NIM : 044819373
Kerjakanlah soal-soal berikut ini dengan baik.
Jawaban :
2. Masih sangat perlu, karena kita berpegang teguh kepada Bhineka Tunggal Ika. Artinya
masih banyak saudara dan teman kita yang berbeda suku, Bahasa daerah kita yang
berbeda. Kita sebagai warga Indonesia harus menjaga dan menggunakan Bahasa
Indonesia agar bisa berkomunikasi dengan saudara kita agar tidak terjadinya
kesalahpahaman. Hal tersebut yang dapat menyatukan kita semua.
Survey :
Question
Read
1. . Jenis – jenis Parenting ada 4, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif,
dan terlalu protektifb. Fase – Fase gaya asuh orang tua di Jepangi. Fase
Balita (0-5 Tahun), anak diajak untuk bersosialisasi dengan keluargadan
kerabat sehingga dapat lebih mengenal saudara dan
mudahbersosialisasi. Orang tua beranggapan sebisa mungkin menemani
putra-putrinyaii.
2. Fase Anak - Anak (5-15 Tahun), Fase ini mengajari anak-anak untuk
dapatberkontribusi melakukan cara-cara yang telah dilakukan secara
turuntemurun. Pada fase ini orangtua memberikan batasan yang jelas
mengenaihak dan kewajiban anak, apa yang boleh dilakukan dan yang tidak
boleh dilakukan.
4. Jenis Gaya Asuh Orang Tua di Jepang merupakan perpaduan antara sedikit
gayapermisif dan gaya authoritative (berwibawa)
Recite
Fase Balita (0-5 Tahun), pada fase ini hubungan orang tua dan anak
sangat dekat, orang tua sebisa mungkin menemani anak – anaknya, pada
fase ini anak dibiarkan bebas bereksplorasi
Fase Anak – anak (5-15 Tahun), pada fase ini anak mulai diajak dan
diajarkan disiplin, mulai diberi batasan – batasan
Fase Remaja (15-20 Tahun), Pada Fase ini anak dipersiapkan untuk
menjadi dewasa, orang tua memberikan ruang untuk anak menjadi lebih
mandiri, sehingga hubungan orang tua dan anak tidak hanya sebatas
orang tua tetapi juga menjadi teman
C. Dilihat dari Fase – fase yang ada Nampak jelas Jenis gaya asuh orang tua di
Jepang adalah perpaduan antara Gaya Permisif dan gaya berwibawa, dimana
anak diberi kebebasan namun peran orang tua tetap menjadi panutan bagi anak
– anak nya.
Review
Ada Empat Jenis Parenting yaitu Otoriter, Berwibawa, Permisif dan Protektif. Di
Jepang Gaya asuh orang tua diterapkan pada beberapa fase seperti fase Balita
(0-5 Tahun), Fase Anak – Anak (5-15 Tahun) dan Fase Remaja (15-20 Tahun).
Pada masing – masing fase ini gaya asuh orang tua di Jepang berkembang dari
Gaya Permisif perlahan menjadi Gaya Berwibawa, Pada fase balita dibiarkan
untuk bebas bereksplorasi, lalu pada fase anak – anak mulai diajarkan
kedisiplinan hingga pada fase remaja orang tua mempersiapkan anak – anak nya
untuk mandiri untuk menjadi dewasa. Meskipun terjadi pergeseran dan
perubahan nilai budaya barat yang menginspirasi, Namun gaya asuh orang tua di
Jepang dalam menyayangi anak – anaknya tidak berubah.