Regangan dan tegangan merupakan suatu materi yang yang saling berhubungan, dimana
regangan merupakan suatu akibat yang terjadi karena adanya tegangan dan tegangan ini terjadi
akibat dari beberapa factor seperti gravitasi, tekanan, pemanasan maupun pendinginan.
Hubungan antara tegangan dan regangan telah banyak diaplisikasikan dalam kehidapan sehari-
hari.
Tegangan merupakan sebuah gaya yang diaplikasikan atau sistem gaya yang cenderung
akan meregangkan atau merubah suatu benda, sedangkan Regangan merupakan sebuah
deformasi yang dihasilkan oleh tegangan, rasio perubahan panjang terhadap panjang awal.
1. Gaya luar
2. Gravitasi
3. Gaya sentrifugal
5. Tekanan
tegangan – regangan seperti ini adalah linear, dimana reganganberbanding lurus dengan
tegangannya, Bahan benda yang memiliki bentuk diagram tegangan-regangan seperti ini disebut
bahan elastis linear, dimana bahannya memiliki modulus elastisitas yang konstan. Hukum hooke
berlaku dalam keadaan ini.Namun dalam kenyataan, tidak selalu tegangan itu berbanding
lurusdengan regangan, dimana apabila nilai dari tegangan dan regangan apabila dipetakan dalam
bentuk titik2, maka tidak terbentuk hubungan linear didalamnya. (lihat gambar bawah)
Hubungan tegangan – regangan seperti ini adalah non-linear, dimana regangan tidak berbanding
lurus dengan tegangannya, Bahan benda yang memiliki bentuk diagram tegangan-regangan
seperti ini disebut bahan elastis non-linear, dimana bahannya tidak memiliki modulus elastisitas
yang konstan. Hukum hooke tidak berlaku dalam keadaan ini.