Tugas 1

ILMU TANAH DAN TANAMAN

DOSEN

Dr. MARUPAH, SP., MP.

DI SUSUN OLEH

ANNISA NURHIKMAH AWALIYAH

105 81 11001 20

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PENGAIRAN
2023
1. Definisi Tanah Menurut Para Ahli
Sebelum masuk pada definisi tanah menurut para ahli, secara umum
tanah diketahui merupakan bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral
dan bahan organik, serta memiliki tekstur bentuk yang berongga-rongga
sehingga membuatnya sebagai peran yang sangat penting bagi
pertumbuhan kehidupan dibumi, pertumbuhan kehidupan tanaman
maupun makhluk lainnya.

Beberapa definisi tanah menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:

1. Menurut Hardiyatmo (1992), mendifinisikan tanah sebagai susunan dari
beberapa kandungan seperti mineral, bahan organik, endapan yang
relatif besar, dimana terletak diatas batuan dasar.
2. Definisi tanah menurut Bowles (1984) mengatakan tanah itu terdiri dari
beberapa partikel-partikel penyusunnya seperti berangkal atau
potongan batuan yang besar, kerikil, pasir, lanau, lempung dan koloid.
3. Menurut Justus Von Liebig yang merupakan tokoh dibalik teori
keseimbangan hara tanaman, mengatakan bahwa tanah yaitu sebuah
tabung reaksi untuk dapat mengetahui jumlah serta jenis dari hara
tanaman.

2. Profil Tanah serta penjelasannya

a. Pengertian Profil Tanah
 Dalam proses pembentukan tanah, kita tahu bahwa tanah terbentuk dari
hasil pelapukan batuan. Apabila kita amati pada tebing, ternyata tanah
tersebut terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda. Lapisan-lapisan inilah
yang biasa disebut dengaan Profil Tanah atau lapisan horizon tanah.
Berbicara tentang proses pembentukan tanah, bahan induk atau
bongkahan bebatuan merupakan yang paling penting dalam prosesnya.
Bahan induk atau bonghkahan bebatuan ini lapuk secara terus menerus
akan menghasilkan campuran bahan organik dan mineral. Semakin banyak
yang lapuk, maka semakin banyak juga lapisan tanah yang terbentuk.
Jadi sangat jelas kalau pelapukan itu adalah proses pembentukan
lapisan-lapisan tanah yaitu Profil Tanah atau Horizon Tanah.

b. Macam-Macam Profil Tanah

Profil Tanah atau Horizon Tanah dibagi dalam berbagai lapisan, yaitu
lapisan O, A, B, C, dan D/R (bedrock). Lapisan-lapisan ini terbagi menurut
tempatnya pada tanah dan kandungan-kandungan dari setiap lapisan.
Berikut macam-macam lapisan profil tanah:
➢ Horizon O, yakni horizon yang mudah ditemukan pada tanah-tanah yang
menduduki hutan – hutan yang belum terjamah. Horizon O juga adalah
horizon organik yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral.
➢ Horizon A, yakni horizon yang tersusun dari campuran bahan organik dan
bahan mineral. Horizon A juga adalah horizon yang mengalami penyucian.
 ➢ Horizon B, yakni horizon yang terbentuk akibat adanya proses penimbunan
dari bahan-bahan yang tercuci dari horizon A.
➢ Horizon C, yakni horizon yang tersusun dari bahan induk yang telah
mengalami pelapukan dan bersifat tidak subur.
➢ Horizon D / R, yakni horizon yang terdiri dari batu-batu yang keras dan
belum pernah mengalami pelapukan. Horizon D / R juga disebut dengan
batuan induk atau batuan dasar.

Secara etimologi, lapisan-lapisan pada tanah terbagi menjadi 3, yakni lapisan

tanah atas, lapisan tanah bawah, dan batuan induk tanah. Adapun penjelasan
mengenai ketiga lapisan ini sebagai berikut :

➢ Lapisan Tanah Atas

Lapisan tanah atas memiliki warna yang relatif gelap dan kehitam-hitaman, dan
memiliki ketebalan sekitar 10 sampai 30 cm. Lapisan tanah atas ini adalah lapisan
tanah tersubur, karena terdapat bunga tanah atau humus. Lapisan tanah atas (top
soil) juga adalah bagian yang optimum untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan.
Semua komponen tanah ada pada lapisan ini yaitu diantaranya bahan organik 5%,
mineral 45% dan air sekitar 20 hingga 30%.
 ➢ Lapisan Tanah Bawah

Memiliki warna yang lebih cerah dan lebih padat dibanding tanah lapisan atas.
Lapisan tanah bawah ini memiliki ketebalan 50 hingga 60 cm, yang mana lebih
tebal dibanding lapisan tanah atas, Pada lapisan tanah bawah ini aktivitas jasad
hidup mulai berkurang. Biasanya pada lapisan ini ditumbuhi tanaman-tanaman
yang berumur panjang dan berakar tunggang.

➢ Batuan Induk Tanah

Batuan induk tanah, Lapisan tanah ini warnanya relatif kemerah-merahan. dan
pada lapisan ini dapat di pecah dan diubah dengan cukup mudah, Akan tetapi
sukar ditembus oleh akar. Jika pada lereng – lereng gunung, lapisan ini akan
nampak jelas karena lapisan atasnya sudah hanyut akibat air hujan. Jika semakin
ke dalam lapisan ini berupa batuan pejal yang belum pernah mengalami proses
pemecahan/ pelapukan. Sedangkan pada lapisan tanah ini tumbuh-tumbuhan
jarang bahkan sukar bisa hidup.