1. Ketentuan Umum
Sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya No. 12/SE/DC/2017 tentang Pedoman Pengelolaan
Program Hibah Air Minum dan Sanitasi, kelengkapan dokumen administratif untuk pencairan dana Hibah yang
diperlukan sebagai berikut :
Ketentuan yang harus dipehatikan dalam penyusunan dokumen permintaan penyaluran hibah adalah:
a. Dokumen tersebut di atas HARUS sudah diterima DJPK Kementerian Keuangan paling lambat tanggal 9
Desember 2022, dengan kondisi SUDAH LENGKAP dan BENAR (TIDAK ADA PERBAIKAN);
b. Seluruh berkas pencairan merupakan tanggung jawab Pemda sendiri untuk memproses dan
menyampaikannya ke DJPK.
c. Penyerahan dokumen berkas pencairan hibah dapat dilaksanakan dengan ekspedisi/pengiriman,
ataupun penyampaian langsung ke DJPK di alamat Gedung Radius Prawiro Kemenkeu, Jl. Dr.
Wahidin No. 1 Jakarta Pusat 10710. Bukti Pengiriman Dokumen (Resi Pengiriman) wajib diinfokan ke
CPMU Program Hibah Sanitasi dan DJPK (untuk pengantaran dokumen langsung ke DJPK, akan
diinformasikan lebih lanjut);
d. Dokumen-dokumen tidak boleh ada tipe-X;
e. Dokumen bebas steples ataupun cacat pada kertas (dibolongin/sobek/noda), sebaiknya gunakan paper
klip atau penjepit kertas, tidak perlu dijilid;
f. Gunakan kertas ukuran A4;
g. Format surat dan dokumen permintaan penyaluran tersedia pada lampiran petunjuk penyusunan
dokumen permintaan penyaluran HALS ini atau e-format dokumen, dan kelengkapan yang dibutuhkan
dalam proses pencairan dana hibah, dapat mengunduh pada link berikut ini.
https://bit.ly/FormatDokPengajuanPenyaluranHALS2022
h. Susun dokumen sesuai urutan dokumen permintaan penyaluran HALS pada tabel diatas;
i. Seluruh berkas permintaan penyaluran hibah dapat dimasukan dalam amplop coklat atau
amplop plastik bening. Dengan mencantumkan kode berkas HIBAH AIR LIMBAH SETEMPAT TA
2022 di pojok kanan atas, Penerima dan Pengirim. Seperti pada contoh gambar 1.
2
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
j. Penerima :
Kepada Yth:
Direktur Dana Transfer Khusus, DJPK, Kementerian Keuangan RI
selaku Kuasa Pengguna Anggaran Pengelolaan Hibah
Jalan DR. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat
Pengirim :
Kode Berkas :
3
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
c. Nomor dan tanggal Perjanjian Hibah Daerah (PHD) sesuai yang tercantum dalam PHD.
d. Jumlah permintaan dana setinggi-tingginya sama dengan surat Pertimbangan Penyaluran Dana
Hibah dari DJCK Kementerian PUPR (CPMU Program Hibah Sanitasi);
Note : Bagi Pemda yang membutuhkan copy PHD silakan menghubungi KBV.
e. Jumlah permintaan dana harus sesuai dengan surat Pertimbangan Penyaluran Dana Hibah Dari
DJCK Kementerian PUPR (CPMU Program Hibah Sanitasi)
f. Nomenklatur dan nomor Rekening Kas Umum Daerah (RKUD), koordinasikan dengan BPKAD,
pastikan RKUD telah dimutakhirkan oleh DJPK dan sesuai dengan rekening koran/keterangan
bank;
g. Tujuan dalam surat:
Kepada Yth.:
Direktur Dana Transfer Khusus, DJPK, Kementerian Keuangan RI
selaku Kuasa Pengguna Anggaran Pengelolaan Hibah
Jalan DR. Wahidin No. 1 Jakarta Pusat
h. Apabila sudah dikuasakan oleh kepala daerah ke kepala dinas, maka dapat menggunakan kop dinas
terkait, jika tidak dikuasakan maka disesuaikan dengan aturan administrasi persuratan.
