Anda di halaman 1dari 16

TUGAS

“MANAJEMEN PEMASARAN”

TENTANG : “STUDI KASUS KFC (KENTUCKY FRIED CHICKEN”

Disusun oleh :

Kelompok 3

1. Stella Virginia N Sakul NPM. 6121210037


2. Imelda Weiraso NPM. 6121210039
3. Erdy Wonda NPM. 6221210005
4. Ona Siti Mnuwom NPM. 6121210008
5. Drengki Kiwo NPM. 6121210029

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS OTTOW GEISSLER PAPUA

2022/2023
A. Sejarah Penemuan KFC

Pada 20 Maret 1930, Kentucky Fried Chicken atau kita kenal dengan KFC ditemukan. Meskipun
bergerak di bidang kuliner, siapa sangka jika penemunya adalah seorang berpangkat kolonel.
Dialah Kolonel Harland David Sanders dimana dia sendiri yag menjadi ikon KFC berupa gambar
diri seorang kakek, laki-laki tua itulah sosok Sanders, penemu produk yang kini berkembang
menjadi waralaba terbesar kedua di dunia.

Semua itu berawal ketika para pendatang atau pejalan yang melintas di Kentucky begitu sulit
menemukan tempat makan. Memasuki wulayah itu, mereka hanya menemui pengecekan ban dan
pembersihan kaca depan mobil di stasiun pengisian bahan bakar, tempat Sanders bekerja. Perlu
diketahui, meski seorang kolonel, Sanders sempat menjajal beragam pekerjaan, salah satunya
bekerja di perusahaan minyak Shell di awal 1930.

Mengetahui keluhan sulitnya menemukan tempat untuk makan, Sanders pun berpikir untuk
melakukan sesuatu. Latar belakangnya sebagai seorang anak yang telah ditinggal sang ayah sejak
usia 6 tahun dan terbiasa memasak untuk adik-adiknya, membuatnya berpikir bahwa apa yang
bisa ia lakukan adalah memasak. Tak lama kemudian, ia merombak ruangan penyimpanan kecil
di stasiun pengisian bahan bakar tempatnya bekerja dan melapisi lantainya dengan linoleum
(sejenis penutup lantai). Bahan itu ia dapatkan secara kredit

Di sana, ia meletakkan sebuah meja makan dan mengelilinginya dengan 6 kursi. Meja dan kursi
itu adalah perabot yang biasa ia gunakan bersama keluarganya. Sanders pun mulai menyajikan
beragam menu makanan desa di meja yang ia susun di ruangan penyimpanan itu pada 30 Maret
1930. Mulai dari daging ham, kentang tumbuk, biskuit, dan ayam goreng. Selain memanfaatkan
peluang, upaya ini juga ia lakukan untuk menambah pendapatannya sebagai karyawan di masa-
masa depresi ekonomi yang sulit,

Berkembang dan diminati, Sanders pun membuka Sander's Cafe yang terletak hanya di seberang
lokasi semula. Restoran itu sempat tidak lagi membuat ayam goreng, karena lamanya proses
memasak yang dibutuhkan. Namun tak lama, ayam goreng kembali dihidangkan setelah Sanders
menemukan resep rahasia berupa penggabungan 11 bumbu rempah dan memasak ayam
menggunakan panci presto agar proses menjadi lebih cepat

Terus berkembang, Sanders membuka sebuah motel dengan restoran berkapasitas 140 kursi di
Asheville, North Carolina pada 1940-an. Nama tempat itu adalah The Sanders Court & Cafe. Di
sana, ia menyempurnakan resep rahasia dan cara memasak ayam goreng yang sebelumnya telah
ia temukan. Tempat ini pouler di kalangan wisatawan atau pelancong yang melalui Corbin,
Kentucky. Namun karena adanya pembangunan infrastruktur di tahun 1950-an, ia terpaksa
menutup restoran miliknya dan memutuskan untuk pensiun dan menjual restorannya pada pihak
lain.
Ia bertekad mewaralabakan ayam goreng dengan resep rahasia yang selama ini ia jual. Namun
upayanya banyak diremehkan. Tak sedikit yang menertawakannya, karena pakaian jas berdasi
yang digunakan Sanders dalam menjual ayamnya, dinilai terlalu kaku. Namun, Sanders akhirnya
berhasil mendapatkan permintaan waralaba dari sejumlah pihak, setelah ia berhasil menjual
ayamnya di restoran Do Drop Inn milik Temannya, Pete Herman.

