Enterpreneurship in Midwifery
dr.Lanny Juniarti
Disusun oleh :
Kelompok 7
DAFTAR ISI............................................................................................................................... i
Kisah Sukses Dokter Lanny Juniarti .......................................................................................... 1
1.1 Profil ............................................................................................................................ 1
1.2 Latar Belakang Usaha ................................................................................................. 2
1.3 Kiat-kiat Sukses........................................................................................................... 3
1.4 Strategi Marketing ....................................................................................................... 6
1.5 Langkah dalam Meraih Loyalitas Pelanggan .............................................................. 8
1.6 Penghargaan yang diraih ............................................................................................. 8
1.7 Peran dalam Kehidupan Sosial.................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
i
Kisah Sukses Dokter Lanny Juniarti
1.1 Profil
1
1.2 Latar Belakang Usaha
Membangun bisnis bisa dipengaruhi dari banyak alasan dan latar belakang. Ada
yang tergiur karena tingginya permintaan, peluang pasar yang masih terbuka,
melakukan inovasi, hingga sekadar hanya ikut-ikutan tren yang sudah ada. Namun,
kondisi itu tampaknya tidak berlaku bagi dr. Lanny Juniarti, Presiden Direktur Miracle
Clinic Group.
Wanita berambut pendek ini merintis bisnis kecantikan bernama Miracle
Aesthetic Clinic. Ide membuat klinik kecantikan berawal dari pengalamannya yang
memiliki masalah pada kulit wajah ketika duduk di bangku perguruan tinggi. Lalu ikut-
ikutan teman-temannya melakukan perawatan dan ternyata lumayan hasilnya. Waktu itu
ia melihat, belum ada klinik kecantikan yang dikelola oleh dokter, kebanyak salon
kecantikan. Sebagai mahasiswa kedokteran merasa kalau hal-hal seperti ini harusnya
dikelola oleh mahasiswa kedokteran, karena berhubungan dengan kulit, ilmu kesehatan.
Waktu itu bukan dokter yang mengelola, jadi ia pikir jika dokter yang mengelola
semuanya akan lebih baik. Dari situ ia ingin belajar tentang perawatan kulit. Berangkat
dari pengalaman pahit tersebut, lulusan kedokteran Universitas Gadjah Mada, ini
akhirnya menggandeng kelima rekannya untuk membuka klinik pertama di Surabaya,
Jawa Timur. Miracle dibangun atas dasar passion. Ia mempunyai pengalaman di mana
masalah kulit wajah bisa membuat seseorang tidak percaya diri. Untuk itu, dr.Lanny
ingin membuat semua orang percaya diri sehingga bisa meraih impian mereka dalam
hal apapun.
Memiliki kulit wajah yang sehat dan terawat tentu menjadi idaman. Ada banyak
orang yang merasa kurang percaya diri bila tidak memiliki kulit wajah yang sehat dan
menarik. Ini yang telah disadari oleh dr. Lanny Juniarti, Presiden Direktur Miracle
Aesthetic Clinic. Mengatasi masalah kulit wajah tidak hanya cukup dengan pelayanan
di salon-salon kecantikan. Selain karena passion, kesadaran terhadap perawatan kulit
wajah dari dunia estetika ini yang mendorongnya mencari ilmu di bidang perawatan
kulit dan kecantikan ke Australia setelah lulus dari Fakultas Kedokteran UGM. Ia juga
sempat belajar banyak hal mengenai konsep kesehatan kulit dari dr. Zein E. Obagi,
pakar kecantikan yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia dermatologi di Amerika
Serikat.
Bersama dengan kelima rekannya, dr. Lanny Juniarti kemudian mendirikan klinik
Miracle yang pertama pada tanggal 25 Juli 1996 di Jalan Bengawan 39, Surabaya.
2
Klinik ini yang menjadi awal berdirinya 19 klinik Miracle di kota-kota besar lain di
Indonesia, di antaranya; Jakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Kuta, Balikpapan,
Batam, Makassar, Medan, Manado, Mataram, Yogyakarta, dan Semarang. Kini klinik
ini menjelma menjadi merk 100 persen lokal yang dikenal di Tanah Air dan sukses
berkiprah di bisnis klinik kecantikan dengan brand yang dipersepsikan bagus oleh
konsumen.
Miracle menggabungkan perawatan yang dilakukan olah dokter dan tenaga
kecantikan yang mampu memberikan perawatan terpadu untuk kulit dan tubuh. Dr.
