Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Aulia Utami

NIM : 044650251

TUGAS 1 BAHASA INDONESIA

1. Jelaskanlah perkembangan (peningkatan) bahasa Indonesia berdasarkan hasil kongres VII s.d. XI
dengan menggunakan peta konsep (mind mapping).

2. Masih perlukah bahasa Indonesia bagi bangsa Indonesia saat ini? Penjelasan Anda harus disertai
dengan alasan yang logis dan disertai contoh!
Masih, karena untuk mejaga persatuan dan integrasi di negara kita yang memiliki perbedaan, hal yang
dapat menyatukan kita semua adalah bahasa Indonesia. Sehingga kisa sebagai warga Indonesia masih
harus menjaga dan menggunakan bahasa Indonesia.

3. Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan artikel di atas.

1. Berdasarkan hasil survey (meninjau) Anda, topik/subtopik apa saja yang menurut Anda penting?

2. Tuliskan daftar pertanyaan (question) berkaitan dengan informasi yang Anda perlukan pada bacaan
tersebut.

Question

a. Apa Saja Jenis – jenis gaya Parenting?

b. Apa saja fase – fase gaya asuh orang tua di Jepang?

c. Jenis gaya asuh orang tua apa yang diterapkan di Jepang?

3. Berdasarkan hasil membaca (read) Anda, Informasi apa yang Andaperoleh dari bacaan tersebut.

READ
Jenis – jenis Parenting ada 4,

a. yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan terlalu protektif

b. Fase – Fase gaya asuh orang tua di Jepangi.

1. Fase Balita (0-5 Tahun), anak diajak untuk bersosialisasi dengan keluargadan kerabat sehingga
dapat lebih mengenal saudara dan mudahbersosialisasi. Orang tua beranggapan sebisa mungkin
menemani putra-putrinya

2. Fase Anak - Anak (5-15 Tahun), Fase ini mengajari anak-anak untuk dapatberkontribusi melakukan
cara-cara yang telah dilakukan secara turuntemurun. Pada fase ini orangtua memberikan batasan
yang jelas mengenai hak dan kewajiban anak, apa yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

3. Fase Remaja (15-20 Tahun), Fase ini mempersiapkan anak untukmelakukan kegiatan
keterampilan bagi dirinya sendiri dan keluarga sertabelajar bertingkahlaku yang baik dan sopan
(menurut adat Jepang). Anakmulai diajarkan independent (mandiri) dan dipersiapkan untuk dapat
siapmenjadi orang dewasa

c. Jenis Gaya Asuh Orang Tua di Jepang merupakan perpaduan antara sedikit gayapermisif dan gaya
authoritative (berwibawa).

4. Ceritakan/jelaskan (recite) pengalaman membaca Anda berkaitan dengan bacaan/wacana tersebut.

Recite

A. Jenis gaya asuh orang tua pada umumnya ada 4 yaitu

•Otoriterdimana orang tua Memaksakan kehendaknya tanpa begitu memperhatikan perspektif anak

•Berwibawa dimana orang tua menjadi panutan teladan bagi anak – anaknya

•Permisif dimana orang tua tidak memberikan batasan – batasan pada anaknya

•Protektif dimana orang tua banyak memberikan batasan – batasan pada anaknya

B. Fase – fase gaya asuh orang tua di Jepang

•Fase Balita (0-5 Tahun), pada fase ini hubungan orang tua dan anak sangat dekat, orang tua sebisa
mungkin menemani anak – anaknya, pada fase ini anak dibiarkan bebas bereksplorasi

•Fase Anak – anak (5-15 Tahun), pada fase ini anak mulai diajak dan diajarkan disiplin, mulai diberi
batasan – batasan

•Fase Remaja (15-20 Tahun), Pada Fase ini anak dipersiapkan untuk menjadi dewasa, orang tua
memberikan ruang untuk anak menjadi lebih mandiri, sehingga hubungan orang tua dan anak tidak
hanya sebatas orang tua tetapi juga menjadi teman.
C. Dilihat dari Fase – fase yang ada Nampak jelas Jenis gaya asuh orang tua di Jepang adalah perpaduan
antara Gaya Permisif dan gaya berwibawa, dimana anak diberi kebebasan namun peran orang tua tetap
menjadi panutan bagi anak – anak nya.

5. Berdasarkan langkah akhir dari SQ3R (review), apakah informasi yang Anda perlukan sesuai daftar
pertanyaan sudah cukup?

Review

Ada Empat Jenis Parenting yaitu Otoriter, Berwibawa, Permisif dan Protektif. Di Jepang Gaya asuh orang
tua diterapkan pada beberapa fase seperti fase Balita (0-5 Tahun), Fase Anak – Anak (5-15 Tahun) dan
Fase Remaja (15-20 Tahun). Pada masing – masing fase ini gaya asuh orang tua di Jepang berkembang
dari Gaya Permisif perlahan menjadi Gaya Berwibawa, Pada fase balita dibiarkan untuk bebas
bereksplorasi, lalu pada fase anak – anak mulai diajarkan kedisiplinan hingga pada fase remaja orang tua
mempersiapkan anak – anak nya untuk mandiri untuk menjadi dewasa. Meskipun terjadi pergeseran
dan perubahan nilai budaya barat yang menginspirasi, namun gaya asuh orang tua di Jepang dalam
menyayangi anak – anaknya tidak berubah

Anda mungkin juga menyukai