Di sanalah nama Kentucky Fried Chicken dicetuskan, termasuk ember kemasan ayam yang
hingga kini masih bisa kita jumpai jika pergi ke KFC. Biaya waralaba ketika itu adalah 4 sen
untuk setiap ayam yang terjual. Hingga Desember 2019, sudah berdiri sebanyak 22.621 gerai
KFC di 150 negara dunia, termasuk Indonesia. 
KFC yang pada mulanya berupa restoran sederhana di Corbin, Kentucky. Pelangganannya
adalah para pelancong dan supir truk yang singgah ke tempatnya sembari mengisi BBM.
Pemegang merk KFC di seluruh dunia adalah Yum! Brands Inc. atau Yum!. Yum! adalah
perusahaan AS yang mengendalikan KFC di seluruh dunia. YUM! Brands yang juga memiliki
Taco Bell dan Pizza Hut. Perusahaan ini berkantor pusat di Louisville, Negara Bagian Kentucky,
AS. Dalam waktu relatif singkat setelah populer di Amerika Serikat pada tahun 1930-an,
kemudian mulai menggurita di seluruh AS pada dekade 1950-an, jaringan restorannya menyebar
di 135 negara dengan jumlah outlet mencapai 22.600 yang 90 persennya merupakan waralaba.

B. Badan Usaha Serta Sejarah KFC di Indonesia

Awal mulanya, Dick Galael melalui PT Fast Food (FAST) Indonesia pada tahun 1978 membeli
izin pemegang merek tunggal KFC di Tanah Air. Selang setahun setelah pembelian merk,
restoran pertama KFC dibuka di Jalan Melawai, Jakarta Selatan. Rupanya, menu-menu yang
dijual perusahaan asal negeri Paman Sam itu mendapat sambutan hangat dari warga Indonesia.
Setelah melihat antusiasme masyarakat yang cukup besar, keluarga Galael membuka gerai-gerai
lain di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain
Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado.

Selanjutnya, pada 1990 Salim Grup melalui PT Indoritel Makmur Internasional Tbk atau DNET
lewat PT Megah Eraraharja membeli sebagian saham KFC Indonesia. Anthoni Salim (Grup
Salim) membeli kepemilikan saham FAST sebesar 24,16 persen. Akhirnya, pada 1993
perusahaan tersebut memutuskan melantai di bursa. FAST pun terus melakukan penambahan
gerai di berbagai kota di Indonesia. Perusahaan ini berkontribusi besar menjadikan menu ayam
goreng, terutama ayam tepung bumbu fried chicken, sebagai gaya hidup populer masyarakat
Indonesia hingga saat ini. Berdasarkan laporan tahunan perusahaan pada 2019 lalu, jumlah gerai
perusahaan sudah mencapai 748 yang tersebar di berbagai kota di 34 provinsi dan lebih dari 169
kota.

Rinciannya, sebanyak 450 gerai di Jawa, 138 di Pulau Sumatera, 49 di Kalimantan, 56 di


Sulawesi, 37 di Bali dan Nusa Tenggara, serta 18 di Papua dan Maluku. Sementara jumlah
karyawannya mencapai 16.968 orang. Masih menurut laporan tahunan 2019, pendapatan
perusahaan mencapai Rp 6,71 triliun. Saat ini, baik Grup Salim maupun Keluarga Gelael,
menempatkan orang-orangnya di struktur direksi dan komisaris FAST. Ricardo Gelael
merupakan Direktur Utama FAST saat ini, sementara direktur lainnya yakni Fabian Gelael.
Keluarga Gelael juga menempatkan Nini Rosalia Gelael dan Elisabeth Gelael di posisi komisaris
perusahaan.Sementara Anthoni Salim diketahui menjabat sebagai Komisaris Utama FAST.

