Anda di halaman 1dari 4

Nama: Qazel Stya Wibowo

NPM: 049077794

1. 4 fungsi bahasa menurut Karl Raimund Popper dan contoh penggunaannya


Dalam bukunya, Karl Buhler dalam buku yang ditulis Popper (1963) mengungkapkan 3 fungsi
bahasa yang kemudian ditambahkan 1 fungsi lagi. Detail fungsi bahasa tersebut adalah sebagai
berikut:

(1) The expressive function, i.e. the communication serves to express the emotions or thoughts of
the speaker; (2) the signaling or stimulative or release function, i.e. communication serves to
stimulate or to release certain reactions in the hearer (for example, linguistic responses); and (3)
the descriptive function, i.e. the communication describes a certain state of affairs. ................. (4)
the argumentative or explanatory function, i.e. the presentation and comparison of arguments or
explanations in connection with certain definite questions or problems.

Penjelasan:
a. Bahasa berfungsi sebagai alat untuk mengungkapkan diri (ekspresif)
Misalnya saat Budi berkata pada Ani jika dirinya sedang marah.
b. Bahasa digunakan untuk menstimulasi atau merespon ekspresi (stimulasi/sinyal)
Misalnya Ani yang merespon ekspresi Budi yang sedang marah.
c. Bahasa memiliki fungsi deskriptif
Hal ini terjadi saat Budi saling menjelaskan apa yang ia sedang rasakan dan Ani
memaparkan sikapnya kepada Budi.
d. Bahasa memiliki fungsi argumentatif
Hal ini terjadi ketika Ani tidak setuju dengan sikap Budi yang marah dengan alasan yang
menurutnya tidak perlu. Sementara Budi beralasan sikap marahnya adalah wajar.
2. Perkembangan Bahasa Indonesia pada zaman pendudukan Jepang dalam mind map

3. Fungsi bahasa sebagai bahasa negara


a. Bahasa resmi kenegaraan
Bahasa Indonesia digunakan dalam segala kepentingan penyelenggaraan kenegaraan.
b. Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya
Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pemersatu (lingua franca) untuk menyatukan
masyarakat Indonesia yang memiliki bahasa lokal yang berbeda-beda.
c. Bahasa pengantar dalam pendidikan
Dalam dunia pendidikan, bahasa Indonesia digunakan selama kegiatan belajar mengajar.
d. Penggunaan pada media massa dan pengembangan pemanfaatan iptek.
Media massa menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai siarannya dan dalam upaya
pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat diakses oleh seluruh
masyarakat Indonesia.

4. Teks: Sisi Positif Parenting Budaya Jepang


1. Informasi awal: parenting budaya Jepang
Identitas: ditulis oleh Buyung Okita
Topik: parenting
2. Pertanyaan:
- Bagaimana gaya parenting yang dilakukan di Jepang?
- Bagaimana sisi positifnya?
- Apa yang membedakan dengan gaya parenting yang lain?
3. Informasi penting
- Terdapat 4 gaya asuh: otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif
- Anak dibebaskan eksplorasi sampai usia 5 tahun
- Orang tua menjadi role model dan diajari berbagai kegiatan di usia 5-15 tahun
- Anak diberikan ruang untuk lebih mandiri setelah berusia 15 tahun.
- Orang tua memahami dan menghormati perasaan anaknya.
- Parenting dalam budaya Jepang bergaya sedikit permisif dan berwibawa.
4. Ringkasan
Mempelajari ilmu parenting penting untuk dilakukan sebab akan menentukan bagaimana orang
tua mendidik anak-anaknya nantinya. Secara umum terdapat 4 gaya parenting, yaitu otoriter,
berwibawa, permisif, dan terlalu protektif.
Meskipun banyak digambarkan dalam film bahwa anak-aak di Jepang patuh dan memiliki tingkat
kompetitif yang tinggi, namun ada beberapa sisi positif yang dapat dicontoh.

Orang tua di Jepang memberikan ruang eksplorasi yang bebas kepada anak-anak mereka saat
berusia 0-5 tahun. Kemudian, saat anak berusia 5-15 tahun, orang tua e berusaha menjadi role
model yang baik bagi anaknya, sekaligus mengajari mereka dengan berbagai kegiatan seperti
membersihkan rumah. Saat anak menginjak lebih dari 15 tahun, orang tua memberikan ruang bagi
anaknya untuk lebih mandiri dan tidak terlalu protektif seperti sebelumnya. Meskipun begitu,
orang tua tetap menghargai perasaan anak tentang apapun yang mereka sedang rasakan. Secara
umum, gaya parenting orang tua di Jepang adalah sedikit permisif dan berwibawa.
5. Jawaban pertanyaan
- Gaya parenting orang tua di Jepang adalah sedikit permisif dan berwibawa.
- Sisi positifnya adalah orang tua di Jepang lebih menjadi role model, memberikan ruang
eksplorasi, dan membebaskan anaknya agar mandiri.
- Beda parenting di Jepang dengan gaya parenting lain, misalnya dengan gaya parenting
orang tua di Amerika adalah orang tua di Amerika cenderung bersikap netral dan
membiarkan anaknya melakukan sesuatu sesuai dengan dirinya masing-masing,
sementara orang tua di Jepang berperan sebagai role model dan mentransmisikan apa
yang ia lakukan ke anaknya.
5. Teks: Sewindu Riset Pesisir, Data Karbon Biru Padang Lamun Indonesia Tercapai
1. Ide pokok paragraf 16 → perhitungan neraca karbon padang lamun di Indonesia dapat dilakukan
dengan formula yang telah dikembangkan sebelumnya.
2. Paragraf 17 (setelah dilakukan riset mengenai jumlah cadangan karbon).
3. Kesimpulannya peneliti Indonesia telah berhasil mengembangkan formula penghitungan karbon
biru di padang lamun di Indonesia dan menghasilkan SCC (Seagrass Carbon Converter).

Anda mungkin juga menyukai