Power Point PR Matematika 8A Ed. 2019
Power Point PR Matematika 8A Ed. 2019
Oleh: Ngapiningsih
Disklaimer
• P tif guna
membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran.
I Pola Bilangan
A.
Pola Barisan
Konfigurasi Objek
B.
Pola dan Suku-
Suku Barisan
Bilangan
C.
Barisan dan Deret
Aritmetika
D.
Barisan dan Deret
Geometri
Kembali ke daftar isi
A. Pola Konfigurasi Objek
1. Pengertian Pola Barisan Bilangan
2. Barisan Bilangan Khusus dan Polanya
d.
Barisan Bilangan Segitiga
Pola barisan bilangan segitiga sebagai berikut.
c.
Barisan dengan Aturan Dipangkatkan
d.
Barisan fibonacci
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, . . . Aturannya:
mulai suku ketiga, setiap
suku diperoleh dengan
menjumlahkan dua suku
sebelumnya.
Contoh:
Barisan bilangan 2, 4, 8, 16, · · ·
U1 = 2 = 21
U2 = 4 = 22
U3 = 8 = 23
U4 = 16 = 24, dan seterusnya
Diperoleh rumus suku ke-n adalah Un = 2n .
Ut= 1
U +Un
1
2
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2. Deret Aritmetika
Jika U1, U2, U3, · · · , Un – 1, Un membentuk barisan aritmetika, bentuk
penjumlahan U1 + U2 + U3 + · · · + Un – 1 + Un disebut deret aritmetika.
Rumus penjumlahan n suku pertama deret aritmetika:
×2 ×2 ×2 ×2 ¬ Rasio (r)
Barisan 2:
U1 U2 U3 U4 U5 ¬ Suku ke-n (Un)
¯¯ ¯ ¯
162, 54, 8, 6, 2
1
¬ 1Rasio (r) 1 1
Dari ke dua con toh bar isan geo metri tersebut terlihat setiap dua
suku 3 3 3 3
yang berurutan memiliki rasio yang sama.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
b. Rumus-Rumus pada Barisan Aritmetika
1) Rumus Suku Ke-n
(Un) Un = arn – 1
2) Rasio (r)
Un
r
3) RumuUs nSu1ku Tengah (Ut)
Ut U1 n
1.
Tentukan suku ke-8 dari setiap barisan geometri berikut.
a. 1, 3, 9, 27, · · ·
b. 3, –6, 12, –24, · · ·
2.
Berdasarkan suatu pengamatan diketahui bahwa
setiap bakteri berkembang biak menjadi dua kali lipat
dalam waktu dua menit. Semula ada 50 sel bakteri
untuk pengamatan.
a.
Berapa banyak bakteri setelah 10 menit?
b. Setelah berapa menit jumlah bakteri menjadi 25.600 sel?
I Koordinat Kartesius
A.
Posisi Titik pada Bidang Koordinat
B.
Posisi Titik terhadap Titik Acuan
C.
Posisi Garis terhadap Garis Sumbu
Misalnya menentukan koordinat titik A pada Gambar 2.3 . Dari titik (0, 0)
melangkah 5 satuan ke kanan (x = 5), dilanjutkan ke atas 2 satuan (y =
2). Jadi, koordinat titik A(5, 2).
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3. Jarak Tempat terhadap Garis Sumbu
Berikut ini beberapa
informasi yang dapat
diperoleh dari gambar di
atas.
a.SMP Negeri 1 berjarak 3
satuan terhadap jalan X
dan berjarak 5 satuan
terhadap jalan Y.
b.Rumah belajar berjarak 6
satuan terhadap jalan X
dan berjarak 6 satuan
terhadap jalan Y.
c.Pasar berjarak 2 satuan
terhadap jalan X dan
terjarak 4 satuan terhadap
jalan Y.
3.
Posisi Garis Berpotongan
Garis k dan garis 𝑙 memotong
sumbu X dan sumbu Y.
a.
Tentukan garis yang
sejajar dengan sumbu
b.
X.
Tentukan garis yang
sejajar dengan sumbu Y.
c.
Tentukan garis yang
memotong sumbu X dan
sumbu Y.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
BA
A.
Relasi
B.
Fungsi
Kembali ke daftar isi
A.
Relasi
1. Memahami
Konsep Relasi
Dua Himpunan
2. Menyajikan Relasi
Anggota Anggota
himpunan A himpunan B
Anggota Anggota
himpunan A himpunan B
b.
Sajian Relasi Berbentuk Himpunan Pasangan Berurutan
Relasi buku yang dibeli dari himpunan A ke himpunan B:
R = {(Risa, novel), (Santi, novel), (Adip, buku komputer),
(Adip, buku kesehatan), (bara, Buku pertanian)}.
Relasi siswa yang membaca dari himpunan B ke
himpunan A:
R = {(novel, Risa), (novel, Santi), (buku komputer, Adip),
(buku kesehatan, Adip), (buku pertanian, Bara)}.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
c.
Sajian Relasi Berbentuk Diagram Kartesius
Sajian relasi buku yang Sajian relasi buku yang
dibeli dari himpunan A dibeli dari himpunan B
ke himpunan B: ke himpunan A:
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh Soal
1. Diketahui A = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan B = {1, 2, 3, 5, 7}. Relasi R dari
himpunan A ke himpunan B adalah x – y = 2 dengan x ∈ A dan y ∈
B.
a.
Tentukan R dalam bentuk diagram panah, himpunan
pasangan berurutan, dan diagram kartesius.
b.
Tentukan daerah hasil R.
2.
