Anda di halaman 1dari 5

BAB XI

KONSEP PENDAPATAN
Deskripsi Materi:
Pada bab ini menguraikan tentang definisi dan karakteristik pendapatan, cara mengukur
pendapatan, pembentukan dan realisasi pendapatan, dan pengakuan pendapatan,

Indikator Capaian:
Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. mendefinisi Pendapatan.
2. menyebutkan karakteristik pendapatan
3. menjelaskan Cara Mengukur Pendapatan.
4. menjelaskan pembentukan dan realisasi pendapatan
5. menjelaskan Pengakuan Pendapatan

KONSEP PENDAPATAN

1 DEFINISI DAN KARAKTERISTIK PENDAPATAN


Pendapatan sebagai salah satu elemen penentuan laba rugi suatu perusahaan belum
mempunyai pengertian yang seragam. Hal ini disebabkan pendapatan biasanya dibahas dalam
hubungannya dengan pengukuran dan waktu pengakuan pendapatan itu sendiri.
Pandangan yang menekankan pada pertumbuhan atau peningkatan jumlah aktiva yang
timbul sebagai hasil dari kegiatan operasional perusahaan. Pendekatan yang memusatkan perhatian
kepada arus masuk atau inflow. Pandangan yang menekankan kepada penciptaan barang dan jasa
oleh perusahaan serta penyerahan barang dan jasa atau outflow.
Pendapatan adalah kenaikan kotor dalam jumlah atau nilai aktiva dan modal, dan biasanya
kenaikan tersebut berwujud aliran kas masuk ke unit usaha. Aliran kas masuk ini terjadi terutama
akibat penciptaan melalui produksi dan penjualan output perusahaan.
Konsep dasar pendapatan pada dasarnya adalah suatu proses mengenai arus penciptaan barang dan
jasa oleh perusahaan selama jangka waktu tertentu. hal itu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan
lain di luar kegiatan utama.
Pendapatan adalah sesuatu yang di hasilkan oleh potensi jasa yang dimiliki oleh
perusahaan. Pendapatan dapat di ukur dengan jumlah rupiah asset baru yang diterima dari pihak
lain. Paton dan Littelton (1940) menghubungkan pengertian pendapatan dengan aliran masuk
asset yang berasal dari seluruh kegiatan operasi perusahaan. Jadi atas dasar konsep kesatuan usaha,
pendapatan di artikan sebagai aliran masuk asset dalam suatu perusahaan. Atas dasar pendekatan ini

88
konsep pendaptan, seperti yang diungkapkan belkaoui(1993) dapat diskemakan dalam gambar
seperti dikutip chariri dan Ghozali(2001) sebagai berikut:

BAGAN PENDAPATAN

Konsep Aliran Masuk - Aliran masuk aset


(inflow) - Kenaikan aset

Pendapatan
Pendekatan Pendapatan – Utang
Konsep Aliran keluar - Aliran keluar barang dan jasa
(output) - Penjualan barang dan
Penyerahan jasa

Pendekatan Biaya – Pendapatan

Kam(1992) menegaskan bahwa yang dimaksud dengan pendapatan lebih berhubungan


dengan peristiwa moneter, yaitu peristiwa naiknya nilai pada perusahaan akibat kegiatan produksi
dan penjualan output.

2 PENGUKURAN
Pendapatan diukur dengan satuan nilai tukar produk atau jasa dalam suatu transaksi yang
bebas. Nlai tukar tersebut menunjukan ekivalen kas atau nilai diskonto tunai dari uang yang
diterima dari atau akan diteri dari transaksi penjualan.

3 PEMBENTUKAN DAN REALISASI PENDAPATAN


Perbedaan antara pembentukan pendapatan (earning proses) dan realisasi pendapatan.
Earning process berkaitan dengan kapan pendapatan dianggap terbentuk, sedang realisasi berkaitan
dengan pertanyaan kapan pendapatan dianggap terealisasi dalam suatu transaksi. Perbedaan lebih
detail sebagai berikut:

a. Pembentukan pendapatan (Earning Process)


Earning process adalah proses terjadinya pendapatan. Pendapatan terbentuk bersamaan
dengan seluruh proses berlangsungnya kegiatan perusahaan. Jadi proses pembentukan pendapatan

89
dinilai dari kegiatan produksi, penjualan, dan pengumpulan piutang.

b. Realisasi pendapatan
Realisasi merupakan tehnik akuntansi yang dijadikan dasar untuk menandai pengakuan
pendapatan. Pendapatan baru terbentuk setelah produk selesai dikerjakan dan terealisasi melaui
penjualan baik secara langsung maupun melalui kontrak penjualan. Proses realisasi ditandai dengan
dua kejadian berikut:
1. Adanya kepastian perubahan produk menjadi bentuk pendapatan lain melalui kegiatan penjualan
yang sah
2. Diperolehnya pendapatan lain sebagai pengesahan terhadap transaksi penjualan tersebut

