Anda di halaman 1dari 7

BAB XIV

KONSEP ALIRAN KAS


Deskripsi Materi:
Pada bab ini menguraikan tentang definisi aliran kas, kegunaan laporan aliran kas,
penggolongan aliran kas, dan bentuk laporan aliran kas

Indikator Capaian:
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. mendefinisi aliran kas
2. menjelaskan kegunaan aliran kas
3. menggolongan aliran kas
4. menjelaskan bentuk laporan aliran kas

KONSEP ALIRAN KAS

1. Pengertian Aliran Kas


Akuntansi merupakan kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan informasi
keuangan suatu badan usaha atau perusahaan. Informasi tersebut disajikan dalam laporan
keungan yang terdiri dari : neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laba
ditahan, dan laporan arus/aliran kas. Laporan aliran kas ini sebenarnya merupakan
akomodasi dari serangan yang bertubi-tubi pada kelemahan laporan neraca dan laba/rugi.
Di Inggris seorang yangs sangat aktif menulis masalah Cash Flow Accounting, Lee ( 1981)
justru ingin mengganti konsep historikal Accounting menjadi konsep Cash Flow
Accounting.
Laporan aliran kas ini dinilai banyak memberikan informasi tentang kemampuan
perusahaan dalam mendapatkan laba dan likuiditas dimana yang akan datang. Laporan
aliran kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas
dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu dengan mengklasifikasikan transaksi
berdasarkan pada kegiatan operasi, pembiayaan dan investasi.

105
2. Kegunaan Laporan Aliran Kas
Laporan aliran kas ini digunakan untuk :
1. Menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan, merencanakan, mengontrol
aliran kas masuk dan keluar perusahaan pada masa lalu
2. Menilai kemungkinan keadaan aliran kas masuk dan keluar
3. Menyajikan informasi bagi investor dan kreditor
4. Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukan kas ke perusahaan dimasa yang
akan datang
5. Menilai alsan perbedaan antar laba bersih dikaitkan dengan penerimaan dan
pengeluaran kas
6. Menilai pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas
3. Menentukan Dan Pengelolaan Aliran Kas
Dalam penyajian laporan aliran kas ini, dapat dipisahkan menjadi tiga kategori
yaitu :
1. kas yang berasal/digunakan untuk kegiatan operasional
2. kas yang berasal/digunakan untuk kegiatan investasi
3. kas yang bera sal/digunakan untuk kegiatan pembiayaan
Untuk menentukan mana aliran kas yang masuk ketiga golongan operasi, investasi, dan
pembiayaan dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Kegiatan operasional
Aliran kas masuk yang berasal dari kegiatan operasional:
1. Penerimaan dari langganan
2. Penerimaan dari pitang bunga
3. Penerimaan deviden
4. Penerimaan refund dari suplier
Aliran kas keluar misalnya:
1. Kas yang dibayarkan untuk pembelian barang dan jasa yang akan dijual
2. Bunga yang dibayar atas utang perusahaan

106
3. Pembayaran pajak penghasilan
4. Pembayaran gaji.
b. Kegiatan investasi
Aliran kas masuk yang berasal dari kegiatan investasi:
1. penjualan aset tetap
2. Penjualan surat berharga yang berupa investasi
3. Penagihan pinjaman jangka panjang (tidak termasuk bunga jika ini merupakan
kegiatan investasi)
4. Penjulana aset lainnya yang digunakan dalam kegiatan produksi (tidak
termasuk persediaan).
Aliran kas keluar misalnya:
1. pembayaran untuk mendapatkan aset tetap
2. Pembelian investasi jangka panjang
3. Pemberian pinjaman pada pihak lain
4. Pembayaran untuk aset lain uang digunakan dalam kegiatan produktif seperti hak
paten (tidak termasuk persediaan yang merupakan kegiatan operasional).
c. Kegiatan pembiayaan
Aliran kas masuk yang berasal dari kegiatan pembiayaan:
1. pengeluaran saham
2. Pengeluaran wesel
3. Penjualan obligasi
4. pengeluaran hipotek. Dan lain-lain
Aliran kas keluar misalnya:
1. Pembayaran deviden dan pembagian lainnya yang diberikan kepada pemilik
2. pembelian saham pemilik kembali (treasury stock)
3. Pembayaran utang pokok dana yang dipinjam (tidak termasuk bunga karena
dianggap sebagai kegiatan operasi).

