A1C419094
ABSTRAK
Keanekaragaman spesies (species diversity) suatu komunitas diartikan sebagai berbagai macam
organisme yang menyusun suatu komunitas. Keanekaragaman jenis adalah suatu ekspresi dari
struktur komunitas, dimana suatu komunitas dikatakan memiliki keanekaragaman jenis tinggi,
jika proporsi antar jenis secara keseluruhan sama banyak. Makroinvertebrata Perairan adalah
hewan yang tidak bertulang belakang yang hidup pada substrat dasar air laut atau sungai yang
menempel pada air maupun Lumpur. Makroinvertebrata sangat peka terhadap perubahan
lingkungan perairan yang ditempatinya, sehingga invertebrata sering dijadikan sebagai indikator
ekologi dari suatu ekosistem perairan. Jumlah spesies, keanekaragaman Serta adanya kelompok
fungsional pada komunitas mikro invertebrata dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan
kualitas dari suatu perairan. Hasil pene;itian menunjukkan bahwa tingkat pencemaran none
memiliki nilai indeks keanekaragaman paling tinggi jika dibandingkan dengan tingkat
pencemaran yang lain yang disebabkan karena kondisi perairan tidak tercemar. Sedangkan pada
tingkat pencemaran savare memiliki nilai indeks keanekaragaman paling rendah.
rumah praktikan tepatnya di Jl. Jambi- simulasi di atas untuk waktu sampling
Palembang KM 26 Desa Nagasari, Kec. 200, 300, 400, dan 500. Perangkap akan
Hasil
Hitungan
Pembahasan terbanyak yaitu W. Penny, dragonfly,
worm dan lung snail.
Hasil simulasi keanekaragaman
jenis invertebrata perairan yang Spesies invertebrata yang paling
dilakukan dengan tingkat pencemaran banyak ditemukan pada simulasi yaitu
yang berbeda yaitu none, moderate dan Worm atau cacing dengan jumlah
severe dengan 16 spesies. Jumlah total individu sebanyak 21 individu yang
individu yang ditemukan adalah 56 dari ditemukan relatif spesies yaitu 63%.
ketiga tingkat pencemaran. Pada Hal tersebut menunjukkan bahwa
tingkat pencemaran none didapatkan kelimpahan relatif pada cacing termasuk
jumlah keseluruhan individu yang banyak. Kelimpahan individu tertinggi
ditemukan adalah 33. Diantara 33 yang didapatkan pada pengamatan
spesies ditemukan 5 spesies yaitu kemungkinan karena cacing merupakan
Worm, Dragonfly. Cranefly, Crayfish, indikator pengukuran perairan yang
Lung Snail. Pada tingkat presentasi tercemar. Cacing merupakan spesies
moderat jumlah total individu yang yang tetap ada walaupun tingkat
ditemukan adalah 14. Diantara 14 pencemaran tinggi, tetapi tidak semua
spesies ditemukan 4 spesies yaitu spesies bertahan dengan tingkat
Cranefly, Worm, Swobug, Lung snail. pencemaran yang tinggi. Rendahnya
Sedangkan pada tingkat pencemaran nilai kelimpahan pada spesies Gilled
savare didapatkan jumlah keseluruhan Snail dapat disebabkan karena
individu yang ditemukan adalah 9. sedikitnya vegetasi air yang digunakan
Diantara 9 spesies ditemukan 4 spesies sebagai habitat oleh spesies tersebut.
Indeks Keragaman (H') pada yang tinggi, yang menyebabkan
makroinvertebrata masing-masing penyebaran dari jumlah individu spesies
spesies pada simulasi berada pada tidak merata karena spesies tersebut
kategori sedang yaitu pada tingkat hidup secara bergerombol pada substrat
pencemaran none didapat indeks perairan. Indeks keanekaragaman
keanekaragaman 1,06, tingkat ditentukan oleh jumlah jenis dan jumlah
pencemaran moderate didapatkan individu dari setiap genus.
indeks keanekaragaman 0,98, termasuk
Berdasarkan hasil simulasi maka
rendah, sedangkan di tingkat
dapat diketahui bahwa keanekaragaman
pencemaran savare diperoleh indeks
jenis di perairan termasuk
keanekaragaman 1.2. Jika 1 < H' < 3,
makroinvertebrata sangat dipengaruhi
maka keanekaragaman termasuk
oleh kondisi habitat serta vegetasi
sedang, produktivitas cukup, kondisi
penyusun suatu perairan sehingga
ekosistem yang seimbang, serta tekanan
menjaga keseimbangan ekosistem
ekologi sedang. Menurut Gani, (2017,
perairan dan agar keanekaragaman jenis
p. 41) mengatakan bahwa jika
diperairan tetap terjaga, kondisi habitat
keanekaragaman dikategorikan sedang
dan vegetasinya harus selalu
maka tingkat pencemaran pada
dilestarikan.
ekosistem tersebut berada pada kondisi
tercemar ringan sampai sedang. Kesimpulan
paling tinggi jika dibandingkan dengan tingkat pencemaran none memiliki nilai
tidak tercemar. Sedangkan pada tingkat pencemaran yang lain yang disebabkan
REFLEKSI