Anda di halaman 1dari 5

Khotbah Jumat “Sholat dan Sabar”

َ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلهَ ِإالَ هللا َوحْ َدهُ ال‬.ُ‫ي لَه‬ َ ‫ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ ِد‬،ُ‫ض َّل لَه‬ َ ‫ َم ْن يَ ْه ِد هللاُ فَالَ ُم‬.َ‫ت َأ ْع َمالِنا‬
ِ َ ‫ُور َأ ْنفُ ِسنَا َو ِم ْن َسيِّئا‬
ِ ‫نَعُوْ ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر‬
‫َأ‬ ‫َأ‬ ٰ َ ‫ الَّلهُ َّم‬.ُ‫ َو َأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه‬،ُ‫ك لَه‬
.ِ‫ َّما بَ ْع ُد فَيا َ ِعبَا َد هللا‬. َ‫صحْ بِ ِه جْ َم ِع ْين‬ ِ َ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َو ب‬
َ ‫ار ْك عَل َى نَبِيِّنا َ ُم َح َّمد َو عَل َى الِ ِه َو‬ َ ‫َر ْي‬
ِ ‫ش‬
ُ
َ‫ُ وْ ن‬‫ق‬َّ ‫ت‬ ‫م‬‫ال‬ َ
‫ز‬ ‫ا‬َ ‫ف‬ ْ
‫د‬ َ ‫ق‬َ ‫ف‬ ِ ‫هللا‬ ‫ى‬‫و‬ ْ
‫ق‬ َ ‫ت‬ ‫ب‬ ‫ي‬
َ ِ َ َ ْ ِ‫ّا‬ ‫ي‬‫َإ‬‫و‬ ‫م‬ ُ
‫ك‬ ْ
‫ي‬ ‫ص‬ ‫ُأ‬

Ma’asyiral Muslimin, sidang jum’at Rahimakumullah,

Dalam menapaki hidup di dunia ini, tentu cobaan, rintangan dan halangan yang terkadang
tervisual pada munculnya kesedihan, kebahagiaan dan harapan senantiasa akan kita alami,
tidak ada satu manusia pun yang hidup tanpa pernah mengalami posisi sedih dan bahagia.
Dimana ada kesedihan kelak nanti akan ada kebahagiaan, dimana ada kesulitan kelak nanti
akan ada kemudahan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Insyirah ayat 6 :

ِ ‫ِإ َّن َم َع ْٱل ُعس‬


‫ْر يُ ْسرًا‬

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”


Lalu modal apa yang harus kita miliki agar kita benar-benar menjadi pribadi yang siap dalam
menapaki kehidupan dunia yang fana ini. Allah SWT melalui Rasulullah SAW telah
memberikan guidance line (panduan) agar kita benar-benar tidak salah langkah dalam
menapaki kehidupan dunia ini. Guidance line itu adalah berupa sabar dan shalat.

Sabar dan shalat adalah dua hal penting, kunci menggapai bahagia dunia dan akhirat bagi
hamba Allah yang sedang dalam perjalanan menapaki panas dan kerasnya dunia ini.

Bahkan Allah SWT, menyebut sabar dan shalat dua kali dalam ayat yang sama, ini adalah
bukti bagaimana 2 hal ini bisa menjadi panduan kita menapaki dunia ini :

ِ ‫صالَ ِة وَِإنَّهَا لَ َكبِي َرةٌ ِإالَّ َعلَى ْال‬


َ‫خَاش ِعين‬ َّ ‫صب ِْر َوال‬ ْ ُ‫َوا ْست َِعين‬
َّ ‫وا بِال‬

“Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang lu” (QS. Al Baqarah: 45).
َ‫صالَ ِة ِإ َّن هّللا َ َم َع الصَّابِ ِرين‬
َّ ‫صب ِْر َوال‬ ْ ُ‫وا ا ْست َِعين‬
َّ ‫وا بِال‬ ْ ُ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمن‬

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu.
Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqarah: 153).

Ma’asyiral Muslimin, sidang jum’at Rahimakumullah,

Dua ayat di atas menjadi bukti konret bahwa sabar dan shalat adalah guidance utama
seorang mukmin dalam menapaki kehidupan dunia ini.

