Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MODEL DAN SIMULASI

(Resume jurnal ekosistem mangrove)

MODEL PRODUKSI SERASAH DAUN MANGROVE TERHADAP PRODUKTIVITAS PERIKANAN

Rani Handayani 230210100058

UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN JATINANGOR 2013

MODEL PRODUKSI SERASAH DAUN MANGROVE TERHADAP PRODUKTIVITAS PERIKANAN Hutan mangrove adalah hutan yang berkembang di daerah pantai yang berair tenang dan terlindung dari hempasan ombak, serta eksistensinya bergantung kepada adanya aliran air laut dan aliran sungai. Hutan mangrove tumbuh berbatasan dengan darat pada jangkauan air pasang tertinggi, sehingga ekosistem ini merupakan daerah transisi yang tentunya eksistensinya juga dipengaruhi oleh faktor-faktor darat dan laut. Faktor yang mengontrol sebaran hutan mangrove adalah tersedianya habitat yang cocok untuk setiap jenis mangrove dan pasang surut. Pasang surut memiliki peranan, baik itu langsung (seperti gerakan air, tinggi dan frekuensi), maupun tidak langsung (antara lain salinitas, sedimentasi dan erosi) terhadap perkembangan hutan mangrove sendiri maupun perairan disekitarnya. Hutan Mangrove dapat memberikan kontribusi besar terhadap detritus organik yang sangat penting sebagai sumber energi bagi biota di perairan sekitarnya. Proses dekomposisi daun Mangrove menciptakan rantai makanan detritus yang kompleks, sehingga memperkaya produktivitas hewan bentos yang hidup di dasar perairan. Kehadiran organisme dekomposer yang melimpah merupakan sumber makanan bagi berbagai jenis larva ikan, udang, dan biota lainnya yang sudah beradaptasi sebagai pemakan dasar. Detritus yang dihasilkan tidak hanya menjadi dasar bagi pembentukan rantai makanan di ekosistem Mangrove, tetapi juga penting sebagai sumber makanan dan nutrien bagi biota di perairan pantai yang berada dekat dengan estuaria. Interaksi hutan mangrove dengan lingkungannya mampu menciptakan kondisi yang sesuai bagi berlangsungnya proses biologi beberapa organisme akuatik, seperti pemijahan dan daerah asuhan. Daerah perairan sekitar hutan mangrove diduga memberikan tempat berlangsungnya proses biologi biota laut apabila lingkungannya relatif stabil dan tidak terlalu berfluktuatif, tergenang pada periode dan kedalaman tertentu, serta tersedia makanan bagi larva ikan dan udang. Gambar dibawah ini merupakan model skematik tentang ekosistem mangrove (WOODROFFE 1985).

Gambar 1. model skematik tentang ekosistem mangrove Sumber : Woodroffe 1985.


Keterangan : Prod = productivity; Pho. = Photosynthesis; Det. =detritus BID = Birds. Insects. Vertebrates

Sistem di hutan mangrove sangat kompleks dan dinamis, maka dalam tulisan ini dibuat simulasi mengenai kontribusi bahan organik (serasah daun mangrove) terhadap lingkungan (ekosistem) sekitarnya dan terhadap ikan herbivor. Analisis dilakukan terhadap kotoran daun Rhizopora apiculata dengan menggunakan software Stella (High Performance Systems Inc., 1988) untuk membuat suatu model keterkaitan antara lingkungan dan memberikan peluang pada setiap unsur lingkungan untuk mengalami perubahan (dinamika). Dalam pengembangan model digunakan konsep jaring makanan (food webs) yang kemudian dianalisis dengan network analysis. Analisis ini dapat merangkum banyak konsep secara bersama-sama dengan penggambaran ekosistem oleh sejumlah kompartemen yang saling berhubungan oleh adanya aliran energi atau bahan (materi) dari suatu kompartemen ke kompartemen lainnya.

Gambar 2. Model dinamika serasah daun Rhizophora apiculata, ikan herbivor, dan prediksi potensi tangkapan lestari pada beberapa ekosistem.

Dinamika daun mangrove pada masing-masing kompartemen sangat ditentukan oleh produksi daun mangrove yang gugur. Umumnya berat daun mangrove pada masing masing kompartemen meningkat secara eksponensial menurut waktu, mengikuti peningkatan produksi daun yang gugur,

Gambar 3. Model dinamik peluluhan serasah gugur setiap bulan

Faktor-faktor lingkungan yang secara teoritis sangat berpengaruh terhadap keberadaan daun mangrove dalam suatu kompartemen yaitu proses dekomposisi oleh mikroba dan grazing oleh herbivora. Fluktuasi dari aktivitas kedua faktor tersebut juga sangat di pengaruhi oleh suhu perairan. Persamaan matematis yang digunakan dalam

memprediksi dinamika dari proses dekomposisi dan berat ikan herbivor berupa persamaan hipotetis berdasarkan logika teoritis dalam bentuk persamaan linear, sehingga dapat menggambarkan keterkaitan antara serasah daun mangrove yang masuk dalam setiap kompartemen dengan dinamika dari berat ikan herbivor dan pengaruh dari proses dekomposisi terhadap dinamia serasah itu sendiri. Secara umum keterkaitan antara berat daun mangrove dengan berat ikan herbivora/detrivora memiliki kecenderungan yang sama, yaitu meningkat secara eksponensial menurut waktu mengikuti peningkatan berat daun mangrove yang tersedia. Dengan hubungan matematis bersifat polynomial. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi mangrove terhadap perikanan pada ekosistem pantai sangat berarti, oleh karena itu ekosistem ini perlu dijaga keberadaannya.

Gambar 4. Hubungan fungsional antara berat kering serasah daun mangrove dengan berat ikan herbivora/detrivora pada setiap kompartemen; a. lantai hutan; b. padang lamun; c. soft bottom laut dalam; dan d. terumbu karang

Kekurangan Dan Kelebihan No 1 Judul Kekurangan Kelebihan 1. Tidak dijelaskan 1. Bahasa mudah MODEL PRODUKSI sumbangan terhadap dipahamai dan SERASAH DAUN perkanan disini dimegerti MANGROVE seperti apa 2. Pembahasan Rhizophora apiculata, 2. Parameter yang dijelaskan BLUME DAN diambil tidak secara SUMBANGANNYA dijelaskan apa saja terperinci TERHADAP 3. Penggambaran PERIKANAN LAMUN model tidak terlalu DAN TERUMBU KARANG

2 HUTAN MANGROVE DI INDONESIA: PERANAN PERMASALAHAN DAN PENGELOLAANNYA 3 MODEL DINAMIK RANTAI MAKANAN PADA EKOSISTEM MANGROVE DI LAGUNA TASILAHA

1. Pembahasan mangrove disini masih dalam ruang lingkup yag cukup luas tidak fokus pada 1 masalah 2. tidak dijelaskan dengan model

1. sumber tentang mangrove sudah cukup lengkap 2. bahasa mudah dipahami

Pemodelan yang digunakan Model yang digunakan terlalu rumit dan sulit untuk dijelaskan 1 persatu dipahami

Anda mungkin juga menyukai