Lanny percaya bahwa cara ini dapat memberikan hasil perawatan yang prima,
kenyamanan, keamanan pada setiap perawatannya, keramahan, serta privasi bagi para
pelanggannya.
Sebagai seorang pendiri klinik kecantikan, ia masih rajin mengikuti
perkembangan metode-metode perawatan kulit terkini di dalam maupun di luar negeri.
Ia juga sangat peduli terhadap perkembangan sumber daya manusia di Miracle, yang ia
sebut sebagai Miracle People.
Pada tahun 2009, terbentuklah Miracle Aesthetic Academy untuk memberikan
standardisasi kompetensi sumber daya manusia di semua cabangnya. Wanita kelahiran
Malang, 20 Juni 1968 ini menyadari bahwa kepuasan pelanggan adalah prioritas utama.
Miracle Aesthetic Academy adalah sarana untuk meningkatkan kompetensi stafnya,
baik hard skill maupun soft skill, melalui pelatihan berkesinambungan. Kini, Miracle
Aesthetic Academy tidak hanya memberikan pelatihan pada dokter maupun tenaga
kecantikan di Miracle, tetapi juga dokter lainnya. Dr. Lanny Juniarti sebagai pendiri
Miracle Aesthetic Clinic juga kerap terjun langsung untuk memberikan pelatihan di
Miracle Aesthetic Academy.
1. Konsisten
Salah satu kunci sukses berbisnis perawatan kecantikan menurut Lanny
Juniarti, adalah konsisten pada segmen yang digarap. Yakni, segmen menengah
atas, sejak awal dirintis sampai sekarang. Mengapa membidik pasar premium? Dua
puluh tahun lalu saya melihat pasar premium banyak lari ke luar negeri hanya
sekadar perawatan wajah, jawabnya. Kala itu ia ingat, kelas menengah atas
Indonesia banyak perawatan ke Singapura, menggunakan dokter dan produk luar
3
negeri. Maka itu ia sangat tertantang kala itu untuk membuktikan dokter-dokter dan
produk Indonesia tidak kalah kualitasnya. Apalagi setelah Lanny kemudian
melanjutkan studi di Amerika, makin yakin mestinya di Indonesia bisa memberikan
layanan seperti di sana dengan teknologi yang sama, juga dengan dokter Indonesia.
Karenanya, ia selalu selektif saat akan membuka klinik baru. Banyak yang
mengajaknya kerjasama, ada juga yang ingin bekerja sama untuk bisa mendapatkan
lisensi, tapi ia tetap selektif. Karena bisnis ini membidik segmen middle up,
purchasing power (daya beli) masyarakat di kota tersebut, jadi tetap harus dilihat
dan diriset. Menurutnya, perjalanan bisnis Miracle tahun ini menapaki 20 tahun. Dia
mengibaratkan perjalanan tersebut sebagai perjalanan dari remaja menuju dewasa
muda dan menurutnya itu adalah sebuah pencapaian untuk menapaki babak baru
dalam berbisnis.
2. Recurring Income
Lanny yang duduk sebagai president director di grup Miracle menegaskan,
mengelola bisnis klinik kecantikan seperti Miracle, adalah bisnis kepercayaan dan
loyalitas yang bertumpu pada kepuasan pelanggan. Karenanya, dia sependapat jika
bisnis semacam ini adalah bisnis yang bertumpu pada recurring income (pendapatan
yang berulang). Artinya, bisnis ini sangat mengandalkan kepuasan pelanggan. Jika
mereka puas, mereka akan datang lagi dan merekomendasikan klinik ini ke orang
lain dan orang-orang terdekatnya.
4
4. Inovasi
Menurut Lanny, inovasi itu bukan hanya dalam bentuk inovasi perawatan dan
produk, tetapi juga dalam semua hal. Inovasi di dalam operasional klinik, teknologi,
pelayanan, dan sebagainya. Itu yang ia yakini dapat membuat Miracle bisa bertahan
di tengah kompetisi yang sangat ketat.
Pengembangan produk merupakan salah satu inovasi Miracle untuk tumbuh
terus hingga 20 tahun. Pengembangan produk Miracle dilakukan dua kategori.
Pertama sejak tiga tahun lalu Miracle bekerjasama dengan perusahaan kosmetik di
Korea untuk produknya. Kategori kedua adalah produk yang dikembangkan sendiri
di Indonesia, berdasarkan resep dokter yang harus ditebus di apotek. Saat ini sedang
memperkenalkan produk luxury kosmetik yang pembuatannya di Korea.
