1121009
2A Keperawatan
FAKULTAS KEPERAWATAN
BANDUNG
2023
A. Materi 1
Judul : Enterpreneur sebagai Bentuk Pelayanan Keperawatan
Pemateri : Dr. Budhi Mulyadi, S.Kp., M.Kep., Ns.Sp.Kep.Kom.
Perawat harus berpikir inovatif, kita juga bisa memanfaatkan peran sebagai
perawat yang berjiwa wirausaha. Lalu ada juga perawat-perawat yang sukses sebagai
pengusaha di bidang keperawatan, antara lain :
1. Widasari : Penguasaha Wocare
2. Dadang : Pengusaha Rumah Sehat Khusus Perawatan Luka
3. Irma : Pengusaha Perawatan Luka
4. Jajat : Owner PT Pro Emergency
5. Sartono & Masudi : PT Gadarmedik
6. Amelia Kurniati : Owner PT PPPI & PT Prolayanan Prima
7. Purwo : Owner PT Emnur
8. Prof. Paul Sirait : Pemilik beberapa STIKES di Sumut
9. Dll
Kemudia untuk mahasiswa yang belum lulus pun bisa berwirausaha, seperti
memberikan edukasi awam melalu media sosial yang bisa menghasilkan penghasilan.
Kita harus mengubah mindset sebagai pekerja menjadi wirausaha dan juga memiliki jiwa
enterpreneur.
Usaha itu tidak perlu modal, yang paling penting adalah market, manajemen, dan
networking. Karena otak dan skill adalah modal terbesar untuk membuat usaha. Untuk
perawat yang ingin memulai berwirausaha yaitu dengan membangun rasa percaya diri
dan keberanian untuk membuka usaha kecil, karena perawat sudah memiliki modal skill
kompetensi yang sangat luar biasa seperti rumah perawatan luka.
B. Materi 2
Judul : Nursepreneur : Yakin Bisa
Pemateri : Ari Pristiana Dewi, M.Kep., Ns.
Berwirausaha tidak harus dalam lingkup skill keperawatan yang kita punya, tapi
masih banyak peluang berwirausaha yang bisa kita lakukan misalnya karena hobi atau
passion.
Kewirausahaan Perawat
1. Sesuai bidang keilmuan
2. Passion, hobby, tantangan, dan usaha orang tua
Misalnya seorang perawat sudah bekerja di Puskesmas, kita bisa menelaah
apa passion atau hobby kita lalu dikembangkan wirausaha atau bisnis.
Penyebab Usaha Tidak Lancar atau Tidak Konsisten yaitu kurang konsisten
atau profit yang didapatkan langsung diambil. Berwirausaha ini mulai dari niat kita
sendiri bukan karena supaya bisa kaya, tetapi niat utamanya bagaimana kita bisa
memberikan solusi dari suatu masalah yang dihadapi oleh masyarakat, masalah yang
dihadapi pelanggan, sehingga kita bisa memberikan solusi dalam bentuk produk.