Anda di halaman 1dari 8

PELAKSANA MUTU BAKU CEKLIST

URAIAN Kanwil
NO. Kasatker Kabidkeu DJPBN/ Tidak
KEGIATAN Pemberi Kapuskeu Dir EAS KPP
(Penerima Mabes/ Dirjen Kelengkapan Waktu Output Sesuai Sesu
Hibah Polri DJPPR N
Hibah) Polda PBn ai
Kemenkeu

1. Memberikan Hibah
dalam bentuk Uang

2. Mengajukan Permohonan nomor register hibah 14 Nomor


Permohonan Nomor diajukan dengan melampirkan: (empat Register
Register Hibah a. Perjanjian Hibah (MoU) (grant belas) Hibah
agreemant) atau dokumen lain Hari Uang
yang dipersamakan;
Pengajuan No. Register Hibah
b. BAST yang berisi sekurang-
kurangnya:
1. nomor BAST;
2. hari, tanggal, bulan, dan
tahun penerimaan;
3. pihak pemberi dan penerima
No. Register Hibah hibah;
4. nilai nominal yang diterima
dalam mata uang rupiah dan
apabila nilai uang dalam
mata uang asing maka
dikonversi ke mata uang
rupiah berdasarkan kurs
tengah Bank Indonesia pada
tanggal BAST;
5. tujuan diberikan hibah; dan
6. tanda tangan para pihak;
c. ringkasan hibah / grant summary
yang ditandatangani oleh
Kasatker sesuai nilai dalam
MoU atau dokumen lain yang
dipersamakan; dan
d. Surat Pernyataan Telah
Menerima Hibah Langsung
(SPTMHL) yang ditandatangani
oleh Kasatker dan diberi cap.
3. Membuka rekening a. Pembukaan rekening hibah 7 Pembukaa
hibah atas nama wajib mendapatkan persetujuan (tujuh) n Rekening
Satker untuk Persetujuan dari Menteri Keuangan. hari Hibah
menampung dana Pembukaan Rekening b. Permohonan persetujuan sesuai
hibah. pembukaan rekening hibah ketentuan
diajukan oleh Kasatker kepada
Kapuskeu Polri melalui
Kabidkeu.
PELAKSANA MUTU BAKU CEKLIST

NO. URAIAN KEGIATAN Kasatker Kanwil DJPBN/


Kabidkeu
Pemberi (Penerima Kapuskeu Dir EAS Dirjen Tidak
Mabes/Pol KPPN Kelengkapan Waktu Output Sesuai
Hibah Hibah) Polri DJPU Perbendaharaan Sesuai
da
Kemenkeu

4. Melakukan a. Penyesuaian pagu belanja 14 DIPA


penyesuaian pagu dilakukan melalui proses revisi (empat Revisi
belanja pada DIPA. DIPA. belas)
DIPA Revisi b. Revisi DIPA diajukan oleh: hari
(Jika terdapat 1) Kasatker pada tingkat Mabes
perlakuan khusus Polri kepada Dirjen
maka Hibah dapat Perbendaharaan
digunakan tanpa Kementerian Keuangan,
menunggu terbitnya dengan tembusan Asrena
No. Register, Kapolri; dan
Pengajuan Revisi DIPA
persetujuan 2) Kasatker kewilayahan kepada
pembukaan rekening Kepala Kanwil Dirjen
dan revisi DIPA serta Perbendaharaan, dengan
penggunaannya tembusan Karo rena Polda.
dilaksanakan sesuai c. Pengajuan revisi DIPA dengan
dengan ketentuan melampirkan:
peraturan perundang- 1) surat usulan pengesahan
undangan) revisi DIPA;
2) arsip data komputer DIPA
yang dibuat dengan
menggunakan aplikasi RKA-
KL DIPA dalam bentuk
softcopy dan hardcopy;
3) ringkasan naskah perjanjian
hibah;
4) fotocopi No register hibah;
5) surat pernyataan dari KPA
bahwa perhitungan dan
penggunaan dana hibah
telah sesuai dengan Standar
Biaya dan sesuai dengan
peruntukannya;
6) Surat pernyataan dari KPA
bahwa tidak mengubah
sasaran kinerja;
7) foto copi persetujuan
pembukaan rekening dari
Kementerian Keuangan; dan
8) fotocopi rekening koran
penerimaan dana hibah.
PELAKSANA MUTU BAKU CEKLIST
NO. URAIAN KEGIATAN Kasatker Kabidkeu Dir Kanwil DJPBN/
Kapuskeu Tidak
(Penerima Mabes/ EAS KPPN Dirjen PBn Kelengkapan Waktu Output Sesuai
Polri Sesuai
Hibah) Polda DJPU Kemenkeu