C. Visi Dan Misi Perusahaan

Visi

Selalu menjadi merek  restoran cepat saji dan selalu menjadi brand nomor 1 di Indonesia


dan mempertahankan kepemimpinan pasar dengan menjadi restoran yang termodern terfavorit
dalam segi produk, harga, pelayanan, dan fasilitas.

Misi

Semakin memperkuat citra merek KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif, terus
meningkatkan suasana bersantap yang tiada bandingannya dan konsisten memberikan produk,
layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera
konsumen yang terus berubah.

Tujuan Perusahaan

Mempersembahkan restoran dengan tampilan dan desain termodern dan sesuai dengan tren masa
kini, dan memberikan suasana menyenangkan dengan tempat duduk yang nyaman dengan terus
melakukan peremajaan restoran, dan menyajikan produk berkualitas tinggi yang paling digemari
oleh pelanggan dengan kecepatan dan keramahan yang tak tertandingi.

D. Evolusi Logo KFC

Kentucky Fried Chicken yang sekarang dikenal sebagai KFC adalah merk ternama. Pada
awalnya KFC lebih dikenal dengan sebutan Kentucky atau ayam Kentucky. Ini mengacu pada
logo dan iklannya di mana-mana. Lama-kelamaan, penulis mengubah panggilan untuk merk
tersebut menjadi KFC. Jarang lagi terdengar orang-orang menyebut produknya sebagai ayam
Kentucky.
Hal itu memang sudah didesain sedemikian rupa. Sejarahnya, logo asli KFC dibuat oleh
Lippincott & Margulies pada tahun 1952. Sejak saat itu, wajah bergaya Kolonel Sanders, pendiri
rantai makanan cepat saji, telah menjadi bagian penting dari branding perusahaan.

Wajah Sanders inilah yang sekarang menjadi legenda. Di samping wajah, ada tulisan "Kentucky
Fried Chicken", kali ini dengan jenis yang sedikit berbeda. Baru pada tahun 1991 singkatan yang
sekarang terkenal "KFC" menjadi bagian dari logo. Beberapa sumber menyebutkan bahwa
alasannya adalah perusahaan ingin menghilangkan kata “goreng” yang dianggap sebagai pilihan
makanan yang tidak sehat.

1. 1952-1978

Logo asli KFC dirancang pada tahun 1952 dan menampilkan tanda kata, Kentucky Fried
Chicken dengan jenis huruf yang digambar tangan lewat huruf pertama “K”, “F” dan “C” yang
diperbesar. Lambang KFC, yang merupakan potret Kolonel Sanders, ditempatkan pada
pertarungan cap kata. Palet warnanya monokrom, yang membuat logo terlihat abadi dan bergaya.

2. 1978 – 1991
Desain ulang logo pertama tahun 1978 menempatkan emblem di sisi kiri pada wordmark yang
kini tertulis tiga huruf yang diperbesar. Jenis hurufnya dimodernisasi dan elemen utamanya
adalah ekor memanjang pada huruf “K”.

3. 1991-1997

Kentucky Fried Chicken mengubah namanya menjadi KFC dan logo diubah secara dramatis.
Pada tahun 1991, warna tersebut muncul dalam identitas visual KFC. Potret sang Kolonel kini
dicetak dengan warna biru dan putih, yang membuatnya tampak hidup dan bersahabat. Tanda
kata dengan huruf merah tebal disertai dengan persegi panjang berwarna merah di atasnya. Logo
KFC baru cerah dan luar biasa, mencerminkan merek yang kuat dan energik dengan rencana dan
ambisi besar.

4. 1997-2006
Pada tahun 1997 logo KFC didesain ulang oleh agen Landon Associates. Sekarang terdiri dari
lambang persegi yang menampilkan latar belakang merah dan putih dengan potret Kolonel dan
tanda kata KFC berwarna merah, ditempatkan di tuksedonya.

