BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : MUHAMMAD REVIN DWITAMA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043152398

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108/Bahasa Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 21/Jakarta

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
NO.1
1.Berikanlah dan jelaskan contoh penggunaan keempat fungsi bahasa menurut
Karl Raimund Poppe di daerah tempat tinggal saudara!
JAWABAN :

1.Fungsi ekspresif : bahwa bahasa digunakan dalam mengungkapkan

perasaan/emosi, seperti: rasa gembira, senang, kesal, sedih, dan sebagainya.
Contoh adalah Sebagai alat untuk menyatakan ekspresi diri Contohnya
dalam kehidupan sehari-hari saya adalah saat ada pertandingan sepakbola
antara team merah dan biru dan di menangkan oleh team merah , team
merah sangat bergembira dan senang dikarenakan mendapatkan medali
emas , untuk team biru sedih dan kesal karena tidak mendapatkan medali
emas tersebut

2. Fungsi Sinyal yaitu fungsi mereaksi , menjawab atau memberi tanggapan

contoh dari fungsi sinyal adalah bahasa yang digunakan untuk sarana
berkomunikasi dengan masyarakat banyak , ( Alat komunikasi )
Contoh fungsi sinyal di tempat tinggal saya adalah : adanya seminar dengan
masyarakat untuk berkomunikasi dengan masyarakat banyak

3. fungsi deskriptif : menggambarkan secara jelas tentang objek yang

dibicarakan dan di tempat tinggal saya menjadi Alat mengadakan integrasi dan
adaptasi sosial
4. fungsi argumentatif : sebagai pendapat, ulasan atau komentar khalayak atau
masyarakat banyak.dan juga sebagai alat mengadakan kontrol sosial
contoh di tempat tinggal saya fungsi argumentatif ada di suatu kelompok tugas kuliah
atau sekolah dikarenakan fungsi argumentatif sebagai pendapat dan memberi argumen
ke teman-teman agar tugasnya berjalan dengan benar
SOAL NO.2
Jelaskanlah perkembangan bahasa Indonesia pada zaman Jepang dengan menggunakan mind
mapping!

SOAL NO.3 Jelaskanlah empat fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara!

Jawaban : 1. Bahasa komunikasi tingkat nasional. berfungsi sebagai alat perhubungan dalam
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan
pemerintah yang lainnya.

2. Bahasa media massa. Penyampaian berita lewat media massa juga menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa baku.

3. Bahasa pengantar pendidikan. Di Indonesia, kegiatan belajar mengajar di sekolah dan

lingkungan perguruan tinggi menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantarnya.

4. Bahasa resmi kenegaraan. Artinya, seluruh kegiatan kenegaraan dan

penyelenggaraannya harus menggunakan bahasa Indonesia.
SOAL NO.4. BAHASA INDONESIA
A. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel!
INFORMASI AWAL : Sisi Positif Parenting Budaya Jepang Oleh: Buyung Okita :
Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Secara sederhana terdapat 4 jenis
gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu
protektif. berikut adalah sedikit penjelasan mengenai keempat gaya asuh
tersebut.
Judul : Sisi positif parenting budaya Jepang
Penulis : Buyung Okita
Nama penerbit : www.kompasiana.com

Topik artikel :
Parenting
Judul : Sisi positif parenting budaya Jepang
Penulis : Buyung Okita
Nama penerbit : www.kompasiana.com

Topik artikel :
Parenting
Judul : Sisi positif parenting budaya Jepang
Penulis : Buyung Okita
Nama penerbit : www.kompasiana.com

Topik artikel :
Parenting
IDENTITAS ARTIKEL : Judul : sisi positif parenting budaya jepang
Penulis : Buyung Okita
Topik ARTIKEL : Parenting

B. Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks!

Jawaban :
1. Sisi positif Parenting diatas merupakan Budaya Negara apa ?
2. Siapa Penulis Artikel ?
3. Berapakah Jenis Gaya Parenting ?

C. Temukanlah informasi-informasi penting dari artikel tersebut!

Jawaban : cara Bagaimanakah stereotip mengasuh ala orangtua di Jepang
yang dapat kita lihat sebagai hal yang positif?
1. Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat
2. Orang tua adalah cerminan anak
3. Orang tua dan anak adalah setara
4. Memperhatikan tentang perasaan dan emosi

D. Buatlah ringkasan! (langkah summarize)

Jawaban : Sisi Positif Parenting Budaya Jepang Oleh: Buyung Okita
 Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Dan Cara Bagaimanakah
stereotip mengasuh ala orangtua di Jepang yang dapat kita lihat sebagai
hal yang positif?
Jawaban pertanyaan di nomor 2
1) Terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa,
permisif, dan terlalu protektif.
2) Orang tua dan anak adalah setara, mempehatikan perkembangan emosi
Jawaban pertanyaan di nomor 2
1) Terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa,
permisif, dan terlalu protektif.
2) Orang tua dan anak adalah setara, mempehatikan perkembangan emosi
1. Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat
2. Orang tua adalah cerminan anak
3. Orang tua dan anak adalah setara
4. Memperhatikan tentang perasaan dan emosi

E. Jawablah pertanyaan yang telah disusun pada langkah ke-2!

Jawaban :
1. Sisi positif Parenting diatas merupakan Budaya Negara Jepang
2. Penulis Artikel Adalah Buyung Okita
3. Jenis gaya Parenting ada 4

SOAL NO.5 BAHASA INDONESIA

A. Apakah ide pokok paragraf ke-16

Jawaban : data dasar terkait padang lamun yang banyak tersedia di
Lembaga penelitian daerah dan universitas dapat dikoversi ke nilai
carbon dengan formula yang tersedia pada publikasi ilmiah .

B. Kata Konstanta 4% berdasarkan hasil riset sebelumnya. Kembali ke?

Menurut saya Konstanta 4% berdasarkan hasil riset sebelumnya.
Kembali ke r padang lamun akan mulai melepas karbon ke udara secara
bertahap sebesar 4% per tahun dari total cadangan karbon tersimpan,
dimulai sejak terjadinya kerusakan atau alih guna lahan.

C. Apakah simpulan dari artikel tersebut?

Jawaban :
Sewindu Riset Pesisir, Data Karbon Biru Padang Lamun Indonesia Tercapai
Oleh: Dr. A’an Johan Wahyudi PADANG lamun merupakan ekosistem laut
dangkal yang didominasi oleh tumbuhan lamun, yaitu tumbuhan berbunga yang
telah beradaptasi dengan air asin. Laut Indonesia tercatat memiliki 13 spesies
lamun dari 60 spesies yang tercatat di dunia.
 Hasil riset tersebut juga dapat memperkirakan total cadangan karbon yang
tersimpan di ekosistem padang lamun Indonesia yaitu sekitar 1.005 kilo ton
karbon dengan potensi penyerapan karbon sebesar 7,4 mega ton karbon per
tahun. Rata-rata cadangan karbon lamun di Indonesia tercatat maksimum
sebesar 0,36 dan 0,79 ton karbon per hektar, masing-masing untuk cadangan
karbon atas dan bawah permukaan.