Pengakuan pendapatan dengan cara ini dapat dilakukan bila nilai kontrak dapat
ditaksir dan dipertanggungjawabkan secara wajar. Taksiran tersebut umumnya
dapat dilakukan dengan dua pendekatan:
Berdasarkan persentase biaya, dimana tahap penyelesaian ditentukan
dengan membandingkan biaya yang telah dikeluarkan dengan taksiran
total biaya untuk menyelesaikan proyek.
Berdasarkan persentase penyelesaian fisik, dimana tingkat persentase
penyelesaian fisik didasarkan pada tahap kemajuan proyek
(penyelesaian pekerjaan di lapangan)
Ad.3 Pendapatan diakui pada saat produksi selesai