5. 2006-2018

Pada tahun 2006 logo tersebut didesain ulang lagi. Sekarang lingkaran merah tua dengan gambar
halus dari Kolonel, yang sekarang memakai celemek dan bukan tuksedo. Tanda kata KFC
berwarna putih ditempatkan di sebelah kiri wajah Kolonel. Selama periode ini perusahaan juga
menggunakan versi monokrom dari lambang tersebut, seperti penghormatan terhadap logo
aslinya dari tahun 1952.

6. 2018-Hari ini
Desain ulang terakhir logo KFC adalah pada tahun 2018. Bentuknya diubah menjadi trapeze dan
potretnya diperhalus. Latar belakang putih dan merah menampilkan tiga garis vertikal. Wajah
Kolonel dalam kontur hitam ditempatkan di garis putih dengan tanda kata miring KFC di
bawahnya.

E. Strategi SDM KFC


1. Analisis Jabatan

Tugas dari masing-masing jabatan :


 Restaurant Manager bertanggung jawab atas Restaurant dan semua yang bertugas di
restaurant tersebut dan menginput data penjualan untuk dikirimkan kepusat.
 Assistant Manager (1) bertanggung jawab atas cashier dan petugas cashier yang bekerja pada
restaurant tersebut.
 Assistant Manager (2) bertanggung jawab atas petugas shift control atau gudang untung
mengecek keluar masuknya bahan bahan makanan.

2. Perencanaan SDM

Dalam satu restaurant makanan cepat saji dibutuhkan 18 orang pekerja termasuk staf-stafnya.
Pada ke-18 pegawai termasuk staf-stafnya dibagi menjadi 3 shiff untuk selalu melayani
costumernya karena restaurant cepat saji tersebut buka 24 jam setiap harinya, yaitu : pagi – sore,
sore – malam, malam – pagi.

3. Rekrutmen

Proses rekrutmen terbagi menjadi dua, yaitu eksternal dan internal. Untuk rekrutmen eksternal
yaitu rekrutmen yang berasal dari orang luar bagi yang ingin mendaftar menjadi pegawainya
yaitu dengan mendaftarkan diri pada KFC pusat yang berada di Jakarta atau dengan
mengirimkan surat lamaran kerja dan data diri melalui kantor pos, dan untuk rekrutmen internal
yaitu berasal dari orang dalam atau pegawainya yang sudah bekerja cukup lama dan
berpengalaman jika ada posisi yang kosong diatasnya akan mengisi posisi yang kosong diatasnya
tetapi hal ini ditentukan dari jejak kerjanya dan kantor pusat yang berwenang.

4. Seleksi
Proses seleksi SDM yang dilakukan pada perusahaan restaurant cepat saji tersebut semua
dilakukan dikantor pusat KFC Indonesia yang berada di Jakarta dan nanti bagi karyawan yang
diterima akan ditempatkan didaerahnya masing-masing. Untuk setiap jabatan juga ada kriteria
tertentu, seperti untuk menempati jabatan Restaurant Manager minimal pendidikan orang
tersebut adalah sarjana, dan untuk Assistant Manager minimal pendidikan orang tersebut SMA
atau sederajat sampai sarjana, dan penampilan sampai tinggi badan semua dinilai dalam proses
seleksi perekrutan pegawai.

5. Orientasi dan Penempatan

Pada karyawan yang baru diterima ada masa orientasi, yaitu diberi masa orientasi 2 hari dan 2
bulan masa training pada restaurant tersebut. Penempatan kerja ditentukan oleh pusat dari hasil
seleksi.

6. Pelatihan dan Pengembangan

Pelatihan dan Pengembangan diberikan pada masa training dan orientasi agar pada saat bekerja
pegawai baru tersebut sudah mengerti dan tidak bingung apa yang harus dilakukan pada
jabatannya.

