Anda di halaman 1dari 16

RANGKUMAN MATERI

MATA PERLAJARAN : MATEMATIKA GURU : Mrs. LARAS


MATERI / BAB : POLA BILANGAN KELAS: VIII SMP

A. Pokok Materi
Pola Bilangan
Pola Bilangan adalah susunan angka-
angka yang mempunyai aturan tertentu.
Contoh.
1. Pola Bilangan Ganjil Barisan Bilangan
Sekumpulan bilangan yang telah
diurutkan menurut suatu aturan
tertentut.
1, 3, 5, 7,.. Barisan Bilangan biasanya ditulis:
Un = 2n-1 𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , 𝑈4 , … , 𝑈𝑛
2. Pola Bilangan Genap Dengan Un adalah suku ke-n dan
n=1,2,3, ....
Barisan Aritmatika
Barisan bilangan yang tiap sukunya
2, 4, 6, 8, … diperoleh dari suku sebelumnya dengan
Un = 2n cara menambah atau mengurangi
3. Pola Segitiga dengan suatu bilangan tetap.
1,3,6,10,.. 𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , … , 𝑈𝑛
1
Un = 𝑛 (𝑛 + 1) 𝑎, (𝑎 + 𝑏), (𝑎 + 2𝑏), … , (𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
4. Pola Persegi 𝑈1 = 𝑎 = Suku Pertama
𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = 𝑈3 − 𝑈2 = 𝑈𝑛 − 𝑈𝑛−1
b = beda = selisih tetap
𝑈𝑛 = Suku ke-n
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
1, 4, 9, 16, …
Contoh:
Un = 𝑛2
5. Pola Persegi Panjang

2, 6, 12, 20,…
Un = n (n+1)
6. Pola Segitiga Pascal

7. Pola Bilangan Fibonanci


Barisan Geometri
Barisan bilangan yang tiap sukunya diperoleh
dari suku sebelumnya dengan mengalikan
atau membagi dengan suatu bilangan tetap
𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , … , 𝑈𝑛
𝑎, (𝑎𝑟), (𝑎𝑟 2 ), … , (𝑎𝑟 𝑛−1 )
𝑈1 = 𝑎 = Suku Pertama Deret Geometri
𝑈2 𝑈3 𝑈𝑛
𝑟= = = Jumlah suku-suku dari barisan geometri
𝑈1 𝑈2 𝑈𝑛−1
r = rasio = perbandingan tetap
𝑈𝑛 = Suku ke-n
𝑈𝑛 = 𝑎𝑟 𝑛−1
Contoh:

Deret
Deret bilangan adalah jumlah suku-suku
dari barisan bilangan.
Bentuk Umum Deret
𝑆𝑛 = 𝑈1 + 𝑈2 + 𝑈3 + ⋯ + 𝑈𝑛
Deret Aritmatika
Jumlah suku-suku dari barisan aritmatika
𝑈1 , +𝑈2 + 𝑈3 + … , +𝑈𝑛
𝑎 + (𝑎 + 𝑏) + (𝑎 + 2𝑏) + ⋯ , +(𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
B. Soal
1. Dalam gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling depan terdiri dari 12 buah, baris kedua berisi
14 buah, baris ketiga 16 buah dan seterusnya selau bertambah 2 buah. Banyaknya kursi pada baris ke-20
adalah…
2. Diketahui barisan aritmatika dengan U5 = 7 dan U8 = 13. Suku ke-20 adalah…
3. Suatu barisan aritmatika, suku ke-3 adalah 14, dan suku ke-7 adalah 30. Jumlah 30 suku pertama adalah…
4. Jumlah semua bilangan kelipatan 3 dan 4 antara 200 dan 450 adalah…
5. Amoeba membelah diri menjadi dua setiap 20 menit. Jika mula- mula terdapat 15 amoeba, maka setelah 2
jam banyak amoeba menjadi…
6. Suku ketiga dan suku keempat barisan geometri berturut-turut adalah 18 dan 486. Suku kedelapan barisan
tersebut adalah…
7. Suku kedua deret geometri dengan rasio positif adalah 10 dan suku keenam adalah 160. Jumlah 10 suku
pertama deret tersebut adalah…
8. Seutas tali dibagi menjadi enam bagian, sehingga bagian- bagiannya membentuk barisan geometri. Jika
panjang tali terpendek 9 cm dan panjang tali terpanjang 288 cm, maka panjang tali semula adalah…
9. Tiga suku berikutnya dari 1,5,11,19,…,….,… adalah…
10. Tentukan Un dari 1,3,6,10,15,…. adalah….

