Anda di halaman 1dari 14

TUGAS 1

BANGUNAN AIR
NAMA : KHAERUL KURNIAWAN R
NIM : 105811103218
KELAS : 5B

• BENDUNGAN YANG ADA DI WILAYAH


SUNGAI SADDANG, POMPENGAN
LARONA, WALANAE CENRANAE DAN
JENEBERANG
• BENDUNGAN YANG ADA DI WILAYAH
SUNGAI SADDANG
• Bendungan Benteng Pinrang

• Bendung BENTENG berada pada titik


koordinat 3°41’16.55“ LS dan
119°40’36.46″ BT, terletak di Desa
Benteng, Kecamatan Patampanua,
Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi
Selatan. Dibangun pada tahun 2001
dan selesai pada tahun 2004.
Lokasinya sekitar 194 KM dari Kota
Makassar.

• Data Teknis:
• Luas Layanan Irigasi : 62.203 Ha
• Elevasi puncak bendung (crest) :
+24,50 Mdpl
• Pintu Intake : 4 buah

• Pintu intake kecil


• Kapasitas : 65 m3/detik
• Lebar Pintu : 20,50 meter (2,50
meter x 7 pintu)
• Elevasi Pintu : + 19,00 Mdpl
• Lebar Pintu Intake Kanan : 2,50 meter
• Lebar Pintu Intake Rappang : 13
meter (3,25 meter x 4 pintu)
• Lebar Pintu Intake Rappang : 13
meter (3,25 meter x 4 pintu)
• Manfaatnya Untuk Layanan Irigasi :
62.203 Ha
• BENDUNGAN YANG ADA DI WILAYAH
POMPENGAN LARONE
• Bendungan Passeloreng

• Lokasi Bendungan Paselloreng


terletak di Desa Arajang, Kecamatan
Gilireng, sejauh, ± 45 km dari Kota
Sengkang Kabupaten Wajo. Sejauh
240 Km ke arah Timur Laut dari Kota
Makassar, Ibukota Provinsi Sulawesi
Selatan.
• Secara Geografis, terletak pada titik
koordinat 3o o 53’ 2.69” S dan 120o
10’ 54.08” E .
• Sebelah Utara: Daerah Perbukitan
• Sebelah Barat: Daerah Perbukitan
• Sebelah Timur: Kota Sengkang
sampai Daerah Rawa sepanjang
Teluk Bone
• Sebelah Selatan: Jalan Raya
Attapange-Doping
• Data Teknis
• Bendungan Utama
• Elevasi Puncak : +253.00 meter
• Tinggi Bendungan : 85.00 meter
• Panjang Bendungan : 396 meter
• Lebar Puncak : 10 meter
• Tipe Bendungan : Concrete Face
Rockfill Dam (CFRD)
• Elevasi Dasar Sungai : +168.00 meter
• Terowongan : 6.00 meter
• Panjang Terowongan: 595 meter
• Sumber Pengisi Waduk : Sungai
Gilireng
• Waduk
• Tampungan Efektif : 121.000.000 m3
• Tampungan Total : 138.000.000 m3
• Tampungan Mati : 17.000.000 m3
• Luas Area Genangan : 169 km2
• Debit Banjir Maks (PMF) : 1.443
m3/dtk
• Debit Banjir Rencana (Q1000) : 1984
m3/dtk
• Bangunan Pelimpah
• Tipe : Pelimpah Samping
• Manfaat Bendungan
• Pelayanan air untuk irigasi dengan
Luas 7.000 Ha
• Penyediaan Air Baku untuk 4
kecamatan di Kab. Wajo sebesar 305
lt/detik
• Konservasi Sumber Daya Air
• Pengendalian Banjir Sungai Gilireng
• Perikanan Air Tawar
• Pengembangan Pariwisata

