Esmeralda

12222156

1EA32
1. Apa yang dimaksud dengan Laporan Arus Kas ?
Laporan keuangan yang menyajikan penerimaan kas, pengeluaran kas dan saldo kas neto
yang dihasilkan dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan pada suatu periode tertentu.
2. Apa manfaat Laporan Arus Kas ?
1. Melihat posisi keuangan perusahaan dengan mudah
2. Meningkatkan kas perusahaan di masa mendatang
3. Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
4. Melihat pembiayaan dan investasi di perusahaan
5. Membedakan laba bersih dengan arus kas bersih
3. Jelaskan klasifikasi Laporan Arus Kas ?

 Aktivitas Operasional, Ini mencakup arus kas yang berasal dari kegiatan operasional inti
perusahaan, ini mencerminkan arus kas yang dihasilkan atau digunakan dalam operasi
sehari-hari perusahaan.
Arus kas masuk :
a) Dari penjualan barang dan jasa
b) Dari bunga dividen yang di peroleh
Arus kas keluar :
a) Pembayaran persediaan kepada pemasok
b) Pembayaran gaji kepada karyawan
c) Pembayaran pajak kepada pemerintah
d) Pembayaran bunga kepada kreditur
e) Pembayaran beban lainnya

 Aktivitas Investasi, ini mencakup arus kas yang berasal dari aktivitas investasi, ini
mencerminkan arus kas yang dihasilkan atau digunakan dalam aktivitas investasi
perusahaan.
Arus kas masuk :
a) Penjualan properti, pabrik, dan peralatan
b) Penjualan utang atau surat berharga entitas lain
c) Penerimaan pembayaran pokok utang
Arus kas keluar :
a) Pembelian properti, pabrik, dan peralatan
b) Pembelian investasi dalam bentuk utang atau surat berharga entitas lain.
c) Pemberian pinjaman kepada entitas lain

 Aktivitas Pendanaan : Ini mencakup arus kas yang berasal dari aktivitas pendanaan, ini
mencerminkan arus kas yang dihasilkan atau digunakan dalam kegiatan pendanaan
perusahaan.
Arus kas masuk :
a) Penjualan saham biasa
b) Penerbitan utang jangka panjang (obligasi dan surat utang)
Arus kas keluar :
a) Dividen kepada pemegang saham
 b) Pelunasan utang jangka panjang atau pembelian kembali saham biasa (saham
tresuri)

4. Jelaskan penyusunan Laporan Arus Kas ?

• Langkah 1 : Tentukan nilai kas neto yang dihasilkan /digunakana oleh aktivitas operasi
dengan menyesuaikan laba neto yang semula menggunakan basis akrual menjadi basis
kas. Tahap ini melibatkan analisis tidak hanya atas laporan laba rugi tahun berjalan, tapi
juga laporan posisi keuangan komparatif dan data tambahan yang telah di seleksi.
 Penyesuaian ini dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode: (1) metode tidak
langsung atau (2) metode langsung.
 Metode tidak langsung (indirect method) menyesuaikan nilai laba neto untuk item-
item yang tidak memengaruhi kas.
 Metode langsung (direct method) menunjukkan kas yang diterima dan dikeluarkan
dari aktivitas operasi, di mana hal tersebut konsisten dengan tujuan dari laporan arus
kas.
• Langkah 2 : Menganalisis perubahan pada aset jangka panjang dan akun laibilitas serta
catatan atas aktivitas investasi dan pendanaan, atau pengungkapan atas transaksi non-kas.
Tahap ini melibatkan analisis atas laporan posisi keuangan komparatif dan data tambahan
yang telah di seleksi terkait hubungannya dengan kas.
• Langkah 3 : Bandingkan perubahan pada nilai kas neto di laporan arus kas dengan saldo
kas pada laporan posisi keuangan untuk memastikan kesesuaian nilainnya. Perbedaan
antara saldo kas awal dan saldo kas akhir dapat dihitung dengan menggunakan data pada
laporan posisi keuangan komparatif

5. Jelaskan Format Laporan Arus Kas ?

Format laporan arus kas adalah suatu laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang
arus masuk dan arus keluar uang tunai suatu perusahaan selama periode waktu tertentu.
Laporan ini membantu dalam menganalisis perubahan posisi keuangan perusahaan,
khususnya dalam hal likuiditas.