i. Format surat mengikuti format 1. Surat Permintaan Penyaluran Hibah.doc pada link
Kelengkapan dokumen administrasi Pencairan Hibah.
j. Cara pengisian format surat sebagai berikut:
4
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
5
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
4. Surat Pertimbangan Penyaluran Dana Hibah dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (CPMU Program Hibah Sanitasi)
a. Rekomendasi teknis dari CPMU Program Hibah Sanitasi hanya akan diterbitkan apabila sudah ada
rekomendasi teknis dari PPMU (Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi). Untuk itu
mohon PIU dapat segera mengkoordinasikan mengenai Rekomendasi PPMU dengan masing-masing
Balai PPW.
b. Persyaratan Pengajuan Penerbitan Pertimbangan Penyaluran Dana Hibah CPMU Program Hibah
Sanitasi meliputi :
1. Surat Permohonan Penerbitan Pertimbangan Penyaluran Dana Hibah Program Hibah ALS
APBN dari PIU ke CPMU
2. Laporan dan Rekomendasi Hasil Verifikasi Program Hibah ALS yang diterbitkan PPMU Hibah
Sanitasi;
3. Laporan/ Berita Acara (BA) Hasil Uji Petik BPKP;
4. BA verifikasi tertanda tangani Pemda dan KBV beserta lampirannya;
5. Lembar Pengesahan Verifikasi.
c. CPMU Program Hibah Sanitasi kemudian akan segera menerbitkan surat sebanyak 2 (dua) copy
asli Surat Pertimbangan Penyaluran Dana Hibah, dimana 1 (satu) surat Pertimbangan asli akan
dikirimkan langsung kepada Subdit Hibah Daerah, DTK, DJPK Kemenkeu, dan 1 (satu) surat akan
disampaikan kepada Pemerintah Daerah.
Bagaimana Surat Pertimbangan Penyaluran Dana dari CPMU sampai di Pemda ?
1. Diambil langsung ke Jakarta (melalui kantor CPMU Program Hibah Sanitasi, Jl. Pam Baru I No.1,
RT.10/RW.6, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 10210), dan akan dikoordinir terkait waktu maupun keperluan untuk tanda tangan SPPD
dengan Tim KBV.
2. Atau, Pemda dapat menyampaikan alamat pengiriman Surat Pertimbangan Penyaluran
Dana Hibah yang paling efektif, dan tim KBV akan membantu mengirimkan surat
pertimbangan CPMU Program Hibah Sanitasi tersebut ke alamat yang disampaikan oleh
Pemda.
d. Apabila kepala balai berhalangan untuk menanda-tangani surat rekomendasi, maka pejabat yang
menanda-tangani adalah pejabat penanggung jawab pelaksana (Kasie), dengan mencantumkan
atas nama Kepala Balai dan mencantumkan nama pejabat yang menanda-tanganinya. Atau
mengikuti ketentuan administratif yang berlaku pada masing-masing pemda;
e. Cara pengisian format surat Rekom PPMU dan surat PIU sebagai berikut:
6
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
Format Surat Permohonan Penerbitan Pertimbangan Penyaluran Dana Hibah Program Hibah
ALS APBN dari PIU ke CPMU
7
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
Format Laporan dan Rekomendasi Hasil Verifikasi Program Hibah ALS yang diterbitkan
PPMU Hibah Sanitasi
8
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
9
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
7. Rekapitulasi SP2D
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalan menyusun Rekapitulasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D):
a. Total nilai SP2D sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota/Kabupaten, sekurang-
kurangnya sejumlah dana hibah sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Hibah Daerah antara
Kementerian Keuangan dan Pemerintah Kota/Kabupaten terkait.
b. Perhatikan tanggal dan jumlahnya karena akan di cross check dengan laporan triwulannya.
c. Dokumen rekapitulasi SP2D asli harus tanda tangan basah dan wajib stempel. Ditanda tangani
oleh Kepala BPKAD (Bendahara Umum Daerah).
d. Cara pengisian Rekapitulasi SP2D sebagai berikut:
Petunjuk pengisian:
Nomor Uraian Isian
1 Diisi angka tahun anggaran pelaksanaan hibah
2 Diisi nomor urutan
3 Diisi uraian kegiatan disesuaikan dengan salinan SP2D yang ada
4 Diisi nilai anggaran pada DIPA
5 Diisi nilai-nilai SP2D sesuai triwulannya, jika tidak ada pengeluaran dapat ditulis nihil
6 Diisi nomor SP2D sesuai triwulannya
10
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
11
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
a. Tertera dengan jelas nomor dan nama rekening serta nama Bank dan alamat Bank.
b. Merupakan rekening yang aktif dan sebaiknya ditanyakan ke BKAD.
c. Pastikan nomor RKUD yang tercantum dalam Surat Permintaan Penyaluran dan Berita Acara
Pembayaran sudah sesuai dengan Nomor RKUD ini.
12
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
e. Kuitansi ini dikirim ke DJPK setelah penyaluran dana hibah diterima di RKUD maka tanggal
disesuaikan
f. dengan tanggal dana hibah diterima di RKUD;
g. Kop surat disesuaikan dengan aturan administrasi persuratan di daerah.
Contoh:
13
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
14
Penyusunan Dokumen Permintaan Penyaluran Dana Hibah ALS APBN TA 2022
LAMPIRAN
Kabupaten/Kota : …………………………………………………….
Cek List
NO Dokumen
Ada Tidak
1 Surat Permintaan Penyaluran
a Nomor rekening sama dengan copy RKUD
Nilai permintaan penyaluran dana hibah sama dengan surat pertimbangan
b
penyaluran dari CPMU
c Tanggal Surat setelah tanggal surat pertimbangan CPMU
d Tanda-tangan dan stempel
2 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
a Materai 10.000
b Tanda tangan mengenai Materai dan Stempel
c Diberi tanggal
3 Surat PertimbanganPenyaluran Hibah (CPMU)
4 Berita Acara Pembayaran (BAP);
BAP dibuat rangkap 2 (satu materai di pihak kedua, satu materai
a
dipihak pertama)
b Tanda tangan mengenai Materai dan stempel
Nomor dan Tanggal DIPA Hibah DN 2022 :
Nomor : DIPA -999.02.1.985261/2022
c
Tanggal 29 Desember 2021
Revisi ke-02 tanggal 03 November 2022
d Nilai SPPH
e Nilai Pertimbangan
Nama PPK untuk TA 2022
f Nama : Hendra Gunawan
NIP : 19700624 199012 1 001
g Nomor, nama rekening dan nama bank sesuai dengan copy RKUD
h Lembar tanda-tangan diletakan di halaman kedua
5 Rekap SP2D
a Total biaya diisi pada row jumlah
b Tanda Tangan Bendahara Umum Daerah dan Stempel
6 Copy SP2D
7 Laporan Triwulan
a Total Biaya (harus sama dengan total Rekap SP2D)
b Stempel
8 Copy RKUD
9 Copy DPA
10 Copy SPM
a. Berita Acara Verifikasi dan Lampiran
11
b. Lembar Pengesahaan Verifikasi
12 Berita Acara BPKP / Laporan Hasil Reviu BPKP
13 Bukti Penerimaan Hibah/Kuitansi
14 Surat Kuasa ( Apabila Kepala Daerah tidak ada di tempat)
Diberi materai 10.000 pada pemberi kuasa, ditanda-tangani diatas materai
dan stempel.
Tanggal pemberian surat kuasa sebelum tanggal surat permintaan
penyaluran dana hibah, SPTJM.
15