BAHASA INDONESIA
Oleh:
Nama: Naura Vinny Salsabila
NIM: 048638517
2. Tentu saja bahasa Indonesia masih diperlukan oleh bangsa ini. Indonesia terdiri dari berbagai
suku yang memiliki budaya dan bahasa masing-masing. Hingga saat ini, bahasa daerah masih
menjadi bahasa ibu bagi penduduk yang tinggal di daerah tersebut. Sehingga lahirlah bahasa
Indonesia sebagai lingua franca yang menjadi pemersatu bangsa di antara banyaknya perbedaan
bahasa pada daerah masing-masing. Dengan bahasa indonesia, orang-orang yang berasal dari
berbagai suku dengan bahasa lokalnya masing-masing dapat berkomunikasi satu sama lain.
3.1.
Bagian pembuka Parenting menjadi isu yang hangat dewasa ini. Semakin tinggi kesadaran
masyarakat untuk lebih mempelajari bagaimana ilmu-ilmu parenting agar
dapat diimplementasikan bagi putra-putrinya, atau sebagai bekal untuk
membina rumah tangga di kemudian hari.
Subjudul Hubungan antara orangtua dan anak yang sangat dekat, Orang tua adalah
cerminan anak, Orangtua dan anak adalah setara, Memperhatikan tentang
perasaan dan emosi.
Bagian penutup Setelah membaca sedikit stereotip gaya asuh orangtua di Jepang, dapat
dipahami bahwa gaya asuhnya merupakan perpaduan antara sedikit gaya
permisif, gaya authoritative (berwibawa).
Sumber https://www.kompasiana.com/buyungokita/%205f22b2a4d541df59d84beb
e2/sisi-positif-parenting-budaya-jepang?page=all#section2
3. Terdapat 4 jenis gaya parenting, yaitu gaya asuh otoriter, berwibawa, permisif, dan protektif.
Hubungan antara orangtua dan anak yang sangat dekat dapat dilakukan dengan melibatkan anak
salam kegiatan apapun, sehingga anak dapat merasakan kasih sayang orangtuanya.
Orangtua Jepang cenderung mentransmisikan apa yang ia lakukan kepada anaknya, sehingga
orang tua sepenuhnya menjadi role model bagi anaknya.
Hubungan tidak hanya sebagai orangtua dan anak, tetapi juga sebagai teman dan setara. Anak
didukung untuk menjadi pribadi yang mandiri, dapat berpikir dan menentukan pilihan dan lebih
bersifat demokratis.
Orangtua mengajarkan anaknya untuk melakukan hal yang tidak mempermalukannya.
Contohnya tidak menegur anaknya atau menasehati anaknya di muka umum ketika melakukan
hal yang dirasa kurang pantas.
Gaya asuh orang tua jepang merupakan perpaduan antara sedikit gaya permisif, gaya berwibawa.
5. Belum. Karena pertanyaan saya tentang dampak perkembangan anak jika ia tumbuh dekat
dengan orang tuanya, tidak dijabarkan secara jelas.