7. Perencanaan Karir

Perencanaan karir di KFC berupa bisa berupa kenaikan jabatan ketika pegawai tersebut
sudah lama berkerja dan pengalamannya luas tentang perusahaan tersebut. Selain itu, bisa juga
jika ada posisi yang kosong diatasnya, maka pegawai dengan posisi dibawahnya akan mengisi
posisi yang kosong tersebut tetapi hal ini ditentukan dari jejak kerjanya dan kantor pusat yang
berwenang.

8. Penilaian Kinerja

Penilaian kerja dilakukan setiap bulannya, penilaian di nilai dari kehadiran dan keuletan pegawai
tersebut, dan bagi pegawai teladan setiap bulannya akan diberikan hadiah yaitu berupa uang
cash.

9. Kompensasi Finansial Langsung


Kompensasi yang diterima oleh pegawai sesuai dengan UMR kota tempat beradanya outlet
tersebut. Selain itu, ada bonus yang diterima pegawai jika performa dan loyalitas nya tinggi
terhadap perusahaan.

10. Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial

Setiap pegawai yang bekerja di KFC diberikan oleh perusahaan tunjangan berupa
BPJS. Contohnya di umrohkan, penialaian pegawai terbaik.

11. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Faktor K3 pada setiap restaurant sudah dilengkapi, contohnya seperti : alat pemadam kebakaran,
papan untuk memberitahukan lantai licin, lantai yang dibedakan warnanya agar costumer tau
bagian lantai untuk berjalan dan memesan juga bagian lantai untuk duduk dan menyantap
makanan. Ada area khusus merokok juga.

F. Strategi Pemasaran KFC

Strategi Pemasaran KFC yang mengutamakan kepuasan konsumen ini menyebabkan semakin
banyaknya konsumen yang percaya akan cita rasa KFC yang selalu mengalami perkembangan.
KFC selalu menciptakan inovasi dan mengembangkan cita rasa yang nikmat namun tidak
meninggalkan konsep yang telah di bangun sejak puluhan tahun lamanya.
Membanjirnya bisnis makanan cepat saji kadang sering meniru gaya penjualan maupun cita rasa
yang disajikan oleh KFC. Bagi penikmat makanan satu ini tentu mereka bisa membedakan maka
KFC mana yang bukan KFC.
Inilah salah satu hal yang menarik dari bisnis makanan cepat saji yang bermerek KFC.
Berikut beberapa Strategi Pemasaran yang dilakukan KFC:

 Kesempurnaan resep masakan


KFC selalu menyempurnakan cita rasanya setiap saat untuk memberikan kepuasan
kepada pelanggan atau konsumennya. Cita rasa yang selalu disempurnakan tersebut
merupakan inovasi untuk tetap menjadi yang terdepan dari jajaran makanan cepat saji.
Inovasi yang disempurnakan ini mampu menciptakan kreasi menu baru yang beragam
dengan tidak melupakan cirri khas dari KFC.
 Fasilitas yang lengkap
KTC dalam setiap outletnya selalu memberikan berbagai fasilitas yang lengkap kepada
konsumen yang datang. Strategi pemasaran KFC ini merupakan pendukung untuk
memberikan kepuasan pada pelanggan yang lengkap. Dengan pemberian fasilitas yang
lengkap pada setiap outlet counternya maka konsumen akan semakin tertarik.
 Pemilihan Lokasi
KFC di bangun dengan penempatan lokasi yang strategis sesuai dengan mobilitas
masyarakat. Sebagian besar KFC didirikan pada daerah yang memiliki mobilitas
masyarakat yang tinggi. Dengan pemilihan lokasi yang tepat itu diharapkan konsumen
bisa menjangkau counter KFC dengan mudah.
 Strategi harga
Jika anda melihat bagaimana daftar harga di dalam menu KFC, maka anda akan tahu
bagaimana strategi yang dimainkan salah satu merek perusahaan fast food ini.
KFC menerapkan strategi harga dengan memberikan berbagai penawaran harga yang
menarik kepada konsumennya. Di antara strategi ini adalah dengan memberikan paket
harga yang sangat menarik dan menguntungkan bagi konsumennya.
 Partnership dengan perusahaan lainnya
Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan KFC adalah dengan merangkul beberapa
industri music untuk bekerjasama sehingga melalui music KFC bisa berpromosi baik
untuk kalangan remaja maupun dewasa.
Selain itu dalam hal promosi ini KFC memberikan hadiah kepada konsumen dengan
beberapa CD music yang telah di buat dari kerjasama tersebut. Inilah mengapa sampai
saat ini KFC tetap selalu terdepan dalam segi apapun.
G. Pemasaran KFC di Indonesia