Disetujui Oleh
Ngombol, ……………………

(Mr. MARTONO)
RANGKUMAN MATERI
MATA PERLAJARAN : MATEMATIKA GURU : Mrs. LARAS
MATERI / BAB : BIDANG KARTESIUS KELAS: VIII SMP
A. Pokok Materi
Menentukan Koordinat
Gambar → Titik Koordinat
- Sumbu mendatar disebut sumbu x
(absis)
- Sumbu tegak disebut sumbu y
(ordinat).
- Sumbu x dan y berpotongan di O
(0,0).
- Titik koordinat (x,y).
- Sumbu x
Di sebelah kanan titik 0 adalah titik
positif
Di sebelah kiri titik 0 adalah titik
negative
- Sumbu y
Di sebelah atas titik 0 adalah titik
Menggambar dari Titik Koordinat
positif
Titik Koordinat → Gambar di Bidang Kartesius
Di sebelah bawah titik 0 adalah titik
Contoh menggambar titik (2,3)
negative
1. Mulailah dari titik (0,0)
Contoh:
2. Bergeraklah 2 satuan ke kanan
3. Bergeraklah 3 saruan ke atas
4. Tarik garis dari titik 2 dan 3 hingga
terdapat perpotongan dengan
koordinat (2,3)
Menggambar Garis Lurus melalui Dua
Titik
Caranya dengan meletakkan masing-
masing koordinat titik tersebut dalam
diagram kartesius dan
menghubungkannya dengan sebuah garis.
Contoh: Gambarkan garis k melalui titik
(-3,-6) dan (1,4) !
Koordinat titik A : (4,3)
Koordinat titik B ( -2,4)
Koordinat titik C : (-4,-3)
Koordinat titik D : (5,-4)
Titik A berjarak 3 satuan terhadap
sumbu x, dan berjarak 4 satuan terhadap
sumbu y
Kuadran
Menggambar Bangun Datar pada B. Soal
Bidang Kartesius
Langkah:
1. Tentukan koordinat di bidang
kartesius
2. Hubungkan antar titik koordinat
dengan garis
3. Nyatakan bentuk bidang sesuai
dengan namanya
Contoh:
Gambarlah bangun datar pada bidang
Kartesius dengan titik A(-2,4), B (7,4),
C(7,-2), D(-2,-2)!
Jawab:

Bentuk bangun datarnya adalah persegi


panjang

Disetujui Oleh
Ngombol, ……………………

(Mr. MARTONO)
RANGKUMAN MATERI
MATA PERLAJARAN : MATEMATIKA GURU : Mrs. LARAS
MATERI / BAB : RELASI DAN FUNGSI KELAS: VIII SMP
A. Pokok Materi Contoh Relasi dalam Matematika
Relasi dari himpunan A ke himpunan B
adalah suatu aturan yang
menghubungkan/memasangkan anggota-
anggota antar himpunan A dengan
anggota-anggota himpunan B
Contoh:
A = {Ade, Budi, Ciri, Dodo}
B = { Soto, Sate, Bakso, Rawon}
- Ade menyukai sate
- Budi menyukai soto
- Cici menyukai bakso
- Dodo menyukai sate
- Dodo menyukai rawon
Relasi dari himpunan A dan B adalah
“menyukai”
Menyatakan Relasi
1. Diagram Panah

