PERENCANAAN BISNIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen
Disusun oleh :
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Kulit merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki luas paling besar di antara organ
tubuh lainnya dan berfungsi untuk membungkus daging serta melindungi organ-organ tubuh
bagian dalam Fungsi kulit yang penting tersebut mengharuskan setiap orang untuk menjaga dan
merawat kulit agar mampu berfungsi dengan baik, salah satu langkah yang dapat dilakukan
adalah dengan melakukan perawatan terhadap kulit (Sugiarti 2017).
Selain untuk menjaga agar fungsi kulit tetap berfungsi dengan baik, perawatan kulit juga
akan menambah estetika dari kulit. Menurut Andriana (2014), kecantikan dan kesehatan
seseorang dicerminkan oleh kondisi kulitnya, sehingga sangat penting untuk melakukan
perawatan terhadap kulit terutama kulit wajah. Kulit wajah merupakan salah satu bagian tubuh
yang paling terlihat apabila mengalami permasalahan, adapun permasalahan yang dapat terjadi
pada kulit wajah seperti kulit wajah yang kusam, tekstur kulit yang tidak merata, ataupun
munculnya garis-garis halus pada wajah. Oleh karena itu, melakukan perawatan wajah
merupakan hal yang penting untuk dilakukan sehingga dapat mengatasi permasalahan yang
dialami serta menjaga kecantikan dan kesehatan kulit wajah (Andriana 2014).
Markplus, Inc dan Zap Clinic (2018) melakukan survei kepada 17.889 wanita di
Indonesia dan mendapatkan hasil bahwa 58,7% wanita mengalami permasalahan jerawat atau
komedo, 55,7% mengalami permasalahn flek atau bekas jerawat, 36,4% mengalami
permasalahan kulit kusam, 38,5% mengalami permaslaahn pori-pori besar, dan 29,1%
mengalami permasalahan kadar minyak berlebih. Data tersebut menggambarkan bahwa cukup
tingginya persentase wanita yang mengalami berbagai macam permasalahan pada kulit wajah.
Sirapanji (2014) menyatakan bahwa kulit wajah yang sehat dan cantik merupakan salah
satu penilaian atas penampilan bagi orang yang melihatnya, sehingga setiap orang akan berusaha
untuk tampil maksimal dengan melakukan perawatan kulit wajah agar dapat menyelesaikan
permasalahan yang dialami pada kulit wajahnya. Berdasarkan data dari hasil survei Markplus,
Inc dan Zap Clinic (2018), 76,8% wanita di Indonesia merasa bahwa kesehatan terutama
kesehatan wajah adalah hal yang paling berharga untuk dimiliki.
Perkembangan penggunaan skincare untuk perawatan kulit salah satunya kulit wajah di
Indonesia dibuktikan dengan adanya data pangsa pasar industry kosmetik Indonesia tahun 2010
hingga 2023 yang dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 2 menunjukkan bahwa di Jakarta kebutuhan akan klinik kecantikan sangat diminati.
Selain kesehatan kulit wajah, saat ini masyarakat sudah melek akan kebutuhan perawatan
wajah, juga seputar kesehatan tubuh. Diantaranya banyak sekali masyarakat yang minat terhadap
program pelangsingan tubuh. Karena, jika tubuh dibiarkan dalam kondisi pre obesitas maupun
obesitas, maka kan banyak komplikasi yang di dapat terkait kesehatan organ dalam tubuh.
Menurut WHO (dalam Kesmes, 2013), obesitas didefenisikan sebagai akumulasi lemak
yang abnormal atau berlebihan yang berpeluang menimbulkan beberapa risiko kesehatan pada
individu. Risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan akibat obesitas ini adalah diabetes, penyakit
jantung, kencing manis, darah tinggi, kanker dan lain-lain. Saat ini prevalensi kelebihan berat
badan dan obesitas meningkat tajam setiap tahunnya, bahkan mencapai tingkatan yang berbahaya
diseluruh dunia.
Berdasarkan data statistic tersebut dapat disimpulkan bahwa obesitas di Indonesia sudah
menjadi maslah besar yang memerlukan penanganan serius.
Perkembangan trend gaya hidup saat ini khususnya yang dipublikasi melalui media sosial
turut mempengaruhi tidak hanya wanita berkeinginan tampil cantik seperti informasi yang dilihat
atau didengarnya namun juga pria. Kondisi tersebut menumbuhkan semakin banyak kalangan
yang mencari tahu mengenai perawatan wajah dan kulit. Bagi sebagian orang mendapatkan hasil
perawatan wajah dan kulit sesuai keinginan merupakan self healing tersendiri. Adanya media
sosial telah membuat standard kecantikan wajah dan kulit bahwa cantik saja tidak cukup namun
juga kulit yang sehat sehingga konsumen sudah mengetahui perawatan wajah dan kulit yang
dibutuhkan dan mengharapkan hasil perawatan yang dilakukan sesuai keinginan, mengingat
konsumen telah mengeluarkan biaya dan waktu untuk melakukan perawatan.