Diketahui hasil ulangan Matematika 6 siswa kelas VIIIA sebagai
berikut.
Adi dan Bima memperoleh nilai 8.
Amir dan Dewi memperoleh nilai 7.
Fani memperoleh nilai 6 dan Dion memperoleh nilai 5.
Jika A menyatakan himpunan nama siswa dan B menyatakan
himpunan nilai siswa:
a.
tentukan relasi dari himpunan A ke himpunan B;
b.
sajikan relasi dari himpunan A ke himpunan B dalam bentuk
diagram panah, himpunan pasangan berurutan, dan diagram
kartesius.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
B.
Fungsi
1. Memahami Konsep
Fungsi
2. Fungsi Korespondensi
Satu-Satu
3. Notasi Fungsi
4. Daerah Asal, Daerah Gambar 3.2 Membaca
buku di perpustakaan
Kawan, dan Daerah Hasil
Fungsi
5. Fungsi Linear
b.
Fungsi dalam Bentuk f: x → f(x)
Jika daerah asal dan daerah kawan tidak didefinisikan, daerah
asal dan daerah kawan berupa bilangan real R. Daerah hasil
fungsi f = {nilai f(x)}.
A.
Grafik Garis Lurus
B.
Gradien Garis Lurus
C.
Persamaan Garis Lurus
D.
Kedudukan Dua Garis Lurus
y = mx + atau ax + by = c
n
Persamaan garis berbentuk ax + by = c dapat diubah menjadi y = mx + n dan
sebaliknya.
Contoh:
y = –2x + 4 dan 4x + 2y = 8
2.
Syarat Titik Terletak pada Garis
Titik (x1, y1) terletak pada garis y = mx + n jika y1 = mx1 + n bernilai
benar.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3.
Menggambar Grafik Garis Lurus
a. Menggambar Grafik Garis Lurus Menggunakan DuaTitik
1)
Menentukan dua titik yang terletak pada garis lurus.
2)
Menggambarkan dua titik tersebut pada bidang koordinat
kartesius.
3)
Menghubungkan kedua titik dengan garis lurus.
m=
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh
c.
Menentukan Gradien Garis jika Diketahui Dua Titik yang
Dilalui
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3.
Sifat-Sifat Gradien Suatu Garis
1.
Tentukan gradien garis dengan persamaan berikut.
a.
y = 3x
b.
2y – x = 5
c. 9x + 6y – 18 = 0
2.
Tentukan gradien garis yang melalui titik A(–3, 2) dan B(4,
–5).
3.
Grafik perkembangan berat badan seorang bayi selama
setahun berbentuk garis lurus. Diketahui pada usia 1
bulan berat badan bayi tersebut 3.600 gram dan pada
usia 10 bulan 9.000 gram. Tentukan besar kenaikan berat
badan bayi setiap bulan.
Te ntukan at titik A.
A.
Persamaan dan Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel (SPLDV)
B.
Menyelesaikan Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel
C.
Menyelesaikan Masalah
Menggunakan Sistem Persamaan
Linear Dua Variabel
b.
Penyelesaian Persamaan Linear Dua Variabel
(x1, y1) penyelesaian persamaan linear dua variabel ax + by = c jika
ax1 + by1 = c bernilai benar.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2.
Konsep Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
a.
Bentuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
Bentuk umum sistem persamaan linear dua variabel:
ax + by = c
dx + ey = f
Keterangan:
a, b, d, dan e adalah
koefisien; x dan y adalah
variabel;
c dan f adalah konstanta.
b.
Penyelesaian SPLDV
(x1, y1) penyelesaian SPLDV ax + by = c dan dx + ey = f jika ax1 + by1 = c
dan dx1 + ey1 = f bernilai benar.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
CONTOH SOAL
1.
Tentukan nilai a dan b jika diketahui dua persamaan linear dua variabel
berikut.
a.
(a + 2)x + 5y = a – 3 dengan penyelesaian (–4, 3);
b.
x 2y
23 3 de1ngan penyelesaian (b + 1, b – 2).
2. 4
Sinta mempunyai sejumlah buku tulis ukuran besar dan buku tulis ukuran
kecil. Banyak halaman isi setiap buku tulis ukuran besar adalah 58 lembar.
Banyak halaman isi setiap buku tulis ukuran kecil adalah 38 lembar.
Jumlah halaman isi buku-buku tulis itu 250 lembar. Tentukan:
a.
persamaan linear dua variabel yang menyatakan jumlah halaman isi
buku-buku Sinta;
b.
banyak buku tulis ukuran kecil yang mungkin.
3. Apakah a = 6 dan b = 9 merupakan penyelesaian SPLDV berikut?
Selidikilah.
a. 8a – 3b =
21 2a + 5b = –
57
b. 3a + 4b = 54
5a – 4b = –6
1.
Metode Grafik
2. Metode Eliminasi
3.
Metode Substitusi
2.
Metode Eliminasi (Penghilangan)
Penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi dilakukan dengan cara
menghilangkan salah satu variabelnya.
3.
Metode Substitusi
Penyelesaian SPLDV menggunakan metode substitusi dilakukan dengan cara
berikut.
a.Ambil satu variabel pada salah satu persamaan. Selanjutnya, nyatakan
variabel tersebut dalam variabel lain. Dengan begitu akan diperoleh
persamaan dalam bentuk baru.
b.Substitusikan persamaan baru tersebut ke persamaan yang lain kemudian
persamaan tersebut diselesaikan.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
Contoh
Tentukan penyelesaian SPLDV berikut.
2x – 3y = –10 . . . (1)
x + 2y = 2 . . . (2)
Jawaban:
1) Menggunakan metode grafik