekitas 9000 spesies. Nama lain dari phylum ini
adalah Coelenterata, tetapi jarang digunakan.
Pada Cnidaria, misalnya hydra, makanan yang telah dicerna didalam rongga
gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel endoderma penyusun dinding rongga
gastrovaskuler. Selanjutnya, sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel-sel
ektoderma secara difusi dan osmosis. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui
mulutnya.
Platyhelminthes
Phylum Nematoda
Nematoda berasal dari bahasa Yunani yaitu nematos = benang. Sering disebut
dengan cacing bulat/gilig. Anggotanya yang sudah teridentifikasi sekitar 25.000
dimana 40% bersifat parasit, spesiesnya yang tersebar luas baik di darat, air tawar
maupun di laut, hidup bebas (bersifat herbivor, karnivor) maupun parasit. Cacing
herbivor biasanya memakan algae, hypa fungi, yeast dan juga tanaman yang besar
sehingga menyebabkan kerusakan pada tanaman tersebut sedangkan yang karnivor
makanannya adalah rotifer, annelida dan nematoda yang kecil atau juga larva
insekta. Yang hidup bebas biasanya siklus hidupnya lebih sederhana yaitu
mempunyai 4 tahap perkembangan dari telur sampai dewasa sedangkan yang
bersifat parasit, siklus hidupnya biasanya lebih panjang tergantung ada tidaknya
inang perantara.
Phylum Moluska
Phylum Mollusca berasal dari kata Moluscus yang artinya lunak. Merupakan
Phylum yang paling besar setelah Arthropoda dimana hampir 50.000 spesiesnya
masih hidup dan 35.000 telah menjadi fosil. Nama Mollusca menunjukkan
karakteristik yang sangat jelas yaitu tubuhnya lunak. Anggota phylum ini
ditemukan di berbagai habitat dari daerah tropis sampai kutub, pada ketinggian
lebih dari 7000 m, di kolam, danau dan sungai, pada Lumpur dan bahkan di laut
dari permukaan sampai pada kedalaman abysal. Sistem peredaran darah Mollusca
merupakan sistem peredaran darah terbuka, namun pada beberapa jenis
mempunyai system peredaran darah tertutup.
Pada class Gastropoda misalnya kelompok siput, alat peredaran darahnya terdiri
atas jantung yang terdiri atas atrium dan ventrikel dimana jantung tersebut terletak
di dalam rongga perikardial dan pembuluh darah yang masih sederhana.
Proses sirkulasi atau peredaran darah pada Gastropoda dimulai dari jantung.
Darah yang dikeluarkan oleh jantung akan menuju jaringan tubuh dimana pada
jarungan tersebut akan terjadi pembebasan zat makanan dan penyerapa zat-zat sisa.
Darah kemudian akan mengalir kembali ke rongga perikardial dan masuk ke dalam
jantung melalui ostium.
Phylum Annelida
Annelida sering disebut dengan cacing berbulu keras karena tiap-tiap segmen
dari tubuhnya ditutupi oleh bulu-bulu keras terbentuk dari kithin yang disebut
dengan setae. Setae ini bervariasi yaitu pada kelompok cacing yang berenang,
setanya panjang dan besar sedangkan cacing tanah setaenya pendek.
Phylum Annelida memiliki system organ tubuh lengkap termasuk system
transportasinya atau sirkulasinya. Yang paling umum diperlajari tentang sistem
sirkulasi Phylum Annelida adalah pada cacing tanah.
Darah pada cacing tanah terdiri atas plasma darah dan butir-butir darah. Plasma
darah mengandung hemoglobin, sehingga mampu mangikat oksigen. Selain
mengangkut oksigen, darah juga mengangkut zat-zat makanan dan sisa
metabolisme.
Phylum Arthropoda
Arthropoda berasal dari bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos =
kaki. Arthropoda merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau
bersegmen serta kaki yang bersendi. Jumlah kaki mengalami modifikasi sesuai
dengan kelasnya.Artropoda adalah filum yang paling besar dan terbanyak dalam
dunia hewan yang mencakup serangga, laba-laba, udang, lipan dan hewan sejenis
lainnya yang beberapa diantaranya memiliki panjang lebih dari 60 cm, namun
kebanyakan berukuran kecil. Hampir ¾ dari seluruh spesies yang ada. Jumlah
spesies yang diketahui hampir 1.100.000.
Haemolymph pada nympha dan imago mempunyai proporsi kurang dari 20%
berat tubuh sedangkan pada larvae berbadan lunak, proporsi haemolymp lebih
besar yaitu 20 – 24% berat tubuh dan berfungsi juga sebagai skeleton hidrostatik.
Haemolymph yang terdiri dari larutan berair, ion-ion anorganik, lipid, gula
(trehalose), asam amino, protein, asam organic dan sel-sel darah berfungsi untuk
pertukaran zat antar jaringan, mengangkut hormon dan nutrien dari usus ke
jaringan dan barang buangan dari jaringan ke organ ekskretori. Perubahan pada
tekanan haemolymph akan diteruskan ke tracheae dan menyebabkan ventilasi dan
pada saat moulting, tekanan haemolymph menyebabkan pecahnya kutikula lama
dan mengembangnya kutikula baru. Oleh karena komponen utamanya adalah air
maka haemolymph berfungsi juga sebagai tempat cadangan air dan denga
kapasitas panas yang tinggi dan dengan sirkulasi, haemolymph berfungsi untuk
pengaturan suhu tubuh (thermoregulation). Kandungan yang tinggi asam-asam
amino dan phosphat organik adalah ciri khas haemolymph serangga yang
mungking berhubungan dengan perlindungan terhadap suhu dingin. Semua sel
darah (haemocytes) serangga berinti dan berfungsi untuk phagocytosis yaitu
menelan partikel dan metabolit, parasit, material asing, dan pembekuan darah serta
penyimpanan dan distribusi nutrien.
• Cystocyt/coagulocyt
Fungsi darah :
• Transportasi
• Fungsi Hidrolik
. • Sebagai pelumas
Phylum Echinodermata
Phylum Echinodermata terdiri atas 6000 spesies yang masih hidup dan 20.000
spesies sudah punah Nama Echinodermata diturunkan dari adanya duri pada tubuh
hewan tersebut. Simetri bilateral pada tahap larva, radial pada tahap dewasa
Bentuk sesil pada Echinodermata banyak, tetapi 80 spesies (semuanya Class
crinoidea) yang masih hidup. Tidak ada anggota Echinodermata yang bersifat
parasit tetapi beberapa hewan lain membuat rumah ditubuh Echinodermata
termasuk alga parasit, Protozoa, Ctenophora, Turbellaria, Copepoda, keong,
kerang, Polychaeta, ikan dan Echinodermata lain