Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Fanelia Adriana Diasz

Nomor Induk Mahasiswa : 041434867

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU41082/Bahasa Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 87/UPBBJ UT Jayapura

Masa Ujian : 2022/23.2 (2022.2)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Berikan dan jelaskan contoh penggunaan keempat fungsi bahasa menurut Karl Raimund Poppe
di daerah tempat tinggal saudara !
Jawaban :
a. Fungsi Ekspresif yaitu fungsi untuk mengungkapkan atau menyatakan diri.
b. Fungsi sinyal yaitu fungsi mereaksi, menjawab, atau memberi tanggapan.
c. Fungsi deskriptif yaitu fungsi yang mencakup 2 fungsi diatas, hanya caranya memberi
gambaran atau mendeskripsikan secara rinci apa- apa yang akan disampaikan.
d. Fungsi argumentative yaitu fungsi bahasa dalam memberikan alasan atau argument.

2. Jelaskan perkembangan Bahasa Indonesia pada zaman Jepang dengan menggunakan mind
mapping !
Jawaban :
Pada masa penjajahan Jepang, pemerintah Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda.
Pelarangan ini mempunyai dampak yang positif terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Saat
itu pemakaian bahasa Indonesia semakin meluas. Bahasa Indonesia dipakai dalam berbagai
aspek kehidupan termasuk kehidupan politik dan pemerintahan yang sebelumnya lebih banyak
menggunakan bahasa Belanda.

3. Jelaskan 4 fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara!


Jawaban :
a. Bahasa resmi kenegaraan. Artinya, seluruh kegiatan kenegaraan dan penyelenggaraannya
harus menggunakan bahasa Indonesia.
b. Bahasa pengantar pendidikan. Di Indonesia, kegiatan belajar mengajar di sekolah dan
lingkungan perguruan tinggi menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantarnya.
c. Bahasa komunikasi tingkat nasional. Dalam hal ini, bahasa Indonesia berfungsi sebagai
alat perhubungan dalam kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional
serta kepentingan pemerintah yang lainnya.
d. Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi. Fungsi bahasa
Indonesia sebagai bahasa negara selanjutnya ialah sebagai alat pengembangan kebudayaan,
ilmu pengetahuan, dan teknologi. Di dalam hubungan ini, fungsi bahasa Indonesia adalah
satu-satunya alat yang memungkinkan masyarakat membina dan mengembangkan
kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri dan
identitasnya sendiri, yang membedakannya dengan kebudayaan daerah.

4. Setelah membaca artikel, selesaikan pertanyaan-pertanyaan berikut !


A. Temukan informasi awal, identitas, dan topik artikel
Gaya parenting terdiri dari 4 jenis yaitu, gaya asuh otoriter, berwibawah, permisif, dan
overprotektif. Dan juga ada beberapa stereotip mengasuh anak ala orang tua di Jepang yang
dapat kita lihat sebagai hal yang positif, diantaranya :
a. Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat
b. Orang tua adalah cermunan anak
c. Orang tua dan anak adalah setara
d. Memperhatikan tentang perasaan dan emosi
B. Buat 3 pertanyaan yang relevan denga nisi teks !
a. Sebutkan minimal 2 dari 4 jenis parenting yang anda ketahui?
b. Sebutkanbeberapa stereotip mengasuh anak ala orang Jepang yang berdampak positif?
c. Berikan contoh parenting dengan memperhatikan perasaan dan emosi anak!
C. Temukan informasi-informasi penting dari artikel-artikel tersebut!
a. Gaya asuh orang tua menentukan sifat dan karakter anak
b. Pola asuh orang tua terhadap anak tergantung pada umur anak
c. Pendidikan moral untuk anak sejak diri adalah bagian terpenting dari parenting
D. Buatlah ringkasan !
4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan
terlalu protektif. Berikut adalah sedikit penjelasan mengenai keempat gaya asuh tersebut.
Secara sederhana:
• Gaya asuh otoriter adalah gaya asuh di mana orangtua memaksakan kehendaknya
tanpa begitu memperhatikan atau mempedulikan bagaimana perspektif sang anak.
• Gaya asuh orangtua berwibawa adalah gaya asuh di mana orang tua menjadi
panutan yang teladan memberikan batasan yang cermat untuk putra-putrinya dan
memberikan pujian untuk upaya yang telah putra-putrinya lakukan.
• Gaya asuh permisif adalah gaya asuh di mana orangtua tidak memberikan batasan
kepada anakanaknya,semisal tidak memberikan garis yang jelas apa yang boleh
dilakukan atau tidak. Memercayakan putra-putrinya untuk melakukan apa yang ia
inginkan, cenderung tidak mengintervensi kecuali untuk hal yang bersifat sangat
serius.
• Gaya asuh overprotektif adalah gaya asuh di mana orangtua sangat melindungi
putra-putrinya dari segala hal buruk, rasa sakit, pengalaman yang buruk, dan lain-
lain. Karena itu banyak membatasi putraputrinya di berbagai aspek.

stereotip mengasuh ala orangtua di Jepang yang dapat kita lihat sebagai hal yang positif :
• Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat
• Orang tua adalah cerminan anak
• Orang tua dan anak adalah setara
• Memperhatikan tentang perasaan dan emosi

E. Jawablah pertanyaan yang disusun pada Langkah kedua !


a. Sebutkan minimal 2 dari 4 jenis parenting yang anda ketahui?
Jawab : Gaya asuh otoriter dan Gaya asuh orangtua berwibawa
b. Sebutkan beberapa stereotip mengasuh anak ala orang Jepang yang berdampak positif?
Jawab : Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat, Orang tua adalah
cerminan anak, Orang tua dan anak adalah setara, Memperhatikan tentang perasaan dan
emosi.
c. Berikan contoh parenting dengan memperhatikan perasaan dan emosi anak!
Jawab : Tidak menegur anaknya atau menasehati anaknya di muka umum ketika
melakukan hal yang dirasa kurang pantas.

5. Jawab pertanyaan !
A. Apa ide pokok paragraph ke-16?
Jawaban :
Data dasar terkait padang lamun (biomassa, kepadatan, dan persentase tutupan) yang
banyak tersedia di lembaga penelitian daerah dan universitas dapat dikonversi ke nilai
neraca karbon dengan formula yang tersedia pada publikasi ilmiah.
B. Kata Konstanta 4% berdasarkan hasil riset sebelumnya. Kembali ke?
Jawaban :
setiap hektar padang lamun akan mulai melepas karbon ke udara secara bertahap sebesar
4% per tahun dari total cadangan karbon tersimpan, dimulai sejak terjadinya kerusakan atau
alih guna lahan.
C. Apakah simpulan dari artikel tersebut?
Jawaban :
setiap hektar padang lamun akan. mulai melepas karbon ke udara secara bertahap sebesar
4% per tahun dari total cadangan karbon tersimpan, dimulai sejak terjadinya kerusakan atau
alih guna lahan maka SCC diharapkan menjadi alternatif yang memudahkan bagi praktisi
di daerah dalam hal pelaporan potensi neraca karbon biru ekosistem padang lamun.
Pelaporan-pelaporan semacam ini biasanya secara rutin diminta oleh sekretariat PRK untuk
dipantau dan dievaluasi dalam kaitannya target penurunan emisi karbon.

Anda mungkin juga menyukai