SCRIPT KELOMPOK 2

“MIRAS”

OPENING : Opening dengan judul MIRAS.

SCENE 1 : Diawali dengan 3 orang yang sedang berjalan yaitu Mustika, Zia, Sultami yang melihat
sekumpulan anak anak yang sedang bermain kartu.

Mustika : “ Pada ngapain sih itu disitu.”

Sultami : “ Udah gausa di liatin.”

Zia : “ Eh itu kaya si Darren ga sih?.”

Mustika : “ Eh iya itu kayanya si ren deh.”

Sultami : “ Bukannya sodara kamu ya?.”

Mustika : “ Udah biarin aja.”

Setelah itu kita pergi dan tidak memperdulikan mereka.

Sekumpulan dari anak nakal yang suka melanggar aturan dan sudah di cap tidak baik
apalagi salah satu dari mereka yang bernawa Riski dia sudah terkenal dengan kenakalannya.
Mustika melihat salah satu dari mereka membawa minuman keras, tetapi Mustika tidak
mau memperdulikannya.

SCENE 2 : Mustika melihat Darren yang sedang berjalan setelah pergi dari tongkrongan tadi, dan
Mustika memberhentikan langkah Darren untuk menanyakan dari mana dia.

Mustika : “ Kamu dari mana?.”

Darren : “ Biasalah.”

Mustika : “ Dari tongkrongan si Riski lagi?.”

Darren : “ Emang kunaon?.”

Mustika : (menasehati Darren)

Mustika mulai menasehati dan mengingatkan Darren agar dia tidak semakin terjerumus buruknya
pergaulan seperti yang ada di tongkrongan tadi, Mustika tau mereka sedang apa tetapi tidak bilang dan
hanya mengingatkan kepada Darren, dan langsung pergi, tidak peduli Darren mendengarkan perkataanya
atau tidak.

SCENE 3 : Darren yang berjalan menuju kelasnya dengan raut muka yang khawatir dan memikirkan
perkataan dari Mustika tadi.
SCENE 4 : Dikelas Darren murung dan merasa jika dirinya juga sedang tidak enak badan atau
tidak baik-baik saja. Merasa jika kepala nya pusing dan terus kepikiran perkataan
yang Mustika katakan.
SCENE 5 : Mereka kembali berkumpul, dan seperti biasa bermain kartu juga meminum
minuman keras, teapi disini Darren tetap murung seperti tidak biasanya.
Hasna : “ Yeuh urang aya nu anyar, rasa strawberry.”
Bunga : “ Rupa-rupa wae manehma.”
Riski : “ Nu anyar nih, boleh-boleh nih.”
Bunga : “ Urang hayang atu.”
Riski : “ Bole-bole.”
Hasna : “ Urang ge.”
Bunga : “ Mantep kieu.”
Riski : “ Ya minum dulu.”
Riski : “ Tah atu minum dulu ren.”
Darren : “ Teu ah.”
Darren : “
Darren pun pergi meninggalkan teman-teman nya yang masih asik berkumpul dan meminum
minuman keras.

SCENE 6 : Riski, Bunga dan Hasna kembali berkumpul tetapi tanpa mereka sadari polisi datang
dan mereka pun tertangkap karena mereka berkumpul untuk meminum minuman keras.
SCENE 7 : Membacakan dalil tentang MIRAS.