5. Strategi Khusus
Melalui standar yang dimiliki, standar yang tinggi, mereka mempersiapkan
akademi untuk mempersiapkan orang-orangnya. Di beberapa cabang bahkan mereka
mengharuskan staf harus bisa berbahasa Inggris, terutama di Jakarta Selatan dan
Bali, karena customer based banyak juga orang asing. Itu juga sebagai satu bukti
bahwa orang asing juga percaya dengan Miracle. Dan itu bukan hanya sekadar turis,
mereka adalah penguasa yang datang dari Italia, Korea, Jepang yang berbisnis di
Indonesia dan traveling back. Mereka juga memberitahu teman-temannya dan
mengajak teman-temannya juga untuk perawatan di Miracle.
6. Mengikuti Perubahan
Selalu mau mengikuti perubahan, karena berdasarkan pengamatan dr.Lanny
sendiri dan pengalaman 18 tahun membangun Miracle, teknologi berubah,
masyarakat juga berubah, pasar dan kebutuhan pasar berubah. Sebagai pengelola
bisnis ini harus peka terhadap perubahan itu, karena kita tidak bisa memaksakan
suatu produk masuk ke pasar hanya berdasarkan idealisme kita. Tetapi kita juga
melihat keinginan pasar. Atau kita juga melihat, 5 tahun lagi tren arahnya kemana,
kita harus bisa memprediksi dan menyiapkan itu. Intinya, terus melakukan inovasi.
5
1.4 Strategi Marketing
b. Advertising
Aktivitas beriklan juga kerap dilakukan oleh MIRACLE. Seperti beriklan di
koran besar, majalah nasional, media sosial (Instagram, Facebook dan Youtube),
radio besar (on-air talkshow), billboard, membuat booklet sisipan eksklusif
(MIRACLE FACEthetica Guide), dan lain-lain. Sedangkan untuk di internal klinik,
terdapat berbagai promotion tools seperti brosur, flyer, booklet, poster, banner,
billboard / signboard / neon box, dan lain-lain. Yang terpenting dalam aktivasi
marketing adalah adanya integrasi antara kegiatan ATL (Above The Line), BTL
(Below The Line) dan online marketing.
c. Sales Promotion
MIRACLE mempunyai konsep sales promotion tematik yang unik,
disesuaikan dengan konsep tahunan yang diusung oleh MIRACLE. Di tahun 2017
ini, MIRACLE menggunakan konsep terbaru Miracle 8R Facial Harmony, yaitu
6
penanganan problem estetik di MIRACLE Aesthetic Clinic untuk menuntaskan
setiap problem kulit dan wajah, yang ditangani melalui pendekatan yang
menyeluruh (holistic approach), dengan mempertimbangkan 8 tujuan (8R) yang
akan dicapai, yaitu Renew, Remove, Refirm, Relift, Refine, Relax, Reshape, Reduce.
Jadi, untuk konsep sales promotion yang dirancang selama satu tahun ini, mengikuti
tema-tema tersebut, pada jangka waktu tertentu untuk per temanya sesuai dengan
perawatan dan produk di tiap kategori tema yang hendak dipromosikan.
d. Public Relation
MIRACLE selalu menjalin hubungan baik dengan para stakeholder, termasuk
dengan rekan media, melalui news release, press conference, liputan, media visit
dan lain-lain. Selain itu, MIRACLE juga kerap menciptakan campaign yang
memuat pesan bermanfaat agar membuat orang-orang ingin menyebarkannya. Pada
tahun 2016, tepat saat MIRACLE berusia 20 tahun, MIRACLE meluncurkan
campaign #UnveilYourMasterpiece. Diawali dari keyakinan MIRACLE bahwa tiap
individu sejatinya telah memiliki potensi terbaik di dalam dirinya, baik dari
tampilan fisik maupun bakat dan kepribadian.
Namun, sayangnya tidak setiap individu menyadari, mampu menemukan,
bahkan dengan percaya diri menampilkan versi terbaiknya. Karena itu, MIRACLE
mengusung tema campaign Unveil Your Masterpiece, dengan tujuan
menginspirasi sekaligus mengajak setiap individu untuk menemukan dan
menampilkan versi terbaik (masterpiece) di dalam dirinya masing-masing, melalui
sentuhan-sentuhan keajaiban bagi tiap individu sebagai sebuah karya seni terbaik.