• BENDUNGAN YANG ADA DI WILAYAH


WALANAE CENRANAE
• Bendungan Kalola

• Bendungan Kalola adalah bendungan


yang terletak di Kabupaten Wajo,
Sulawesi Selatan, Indonesia.
Bendungan ini dibangun pada alur
Sungai Kalola di Desa Sogi,
Kecamatan Maniangpajo. Bendungan
Kalola memiliki kapasitas tampung
70 juta meter kubik dan luas
genangan mencapai 1.330 hektare,
300 hektar di antaranya berada di
wilayah Kabupaten Sidenreng
Rappang.
• Bendungan Kalola memiliki fungsi
utama untuk sarana irigasi dan
pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Selain itu juga berfungsi sebagai
sarana budidaya perikanan air tawar,
sarana olahraga air, sarana rekreasi,
dan lain sebagainya. Bendungan ini
difungsikan sebagai pusat pengairan
untuk mengairi daerah irigasi (DI)
seluas lebih dari 2565 hektar di
Kabupaten Wajo. Selain
itu,bendungan ini juga bermanfaat
sebagai pengendali banjir, penyedia
air baku sebesar 14,29 liter/detik,
dan pembangkit tenaga listrik
sebesar 160 kW
• BENDUNGAN YANG ADA DI WILAYAH
SUNGAI JENEBERANG
• Bendungan Bili-Bili

• Bendungan Bili-Bili terletak + 30 Km


disebelah timur Kota Makassar dan
ke arah hulu pertemuan sungai
Jeneberang dengan sungai Jenelata.
terletak di Desa Bili – Bili Kecamatan
Bontomarannu Kabupaten Gowa
Provinsi Sulawesi Selatan.
• Secara geografis terletak di 5oo15’ Ls
dan 119o37’ BT. Bendungan ini
membendung sungai Jeneberang
yang bersumber dari gunung
Bawakaraeng Kabupaten Gowa
Provinsi Sulawesi Selatan.

• Data Teknis
• Bendungan Utama
• Elevasi Puncak : +106 meter
• Tinggi Bendungan : 73 meter
• Panjang Bendungan : 750 meter
• Lebar Puncak : 10 meter
• Tipe Bendungan : Urungan
batu/Rackfill dengan dgn inti tengah
• Elevasi Dasar Sungai : +48 meter
• Panjang Cofferdam : 560 meter
• Elevasi Cofferdam : +70 meter
• Volume Timbunan Cofferdam :
570.000 m3
• Sumber Pengisi Waduk : Sungai
Jeneberang
• Waduk
• Tampungan Efektif : 346.000.000 m3
• Tampungan Total : 375.000.000 m3
• Tampungan Sedimen : 29.000.000
m3
• Luas Area Genangan : 22.15 km2
• Elevasi Banjir Rencana : +103 meter
• Elevasi Air Normal : +99.5 meter
• Elevasi Air Terendah : +65 meter
• Daerah Tangkapan : 384.40 km2
• Tebing Sekeliling : Tanah dan Batu
• Bangunan Pelimpah
• Lebar Spillway elv +99.50 meter : 70
meter
• Lebar Spillway elv +91.80 meter : 14
meter
• Panjang Jembatan : 97.40 meter
• Debit Rencana (inf) : 3.800 m3/dtk
• Bangunan Pengambil (Intake)
• Tipe Pintu : Pintu Penyekat (Bulkhead
Gate)
• Jenis : Roller gate
• Debit yang keluar : 44.80 m3/dtk
• Tipe Pintu Jagaan : Katup diameter 2
meter
• Tipe Pintu Kontrol : Pancar (jet Flow
gate) diameter 2 meter

• Manfaat Bendungan Bili-Bili


• Untuk pengendalian banjir sungai
Jeneberang dari debit 2.200 m3/dtk
menjadi 1.200 m3/dtk dengan
pengendalian banjir periode ulang 50
tahunan.
• Penyediaan air baku sebesar 3,3
m3/dtk
• PLTA dengan kapasitas terpasang
20,1 MW
• Pariwisata / olah raga air
• Perikanan Darat
• Pelayanan air untuk irigasi dengan
Luas potensial

Anda mungkin juga menyukai