BAB I
PENDAHULUAN
1. UMUM
a. Hari raya Idul Fitri yang diawali dengan datangnya bulan Ramadhan merupakan kegiatan ibadah
dan perayaan keagamaan bagi umat Islam, akan tetapi sudah berkembang sebagai bagian dari
tradisi atau budaya bangsa Indonesia, sehingga datangnya bulan Ramadhan akan diikuti dengan
kegiatan ibadah puasa dan Shalat Tarawih, menjelang Idul Fitri terjadi peningkatan aktivitas
masyarakat untuk kegiatan belanja, mudik ke kampung halaman dan takbiran serta Shalat Idul
Fitri;
b. Perayaan Idul Fitri Tahun 2022 masih dihadapkan pada situasi penyebaran Covid-19 yang
mempunyai dampak yang luas kepada masyarakat. Masyarakat diimbau untuk mematuhi
protokol kesehatan, tidak melakukan pergerakan atau aktivitas kegiatan yang berpotensi dapat
terkena penularan Covid-19;
c. Pemerintah secara resmi sudah memperbolehkan mudik pada lebaran Tahun 2022, namun ada
syarat yang harus dipenuhi pemudik, yakni sudah melakukan vaksinasi lengkap dan booster. Dari
hasil penelitian Badan Litbang Kementerian Perhubungan daerah tujuan terbesar pemudik yaitu
ke Jawa Tengah dari berbagai Provinsi terutama dari Jawa TImur dan Jabodetabek;
d. Diperkirakan puncak arus mudik lebaran Tahun 2022 terjadi pada tanggal 28 April 2022 dan
puncak arus balik pada 8 Mei 2022, Pemudik yang menggunakan mobil pribadi diperkirakan
mencapai 26 % atau 21 juta orang, Sepeda motor 18 % atau 14 juta orang dan pengguna bus
sebanyak 9 juta atau 16 % serta pesawat 9 juta orang atau 12 %;
e. terkait dengan dengan pengamanan mudik lebaran Tahun 2022 dan pencegahan Covid-19
menjelang, pada saat dan sesudah lebaran Tahun 2022, maka Polri melakukan langkahlangkah
kesiapan untuk menentukan cara bertindak yang tepat untuk menjaga stabilitas Kamtibmas
maupun Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif melalui penggelaran operasi;
f. Operasi dalam bentuk Operasi Kepolisian terpusat dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1442 H di
masa Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan dengan percepatan vaksinasi dan menerapkan
protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 adalah bersifat terbuka, jenis
operasi pemeliharaan keamanan dilaksanakan dengan memberikan perlindungan, pengayoman
dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa
aman dan nyaman
2. DASAR
a. Undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ;
b. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia ;
c. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan ;
d. Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2019 tentang Sistem, Manajemen dan Standar Keberhasilan
Operasional Kepolisian Negara Republik Indonesia;
e. Surat Telegram Kapolda Sumsel Nomor : STR / 67 / IV / OPS.1.1. / 2022 tanggal 4 April 2021
tentang RGB Ops Ketupat Musi 2022;
f. Rencana Operasi Ketupat- Musi 2022 Polda Sumsel Nomor : R/Renops/398/IV/ OPS.1.1.
/ 2022 tanggal 28 April 2021 tentang Pengamanan Idul Fitri 1442 H di masa pandemi Covid-19;
g. Perkiraan Intelijen Khusus Sat Intelkam Polres Lahat Nomor : R / Kirsus- 05 / IV / 2022 / Sat
12
Intelkam tanggal April 2021 tentang Operasi Ketupat Musi 2022 Polres Lahat;
h. Sprin Kapolres Lahat No Sprin Lak : / IV / 1.1 / 2022 tanggal April 2022.
Tentang pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 H
b. Tujuan
Sebagai pedoman bagi personil yang melaksanakan fungsi Posko Ops Ketupat Musi 2022 Polres
Lahat maupun kewilayahan dalam pelaksanaan tugas, sehingga memiliki standard dan
keseragaman untuk tercapainya prinsip pelayanan secara professional, sesuai kebutuhan,
pengawasan, transparan, akuntabel, dengan tidak mengabaikan aspek keamanan (security), serta
tertib administrasi.
4. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Standar Operasional Prosedur (SOP) Posko Operasi Ketupat Musi 2022 Polres Lahat
tentang tata laksana pinata usahaan tugas meliputi monitoring, pelayanan dan perintah operasi pada
pelaksanaan Ops Ketupat Musi 2022 Polres Lahat.
13
BAB II
1. Pos Pengamanan
2. Pos Pelayanan
c) Analisa dan evaluasi data awal untuk ketajaman penentuan sasaran secara selektif
prioritas;
d) Menentukan cara bertindak (CB) masing-masing trouble spot dan kekuatan yang
dibutuhkan;
e) Mempersiapkan piranti lunak dan piranti keras serta organisasi satuan tugas
termasuk penyiapan posko;
5
a. Ka Posko : 1 Orang
b. Anggota : 3 Orang
6. Prosedur Pelaksanaan
BAB III
PENUTUP
Demikian buku pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) Posko Ops Ketupat Musi 2022 Polres
Lahat ini dibuat dengan harapan dapat dijadikan pedoman bagi Personel Posko dalam melaksanakan tugas.