Sabar sebagai bukti metafisik kita kepada Allah SWT bahwa, semua yang terjadi ini adalah
ketetapan Allah dan kita sebagai hambanya hanya perlu bersabar menunggu ketetapan
Allah yang selanjutnya, entah itu berupa kebaikan ataupun keburukan, karena sejatinya kita
milik Allah dan hanya kepadaNya kita kembali.

Shalat adalah bukti Empirik kita kepada Allah SWT, bahwa apapun yang terjadi di dunia ini,
baik itu kebahagiaan ataupun kesukaran, kita tidak pernah melupakan kewajiban kita untuk
mengingat Allah SWT.

Ma’asyiral Muslimin, sidang jum’at Rahimakumullah,

Selain posisi sabar dan shalat sebagai 2 hal penting dalam menapaki hidup. Sabar dan shalat
juga memiliki 2 fungsi utama:

Ma’asyiral Muslimin, sidang jum’at Rahimakumullah,


Pertama, sabar adalah kunci keberhasilan. Menurut Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin,
Allah memerintahkan agar kita meminta pertolongan dalam setiap hal dengan bersabar.
Seorang hamba jika bersabar dan menunggu keberhasilan yang Allah berikan maka niscaya
masalah yang dihadapinya akan menjadi ringan. Hal ini sebagaimana hadis Nabi SAW:

‫ًأ‬
ِ ‫ َوَأ َّن َم َع ال ُعس‬،‫ َو َّن الفَ َر َج َم َع ْالكَرْ ب‬،‫صبْر‬
ً‫ْر يُسْرا‬ َّ ‫َوا ْعلَ ْم َأ َّن النَصْ َر َم َع ال‬

“Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar
beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan” (HR.
Ahmad, sahih) (Syarh Riyadhus Shalihin).

Menurut al-Qurthubi dalam menafsirkan surat al-Baqarah ayat 45 ini, bahwa sabar
mencakup tiga hal; sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT, sabar dalam
meninggalkan maksiat, dan sabar dalam menghadapi takdir Allah SWT.

Ma’asyiral Muslimin, sidang jum’at Rahimakumullah,

Kedua, sholat adalah sebab pertolongan Allah SWT. Menurut Muhammad bin Shalih al
‘Utsaimin, sholat dapat menjadi penolong dalam setiap urusan dunia maupun agama,
sebagaimana hadis Nabi SAW:

َّ ‫َأنَّهُ َكانَ ِإ َذا َح َزبَهُ َأ ْم ُر فَزَع ِإلَى ال‬


‫صالَ ِة‬

“Bahwa Rasulullah SAW apabila mengalami sesuatu masalah serius, beliau segera
melakukan sholat,” (HR. Abu Daud, hasan).

Ma’asyiral Muslimin, sidang jum’at Rahimakumullah,

Dalam Syarh Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi, sholat merupakan benteng jitu
menghalau perbuatan buruk (keji dan munkar), shalat merupakan hubungan transenden
antara hamba dan Allah SWT, sehingga apa yang dikeluhkan hamba, insyallah didengar olah
Allah SWT, dan disitulah pertolongan Allah SWT datang.

Menurut al-Qurthubi, dalam menafsirkan surat al-Baqarah ayat 45, bahwa shalat yang
utama itu adalah shalat yang dikerjakan dengan menghadirkan hati, bukan hanya sekedar
gerakan shalat pada umumnya.

Semoga sabar dan shalat ini bisa menjadi kekuatan motivasi kita untuk menapaki kehidupan
dunia ini sesuai dengan arahan Allah SWT dan Rasulullah SAW sehingga orientasi bahagia
dunia akhirat bisa kita raih. Aamiin.

Wallahu A’lam bisshawab.

