Anda di halaman 1dari 8

:

Isu Isu Kritis dalam olahraga

JUDUL MINI RESEARCH

Sarana dan prasarana olahraga


di kecamatan bahorok

PJMK : Dr. Rahma Dewi, M.Pd

OLEH :
NAMA:MUHAMMAD BAGUS SEPTIO
NIM:6213321003
Kelas:PKO F

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat ALLAH Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga miniriset ini dapat tersusun hingga selesai. Miniriset ini saya buat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Issue olahraga

Dan harapan saya semoga miniriset ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya , saya yakin masih


banyak kekurangan dalam miniriset ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan mini riset ini.
Terimakasih.

Medan, 15 oktober 2022

MUHAMMMAD BAGUS SEPTIO


DAFTAR ISI
I. BAGIAN AWAL:
1. Halaman Kulit muka………………………………………………………………..
2. Ringkasan…………………………………………………………………………………..
3. Kata pengantar……………………………………………………………………………
4. Daftar isi……………………………………………………………………………………….

II. BAGIAN ISI :


A. PENDAHULUAN,…………………………………………………………………………….
B. KAJIAN TEORI………………………………………………………………………………….
C. HASIL TEMUAN MINI RESEARCH………………………………………………………….
1. Deskripsi data……………………………………………………………………………………
2. Pembahasan dan rekomendasi………………………………………………………..
D. PENUTUP……………………………………………………………………
1. Kesimpulan……………………………………………………………………………
2. Saran…………………………………………………………………………………….
3. Implikasi…………………………………………………………………………………
D. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………
II. BAGIAN ISI

PENDAHULUAN
Secara umum, sarana prasarana banyak diartikan menurut beberapa sumber.
Sarana adalah perlengkapan yang dapat dipindah-pindahkan untuk mendukung
fungsi kegiatan dan satuan pendidikan, yang meliputi: peralatan, perabotan,
media pendidikan dan buku (Internet menurut Asep). Sarana adalah segala
sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai makana dan tujuan. Prasarana
adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu
proses (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Sarana prasarana adalah alat secara fisik
untuk menyampaikan isi pembelajaran (Sagne dan Brigs dalam Latuheru,
1988:13). Dari berbagai definisi menurut para ahli dapat diartikan bahwa sarana
prasarana adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis
bangunan/tanpa bangunan beserta dengan perlengkapannya dan memenuhi
persyaratan untuk pelaksanaan kegiatan.

Keadaan sarana prasarana  olahraga di Indonesia,menurut pengamatan ada dua


faktor yang dapat berdampak positif dalam penyiapan prasarana olahraga sebagai
berikut :

1.   Adanya konsep mengenai Otonomi Daerah yang telah dituangkan dalam
Undang-Undang.

2.   Adanya ketentuan bahwa tuan rumah untuk Pekan Olahraga Nasional (PON)
sejak tahun 2000 ditetapakan daerah secara bergantian.

Sarana prasarana yang ada di Indonesia kurang mendapat perhatian secara


khusus dari masyarakat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang sangat
kompleks. Kenyataannya dapat dilihat pada ketidak berhasilan Kota Surabaya
dalam membangun kawasan “Sport Complex” baru yang akan digunakan untuk
menyelenggarakan PON XV -2000 akibat keterbatasan biaya. Keterbatasan ini
disebabkan oleh krisis moneter yang terjadi di beberapa Negara Asia. Pelaksanaan
ini terpaksa harus dialih kan ke Stadion Delta yang ada di Sidoarjo. Stadion ini
digunakan untuk seluruh kegiatan PON yang berlangsung, baik upacara
pembukaan, penutupan maupun pertandingan-pertandingan. Jelas dalam hal ini
sarana prasarana di Indonesia sangatlah minim akan semua fasilitasnya.
KAJIAN TEORI
Olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong,
membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial.
Olahraga pendidikan adalah pendidikan jasmani dan olahraga yang
dilaksanakan sebagai bagian proses pendidikan yang teratur dan
berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan,
kesehatan, dan kebugaran jasmani.Olahraga rekreasi adalah olahraga yang
dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang
tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat
setempat untuk kesehatan, kebugaran,dan kegembiraan.Olahraga prestasi
adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara
terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai
prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi
keolahragaan.Tentunya dengan adanya olahraga-olahraga di atas harus ada
sarana dan prasarana untuk mendukung berlangsungnya olahraga olahraga
tersebut.
HASIL TEMUAN MINI RESEARCH
Saya telah melakukan observasi atau penelitian ke beberapa tempat di
Kecamatan Bahorok yang ada fasilitas olahraga.Nah di sana saya menemukan
beberapa fasilitas olahraga seperti lapangan badminton,lapangan bola kaki dan
lapangan bola voli.

Pembahasan dan rekomendasi


Di setiap lapangan saya mewawancarai orang orang tersebut.Di lapangan bola
kaki saya menemukan beberapa orang untuk diwawancarai mengenai sarana dan
prasarana olahraga di Bahorok.Menurut abim “olahraga bola kaki banyak
peminatnya tapi bang, di sini fasilitas nya kurang lengkap,bola aja belinya pake
uang kami”.Di lapangan badminton saya menemukan seorang guru olahraga saya
waktu di MTs dulu,menurutnya olahraga di Kecamatan bahorok ini cukup banyak
peminatny hanya saja fasilitas dari pemerintah kurang memadai,pemerintah
Kecamatan Bahorok kurang peduli terhadap olahraga olahraga yang ada di sini
sehingga tidak dapat timbul anak yg mempunyai bakat bakat dalam bidang
olahraga.Kurang lebih begitu kata pak Amir.

Kita bisa lihat gambar di atas,lapangan badminton outdoor yg kurangnya


fasilitas,seperti net yang sudah kurang layak pakai.

Terlihat lapangan bola yang dikelilingi pohon sawit


perkebunan,ini artinya lapangan bola buatan perkebunan.
KESIMPULAN
Dari pendapat beberapa orang tersebut,Sarana dan prasarana Olahraga di
Kecamatan Bahorok kurang memadai karena tidak ada peran dari
pemerintah.Sehingga minat bakat yang dimiliki orang orang di Kecamatan
Bahorok tidak tersalurkan karena kurangnya dukungan dari
pemerintah.Seharusnya pemerintah harus lebih memperhatikan sarana dan
prasarana olahraga masyarakat,olahraga prestasi maupun olahraga
pendidikan.Fasilitas di sana kebaanyakan dibangun oleh masyarakat itu sendiri,di
lahan msyarakat,uang dan tenaga masyarakat tanpa ada bantuan dari pemerintah
setempat.

Saran
Seharusnya pemerintah harus lebih peka terhadap masalah masalah yang
ada.Pemerintah juga seharusnya memberikan hak fasilitas masyarakat untuk bisa
mengembangkan minat bakat yang dimiliki oleh orang orang di sana.Warga juga
harus menjaga fasilitas yang seadanya dengan kesadaran diri masing masing.
DAFTAR PUSTAKA
RUU olahraga,2005. SISTEM KEOLAHRAGAAN NASIONAL.
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai