Anda di halaman 1dari 3

Tugas1

ILMU TANAH DAN TANAMAN

DOSEN

Dr.MARUPAH,SP.,MP.

DI SUSUN OLEH
MUH. RHEZA SAPUTRA
105811102520

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
MAKASSARFAKULTASTEKNIK
PROGRAMSTUDITEKNIKPENGAIRAN
2023
1. Definisi Tanah Menurut Para Ahli

Berikut adalah tiga definisi tanah menurut ahli tanah:


Menurut FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa),
tanah dapat didefinisikan sebagai lapisan permukaan bumi yang terdiri dari bahan
organik dan mineral, serta bahan-bahan hidup seperti tanaman, hewan, dan
mikroba. Tanah merupakan tempat hidup bagi keanekaragaman hayati dan
menjadi sumber kebutuhan manusia seperti pangan, bahan bakar, dan material
bangunan.
Menurut V.V. Dokuchaev, ahli tanah Rusia, tanah dapat didefinisikan sebagai
hasil interaksi antara faktor-faktor alam seperti iklim, waktu, tumbuhan, hewan,
dan bahan induk yang terbentuk dalam suatu lingkungan alami. Tanah memiliki
sifat-sifat fisik, kimia, dan biologi yang mempengaruhi kualitas dan produktivitas
tanah.
Menurut USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat), tanah dapat
didefinisikan sebagai lapisan permukaan bumi yang terdiri dari bahan organik dan
mineral, serta air, udara, dan kehidupan yang berinteraksi dalam suatu sistem yang
kompleks. Tanah juga dapat didefinisikan sebagai sumber daya alam yang penting
dalam mendukung produksi pangan dan bioenergi, menjaga kualitas air dan udara,
serta mempertahankan keanekaragaman hayati dan keindahan alam.

2. Profil Tanah Serta Penjelasannya


Profil tanah merujuk pada susunan atau struktur lapisan-lapisan yang terbentuk
pada permukaan bumi akibat interaksi antara faktor-faktor alam dan manusia
dalam jangka waktu yang lama. Setiap lapisan dalam profil tanah memiliki ciri-
ciri dan sifat-sifat yang berbeda-beda, baik secara fisik, kimia, maupun biologi.
Profil tanah terdiri dari tiga horison atau zona utama, yaitu horison A, B, dan C.
Horison A terletak di bagian atas dan biasanya merupakan zona yang paling subur
dan kaya akan unsur hara. Horison ini banyak dihuni oleh mikroorganisme dan
akar tanaman. Horison B terletak di bawah horison A dan memiliki sifat fisik dan
kimia yang berbeda-beda tergantung pada kondisi lingkungan setempat. Biasanya,
horison B mengandung banyak mineral dan memiliki konsistensi yang lebih padat
dibandingkan horison A. Horison C terletak di bagian paling bawah dan terdiri
dari batuan atau bahan induk yang belum terurai menjadi tanah.
Profil tanah dapat dipelajari dengan melakukan pengamatan dan analisis terhadap
sifat-sifat tanah, seperti warna, struktur, tekstur, kandungan unsur hara, dan
tingkat keasaman atau pH. Informasi tentang profil tanah sangat penting dalam
penentuan jenis tanaman yang cocok ditanam di suatu daerah, teknik pengelolaan
tanah yang tepat, dan pengendalian erosi dan degradasi tanah. Oleh karena itu,
profil tanah menjadi informasi dasar bagi para ahli agronomi, geolog, dan ilmu-
ilmu terkait lingkungan untuk mengembangkan strategi pengelolaan tanah yang
berkelanjutan dan efektif.
Selain itu, profil tanah juga dapat memberikan informasi tentang sejarah
lingkungan dan perubahan yang terjadi di suatu wilayah dalam jangka waktu yang
lama. Misalnya, penelitian tentang profil tanah dapat mengungkapkan informasi
tentang keberadaan fosil dan sisa-sisa arkeologi di bawah permukaan tanah, serta
perubahan iklim atau lingkungan yang terjadi dalam rentang waktu yang sangat
panjang.
Informasi tentang profil tanah juga sangat penting dalam pengembangan
infrastruktur dan pembangunan perkotaan, karena dapat membantu menentukan
kemampuan tanah dalam menahan beban dan menentukan tingkat risiko
terjadinya bencana alam seperti longsor dan banjir. Oleh karena itu, pemahaman
yang baik tentang profil tanah sangat penting dalam mengelola sumber daya alam
secara berkelanjutan dan menjaga keseimbangan ekosistem di suatu wilayah.

Anda mungkin juga menyukai