Media sosial juga turut mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui informasi kesehatan
tubuh. Sebagaimana diketahui kondisi tubuh obesitas dapat menyebabkan beberapa penyakit
sehingga masyarakat tertarik untuk memiliki tubuh langsing. Apalagi tubuh yang langsing tidak
hanya memberikan dampak kesehatan yang positif tetapi juga bonus terlihat lebih menarik.
Untuk mengendalikan obesitas selama ini masyarakat banyak menggunakan pola pengendalian
makanan dan olahraga tanpa adanya pengawasan profesional bahkan dengan cara instan
menkonsumsi obat-obatan tertentu sehingga berakibat menimbulkan dampak kesehatan lainnya.
Pengendalian obesitas memerlukan penangan terpadu dengan pengawasan profesional yang
terukur agar tubuh tidak hanya langsing namun juga sehat.
I.2.2 Customer Pain
Dibedakan menjadi :
Tindakan klinik
Harga yang mahal, seperti, harga facial hanya dengan masker saja Rp.
300.000
Harga yang tidak jelas dan tidak transparan, semisal terpampang di iklan
harga facial Rp. 35.000 ternyata setelah datang mengunjungi klinik , Rp.
35.000 tersebut belum termasuk dengan masker.
Jadwal Dokter tidak fix, customer mengeluh bahwa sering tidak ada dokter,
Frontliner tidak dapat menjelaskan tentang produk maupun tindakan
kecantikan.
Customer menunggu lama dalam antrian obat
Kurangnya kebersihan di dalam klinik
Peralatan tidak di sterilkan,
Tidak ada perlakuan untuk mendesinfektan tempat tidur setelah customer
sebelumnya
Beautician/Terapis kadangkala berisik dan mengganggu customer yang
sedang rileksasi
Tidak ada supot team jika terjadi masalah setelah tindakan
Produk klinik
Respons dari customer sevice yang lama dalam menjawab pertanyaan di
online
Proses pembelian krim hanya melalui whatsapp tidak ada di ecommerce
Proses pembelian produk di klinik dikenai charge jika tidak sesuai dengan
mesin EDC
Produk krim diragukan keamanannya, tidak terdaftar di BPOM
Produk krim di klinik dengan kode yang sama tetapi warna krimya berbeda
Tidak ada before after pemakaian oleh customer lain
Tidak ada rating google
Customer khawatir dengan pemakaian produk krim dalam jangka lama
Tidak ada support team jika mau bertanya mengenai pemakaian produk
Menjadi klinik estetika dan pusat pelangsingan tubuh yang inovatif, terpercaya dan
terdepan.
I.4.2 Misi
Menjadi klinik estetika dan pusat pelangsingan yang hadir dalam membantu anda untuk
tampil sehat, bugar, cantik dan sempurna, melalui :
Skinifique akan didirikan disebuah lokasi strategis, yang beralamat di Ruko Hollywood
jalan Pangeran Sogiri Blok F No.2, Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa
Barat 16154. Lokasi Skinifique Skin And Slim Clinic berada diantara perumahan/cluster
residence juga beberapa sekolah tinggi yang menjadi target pasar pelanggan.
Memiliki 2 dokter professional yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Ditunjang
tenaga medis juga admin dan pemasaran/marketing yang selalu standby dan memiliki SOP
(Standart Operasional Pelayanan) pada setiap divisinya.
I.4.4 Logo
keterangan logo:
BAB II
Skinifique Skin and Slim Clinic merupakan klinik kecantikan dan pusat pelangsingan
yang memiliki standart operasional dalam semua menu pelayanan yang mengacu kepada eviden
base medicine terbaru dan menggunakan alat medis yang sudah direkomendasikan kementrian
kesehatan. Skinifique Skin and Slim Clinic adalah bisnis plan yang akan kami buat.
Agar kita mengetahui layak atau tidaknya Skinifique dijadikan suatu bisnis dikemudian
hari, maka diperlukan berbagai penilaian dan parameter yang terukur dengan baik. Sehingga
binis pendirian Skinifique dapat berjalan dengan baik dan profitable. Analisa awal yang
dilakukan adalah dengan menggali informasi sebanyak-banyaknya dan dilakukan penilaian
menggunakan analisa Five Force Porter’s.
Dari data analisa Porter’s 5 forces diatas, hasil kuantitatif rata-rata 1-1,66 dikategorikan rendah
yakni bisnis klinik layanan jasa dan produk skin & slimming care berada dalam persaingan yang
rendah.
Kekuatan eksternal (external forces) dapat dibagi menjadi empat kategori besar: kekuatan
ekonomi, kekuatan sosial dan lingkungan, kekuatan politik dan kekuatan teknologi.
