Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARIEFFULLOH PUTRA M

NIM : 043837315
TUGAS TT : BAHASA INDONESIA

1. Tentu masih. Hal ini dikarenakan menurut personali saya sendiri, bahasa Indonesia itu
memiliki 2 peran yaitu menjadi identitas bangsa dan menjadi pemersatu atas proses
komunikasi antar masyarakatnya. Nah, menurut saya ada 2 peran mencolok dari Bahasa
Indonesia yaitu sebagai identitas dan sebagai pemersatu. Dikatakan sebagai identitas,
sebab kehadiran bahasa Indonesia menjadi sumber pandangan negara lain bahwa Indonesia
memiliki identitas juga dalam bidang linguistik. Dikatakan sebagai pemersatu, sebab
kehadiran bahasa Indonesia menjadi jalan untuk berkomunikasi antara penduduk yang satu
dengan yang lainnya. Kita tahu bersama bahwa antar satu daerah dengan yang lain memiliki
perbedaan bahasa, misalnya antara penduduk Sumatera dan Jawa. Nah, oleh karena itu
dibuatlah bahasa Indonesia agar satu daerah dengan yang lain dapat berkomunikasi dengan
lancar.
2. Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang menurut Anda
penting?
Jawaban : gaya asuh yang tepat saat mendidik dan mengasuh anak, karena akan
berpengaruh pada pertumbuhan anak di kemudian hari baik secara fisik maupun secara
mental
3. Tuliskan daftar pertanyaan (question) berkaitan dengan informasi yang Anda perlukan pada
bacaan tersebut.
Jawaban :
A. Sebutkan 4 jenis gaya parenting !
B. Kenapa pendidikan moral sangat penting untuk anak?
C. Kenapa saat mendidik anak harus memperhatikan perasaan dan emosi kita? Jelaskan !
4. Berdasarkan hasil membaca (read) Anda, Informasi apa yang Andaperoleh dari bacaan
tersebut.
Jawaban : Bagaimana cara mendidik anak dengan baik dan benar, baik dari kata-
kata, sikap orang tua terhadap anak, dan perilaku kepada anak. Bagaimana mengajarkan
anaknya untuk melakukan hal yang tidak memperlakukan dia. Dan mendukung anak
menjadi lebih mandiri dapat menentukan pilihan dan lebih bersikap demokratis.
5. Ceritakan/jelaskan (recite) pengalaman membaca Anda berkaitan dengan bacaan/wacana
tersebut.
Jawaban : Membaca dengan dibatasi waktu, terutama pemahaman tentang bacaan
tersebut. Dari saya perlu ditingkan lagi kecepatan membaca dan pemahaman tentang
bacaan itu.

6. Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yang Anda perlukan
sesuai daftar pertanyaan sudah cukup?
Jawaban : Sudah
7. Susunlah tugas saudara dengan mengacu pada modul MKWU 4108 bahasa Indonesia pada
halaman 3.25 s.d. 3.30
Jawaban :
A. SURVEY
A. JUDUL Sisi Positif Parenting Budaya Jepang
B. NAMA MAJALAH Kompasiana
C. BAGIAN PEMBUKA Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini.
Semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk
lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu
parenting agar dapat diimplementasikan bagi
putra-putinya, atau sebagai bekal untuk
membina rumah tangga di kemudian hari.
D. SUBJUDUL Hubungan antara orang tua dan anak yang
sangat dekat, orang tua adalah cerminan anak,
orang tua dan anak adalah setara,
memperhatikan tentang perasaan dan emosi
E. BAGIAN PENUTUP Setelah membaca sedikit stereotip gaya asuh
orang tua di jepang, dapat dipahami bahwa
gaya asuhnya merupakan perpaduan antara
sedikit gaya permisif, gaya authoritative
(berwibawa)
F. PENULIS Buyung Okita
G. TAHUN TERBIT 2020

B. QUESTION
1. Sebutkan jenis-jenis parenting? Jelaskan!
2. Bagaimanakah stereotip mengasuh ala orang tua jepang yang bersifat positif?
C. READ
D. RECITE
1. Gaya asuh otoriter adalah gaya asuh di mana orangtua memaksakan
kehendaknya tanpa begitu memperhatikan atau mempedulikan bagaimana
perspektif sang anak.
Gaya asuh orangtua berwibawa adalah gaya asuh dimana orangtua menjadi
panutan yang teladan, memberikan batasan yang cermat untuk putra-putrinya,
dan memberikan pujian untuk upaya yang telah putra-putrinya lakukan
Gaya asuh pemisif adalah gaya asuh di mana orangtua tidak memberikan
garis yang jelas apa yang boleh dilakukan atau tidak. Mempercayakan putra-
putrinya untuk melakukan apa yang ia inginkan, cenderung tidak
mengintervensi kecuali untuk hal yang bersifat sangat serius
Gaya asuh overprotektif adalah gaya asuh di mana orangtua sangat
melindungi putra-putrinya dari segala hal buruk, rasa sakit, pengalaman yang
buruk, dan lain-lain. Karena itu banyak membatasi putra-putrinya di berbagai
aspek
2. Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat,
Orang tua adalah cerminan anak
Orang tua dan anak adalah setara
Memperhatikan tentang perasaan dan emosi

E. REVIEW
1. Jenis-jenis parenting
Gaya asuh otoriter adalah gaya asuh di mana orangtua memaksakan
kehendaknya tanpa begitu memperhatikan atau mempedulikan bagaimana
perspektif sang anak.
Gaya asuh orangtua berwibawa adalah gaya asuh dimana orangtua menjadi
panutan yang teladan, memberikan batasan yang cermat untuk putra-putrinya,
dan memberikan pujian untuk upaya yang telah putra-putrinya lakukan
Gaya asuh pemisif adalah gaya asuh di mana orangtua tidak memberikan
garis yang jelas apa yang boleh dilakukan atau tidak. Mempercayakan putra-
putrinya untuk melakukan apa yang ia inginkan, cenderung tidak
mengintervensi kecuali untuk hal yang bersifat sangat serius
Gaya asuh overprotektif adalah gaya asuh di mana orangtua sangat
melindungi putra-putrinya dari segala hal buruk, rasa sakit, pengalaman yang
buruk, dan lain-lain. Karena itu banyak membatasi putra-putrinya di berbagai
aspek
2. Stereotip mengasuh ala orang tua jepang yang bersifat positif
 Hubungan antara orang tua dan anak yang sangat dekat,
 Orang tua adalah cerminan anak
 Orang tua dan anak adalah setara
 Memperhatikan tentang perasaan dan emosi

Anda mungkin juga menyukai