Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Farras Mahdy Fauzan

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 045331731

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108

Kode/Nama UPBJJ : UPBJJ BOGOR

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
LEMBAR JAWABAN

1. Fungsi Bahasa menurut Karl Raemind Proper (Modul MKWU4108/ Modul 1 – 1.16)
a. Fungsi ekspresif untuk mengungkapkan atau menyatakan diri
b. Fungsi sinyal untuk mereaksi, menjawab dan memberikan tanggapan
c. Fungsi deskriptif mencakup fungsi ekspresif dan sinyal namun dengan memberi
gambaran atau mendeskripsikan secara rinci apa yang akan disampaikan
d. Fungsi argumentative yaitu Bahasa dalam memberikan alas an atau argument
2. Perkembangan Bahasa Indonesia pada jaman jepang

Jepang membuat sekolah Bahasa


Tahun 1942 Jepang masuk ke jepang sebagai Bahasa pengantar
negara Indonesia dan Jepang dalam pengajaran serta
melarang penggunaan bahassa mengadakan lomba agar
Belanda masyarakat Indonesia bisa
berbahasa Jepang

Jepang memanfaatkan Bahasa Indonesia


saat berkuasa namun hal ini
Jepang melakukan penyempurnaan
menguntungkan Indonesia untuk terus
bahasa indonesia dengan
menggunakan Bahasa Indonesia khususnya
membentuk Indonesia Goseibilinkai
bagi pergerakan kemerdekaan karena
dan mengalami perkembangan
semua pegawai negeri dan masyarakat luas
pesat dengan memodifikasi 7.000
yang belum paham Bahasa Indonesia
istilah Bahasa Indonesia
menjadi paham dengan adanya keputusan
Jepang tersebut

Para pemuda menangkat Bahasa melayu


menjadi Bahasa Indonesia yang dijadikan
Bahasa persatuan untuk seluruh bangsa
Indonesia dan pada tanggal 17 Agustus
1945 telah mengukuhkan kedudukan dan
fungsi Bahasa secara konstitusional sebagai
Bahasa negara

