Slide 5
Saluran pencernaan serangga dapat dibagi menjadi tiga bagian besar
dan antar bagian tersebut terdapat katup (klep) yang berfungsi
mengendalikan perpindahan makanan/cairan. Bagian-bagian tersebut
dari anterior ke posterior adalah foregut, midgut dan hindgut.
Saluran pencernaan tersebut berasal dari turunan yang berbeda,
Stomodeum dan proktodeum berasal dari jaringan ectodermal dan
mesenteron berasal dari jaringan endodermal. Saluran pencernaan
bagian depan dan belakang dilapisi oleh kutikula sedangkan saluran
pencernaan bagian tengah tidak dilapisi oleh kutikula.
Pada banyak serangga bagian-bagian utama ini terbagi menjadi bagian
lain dengan berbagai fungsi yaitu faring, esofagus. crop dan
proventrikulus pada saluran pencernaan bagian depan, ventrikulus
pada bagian pencernaan tengah. dan pirolus, ileum serta rektum pada
pencernaan bagian belakang.
Slide 6
Saluran pencernaan depan berasal dari jaringan ektodermal maka
saluran pencernaan bagian depan dilapisi kutikula yang disebut
intima, yang dilepaskan setiap pergantian kulit. Saluran pencemaan
depan lebih berfungsi sebagai penyimpan makanan dan sedikit
melakukan pencernaan. Pencernaan pada tempat ini disebabkan masih
adanya enzim-enzim yang terbawa dari mulut.
Foregut dapat dibagi menjadi farinks, esophagus dan crop (tembolok)
dan pada serangga yang bahan makanannya keras sering memiliki
organ penghancur yaitu proventrikulus (empedal). Proventrikulus
terlipat saecar longitudinal dengan bentuk yang kaku serta kutikulanya
memiliki duru atau gigi.
Pada ujung anterior foregut terdapat mulut, membuka ke rongga
preoral yang dikelilingi oleh dasar alat mulut dan sering kali terbagi
menjadi bagian atas (sibarium) dan bagian bawah (salivarium).
Terdapat sepasang labial atau kelenjar ludah (salivary gland) dengan
berbagai susunan dan ukuran, mulai dari yang berbentuk tabung
panjang sederhana sampai berbentuk gelembung atau dengan
percabangan yang kompleks.
Slide 7
Saluran pencernaan bagian tengah berfungsi sebagai pencema dan
penyerap makanan. Saluran ini berasal dari mesodermal sehingga
saluran ini tidak memiliki kutikula dan sebagai gantinya adalah
lapisan peritropik yang halus.
Secara umum, midgut serangga terbagi atas dua bagian, yaitu (a)
tabung ventrikulus dan (b) diverticula lateral dengan bagian ujung
buntu yang disebut caeca. Saluran midgut ini dimulai dari gastric
caeca sampai ventriculus atau perut.
Sebagian besar sel midgut secara struktur hampir sama, yaitu berupa
kolumnar yang memiliki mikrovili (tonjolan seperti jari) yang
menutupi permukaan bagian dalam.
Mikrovili adalah tonjolan-tonjolan halus berbentuk jari-jari. Mikrovili
itu memperluas permukaan sel-sel epitel yang berhubungan dengan
makanan, untuk memfasilitasi penyerapan nutrisi.
Saluran pencernaan ini disusun oleh :
Otot longitudinal
Otot melingkar
Sel-sel epitelium yang berbentuk kolumnar
Sel-sel regeneratif (penghasil enzim)
Membran peritropik
Pergerakan makanan ke saluran belakang pada saluran ini lebih
disebabkan oleh membran peritropik. Membran peritropik adalah
suatu lapisan yang meliputi lumen untuk melindungi sel kolumnar
yang berada di bawahnya dari makanan dan mikroba, Membran
peritropik terdiri atas kitin dan protein.
Slide 8
Saluran pencernaan belakang berfungsi sebagai tempat pengeluaran
sisa- sisa makanan yang tidak terserap dan maksimalisasi penyerapan
sisa makanan yang tidak terserap pada saat di mesenteron. Saluran
pencernaan belakang ini berasal dari jaringan ektodermal sehingga
saluran ini memiliki kutikula yang disebut intima. Pada saluran inilah
sifat hemostasis serangga terdapat.
Saluran pencernaan belakang tersusun dari : 1. Otot melingkar 2. Otot
longitudinal 3. Sel-sel epitel tipis yang berbentuk kubus 4. Intima
yang bersifat permeable
Saluran pencemaan belakang ini terdiri dari : pylorus, ileum, colon
rectum dan anus
Pada ujung anterior hindgut berawal dari titik masuk tabung Malphigi.
Bagian tersebut sering menjadi pilorus yang dapat dilihat secara jelas
dengan terbentuknya katup pilorik muskular. Selanjutnya bagian
tersebut diikuti oleh ileum, kolon dan rectum.
1. Pilorus, bagian depan dari saluran ini tempat berpangkalnya
pembuluh malphigi
2. Illeum, berfungsi sebagai penyerapan air dari hemolimf atau juga
penyerapan amonia pada serangga "blowfly".
3. Rektum, berfungsi sebagai reabsorbsi air, asam amino dan pada
serangga tertentu memiliki insang trakhea. Pada rektum ini terjadi
diferensiasi sel sel, ada yang memanjang dan ada yang membentuk
bantalan
4. Anus, bagian ujung saluran sebagai tempat keluarnya feses.
Terdapat beberapa jenis kelenjar yang dapat berasosiasi dengan sistem
pencernaan di antaranya adalah kelenjar mandibula, kelenjar maksila,
kelenjar faring dan kelenjar labium.