Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fadilla Tunnisa

NIM : 045391278

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Menengah I

UKPBJJ : Jakarta

Diskusi 4

Pertanyaan:

Laporan arus kas adalah satu-satunya laporan keuangan yang diperlukan yang tidak
disusun dari neraca saldo yang disesuaikan.

(a) Apa sumber informasi untuk menyiapkan laporan arus kas?

(b) Jelaskan bagaimana basis akrual mempengaruhi laporan arus kas.

Jawab:

Laporan arus kas yaitu laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penerimaan
dan pengeluaran kas perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Laporan arus kas
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari laporan keuangan. Oleh sebab itu,
perusahaan diharuskan untuk menyajikan laporan aliran arus kas bersama-sama dengan
laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan neraca.

(a) Sumber informasi yang diperlukan dalam menyiapkan laporan arus kas yaitu:

1. Laporan posisi keuangan komparasi (neraca periode dari periode yang sedang
berlangsung dengan neraca periode sebelumnya).
2. Laporan laba rugi tahun berjalan.
3. Data-data lain yang diperlukan seperti di catatan laporan keuangan.

Dalam laporan arus kas, penerimaan dan pengeluaran kas harus diklasifikasikan menurut
aktivitas operasional, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
a) Aktivitas operasional

Aktivitas operasional adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan


dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas
pendanaan.

Contoh aliran kas dari aktivitas operasional:

(a) Penerimaan dari: penjualan barang dan/atau penyerahan jasa, penjualan


sekuritas dagang, pendapatan royalty, fees, komisi dan pendapatan lain,
pendapatan bunga dan deviden, klaim asuransi atau manfaat asuransi yang lain,
restitusi pajak.

(b) Pengeluaran untuk: pembelian barang dan jasa, pembayaran gaji dan upah
karyawan, beban bunga, biaya operasi lain-lain, pembayaran pajak penghasilan,
pembelian sekuritas trading.

b) Aktivitas investasi

Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan atau penjualan aktiva tetap
serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Aliran kas dari transaksi yang
melibatkan perolehan dan pelepasan investasi tersebut dilaporkan dalam laporan
arus kas.

Contoh penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas investasi:

(a) Penerimaan dari: penjualan aktiva tetap, penjualan segmen bisnis, penjualan
sekuritas nontrading, penerimaan pengembalian pokok pinjaman, penerimaan
penjualan saham atau instrumen keuangan perusahaan lain, penerimaan kas dari
uang muka dan pinjaman yang diberikan kepada pihak lain.

(b) pengeluaran kas untuk: Pembelian aktiva tetap, aktivitas tak berwujud dan
aktiva jangka panjang lain, pembelian sekuritas nontrading, pengeluaran kas
sehubungan dengan future contracts, forward contracts, option contracts, dan
swap contracts, penerimaan kas dari penjualan sekuritas sebagai available for
sale atau held to maturity.

c) Aktivitas pendanaan

Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan jumlah serta


komposisi ekutias dan kewajiban jangka panjang suatu perusahaan.

Contoh penerimaan dan pengeluaran kas dari aktivitas pendanaan:

(a) Penerimaan kas dari: Emisi modal saham biasa, modal saham preferen atau
instrumen modal lainnya, emisi utang obligasi, utang bank (hipotek), utang wesel
jangka panjang, dan pinjaman lainnya.

(b) Pengeluaran kas untuk: pembayaran kas kepada para pemegang saham untuk
menarik atau menebus saham perusahaan, pelunasan utang jangka panjang,
pembayaran dividen, pembelian kembali saham perusahaan (saham treasury).

(b) Akuntansi Basis akrual merupakan basis akuntansi dimana transaksi ekonomi dan
peristiwa lainnya diakui, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat
terjadinya transaksi tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas atau setara kas diterima
atau dibayarkan. Pada pelaporan arus kas, ada terdapat dua metode yaitu metode
langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung mengkonversikan pos-pos
laporan laba rugi dari dasar akrual ke dasar kas atau tunai. Metode tidak langsung
berawal dari laba bersih dan mengonversikannya menjadi kas bersih yang disediakan
oleh aktivitas operasi. Metode tidak langsung berfokus pada pos-pos laporan laba rugi
yang harus disesuaikan untuk merekonsiliasi laba bersih dengan arus kas bersih dari
aktivitas operasi. Pos-pos yang memerlukan penyesuaian adalah yang tidak
mempengaruhi arus kas masuk kas bersih seperti beben penyusutan, piutang usaha,
utang usaha, pembayaran dimuka, dan persediaan. Pos-pos tersebut merupakan
komponen akrual, maka dari itu basis akrual sangat mempengaruhi laporan arus kas,
karena laporan laba-rugi dan neraca menggunakan basis akrual, dimana dalam membuat
laporan arus kas memperoleh informasi dari laporan laba rugi dan neraca perbandingan.
Referensi:

BMP EKMA 4210

https://ocw.ui.ac.id/pluginfile.php/193/mod_resource/content/0/AK2%20Pertemuan%20
8%20Laporan%20Arus%20Kas.pdf

http://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jas/article/view/115/115

Anda mungkin juga menyukai