2. Himpunan Pasangan Beurutan


{(Ade, Sate), (Budi, Soto), (Cici, Bakso),
(Dodo, Sate), (Dodo, Rawon)}
3. Diagram Kartesius
Fungsi (Pemetaan)
Fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke
himpunan B adalah relasi khusus yang
menghubungkan/memasangkan setiap
anggota himpunan A ke tepat satu anggota
himpunan B.
Sehingga, ciri-ciri fungsi adalah :
Ingat himpunan yang kiri menjadi ✓ Anggota A tidak boleh jomblo
sumbu mendatar (sumbu x) ✓ Anggota A tidak boleh selingkuh
✓ Anggota A pasangannya harus tepat
satu
Contoh:

Nilai Fungsi
Suatu fungsi 𝑓 memiliki rumus fungsi (𝑥)
= 5𝑥 +9. Nilai fungsi untuk 𝑥 = 2 adalah

Jawab :
(𝑥) = 5𝑥 + 9
Untuk 𝑥 = 2, diperoleh (2) = 5.2+ 9 = 10
+ 9 = 19
Jadi, nilai fungsi untuk 𝑥 = 2 adalah 19

Banyak Fungsi yang Mungkin


1. Banyaknya fungsi (pemetaan) dari
himpunan A ke himpunan B adalah
𝒃𝒂
2. Banyaknya fungsi (pemetaan) dari
himpunan B ke himpunan A adalah
𝒂𝒃
Keterangan :
𝑎 adalah banyaknya anggota himpunan A
𝑏 adalah banyaknya anggota himpunan B
Domain, Kodomain dan Range

•A = {a, b, c, d} disebut daerah asal


(domain)
• B = {1, 2, 3, 4} disebut daerah kawan
(kodomain)
• {1, 2, 4} disebut daerah hasil (range) 4. Suatu fungsi didefinisikan dengan
Notasi Fungsi rumus (𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏. Jika (2) = 1 dan 𝑓(−1)
= −5. Tentukanlah :
a. Nilai 𝑎 dan 𝑏
b. Rumus fungsi (𝑥)
c. Nilai fungsi untuk 𝑥 = 5
Jawab :
a. Diketahui :
(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏, 𝑓(2) = 1, 𝑓(−1) = −5
𝒇: 𝒙 ⟶ 𝟑𝒙 + 5 atau 𝒇(𝒙) = 𝟑𝒙 + 𝟓 Maka, diperoleh :
(2) = 𝑎. 2+ 𝑏 = 1
(2) = 2𝑎 + 𝑏 = 1 …. persamaan 1
(−1) = 𝑎. (−1) + 𝑏 = −5
(−1) = −1𝑎 + 𝑏 = −5 …. persamaan 2
Lalu, kurangkan persamaan 1 dengan persamaan 2, seperti berikut :

Pilih salah satu persamaan, misal persamaan 1, lalu ganti nilai 𝑎 dengan

Jadi, nilai 𝑎 = 2 dan 𝑏 = −3


b. Rumus fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏, karena
𝑎 = 2 dan 𝑏 = −3, maka rumus fungsi 𝑓 menjadi :
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 +𝑏
(𝑥) = 2𝑎 + (−3)
(𝑥) = 2𝑎 − 3
c. Untuk 𝑥 = 5, diperoleh
(5) = 2.5− 3 = 10 − 3 = 7
Jadi, nilai fungsi untuk 𝑥 = 5 adalah 7
B. Soal
Disetujui Oleh
Ngombol, ……………………