2.3.1 Politik
Faktor politik merupakan faktor yang dapat berpengaruh terhadap keadaan ekonomi dan
beberapa industri lain, seperti adanya kebijakan dari pemerintah terhadap suatu negara atau
wilayah akan berpengaruh terhadap sektor keuangan, bisnis dan ekonomi negara tersebut. Di
Indonesia salah satu upaya pemerintah yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo terhadap
bisnis startup yaitu untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi digital di tahun 2024.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan daya saing UMKM agar dapat menembus pasar
global melalui dukungan insentif fiskal serta non fiskal, penyediaan fasilitas seperti ruang pamer,
kegiatan pengembangan desain, pelayanan pelaku usaha, informasi peluang pasar, bimbingan
teknis dan pendampingan, promosi dan pemasaran, serta pembiayaan, penjaminan dan asuransi
ekspor.
Factor hukum terdiri dari undang-undang diskriminasi, undang-undang kesehatan dan
keselamatan, undang-undang perlindungan konsumen, undang-undang hak cipta dan hak paten.
Aspek hukum dan legalitas dalam bisnis menjadi salah satu alat untuk melindungi sekaligus
meminimalisir resiko dan kemungkinan buruk yang terjadi dalam bisnis terutama yang berkaitan
dengan hukum dan hubungan kita dengan pihak lainnya. Dalam hal ini, Skinifique akan
mendaftarkan brand ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Dewasa ini semakin marak penjual produk kosmetik kulit wajah yang tidak sesuai
standard dan tidak terdaftar di BPOM yang dikhawatirkan mengandung bahan berbahaya seperti
merkuri yang efeknya dapat merusak organ tubuh manusia hingga kematian. Tindakan pelaku
tersebut bertentangan dengan Pasal 7 huruf a Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan mengenai
produk kosmetik kulit wajah bermerkuri di Indonesia, perlindungan konsumen akibat produk
kosmetik kulit wajah bermerkuri, dan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen yang
dirugikan akibat produk kosmetik kulit wajah bermerkuri.
Hak cipta
Ancaman
Peraturan perlindungan konsumen
2.3.2 Ekonomi
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, diketahui jumlah penduduk Indonesia tahun
2020 mencapai 270.203.917 jiwa (per September 2020). Jumlah penduduk Indonesia tersebut
merupakan data penduduk terbaru berdasarkan sinkronisasi data Administrasi Kependudukan
(Adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2010-
2020), terjadi penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak
3,26 juta setiap tahun.
Akibat pandemi COVID-19 secara global, penjualan merek kecantikan dan perawatan
kulit ini turun drastis. Karena pembatasan penguncian, permintaan pelanggan turun drastis
karena tokonya sebagian besar berada di toko dan mal kelas atas. Bahkan dengan kenaikan
inflasi, harga juga meningkat yang menurunkan penjualan dan margin keuntungan yang besar.
Dengan tingkat pertumbuhan PDB yang tinggi dan kondisi ekonomi yang baik, pendapatan yang
dapat dibelanjakan cenderung meningkat pada produk mewah dan kecantikan.
Dalam faktor ekonomi disini adalah mudahnya mendapatkan pengobatan atas penyakit
tersebut, namun pengobatan harus berjalan secara terus-menerus dikarenakan penyakit tersebut
tidak bisa sembuh secara total sehingga pengeluaran ekonomi penanggulangan penyakitnya
cukup besar.
Pertumbuhan ekonomi
Peluang
Pertumbuhan penduduk
2.3.3 Sosial
Produk kecantikan menampilkan lusinan merek yang menawarkan produk yang hampir
sama kepada Anda. Pelanggan akan mencoba berbagai macam produk sampai mereka
menemukannya. Tapi setelah itu mereka akan berhenti mencari. Setelah mencuri hati pelanggan
mereka menjadi loyalis merek. Loyalitas merek juga menyebar secara horizontal. Seseorang
menemukan produk favorit mereka dari sebuah perusahaan dan kemudian melihat pelembab baru
yang dibuat dari perusahaan yang sama. Tidak sulit untuk berfikir bahwa mereka akan membeli
pelembab dari perusahaan yang sama.
Melalui media sosial industri kecantikan semakin menarik bagi masyarakat Jabodetabek
karena adanya beauty influencer. Pengertian influencer menurut studi dari lembaga riset AC
Nielsen mendefiniskan bahwa social media influencer adalah seseorang yang memiliki jumlah
followers atau pengikut media sosial yang sangat banyak dan dapat menciptakan atau
mempengaruhi perubahan perilaku pada orang lain (Suwardi, 2017). Saat ini suatu perusahaan
sudah mulai menggunakan influencer dibandingkan menggunakan media tradisional seperti iklan
televisi dan media cetak yang di anggap tidak efektif.