‫ني َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَهُ ِإنَّهُ ه َُو‬ َ ‫ت َوال ِّذ ْك َر ْا‬


ِّ ‫ َو تَقَبَّ َل ِم‬،‫لح ِكي ِْم‬ ٰ َ‫ َونَفَ َعنِي َوِإيَا ُك ْم بِ َمافِ ْي ِه ِمن‬،‫فى ْالقُرأ ِن ْال َع ِظي ِْم‬
ِ ‫االيَا‬ ِ ‫ك هللاُ لِي َولَ ُك ْم‬
َ ‫ار‬
َ َ‫ب‬
‫الَس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫صحْ بِ ِه‬ ‫َلى الِ ِه َو َ‬ ‫َلى نَبِيِّنا َ ُم َح َّم ٍد َوع َ‬


‫صالَةُ َوال َّسالَ ُم ع َ‬ ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْينَ ‪َ ،‬و ْال َعاقِبَةُ لِ ْل ُمتَّقِ ْينَ ‪َ ،‬والَ ُع ْد َوانَ ِإاَّل عَل َى الظَّالِ ِم ْينَ ‪َ .‬وال َّ‬
‫ث َرحْ َمةً‬ ‫ق ْالُمبِيْنُ ‪َ [،‬وَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُمح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ‪ْ ،‬الَم ْبعُوْ ُ‬ ‫ك ْا َ‬
‫لح ُّ‬ ‫َأجْ َم ِع ْينَ ‪َ .‬أ ْشهَ ُد َأ ْن اَل ِإلهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ اَل َش ِر ْي َ‬
‫ك لَهُ‪ ،‬الملِ ُ‬
‫لِ ْل َعال ِم ْينَ ‪َ .‬أ َّما بَ ْع ُد‬

‫ق تُقَاتِ ِه َواَل تَ ُموتُ َّن ِإاَّل َوَأ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُموْ نَ‬
‫ي بِتَ ْق َوى هللاِ َح َّ‬ ‫‪.‬فَيَاَأيُّهاَاِإْل ْخ َوانُ ‪ُ ،‬أوْ ِ‬
‫ص ْي ُك ْم وَِإيَا َ‬

‫‪Akhirnya marilah kita berdo’a dengan khusyu’ kepada Allah SWT, dan berharap agar do’a‬‬
‫‪kita dikabulkan.‬‬

‫ت‪ ،‬اََألحْ يَاِء ِم ْنهُ ْم َواَْأل ْم َوا ِ‬


‫ت‪ِ ،‬إنَّكَ َس ِم ْي ٌع قَ ِريْبٌ ُم ِجيْبُ ال َّد ْع َوا ِ‬
‫ت‪،‬‬ ‫ت َو ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُمْؤ ِمنَا ِ‬
‫اَلَّلهُ َم ا ْغفِرْ لِ ْل ُم ْسلِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْسلِ َما ِ‬
‫ت‪.‬اَلَّلهُ َم ِإنَّانَ ْسَألُكَ ْالهُدَى َوالتُّقَى َو ْال َعفَافَ َو ْا ِلغ َ‬
‫نى‬ ‫ض َي ْال َحا َجا ِ‬‫‪.‬فَيَاقَا ِ‬

‫َربَّنا َ هَبْ لَنا َ ِم ْن َأ ْز َوا ِجنا َ َو ُذ َّريَّاتِنا َ قُ َّرةً َأ ْعيُ ٍن َواجْ َع ْلنا َ لِ ْل ُمتَّقِ ْينَ ِإ َماماً‪َ .‬ربَّنا َ الَ تُ ِز ْغ قُلُوْ بَنا َ بَ ْع َد ِإ ْذ هَ َد ْيتَنا َ َوهَبْ لَنا َ ِم ْن لَ ُد ْنكَ َرحْ َمةً‪،‬‬
‫لوهَّابُ‬‫‪ِ.‬إنَّكَ َأ ْنتَ ْا َ‬

‫َلى ْال ُمرْ َسلِ ْينَ ‪،‬‬ ‫ار‪ُ .‬س ْب َحانَ َربِّكَ َربِّ ْال َع َّز ِة َع َّما يَ ِ‬
‫صفُوْ نَ ‪َ ،‬و َسالَ ٌم ع َ‬ ‫َربَّنا َ ٰاتِنا َ فِي ال ُّد ْنيا َ َح َسنَةً َوفِى ْاٰأل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنا َ َع َذ َ‬
‫اب النَّ ِ‬
‫لح ْم ُد هّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِم ْينَ‬
‫َو ْا َ‬

Anda mungkin juga menyukai