107
2.4 Isi Dan Bentuk Laporan Aliran Kas
Untuk menyajikan laporan aliran kas ini dapaat digunakan melalui dua metode
yaitu :
1. Direct Method
Dalam metode ini, pelaporan aliran kas dilakukan dengan cara melaporkan
penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap dan baru
dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan.
2. Indirect Method
Dalam indirect method, penyajian dimulai dari laba rugi bersih dan selanjutnya
disesuiakan dengan menambah/mengurangi perubahan dalam pos-pos yang
mempengaruhi kegiatan operasional.

Kesimpulan
1) Laporan aliran kas sangat memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan
dan pengeluaran kas dari suatu perusahaan
2) Laporan aliran kas sangat bermanfaat bagi perusahaan dan juga bisa menyajikan
informasi bagi investor maupun kreditor
3) Dalam penyajian laporan aliran kas, maka ada tiga kategori yang dipisahkan yaitu
operasional, investasi dan pembiayaan
4) Untuk menyajikan laporan aliran kas digunakan dua metode yaitu direct method
dan indirect method

108
Contoh direct method

PT SIPANGKO JAYA
LAPORAN ARUS KAS
Per 31 Desember 2000

A. Arus Kas dari kegiatan operasi:


Penerimaan kas dari langganan 69.250
Pembayaran kas kepada supplier dan pegawai (60.000)
Penerimaan dividen 100
Penerimaan Bunga 275
Pembayaran bunga (1.100)
Pembayaran Pajak (1.625)
Pembayaran tuntutan pengadilan 75
Kas bersih yang berasal dari operasi 6.825
B. Arus kas dari kegiatan investasi
Penerimaan dari penjualan aktiva tetap 3.000
Penerimaan dari wesel atas penjualan aktiva tetap 750
Pengeluaran modal (capital expenditure) (5.000)
Pembeliaan perusahaan PT Idapola (4.625)
Kas yang berasal dari investasi (5.875)
C. Arus kas dari kegiatan pembelanjaan
Penerimaan pinjaman baru 3.000
Pembayaran lease (625)
Penerimaan dari pengeluaran obligasi 2.000
Penerimaan dari penjualan saham biasa 2.500
Pembayaran dividen (1.000)
Kas bersih dari kegiatan pembelanjaan 4.375
Kenaikan kas 5.325
Kas awal tahun 3.000
Kas ahir tahun 8.325

109
Indirect method
PT SIPANGKO JAYA
LAPORAN ARUS KAS
Per 31 Desember 2000

Arus Kas yang berasal operasi :


Laba bersih 3.800
Penyesuaian :
Penyusutan dan amortisasi 2.225
Penyisihan piutang ragu 1.000
Laba penjualan aktiva tetap (400)
Laba yang tidak dibagi kepada afiliasi (125)
Peneriamaan bunga wesel tagih 500
Perubahan dalam aktiva dan utang :
Kenaikan piutang (1.075)
Penurunan persediaan 1.025
Kenaikan biaya dibayar dimuka (125)
Penurunan utang dagang dan utang biaya (1.250)
Kenaikan utang bunga dan pajak 250
Kenaikan utang PPN 750
Kenaikan utang lainya 250
3.025
Kas bersih dari kegiatan operasi 6.825
Arus kas dari kegiatan investasi:
Penerimaan dari penjualan aktiva tetap 3.000
Penerimaan dari wesel atas penjualan aktiva tetap 750
Pengeluaran modal (capital expenditure) (5.000)
Pembeliaan perusahaan PT Idapola (4.625)
Kas bersih yang berasal dari investasi (5.875)

Arus kas yang berasal dari kegiatan pembiayaan :


Penerimaan pinjaman baru 1.500
Pembayaran lease (625)
Penerimaan dari pengeluaran obligasi 2.000
Penerimaan dari penjualan saham biasa 2.500
Pembayaran dividen (1.000)
Kas bersih dari kegiatan pembelanjaan 4.375
Kenaikan kas 5.325
Kas awal tahun 3.000
Kas ahir tahun 8.325

110
SOAL:
1. sebutkan definisi aliran kas
2. jelaskan kegunaan aliran kas
3. sebutkan golongan aliran kas
4. jelaskan bentuk laporan aliran kas

Daftar Pustaka:

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat: Jakarta
Suwardjono. 2007. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. BPFE:
Yogyakarta

111

Anda mungkin juga menyukai