5. Pengajuan Surat Perintah Penerimaan hibah wajib 5 (lima) Pengesahan


Pengesahan Hibah Langsung mendapatkan pengesahan dari hari Hibah dari
(SP2HL) Kemenkeu. Kemenkeu
Pengajuan SP2HL
Pengesahan hibah dilakukan Pengajuan pengesahan hibah
melalui proses sbb : selesai dengan melampirkan:
1) Hibah yang bersumber dari ao 1) Fotocopi rekening atas
dalam negeri Kasatker rekening hibah;
Pengesahan
mengajukan (SP2HL) atas 2) SPTMHL yang
Hibah ( SPHL )
seluruh pendapatan hibah ditandatangani oleh
langsung sebesar yang Kasatker dan diberi cap;
diterima dan belanja yang 3) SPTJM; dan fotocopi surat
telah ditetapkan pada TA persetujuan pembukaan
berjalan kepada (KPPN) rekening dari Kementerian
mitra kerjanya; Keuangan
2) Hibah yang bersumber dari
luar negeri Kasatker
mengajukan SP2HL atas
seluruh pendapatan hibah
langsung sebesar yang
diterima dan belanja yang
telah ditetapkan pada TA
berjalan kepada KPPN
khusus Jakarta VI.

KETERANGAN :

= ARAH GIAT = GIAT = LANJUT HALAMAN

= MULAI GIAT = ALTERNATIF GIAT = AKHIR GIAT


PELAKSANA MUTU BAKU CEKLIST

NO. URAIAN KEGIATAN Kasatker Kabidkeu


Pemberi (Penerima Kapuskeu Dir EAS Tidak
Mabes/ KPPN Kelengkapan Waktu Output Sesuai
Hibah Hibah) Polri DJPPR Sesuai
Polda

1. Memberikan Hibah
dalam bentuk
Barang/Jasa/Surat
Berharga

2. Mengajukan Permohonan nomor register hibah diajukan 14 Nomor


Permohonan Nomor dengan melampirkan: (empat Register
Register Hibah a. perjanjian Hibah (MoU) atau dokumen belas) Hibah
lain yang dipersamakan; hari
b. BAST yang berisisekurang-kurangnya:
1. nomor BAST;
No. Register Hibah
2. hari, tanggal, bulan, dan tahun
penerimaan;
3. pihak pemberi dan penerima hibah;
4. nilai nominal yang diterima dalam
bentuk rupiah;
5. nama dan jumlah barang serta rincian
harga per barang dalam satuan mata
uang rupiah, dan apabila nilai barang
dalam mata uang asing agar dikonversi
ke mata uang rupiah berdasarkan kurs
tengah Bank Indonesia pada tanggal
BAST;
6. tujuan diberikan hibah; dan
7. tanda tangan para pihak;
c. ringkasan hibah/grant summary yang
ditandatangani oleh Kasatker sesuai nilai
dalam MoU atau dokumen lain yang
dipersamakan; dan
d. Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah
Langsung (SPTMHL) yang ditandatangani
oleh Kasatker dan diberi cap.

3. Mengajukan Surat Pengajuan SP3HL dengan melampirkan: 5 (lima) Terbitnya


Perintah Pengesahan a. BAST; hari SP3HL
Pendapatan Hibah b. SPTMHL; dan
Langsung (SP3HL) c. fotcopi register hibah.
PELAKSANA MUTU BAKU CEKLIST
NO. URAIAN KEGIATAN Kasatker Kabidkeu
Pemberi Kapuskeu Dir EAS Tidak
(Penerima Mabes/ KPPN Kelengkapan Waktu Output Sesuai
HIbah Polri DJPU Sesuai
Hibah) Polda

Pengajuan Memo Pencatatan Hibah 5 (lima) Terbitnya


4. Mengajukan Memo Langsung (MPHL) dengan melampirkan: hari MPHL
Pencatatan Hibah a. SPTMHL;
Langsung (MPHL) b. SP3HL; dan
c. SPTJM.

5. Membukukan belanja Atas dasar MPHL yang diterima dari 5 (lima) Hibah dapat
barang untuk KPPN hari digunakan
pencatatan persediaan sesuai dengan
dari hibah dan belanja ketentuan
modal untuk peraturan
pencatatan aset tetap perundang-
atau aset lainnya dari undangan
hibah.

KETERANGAN :

= ARAH GIAT = GIAT = LANJUT HALAMAN

= MULAI GIAT = ALTERNATIF GIAT = AKHIR GIAT

1
Nomor SOP : 1/VII/2016/Bidkeu
Tanggal Pembuatan : Juli 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan : Juli 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Disahkan Oleh : Kepala Bidang Keuangan Polda NTB
DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
BIDANG KEUANGAN

TAHARUDIN, S.E., M.M.


AKBP NRP 73100625

Nama SOP : Penerimaan Hibah Barang/Jasa

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 1. Personel yang berada pada bagian Pengelolaan Aset Barang Milik
2. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2013 tentang Mekanisme Negara.
Pengelolaan Hibah di Lingkungan Polri. 2. Personel yang memahami tentang pengelolaan dan aturan tentang
hibah.

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

1. Penerimaan Negara terdiri atas Penerimaan Pajak, Penerimaan Negara 1. Literature/referensi peraturan perundang-undangan
Bukan Pajak dan Hibah; 2. ATK
2. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas opsnal, Satker di Bidang 3. Laptop, LCD Proyektor, printer, dan jaringan internet
Keuangan maupun kewilayahan menerima bantuan berupa Hibah dari
pihak ketiga, K/L, maupun instansi lain.
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Hibah dapat digunakan tanpa menunggu terbitnya No Register, 1. Data penerimaan Hibah dicatat dan dimasukan dalam Catatan atas
persetujuan pembukaan rekening dan revisi DIPA; Laporan Keuangan (CaLK);
2. Penerimaan hibah harus dilaporkan pada tahun yang sama, tidak 2. Bidkeu Polda merekap penerimaan hibah dari Satker;
diperbolehkan melewati tahun anggaran;
3. Memperhatikan ketentuan pelaksanaan pembuatan pengesahan di
KPPN.
Nomor SOP : 2/VII/2016/Bidkeu
Tanggal Pembuatan : Juli 2016
Tanggal Revisi : -
Tanggal Pengesahan : Juli 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Disahkan Oleh : Kepala Bidang Keuangan Polda NTB
DAERAH NUSA TENGGARA BARAT
BIDANG KEUANGAN

TAHARUDIN, S.E., M.M.


AKBP NRP 73100625

Nama SOP : Penerimaan Hibah Uang

Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 1. Personel yang berada di Satfung/Satker penerima hibah uang.
2. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2013 tentang Mekanisme Pengelolaan 2. Personel yang menguasai dan memahami tentang mekanisme
Hibah di Lingkungan Polri. pengelolaan hibah.

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan

1. Penerimaan Negara terdiri atas Penerimaan Pajak, Penerimaan Negara 1. Literature/referensi peraturan perundang-undangan;
Bukan Pajak dan Hibah; 2. Alat Tulis Kantor;
2. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas opsnal, Satker di pusat 3. Komputer, laptop, LCD proyektor, printer, dan jaringan internet.
maupun kewilayahan menerima bantuan berupa Hibah dari pihak ketiga,
K/L, maupun instansi lain.
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Hibah dapat digunakan tanpa menunggu terbitnya No Register, persetujuan 1. Data penerimaan Hibah dicatat dan dimasukan dalam Catatan atas
pembukaan rekening dan revisi DIPA; Laporan Keuangan (CaLK);
2. Penerimaan hibah harus dilaporkan pada tahun yang sama, tidak 2. Bidkeu Polda merekap penerimaan hibah dari Satker.
diperbolehkan melewati tahun anggaran;
3. Memperhatikan ketentuan pelaksanaan pembuatan pengesahan di KPPN.

Anda mungkin juga menyukai