(Mr. MARTONO)
RANGKUMAN MATERI
MATA PERLAJARAN : MATEMATIKA GURU : Mrs. LARAS
MATERI / BAB : PERSAMAAN GARIS LURUS KELAS: VIII SMP
A. Pokok Materi Gradien (Kemiringan)
Fungsi Linear Dua Variabel Gradien atau kemiringan garis AB =
Persamaan yang terdiri dari satu 𝑦𝑏 − 𝑦𝑎
𝑚=
persamaan dengan bilangan pengganti 𝑥𝑏 − 𝑥𝑎
variabel pada persamaan hanya untuk Gradien Persamaan Garis Lurus
menyelesaikan persamaan tersebut. Bentuk umum :
Contoh: persamaan 2x+4y=12, tentukan 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑦 = 𝑚𝑥
𝑎
pengganti variabelnya 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 sehingga 𝑚 = − 𝑏
Jawab: Contoh:
Variabel x dan y dapat diganti dengan Persamaan 5𝑥 + 10𝑦 + 3 = 0.
x=0 dan y=3 Tunjukkan besar gradiennya!
x = 6 dan y =0 Jawab:
x = 4 dan y=1 5𝑥 + 10𝑦 + 3 = 0
Fungsi Linear sebagai Persamaan Diperoleh a = 5, b = 10 maka
Garis Lurus 𝑎 5 1
Contoh 𝑚= − =− =−
𝑏 10 2
2x-3y = 6. Tentukan koordinat titik-titik Rumus Persamaan Garis Lurus
pada diagram kartesius pada garisnya ! 𝑦2 − 𝑦1
𝑚=
Menggambar garis lurus melalui dua 𝑥2 − 𝑥1
titik 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚 (𝑥 − 𝑥1 )
Garis J melalui (-3,-6) dan (5, 4) Contoh:
Menggambar Grafik Garis Lurus 1. Tentukan persamaan garis yang melalui titik A
melalui Sebuah Titik dengan Gradien (3,1) dan B (7,9) !
Tertentu Jawab:
Sebuah garis melalui titik (6,3) dengan (𝑥1 , 𝑦1 ) = (3,1) dan (𝑥2 , 𝑦2 ) = (7,9)
4
gradient 9. Gambarlah grafik! Diperoleh 𝑚 = 2 lalu subtitusi ke
Jawab: 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚 (𝑥 − 𝑥1 )
𝑦−𝑦
Menggunakan rumus 𝑚 = 𝑥−𝑥1 Sehingga diperoleh 𝑦 = 2𝑥 − 5
1 2. Tentukan persamaan sebuah garis melalui titik
4
Subtitusi m= dan (𝑥1 , 𝑦1 ) = (6,3) A(3,-4) dan gradient 𝑚 = 2
5
9
Diperoleh garis 9𝑦 = 4𝑥 + 3 dan titik Jawab:
(-3,-1) yang memenuhi garis tersebut 5
(𝑥1 , 𝑦1 ) = (3, −4) dan 𝑚 =
Gambar grafik! 2
Menggambar grafik garis lurus dari 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚 (𝑥 − 𝑥1 )sehingga diperoleh
persamaan garis 2𝑦 = 5𝑥 − 23
Persamaan garis y = 2x-7. Gambar grafik 3. Diketahui persamaan linear −3𝑥 − 13𝑦 = 39,
garis lurus pada diagram kartesius! tentukan persamaan garisnya !
Jawab: Jawab:
Subtitusi jika x= 0 maka diperoleh y= - 7 3
−3𝑥 − 13𝑦 = 39 ⟺ 𝑦 = 𝑥−3
maka (0,-7) −13
Subtitusi jika y=1 maka diperoleh x= 4 Garis Sejajar (𝑚1 = 𝑚2 )
maka (4,1) Tentukan persamaan garis melalui A (3,4) dan sejajar
Diperoleh dua titik (0, - 7) dan (4,1) lalu dengan 2𝑦 − 6𝑥 + 10 = 0!
gambar grafiknya Jawab:
(𝑥1 , 𝑦1 ) = (3,4)
Gradient garis yang sejajar adalah 𝑚1 = 𝑚2
2𝑦 − 6𝑥 + 10 = 0 ⟺ 𝑦 = 3𝑥 − 5
𝑚1 = 3
𝑚2 = 3
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚 (𝑥 − 𝑥1 )
⟺ 𝑦 = 3𝑥 − 5
Garis Tegak Lurus (𝑚1 = −𝑚2 )
Tentukan garis yang melalui B (2,-3) tegak lurus dengan 2𝑦 − 6𝑥 − 4 = 0!
Jawab:
1
𝑚1 = −𝑚2 ⟺ 𝑚2 = −
3
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚 (𝑥 − 𝑥1 )
1 5
⟺𝑦=− 𝑥−
3 3
B. Soal
Disetujui Oleh
Ngombol, ……………………