Melihat permasalahan kulit wajah serta tren kecantikan khususnya di bidang skincare,
banyak yang menyadari bahwa pandemi Covid-19 ini mendorong kebiasaan baru di kalangan
perempuan Indonesia, salah satu diantaranya adalah tren merawat kesehatan kulit wajah,
termasuk cara melakukan perawatan kulit, mencari referensi tentang kandungan-kandungan di
dalam nya, terutama yang baik dan cocok untuk kulit mereka, menjadikan motivasi dan
menimbulkan keinginan konsumen untuk mempelajari lebih dalam
Body positivity memang mengajak kita semua untuk menerima dan mencintai diri sendiri
bagaimanapun bentuknya. gemuk atau kurus, mau berambut keriting atau lurus, hal itu tidak
boleh menghalangi kita untuk merasa berharga. Salah satu wujud dari body positivity movement
yang bisa kamu lihat adalah keberadaan manekin unik di departement store. Yang dahulu
manekin untuk memajang sampel baju selalu tinggi dan langsing. Namun, sekarang bentuk
manekin lebih beragam. Tujuan dari hal ini adalah melawan diskriminasi bentuk tubuh dan
menghentikan standar tubuh ideal yang seringkali menekan seseorang. tujuan dari body
positivity bukanlah sebagai sebuah pembenaran gaya hidup tidak sehat. Karena pada belakangan
tingkat obesitas selalu naik, demikian dengan penyakit yang menyertai.
Loyalitas pelanggan
Peluang
Pengaruh influencer
2.3.4 Teknologi
Perkembangan teknologi di era modern ini semakin maju dan canggih. Jenis perawatan
kulit dan program penurunan berat badan yang bisa di terima masyarakat sangat banyak dan
beraneka ragam, seperti alat laser Nd: YAG, Radio Frequency, laser AFT (Advanced Fluorescent
Technology), perawatan wellness dengan Body Cocoon. fasilitas pengobatan juga sangat mudah
di dapatkan dengan bantuan e-commerce.
Tren jual beli di kota-kota besar di Indonesia sudah bergeser ke e-commerce dalam
beberapa tahun belakang ini. Dari yang harus bisa mengoprasikan layanan dari pemerintah
seperti pedulilindungi. Masyarakat tentu sudah familiar dengan kontak fisik yang minimal dalam
kehidupan sehari-hari. penjualan daring diperkirakan akan terus meningkat, seiring adanya
perubahan kebiasaan pada era kenormalan baru. Bahkan, di tahun 2025, kenaikan penjualan
daring lewat e-commerce diprediksi bisa mencapai puluhan kali lipat (Savills world research)
Kompetitor luar negeri maupun dalam negeri menjadi ancaman bagi skinifique.
Kompetitor luar negeri yang membuka cabang di Indonesia, seperti klinik-klinik perawatan kulit,
toko-toko kecantikan yang menjual obat-obat kulit yang mampu di beli dengan mudah di toko
tersebut. Namun kompetitor dari dalam negeri dengan endorsement dari dokter kecantikan
ternama Indonesia juga menjadi kompetitor bagi Skinifique.
Masyarakat saat ini tampaknya masih belum begitu paham akan risiko penggunaan
kosmetik sehingga masih saja muncul kasus-kasus kelainan kulit karena penggunaan kosmetik
yang salah dan berlebihan. pada kasus yang ditemui di Indonesia menunjukkan bahwa kejadian
efek samping penyakit kulit dikarenakan pemakaian produk kosmetik yang bermasalah semisal
mengandung Hidroquinon lebih dari 2 persen. Selain itu, kelainan kulit juga terjadi akibat
penggunaan kosmetik yang tidak seusai dengan jenis kulit pengguna sehingga timbul reaksi
alergi. Kejadian yang paling banyak adalah ingin mencerahkan wajah tetapi hasilnya malah
menjadi hitam karena pemakaian kosmetik yang tidak tepat, serta penggunaan yang tak sesuai
dengan aturan
Kompetitor
Ancaman
BAB 3Isu malpraktik
3.1 Framework
Gambar 3.1 : Framework Analisa Faktor Internal
Perusahaan perlu mengetahui Resources and Capabilities untuk menyusun strategi dan
menentukan competitive advantage. Perusahaan sesungguhnya unik, dalam arti memiliki
karakteristiknya sendiri yang khas dan berbeda dengan perusahaan lainnya, termasuk juga
Skinifique.
Menurut Grant, untuk bertahan dan berkembang dalam suatu industry, perusahaan harus
memenuhi kriteria yaitu, yang pertama harus mampu memenuhi apa yang ingin dibeli
pelanggandan kedua harus mampu bertahan dalam persaingan.
Skinifique memiliki karakteristik khas yang membedakan dengan unit bisnis yang sama
dalam memberikan pelayanan pelangsingan dan kesehatan kulit melalui menu-menu pelayanan
yang ada.
Skinifique Skin and Slim merupakan klinik yang memberikan pelayanan jasa dalam
bidang perawatan kesehatan kulit dan focus kepada program pelangsingan yang akan didirikan di
Bogor, Jawa Barat. Lokasinya tergolong strategis karena berada dekat dengan jantung kota
Bogor, dan mudah dijangkau juga untuk calon pelanggan yang berdomisili di Jakarta karena
tepat berada di gerbang tol Bogor. Dikelilingi sejumlah residence dan perumahan, dekat dengan
pusat perbelanjaan dan beberapa sekolah dasara dan sekolah tinggi akademi.
Ketersediaan lahan parkir yang cukup luas, maka calonpelanggan tidak akan kesulitan
apabila membawa kendaraan. Selain itu, lokasi gedung Skinifique relative tidak berdekatan
dengan unit bisnis sejenis. Sehingga lokasi dapat dijadikan salah satu keunggulan yang dimiliki
Skinifique.