Produk unggulan Perseroan:

Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap merupakan ayam goreng paling lezat
berdasarkan berbagai survei konsumen di Indonesia. Sebagai produk unggulan lainnya, dalam
beberapa tahun ini

Produk-produk KFC sendiri secara umum dikelompokkan ke dalam beberapa kategori menu,
antara lain Menu Goceng, Menu Praktis, dan menu paket kombinasi lainnya. Menu Goceng
misalnya, sesuai namanya, setiap produk ditawarkan dengan harga Rp5.000, yang menyediakan
lebih dari 10 produk bernilai tinggi, dengan Mocha Float dan OR Burger Deluxe menjadi menu
dengan penjualan tertinggi.

Untuk Menu Praktis, terdiri dari produk-produk yang bisa dipesan dan dapat dikonsumsi dengan
mudah dalam perjalanan. Menu-menu yang termasuk kategori ini antara lain Chick’N Fillet,
Twisty, Fish Fillet, Oriental Bento, dan OR Burger, yang tidak hanya praktis, tetapi cukup
mengenyangkan untuk menemani perjalanan Anda.

Sementara, untuk mereka yang ingin makan besar, KFC telah menyediakan Menu Kombo.
Pelanggan dapat memilih menyantap Super Besar 1 (ayam, nasi, Pepsi), Super Besar 2 (dua
ayam, nasi, Pepsi), Super Mantap (nasi, ayam paha, Pepsi), Kombo Super Star (dua nasi, dua
ayam, Pepsi, KFC Pudding, Sundae), atau Super Family (tiga nasi, satu gelas ayam, dan tiga
Pepsi).

Di samping itu, KFC juga menawarkan menu yang cukup menjadi favorit konsumen, antara lain
Chaki Kids Meal 1, Chaki Kids Meal 2, Chaki Kids Meal 3, Chaki Kids Meal 4, Sundae Kids
Chacha, hingga Sundae Kids ChocoNut. Semua menu-menu ini disebutkan memiliki nilai
tambah dan ditawarkan dengan harga yang cukup bersahabat bagi kantong konsumen.
Sebagai pelengkap produk-produk utama di atas, KFC pun menyediakan produk-produk yang
disesuaikan dengan selera lokal, antara lain perkedel, nasi, salad, dan sup. Selain itu, sejak tahun
2011, perseroan terus mengembangkan KFC Coffee sebagai layanan baru di semua gerai KFC
bertipe free-standing, yang menyajikan rangkaian produk kopi berkualitas,
disajikan panas maupun dingin, dilayani di counter terpisah, dengan ruangan duduk tersendiri
untuk para pencinta kopi.

Untuk mereka yang ingin bersantap ala-ala restoran Jepang juga telah menyediakan Yakiniku
Rice. Ini adalah sajian yang tersedia dalam Menu Ala Carte dan hadir dalam sebuah paket isian
yang menarik. Di dalam menu ini, pelanggan bisa mendapatkan ayam fillet, sebuah nasi putih
dari beras yang diklaim terbaik, salad lengkap dengan saus mayonaise, serta saus sambal.
KFC juga selalu memberikan promo-promo menarik setiap waktu. Bisa berupa promo Paket
Hemat, paket murah yaitu dapat ayam lebih banyak dengan harga yang lebih murah. Adapun
Promo jika ada perayaan Nasional seperti Promo Kemerdekaan, Hari Kartini, Promo Natal,
Lebaran. Dan masih banyak lagi dimana hal itu sangat berpengaruh dalam menarik konsumen
lebih banyak lagi serta kepuasan yang didapatkan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai