BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : NITA DANIAL

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 045322528

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108/Bahasa Indonesia

Nama UPBJJ : 84/UT MANADO

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
 LEMBAR JAWABAN

1. Contoh penggunaan keempat fungsi bahasa menurut Karl Raimund Poppe di

daerah tempat tinggal saya
a. Bahasa berfungsi untuk mengungkapkan diri.
Contohnya dengan bahasa kita bisa berkenalan dengan orang sekitar kita

b. Bahasa berfungsi untuk mengungkapkan dunia di sekitarnya atau mengutarakan pengalaman.

Contoh dengan bahasa kita bisa berbagi cerita dengan orang lain, saling tukar pendapat,
pengalaman, dan dari komunikasi tersebut kita mendapatkan solusi dari masalah yang kita
hadapi.

c. Bahasa berfungsi untuk mencipta.

Contohnya dari bahsa seorang guru atau tenaga pendidik mampu menciptakan sumberdaya
manusia, atau orang-orang yang terdidik.

d. Bahasa berfungsi untuk mengkomunikasikan informasi baru.

Contohnya di lingkungan sekitar suatu kabar atau isu akan cepat menyebar melalui
kemampuan berbahasa.

2.
1942 Jepang Jepang mengajarkan
masuk indonesia bahasanya ke
masyarakat

Jepang melarang Bahasa Menggunakan

penggunaan Indonesia bahasa indonesia
bahasa belanda sementara
pada zaman
Jepang

Jepang 1942-1945 bahasa

indonesia digunakan
membentuk
sebagai bahasa
indonesia pengantar di smua
Goseibilinkai tingkat pendidikan

3. Di dalam kedudukanya sebagai bahasa nasional,bahasa indoneaia berfungsi sebagai

1. Lambangan kebanggaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat komunikasi,dan
4. Alat pemersatu bangsa,antardaerah dan antarbudaya.

4. Penerapan Metode PQRS dalam suatu artikel

1. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah preview)
a) Media yang di gunakan https://www.kompasiana.com
b) Tahun dan tanggal terbit -
c) Judul artikel Sisi Positif Parenting Budaya Jepang
 d) Subjudul Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat,
Orang tua adalah cerminan anak
Orang tua dan anak adalah setara
Memperhatikan tentang perasaan dan emosi
e) Bagian pembuka Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi
kesadaran masyarakat untuk lebih mempelajari bagaimana ilmu-
ilmu parenting agar dapat diimplementasikan bagi putra-putrinya,
atau sebagai bekal untuk membina rumah tangga di kemudian hari.

f) Bagian penutup Setelah membaca sedikit stereotip gaya asuh orangtua di Jepang,
dapat dipahami bahwa gaya asuhnya merupakan perpaduan antara
sedikit gaya permisif, gaya authoritative (berwibawa).

2. Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks! (langkah question)
1. Bagaimanakah Gaya asuh otoriter itu?
2. Bagaimanakah gaya asuh berwibawa itu?
3. Bagaimanakah stereotip mengasuh ala orangtua di Jepang?

3. Temukanlah informasi-informasi penting dari artikel tersebut! (langkah read)

Secara sederhana terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan
terlalu protektif.
Stereotip mengasuh ala orangtua di Jepang yakni Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat
dekat, Orang tua adalah cerminan anak, Orang tua dan anak adalah setara, & Memperhatikan
tentang perasaan dan emosi.
4. Buatlah ringkasan! (langkah summarize)
Secara sederhana terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan
terlalu protektif. berikut adalah sedikit penjelasan mengenai keempat gaya asuh tersebut. Secara
sederhana gaya asuh otoriter adalah gaya asuh di mana orangtua memaksakan kehendaknya tanpa
begitu memperhatikan atau mempedulikan bagaimana perspektif sang anak. Gaya asuh orangtua
berwibawa adalah gaya asuh di mana orangtua menjadi panutan yang teladan, memberikan batasan
yang cermat untuk putra-putrinya, dan memberikan pujian untuk upaya yang telah putra-putrinya
lakukan. Gaya asuh permisif adalah gaya asuh di mana orangtua tidak memberikan batasan kepada
anakanaknya, semisal tidak memberikan garis yang jelas apa yang boleh dilakukan atau tidak.
Memercayakan putra-putrinya untuk melakukan apa yang ia inginkan, cenderung tidak
mengintervensi kecuali untuk hal yang bersifat sangat serius. Gaya asuh overprotektif adalah gaya
asuh di mana orangtua sangat melindungi putra-putrinya dari segala hal buruk, rasa sakit,
pengalaman yang buruk, dan lain-lain. Karena itu banyak membatasi putraputrinya di berbagai
aspek.
Stereotip mengasuh ala orangtua di Jepang yakni Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat
dekat, Orang tua adalah cerminan anak, Orang tua dan anak adalah setara, & Memperhatikan
tentang perasaan dan emosi.
5. Jawablah pertanyaan yang telah disusun pada langkah ke-2! (langkah test)
1. Gaya asuh otoriter adalah gaya asuh di mana orangtua memaksakan kehendaknya tanpa begitu
memperhatikan atau mempedulikan bagaimana perspektif sang anak.
2. Gaya asuh orangtua berwibawa adalah gaya asuh di mana orangtua menjadi panutan yang
teladan, memberikan batasan yang cermat untuk putra-putrinya, dan memberikan pujian untuk
upaya yang telah putra-putrinya lakukan.
3. Stereotip mengasuh ala orangtua di Jepang yakni Hubungan antara orang tua dan anak yang
sangat dekat, Orang tua adalah cerminan anak, Orang tua dan anak adalah setara, &
Memperhatikan tentang perasaan dan emosi.
5. Membaca dan menyipulkan artikel
1) Ide pokok paragraph ke 16 adalah: Perhitungan neraca karbon padang lamun di Indonesia dapat
dilakukan dengan memanfaatkan formula yang telah dikembangkan.
2) Kata Konstanta 4% berdasarkan hasil riset sebelumnya. Kembali ke paragfraf 21 “Berdasarkan nilai
rata-rata cadangan karbon padang lamun nasional, maka kita bisa menentukan faktor emisi aktivitas
antropogenik alih guna lahan padang lamun yaitu sebesar 0,05 ton karbon. Nilai ini adalah 4% dari
rata-rata cadangan karbon (jumlah cadangan karbon atas dan bawah permukaan = 1,15 ton
karbon).”
3) Kesimpulan dari artikel tersebut adalah : setiap hektar padang lamun akan mulai melepas karbon ke
udara secara bertahap sebesar 4% per tahun dari total cadangan karbon tersimpan, dimulai sejak
terjadinya kerusakan atau alih guna lahan.