Campaign ini juga merupakan langkah MIRACLE untuk menginspirasi
generasi Indonesia agar sebagai anak bangsa terus berupaya menemukan seluruh
potensi dirinya dan dengan berani dan penuh percaya diri menampilkannya dalam
karya dan kiprahnya membawa harum nama Indonesia . Untuk itulah, MIRACLE
saat itu berkolaborasi dengan Angkie Yudistia, Founder & CEO Thisable
Enterprise, dalam rangka mewujudkan campaign ini, dalam bentuk video inspiratif
(https://www.youtube.com/watch?v=djT19BC-NGE).
7
e. Event
MIRACLE rutin mengadakan event dan bekerjasama dengan pihak ketiga
untuk menjalin hubungan kerjasama yang saling menguntungkan, seperti dalam
bentuk community event, joint event, sponsorship, pameran dan lain-lain.
8
The Best Aesthetic Clinic 2015 - Cosmobeaute Indonesia
Indonesia Digital Popular Brand Award 2015-2016 Kategori Klinik Kecantikan
The Best Marketing Campaigns 2016 IFMA
Service Quality Golden Award 2016
Franchise Top of Mind 2014 & 2016
Salah satu nilai dalam budaya korporasi MIRACLE adalah Social Concern, yaitu
berperan serta dalam kehidupan sosial. Sebagai bentuk kepedulian MIRACLE yang
bukan hanya ditujukan kepada pelanggannya, namun juga kepada masyarakat Indonesia
secara luas, MIRACLE meluncurkan program kegiatan Corporate Social Responsibility
(CSR) bertajuk Believe in MIRACLE: The MIRACLE Touch for a Happy Healthy
Home pada tahun 2014-2015. Dalam rangka program ini, Miracle menyelenggarakan
program pengumpulan donasi (fund raising) Spend for A Home. Program ini
bertujuan membangun rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah. Hasil
dari program Spend for A Home diberikan oleh dr. Lanny Juniarti, Presiden Direktur
Miracle Group, kepada James L. Tumbuan, Direktur Nasional Habitat for Humanity
Indonesia, (13/01) di kantor Habitat for Humanity, Belezza Permata Hijau, Jakarta.
Program pengumpulan donasi Spend for A Home dilaksanakan selama 3 bulan,
sejak 1 Oktober 31 Desember 2014 di seluruh klinik Miracle se-Indonesia. Program
tersebut melibatkan pelanggan Miracle yang dalam pelaksanaannya menggunakan
sistem pembulatan (round-up) jumlah pembelanjaan dalam kelipatan Rp 50.000 atau Rp
100.000 untuk didonasikan.
Program Spend for A Home yang dilakukan oleh Miracle dan melibatkan
partisipasi pelanggan Miracle merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia
secara luas dalam mewujudkan rumah layak huni bagi keluarga berpenghasilan rendah.
Program Spend for A Home ini menjadi kontribusi penting Miracle dalam program
kampanye Habitat for Humanity Indonesia, yaitu Aku Bangun Indonesia-ku 2014-
1018 yang bertujuan membantu 60.000 keluarga berpenghasilan rendah untuk
mendapatkan rumah layak huni dengan lingkungan sehat.
Sedangkan pada tahun 2016, MIRACLE melanjutkan kerjasama dengan Yayasan
Citra Baru Surabaya yang terjalin sejak tahun 2013, dengan program CSR Better Face
for the Better Future. MIRACLE kembali berkontribusi dalam membantu pengobatan
9
para penderita cacat wajah atau craniofacial melalui Yayasan Citra Baru Surabaya,
sebuah yayasan non profit yang membantu operasi anak-anak dan remaja kurang
mampu di Indonesia yang mempunyai kelainan pada struktur wajah dan kepala.
Implementasi bantuan dana operasi bagi para penderita craniofacial ini sesuai dengan
misi MIRACLE yang membantu banyak orang memperoleh tampilan wajah terbaiknya
untuk mencapai tingkat kualitas hidup tertinggi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Editor BiteBrands.co. Ini Resep Rahasia Kesuksesan Miracle Aesthetic Clinic dalam
Mengarungi Bisnis Estetika. http://www.bitebrands.co/2017/02/rahasia-strategi-pemasaran-
miracle-clinic-indonesia.html (diakses tanggal 17 Mei 2017)