Semakin menjamurnya bisnis klinik pelangsingan, maka harga yang ditawarkan juga
akan semakin kompetitif. Namun, harga akan berkaitan langsung dengan kondisi politik dan
ekonomi yang sedang berlangsung. Skinifique menawarkan paket pelayanan pelangsingan
dengan harga yang cukup kompetitif, namun akan banyak fasilitas pelayanan. Dengan begitu,
calon pelanggan tidak akan merasa keberatan dalam hal biaya.
Skinifique juga memenuhi kebutuhan dan kepuasan calon pelanggan/pasien, antara lain
seperti :
Agar program pelangsingan dapat berjalan dengan baik dan sesuai target yang ingin
dicapai, maka akan dilakukan konsultasi intens dan komphrensif. Dengan demikian
pasien akan termotivasi dalam menjalankan program sesuai jadwal yang direncanakan.
Sekaligus pasien dapat menyampaikan alasan kegagalan program pelangsingan, jika
sebelumnya pasien sudah mengikuti program pelangsingan di klinik lainnya.
Skinifique memiliki :
1. Format digital yang wajib diisi oleh pasien yang akan menjalankan
program. Sehingga konsultan atau dokter pelaksana memiliki data,
program seperti apa yang ingin dijalankan dan mengetahui riwayat
program sebelumnya jika ada. Format digital diisi saat pasiean akan
menjalani program
2. Konsultasi, konseling dapat dilakukan secara daring melalui
website/whatsapp online bagi pasien yang tidak sempat datang untuk
control.
3. Trainer olahraga yang dapat membantu mengoptimalkan hasil melalui
olahraga secara privat atau online. Dan akan mendapat panduan cara
berolah raga yang baik untuk membakar kalori dengan baik tanpa efek
samping.
Adapun sumberdaya yang dimiliki Skinifique, agar mampu bersaing dengan competitor,
antaralain :
Berdasarkan hasil analisa VRIO terhadap resources dan capabilities internal yang dimiliki
perusahaan, maka competitive advantage dari Skinifique dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Lokasi Skinifique tergolong strategis. Berada di jantung kota Bogor tepat berada di gerbang
tol Bogor, dikelilingi sejumlah residence/perumahan, dekat dengan pusat perbelanjaan dan
sekolah. Selain itu memiliki lahan parkir yang cukup luas dan tidak berdekatan dengan unit
bisnis sejenis.
2. Skinifique memberikan pelayanan konsultasi online secara intensif yang akan memantau
program pasien secara private sehingga dapat memberikan motivasi dan mempunyai fasilitas
rekam data konsumen dalam format digital untuk mengetahui riwayat perawatan konsumen.
3. Relasi industry skin care dapat mendukung proses operasional klinik. Melalui relasi ini,
klinik akan mudah mendapatkan supplier obat, alat kesehatan dan calon konsumen.
4. SDM terampil disediakan oleh Skinifique dengan memberikan pelatihan untuk mendukung
kompetensi SDM yang terkait langsung dengan produk dan jasa yang ditawarkan.
5. Strategi pemasaran offline tidak hanya dilakukan di store dan pameran-pameran tetapi juga
melalui kerjasama dengan perkantoran dan komunitas untuk produk suplemen.
6. Pengembangan SDM di Skinifique akan menggandeng pakar bisnis motivator agar dapat
mengikuti perkembangan bisnis dan tuntutan konsumen.
No Internal Factor
Strength
1 Lokasi strategis
2 Peralatan modern
3 Alur pelayanan/menu perawatan
4 Digital marketing
5 Merk dagang
6 Relasi
7 Distribusi
8 SDM terampil
9 Inovasi pelayanan
10 Kompetensi SDM
11 Marketing sales
12 People development
No. Weakness
1. Harga
2. Keuangan / modal
Hasil rumusan Matriks EFE memberikan rangkuman peluang dan ancaman pada suatu unit
usaha. Dari matriks EFE dapat diambil beberapa kesimpulan yang menggambarkan kondisi
eksternal perusahaan yaitu:
4.1. Framework
Tujuan perusahaan adalah hal penting berisi tujuan dan sasaran bisnis yang diharapkan
bisa tercapai dalam periode tertentu. Tujuan perusahaan sendiri digunakan untuk menetapkan
prioritas dan supaya mereka punya keunggulan kompetitif. Skinifique membagi tujuan
perusahaan menjadi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang agar dapat
menentukan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan agar dapat merealisasikan misinya
dan mencapai sasaran yang dituju.