3. Empat fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa negara


1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa resmi negara
2. Bahasa Indonesia sebagai pengantar dalam dunia Pendidikan
3. Bahasa Indonesia sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional
4. Bahasa Indonesia sebagai alat pengembang kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan
dan teknologi
4. Teknik PQRST (Preview, Question, Read, Summarize, Test)
• Preview
- Secara sederhana gaya asuh otoriter adalah gaya asuh yang orangtua memaksakan
kehendaknya tanpa begitu memperhatikan atau mempedulikan bagaimana
perspektif sang anak.
- Gaya asuh orangtua berwibawa adalah gaya asuh yang orangtua menjadi panutan
yang teladan, memberikan batasan yang cermat untuk putra-putrinya, dan
memberikan pujian untuk upaya yang telah putra-putrinya lakukan.
- Gaya asuh permisif adalah gaya asuh yang mana orangtua tidak memberikan batasan
kepada anak-anaknya, semisal tidak memberikan garis yang jelas apa yang boleh
dilakukan atau tidak. Memercayakan putra-putrinya untuk melakukan apa yang ia
inginkan, cenderung tidak mengintervensi kecuali untuk hal yang bersifat sangat
serius.
- Gaya asuh overprotektif adalah gaya asuh yang mana orangtua sangat melindungi
putra-putrinya dari segala hal buruk, rasa sakit, pengalaman yang buruk, dan lain-
lain. Karena itu banyak membatasi putra-putrinya di berbagai aspek
• Question
1. Apa saja gaya parenting yang dianut oleh Budaya Jepang?
2. Apa saja fase-fase gaya asuh orang tua di Jepang sesuai dengan budayanya?
3. Jenis gaya asuh orang tua apa yang diterapkan di Jepang dengan pola perubahan
yang ada saat ini?
• Read
- Jenis gaya parenting orang tua dikategorisasikan menjadi 4 kategori yaitu gaya asuh
otoriter, berwibawa, permisif dan terlalu protektif (overprotektif)
- Fase-fase gaya asuh orang tua di Jepang dikelompokan sesuai generasi umur. Fase
Balita (0-5 Tahun), anak diajak untuk bersosialisasi dengan keluarga dan kerabat
sehingga dapat lebih mengenal saudara dan mudah bersosialisasi. Orang tua
beranggapan sebisa mungkin menemani putra-putrinya - Fase Anak - Anak (5-15
Tahun), Fase ini mengajari anak-anak untuk dapat berkontribusi melakukan cara-
carayang telah dilakukan secara turun temurun. Pada fase ini orangtua memberikan
batasan yang jelas mengenai hak dan kewajiban anak, apa yang boleh dilakukan dan
yang tidak boleh dilakukan - Fase Remaja (15-20 Tahun), Fase ini mempersiapkan
anak untuk melakukan kegiatanketerampilan bagi dirinya sendiri dan keluarga serta
belajar bertingkahlaku yang baik dan sopan (menurut adat Jepang). Anak mulai
diajarkan independent (mandiri) dan dipersiapkan untuk dapat siap menjadi orang
dewasa 3. Jenis Gaya Asuh Orang Tua di Jepang merupakan perpaduan antara sedikit
gaya permisif dan gaya autoritas atau berwibawa
• Summarize
- Jenis gaya asuh orang tua pada umumnya ada 4 kategori yaitu; otoriter yang orang
tua memaksakan kehendaknya tanpa memperdulikan perspektif serta pendapat
anak; berwibawa yang menjadikan orang tua sebagai panutan serta teladan; permisif
orang tua yang membebaskan anak-anaknya dengan tidak memberikan Batasan;
protektif orang tua yang memberikan batasan-batasan bagi anaknya untuk tidak
dilanggar
- Fase gaya asuh orang tua di negara Jepang yaitu; Fase Balita (0-5 Tahun) hubungan
antara anak dan orang tua sangat dekat dan orang tua menemani anak anaknya
karena anak pada fase ini adalah golden age untuk melakukan eksplorasi; Fase Anak-
anak (5-15 Tahun) anak diajarkan disiplin, dan sudah ada Batasan-batasan yang akan
dilakukan oleh anak; Fase Remaja (15-20 Tahun) mempersiapkan pola piker dan
sudut pandang untuk menjadi dewasa dan orang tua hanya mengontrol anak
sehingga anak diberikan kebebasan pilihan hidup dan tidak terlalu dekat seperti fase
balita namun orang tua memiliki peran sebagai teman agar anak tidak merasa
terkekang oleh orang tua
- Jenis gaya asuh orang tua di Jepang adalah kombinasi antara gaya permisif dan gaya
berwibawa karena anak-anak dijepang diberikan kebebasan tetapi masih ada orang
tua yang dijadikan sebagai panutan atau figure bagi anak anaknya
• Test
Terdapat empat jenis pola parenting (asuh) orang tua ke anak yaitu otoriter, berwibawa,
permisif dan protektif. Negara Jepang merapkan empat fase gaya asuh yaitu fase balita
dimana anak dibiarkan bebas bereksplorasi karena masih terdalam fase golden age, fase
anak-anak diajarkan baik/buruk serta diberikan batasan untuk membentuk disiplin anak,
fase remaja dimana anak disiapkan untuk memasuki periode dewasa dan orang tua
berperan sebagai teman. Gaya asuh di Jepang berkembang yang sebelumnya gaya
permisif menjadi gaya berwibawa, hal ini karena adanya perkembangan masuknya
budaya barat sebagai globalisasi tetapi terkait gaya asuh orang tua di jepang dalam
memberikan kasih sayang terhadap anaknya tidak berubah.

Anda mungkin juga menyukai