(Mr. MARTONO)
RANGKUMAN MATERI
MATA PERLAJARAN : MATEMATIKA GURU : Mrs. LARAS
MATERI / BAB : PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS: VIII SMP
A. Pokok Materi Metode Penyelesaian SPLDV
Persamaan linear dua variabel yaitu 1. Metode Grafik
persamaan yang hanya memiliki dua
variabel dan masing- masing variabel
berpangkat satu.
Bentuk Umum: 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 ,
dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 adalah bilangan bulat
dan 𝑎 ≠ 0, dan 𝑏 ≠ 0
Contoh:

Himpunan Penyelesaian Sistem


Persamaan Linear Dua Variabel
Tentukan himpunan penyelesaian
SPLDV berikut!

Jawab:
Penyelesaian dari SPLDV adalah
mencari nilai-nilai x dan y yang
memenuhi kedua persamaan

Nilai x dan y yang memenuhi kedua


Langkah ketiga tentukan himpunan penyelesaian SPLDV
persamaan di atas adalah x = 1 dan y = 4.
berikut.
Sehingga diperoleh himpunan
Perhatikan gambar tersebut, titik potong antara garis
penyelesaian={1,4}
𝑥 + 𝑦 = 2 dan 3𝑥 + 𝑦 = 6 adalah (2,0) jadi HP={(2,0)}
2. Metode Substitusi 4. Metode Eliminasi dan Subtitusi (Gabungan)

Penerapan SPLDV

3. Metode Eliminasi

B. Soal
1. Himpunan penyelesaian dari 3𝑥 − 5𝑦 = −15 dan
2𝑥 − 5𝑦 = 10, nilai 𝑥 + 𝑦 adalah…
2. Himpunan penyelesaian dari 4𝑥 − 5𝑦 = 70 dan
4𝑥 + 3𝑦 = 22 adalah…
3. Buat model matematikanya dari pernyataan ‘sebuah
persegi panjang kelilingnya 128 cm, jika 3 kali
panjang ditambah 2 kali lebarnya adalah 163 cm
adalah..
4. Jumlah dua bilangan adalah 24. Bilangan yang satu 4
lebihnya dari bilangan yang lain. Nilai dari 2
bilangan pertama dikurangi bilangan kedua adalah…
5. Himpunan penyelesaian sistem 38, maka perkalian kedua bilangan
persamaan 2𝑥 + 4𝑦 = 4 dan adalah…
3𝑥 + 5𝑦 = 15 adalah… 9. Harga 5 buah buku dan 8 buah pensil
6. Dua bilangan. Jika salah satu bilangan adalah Rp. 11. 500. Jika harga 3 buah
besarnya 3 kali bilangan yang lain dan buku dan 5 buah pendil adalah Rp.
penjumlahan kedua bilangan itu 680, 7.000, maka harga satu buah buku dan
maka besar setiap bilangannya satu buah pensil adalah…
adalah… 10. Himpunan penyelesaian dari
7. 6𝑥 − 𝑦 = 1 dan 4𝑥 − 3𝑦 = −4. 3𝑥 + 4𝑦 = −7 dan 2𝑥 + 3𝑦 = −3
Nilai x+y adalah… adalah…
8. Selisih dua bilangan bulat adalah 12.
Jika jumlah kedua bilangan tersebut

Disetujui Oleh
Ngombol, ……………………

(Mr. MARTONO)

Anda mungkin juga menyukai