Jangka Marketing :
1. Membangun kemitraan dengan system kerjasama/waralaba klinik
panjang (>
2. Membuat kerjasama jangka panjang untuk Dokter dan staff Ahli
Y.5) Operational :
1. Membuat manajemen mutu untuk menjaga reputasi klinik
2. Mengikuti kemajuan teknologi pada perlengkapan/peralatan klinik
3. Membuat system preventive maintenance peralatan klinik
Human Capital :
1. Melakukan survey employee engangement.
2. Melakukan evaluasi organisasi sesuai dengan pertumbuhan perusahaan.
3. Melakukan rekrutmen sesuai pertumbuhan perusahaan.
Finance :
1. Menjaga Cashflow agar tidak hasil minus.
2. Memaksimalka kenaikan profit untuk memperluas kemitraan
Risk management :
Melakukan continuous improvement dalam manajemen risiko.
4.3. The Input Stage
Pada tahapan ini terdiri dari matriks EFE (Eksternal Factor Evaluation), IFE (Internal Factor
Evaluation) dan CPM (Competitive Profil Matrix). Hal tersebut akan menguraikan rangkuman
dasar yang dibutahkan oleh Skinifique dalam membuat rumusan strategi. Strategi ini dapat
digunakan untuk menentukan target pemasaran dari perusahaan.
IE Matrix merupakan salah satu instrument manajemen strategis untuk menganalisa kondisi
perubahan dan langkah strategis apa yang harus diambil perusahaan. Nilai Internal Factors
Evaluation dari bisnis Skinifique adalah 2,84 sedangkan nilai External Factors Evaluation
memiliki skor sebesar 3,02. Maka matriks IE bisnis Skinifique akan jatuh pada kuadran 2 yang
menunjukkan perusahaan dalam posisi tumbuh dan berkembang.
The IFE Total Weighted Scores
IE Matrix
Strong Average Weak
3.0 to 4.0 2.0 to 2.99 1.0 to 1.99
4.0 3.0 2.0 1.0
Skinifique
The EFE Total Weighted Scores
High
I III
3.0 to 4.0 II
Medium
2.0 to 2.99 IV V VI
Low
1.0 to 1.99 VII VIII IX
Pengembangan Penetrasi
produk Pasar
Key Factors Weight AS TAS AS TAS
No Opportunities
1 Kestabilan politik indonesia
0.040 4 0,160 4 0,160
2 Dukungan pemerintah 0.040
4 0,160 1 0,040
3 Pertumbuhan ekonomi nasional 0.025 0,075 0,025
3 1
4 Pertumbuhan penduduk 0.010
3 0,030 3 0,030
5 Loyalitas pelanggan 0.040
3 0,120 3 0,120
6 Pengaruh dari Influencer 0.020
1 0,020 2 0,040
7 Kemajuan teknologi perawatan 0.025 3 2 0,050
kulit 0,075
8 Pemanfaatan e-commerce 0.025 3 0,075 2 0,050
Threats
1 Hak paten 0.010 1 0,010 3 0,030
2 Peraturan perlindungan konsumen 0.010 1 0,010 3 0,030
3 Perawatan realtif mahal 0.030 2 0,060 1 0,030
4 Efek setelah pandemi global 0.020
2 0,040 1 0,020
5 Rendahnya kesadaran kesehatan 0.030
kulit 3 0,090 1 0,030
6 Pemahaman keliru body positivity 0.020
3 0,060 1 0,020
7 Kompetitor 0.030 2 0,060 1 0.030
8 Isu malpraktik 0.030 2 0,060 2 0.060
Total 1.000
Strengths
1 Lokasi strategis 0.040 4 0,160 3 0,120
2 Peralatan modern 0.040 4 0,160 4 0,160
3 Alur pelayanan/menu perawatan 0.050 4 0,200 3 0,150
4 Digital marketing 0.030 4 0,120 2 0,060
5 Merk dagang 0.015 2 0,030 3 0,045
6 Relasi 0.050 4 0,200 2 0,100
7 Distribusi 0.010 1 0,010 4 0,040
8 SDM terampil 0.030 3 0,090 3 0,090
9 Inovasi pelayanan 0.020 2 0,040 1 0,020
10 Kompetensi SDM 0.040 3 0,120 2 0,080
11 Marketing sales 0.050 2 0,100 2 0,100
12 People development 0.050 2 0,100 1 0,050
Weaknesses
1 Harga 0.040 2 0,080 3 0,120
2 Keuangan/modal 0.060 3 0,180 2 0,120
Total 1.000 2,695 2,020
Berdasarkan hasil Tabel diatas dapat dilihat keseluruhan total skor yang diperoleh dari
masing – masing strategi adalah 2,695 untuk strategi pertama dan 2,020 untuk strategi yang
kedua. Berdasarkan hasil skor tersebut, artinya strategi kedua berupa pengembangan produk
menjadi strategi yang dipilih.
Sejak munculnya praktik e-commerce, model bisnis menajdi salah satu konsep yang
paling menonjol di antara konsep-konsep manajeme yang lain. Hadirnya e-commerce membuat
praktisi bisnis mengubah total model bisnis lama menjadi bisnis baru yang lebih sesuai.