4 PENGAKUAN PENDAPATAN
a. Kriteria pengakuan pendapatan.
FASB(1980) dalam FSAC no 5, ada dua kriteria pengakuan pendapatan yaitu:
1. Telah terealisasi (realized) yaitu bila telah terjadi transaksi pertukaran antara barang yang
dihasilkan perusahaan dengan kas atau klaim untuk menerima kas.
2. Pendapatan telah terbentuk (earned), yaitu bila kegiatan menghasilkan barang dan jasa telah
berjalan dan secara substansial telah selesai.
b. Saat pengakuan pendapatan
1. pendapatan diakui selama kegiatan produksi
2. pendapatan diakui saat produksi selesai
3. pengakuan pendapatan pada saat penjualan
4. penjualan jasa
5. pengakuan pendapatan pada saat kas diterima

Kegiatan internal sebagai pemicu dan bukti pengakuan pendapatan

Kegiatan Internal Kegiatan Pemicu dan


Kaidah Pengakuan yang Terlihat Bukti Pengakuan

A. Pada saat kontrak Penandatanganan kontrak/ Pendapatan belum diakui. Surat kon
penjualan. Penerimaan uang muka. Trak dan penerimaan bukti sektor
(Kegiatan produksi/internal bank sebagai dasar pencatatan
belum terjadi.) uang muka.

B. Selama proses Penggunaan bahan baku. Penyiapan dan pengiriman surat


produksi secara ber- tenaga kerja langsung. Dan penagihan.
tahap.(Sudah ada overhead. Penyesuaian akhir tahun atas dasar
kontrak penjualan.) pembayaran biaya adminis- catatan akuntansi kos.
trasi dan pemasaran.
Penagihan (billing).
Penyesuain akhir tahun
90
C. Pada saat produksi Pemindahan barang jadi dari Belum ada kontrak:(a) Penyerahan
selesai. Pabrik ke gedung. Barang ke bagian gudang diser-
(sudah ada kontrak Penyesuaian akhir tahun. Tai nota penerimaan atau (b)
penjualan/order penyesuaian akhir tahun.Syarat
pembelian atau cukup pasti terealisasi harus
belum) dipenuhi.
Sudah ada kontrak: Penyerahan
barang ke bagian gudang iser-
tai nota penerimaan dan surat
kontrak atau order pembelian.

D. Pada saat Penerimaan order pembelian. Pengiriman barang disetai pengiri-


Penjualan penerimaan uang muka. man faktur sesui syarat f,o.b
Pengiriman barang langsung shipping point atau f.o.b des-
atau melalui ekspedisi. tination.
Penyiapan/pengiriman faktur Penerimaan nota terima barang
penjualan didukung faktur dan order pem
Penerimaan nota terima belian/penjualan.
barang dari pembeli

E. Pada saat kas ter- Pengiriman surat tagihan ang- Penerimaan kas didukung nota
kumpul. (sudah ada) suran. Pembayaran (remittance ad-
kontrak dan barang Penerimaan kas atau alat vice) atau bukti transfer.
telah dikirim.) pembayaran lain(transfer Penyesuaian akhir tahun atas da-
via bank). Sar catatan kas yang terkum
Penyesuaian akhir tahun pul sampai akhir periode.

KESIMPULAN
1. Definisi dan Karakterisik Pendapatan.
Pendapatan adalah sesuatu yang di hasilkan oleh potensial jasa yang di miliki oleh
perusahaan.

2. Pengukuran.
Pendapatan di ukur dalam satuan nilai tukar produk atau jasa dalam suatu transaksi yang
bebas. Nilai tukar tersebut menunjukan akivalen kas atau nilai disconto tunai dari uang yang
diterima atau akan diterima dari transaksi penjualan.

3. Pembentukan dan Realisasi Pendapatan.


Ada perbedaan antara pembentukan pendapatan. (Earnings process) dan realisasi
pendapatan. Earnings process berkaitan dengan kapan pendapatan dianggap terbentuk, sedangkan
realisasi berkaitan dengan pertanyaan kapan pendapatan dianggap terealisasi dalam suatu transaksi.

4.Pengakuan Pendapatan
a. Kriteria pengakuan pendapatan.
b. Saat pengakuan pendapatan.

91
SOAL:
1. sebutkan definisi Pendapatan.
2. jelaskan karakteristik pendapatan
3. jelaskan Cara Mengukur Pendapatan.
4. jelaskan pembentukan dan realisasi pendapatan
5. jelaskan Pengakuan Pendapatan

Daftar Pustaka:

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat: Jakarta
Suwardjono. 2007. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. BPFE: Yogyakarta

92

Anda mungkin juga menyukai