BAHASA INDONESIA
OLEH :
UNIVERSITAS TERBUKA
JURUSAN MANAJAMEN
DENPASAR
2022
1. Jelaskanlah perkembangan bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres VII s.d. XI dengan menggunakan
peta konsep (mind mapping).
Jawaban :
2. Masih perlukah bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia saat ini? Penjelasan Anda harus disertai dengan
alasan yang logis dan disertai contoh.
Jawaban :
Masih sangat diperlukan, karena adanya bahasa nasional yakni bahasa Indonesia, kita dapat
berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan
latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikhawatirkan, sebagai contoh kita dapat bepergian
dari pelosok yang satu ke pelosok yang lain di tanah air dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia
sebagai satu-satunya alat komunikasi.
3. Bacalah artikel berikut dengan menerapkan teknik SQ3R!
1. Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang menurut Anda penting?
Jawaban:
2. Tuliskan daftar pertanyaan (question) berkaitan dengan informasi yang Anda perlukan pada bacaan
tersebut.
Jawaban :
a. Apa Saja Jenis – jenis gaya Parenting?
b. Apa saja fase – fase gaya asuh orang tua di Jepang?
c. Jenis gaya asuh orang tua apa yang diterapkan di Jepang?
3. Berdasarkan hasil membaca (read) Anda, Informasi apa yang Anda peroleh dari bacaan tersebut.
Jawaban :
a. Jenis – jenis Parenting ada 4, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif
b. Fase – Fase gaya asuh orang tua di Jepang
- Fase Balita (0-5 Tahun), anak diajak untuk bersosialisasi dengan keluarga dan kerabat
sehingga dapat lebih mengenal saudara dan mudah bersosialisasi. Orang tua beranggapan
sebisa mungkin menemani putra-putrinya
- Fase Anak - Anak (5-15 Tahun), Fase ini mengajari anak-anak untuk dapat berkontribusi
melakukan cara-cara yang telah dilakukan secara turun temurun. Pada fase ini orangtua
memberikan batasan yang jelas mengenai hak dan kewajiban anak, apa yang boleh dilakukan
dan yang tidak boleh dilakukan
- Fase Remaja (15-20 Tahun), Fase ini mempersiapkan anak untuk melakukan kegiatan
keterampilan bagi dirinya sendiri dan keluarga serta belajar bertingkahlaku yang baik dan
sopan (menurut adat Jepang). Anak mulai diajarkan independent (mandiri) dan dipersiapkan
untuk dapat siap menjadi orang dewasa
c. Jenis Gaya Asuh Orang Tua di Jepang merupakan perpaduan antara sedikit gaya permisif dan
gaya authoritative (berwibawa)
5. Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yang Anda perlukan sesuai daftar
pertanyaan sudah cukup?
Jawaban :
Parenting dalam Budaya Jepang sisi positifnya yang bias kita ambil ialah : Usia 0-55.tahun anak
bebas melakukan apapun dan ibunya selalu mendampingi anaknya.Namun orangtua tetap
menstimulus dengan hal yang positif dan menjadirole modelyang baik. Filosofi ini menunjukan,
dengan anak dibiarkan aktif menandakan bahwasang anak tumbuh sehat. Setelah fase usia 5 tahun di
mana anak boleh bereksplorasimelakukan sesuatu, lalu usia 5-15 tahun anak mulai diajari untuk
melakukan kegiatanseperti membersihkan rumah, belajar untuk disiplin, dan melakukan apa
yangdilakukan oleh orangtua. Setelah anak berusia 15 tahun, orang tua mulai memberikanruang untuk
anak dapat lebih mandiri dengan mengurangi batasan yang diterapkanpada fase sebelumnya. Setelah
usia 20 tahun anak dianggap resmi menjadi dewasadengan biasanya diadakan upacara hari
kedewasaan yang diselenggarakan didistrik/kota setempat yang diikuti oleh pemuda berusia 20 tahun.
Selain mengajari danmempersiapkan anak untuk dapat hidup di komunitas sosial masyarakat yang
lebihluas, anak juga diberikan semangat untuk dapat memahami dan menghormatiperasaanya sendiri.
Anak diajarkan untuk dapat memiliki sikap empati dan salingmenghormati orang lain.