Penyebab utama kepopuleran
1.Evaluasi yang terus menerus mengenai alur 1. Melayani customer sebanyak mungkin (volume high)
pelayanan customer efektif dan efisien
2.terus mencari vendor alkes dan obat yang murah 2. Menjaga agar adanya minimal margin yang harus terjadi
1. Costumer segments
Customer Segment adalah suatu langkah awal dalam membuat sebuah Business
Model. Pelanggan adalah inti dari sebuah perusahaan, perusahaan dapat hidup dan
berkembang karena mempunyai pelanggan-pelanggan yang memberikan keuntungan bagi
perusahaan, situasi persaingan yang ada dan keterbatasan sumber daya perusahaan
membuat perusahaan harus memilih jenis pelaggan yang harus dilayani . Pelanggan
adalah seorang yang secara berkesinambungan dan berulang kali (secara teratur) datang
ke tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan cara membayar produk
(Hasan, 2013, h.60). pelanggan merupakan kunci kesuksesan sebuah perusahaan di
bidang jasa dan produk.Pelanggan ini merupakan pelanggan akhir dimana klinik
skinifique langsung menjual produknya ke setiap individu dari pelanggannya. Segmentasi
pelanggan yang didapatkan bahwa sebagian besar pelanggan klinik terdiri dari kaum
wanita dan laki-laki dengan rentan usia remaja hingga dewasa.
pada analisis rancangan pembangunan klinik ini target yang ingin di capai untuk klinik
ini adalah dari kalangan perempuan terutama mahasiswi, wanita karir dan ibu rumah
tangga tapi tidak menutup kemungkinan juga dapat di targetkan kepada pria.
1. Wanita karier
Eksistensi wanita sebagai wanita karier yang memiliki pekerjaan memiliki
kondisi yang lebih kompleks, dibandingkan dengan mereka yang masih remaja atau
pelajar sebab wanita yang sudah berumah tangga dan menjadi wanita karier dengan
pekerjaannya telah memiliki peran ganda. Dalam hal ini wanita dan kesibukannya
harus dapat meluangkan waktu untuk merawat diri. Sebagian wanita pun sudah
menyadari arti penting kecantikan di mana sebagian pengeluaran dijadikan untuk
membeli kosmetik ataupun ke salon kecantikan. Wanita yang mempunyai profesi
pekerjaan di luar rumah tentu akan selalu berusaha untuk tampil cantik di depan
publik.
3. Channels
Upaya pendistribusian serta upaya promosi
Channels merupakan sarana bagi organisasi untuk menyampaikan Value Proposition
Kepada Customer Segment yang dilayani.Channel berfungsi dalam beberapa tahapan
mulai dari kesadaran pelanggan sampai ke pelayanan purna jual. Dua elemen lain
yang harus diperhitungkan secara cermat dalam membuat model Channel Adalah
Value Proposition Dan Customer Segment.
Di era dunia digital seperti saat ini media digital menjadi daya ungit dan dampak yang
besar. Dimana semua orang memiliki smartphone dan terhubung dengan yang lain
menggunakan internet. Seperti yang terjadi saat ini dimana ecommerce merupakan
contoh lain media digital menjadi core bisis yangs angat berkembang saat ni. Bahkan
sudah menjadi kewajiban bagi took ritel memiliki website atau apps untuk
mempromosikan produk atau usahanya. Selain itu bisnis B to B memerlukan marketing
secara eksternal hal ini dapat ditemui untuk kita dapat berhubngan dengan komunitas
komunitas informal. Maupun institusi formal yang memerlukan followup yang rutin.
cara pemasaran dapat dilakukan melalui:
1. Workshop
Melakukan worshop untuk mengenai bagaimana cara yang baik para wanita
dan pria untuk merawat diri dengan baik. Hal ini diharapkan untuk dapat menarik
perhatian minat para pelanggan nantinya untuk datang ke klinik kecantikan ini.
2. Promosi melalui medial sosial
Dalam hal ini kita memperkenalkan klinik kecantikan ini melalui medial
social untuk masyarakat khususnya pada wanita untuk mengetahui bawha adanya
klinik kecantikan yang bagus di Bogor dan menarik perhatian para wanita untuk
datamg ke klinik kecantikan.
4. Costumer relationship
Customer Relationship yaitu cara organisasi menjalin ikatan dengan
pelanggannya. Kualitas pelayanan yang baik akan memberikan suatu dorongan yang
kuat kepada pelanggan untuk menjalin sebuah ikatan yang kuat dengan perusahaan.
Ikatan seperti ini dalam jangka panjang memungkinkan perusahaan memahami
dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan mereka, dengan demikian
perusahaan tersebut dapat meningkatkan kesetiaan pelanggannya dimana
perusahaan akan memaksimumkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan
dan meminimumkan atau meniadakan pengalaman pelanggan yang kurang
menyenangkan. Setelah upaya dalam mempromosikan klinik kecantikan ini. Nantinya
bagi para pelanggan yang sudah mendapatkan beberapa keuntungan dalam hal ini sebagai
member. Hal ini diharapkan dapat membuat pelanggan menetap menggunakan fasilitas
serta sarana prasarana dari klinik kecantikan yang telah di rancang. Pelayanan prima
Pelayanan prima adalah suatu pola layanan terbaik dalam manajemen modern yang
mengutamakan kepedulian terhadap pelanggan. Dalam hal ini yakni, peduli pada
pelanggan, melayani dengan tindakan terbaik, dan memuaskan pelanggan. Dalam hal ini
pada klinik kecantikan ini melakukan yang terbaik untuk membuat para pelanggan tetap
untuk melakukan perawatan di klinik kecantikan kami.
6. Key resources
Key Resource adalah sumber daya milik organisasi yang digunakan untuk
mewujudkan proposisi nilai. Sumber daya umumnya berwuju manusia, teknologi,
peralatan, channel maupun brand. resourcesnya adalah Tenaga Kerja, Peralatan,
Perlengkapan, Bahan, Tempat Usaha, Partner dan Modal lainnya.
Key Resource dalam menjalankan klinik kecantikan ini tentu adalah leaderhip
yang dibangun oleh pimpinan klinik. Karena budaya yang akan dibangun akan
mempengaruhi cara kerja seseorang. Pimpinan klinik ini dapat menjadi kepala dalam
manajerial. Untuk tenaga kerja lainnya, seperti dokter umum , nutrisionist, personal
trainer, finance, marketing, administrasi, apoteker/farmasi juga tidak kalah pentingnya
dalam pelayanan Istilahklinik.
7. Key activities (Catatan operasional ekselent dan klinikal patway)
Key Activities adalah kegiatan utama organisasi untuk dapat menciptakan Proposisi
Nilai.
Pada komponen key activities secara umum yang dijelaskan adalah dalam
kategori ini adalah (1) proses pembuatan izin mendirikan klinik kecantikan yang didapat
dari pemerintah daerah kabupatenn/kota . (2) aktivitas operasional dimana klinik harus
memb uat SOP (standar Oeprasional Prosedur) dari awal sampai akhir, dimulai SOP
pendaftraan pasien baru, SOP pemrsiapan pemeriksaan dan tindakan pasien, SOP
Pemantauan selama tindakan, SOP Pemeliharaan alat medis, dll. Pelayanan terbaik
(service excellent) harus diberikan secara paripurna. Untuk menunjang perkembangan
klinik ini, upaya yang dilakukan yaitu dengan menjalankan promosi dengan baik melalui
online maupun offline melalui sumber daya dalam hal ini adalah dokter kecantikan untuk
dapat memberikan informasi yang baik mengenai kulit wajah, dan juga seorang
mutrisionis, atau pun personal trainer yang dapat memberikan edukasi tentang tubuh
sehat dan ramping.untuk mencapai tujuan bersama. Butuh sinergi antara unit dari semua
lini. Perlu adanya pertemuan rutin antara manajemen dan fungsional dengan adanya
komunikasi dan relationship yang terbangun
8. Key partnership
Key Partnership merupakan sumber daya yang diperlukan oleh organisasi
untuk mewujudkan proposisi nilai, tetapi tidak dimiliki oleh organisasi tersebut.
PemanfaatanKey Partnership oleh perusahaan dapat berbentukoutsourcing, joint
venture, joint operation, atau aliansi strategis. Yang menjadi Key Partnership pada
usaha ini adalah Suplier Peralatan Kecantikan, Suplier Produk Kecantikan, Suplier
Perlengkapan Habis Pakai, Disgner Sosial Media, Konsultan Branding.
Untuk pembangunan klinik ini nantinya mitra yang ingin diajak kerja sama yaitu
mitra yang berkecimpung di bagian farmasi, penyedia alat-alat yang dapat menunjang
jalannya klinik, dan juga mitra yang berkecimpung didalam bagian design interior yang
dapat membuat rancangan ruangan yang nyaman dan yang membuat para pelanggan
betah untuk melakukan perawatan kecantikan pada klinik ini dan digunakan bagi semua
aspek nantinya.
9. Cost structure
Cost Structure adalah komposisi biaya untuk mengoperasikan organisasi
mewujudkan proposisi nilai yang diberikan kepada pelanggan. Struktur biaya yang
efisien, menjadi kunci besarnya laba yang diperoleh organisasi. Biaya yang
dikeluarkan adalah Fixed Cost; Biaya Tenaga Kerja, Peralatan, Variable Cost;
Perlengkapan, Bahan, Biaya Promosi dan Transportaasi dan Economic Of Scale;
Biaya Murah.
Anggaran yang dikeluarkan untuk rancangan pembangunan klinik kecantikan ini
yaitu anggaran pembangunan untuk klinik kecantikan ini, selanjutnya yaitu biaya dalam
sarana dan pra-sarana dan juga dalam biaya perawatan klinik ini nantinya.
Beberapa faktor yang melatarbelakangi ketidakstabilan biaya adalah pelayanan
yang diberikan tidak sesuai harapan pelanggan maupun dikarenakan munculnya
pesaing sejenis yang mampu memberikan pelayanan yang lebih baik, seperti dari
segi pelayanan pekerjanya dan juga keuntungan tersendiri tergabung dalam
membercard-nya. Maka pada klinik kecantikan ini berharap tidak terjadinya penurunan
pelanggan.