Anda di halaman 1dari 6

Anggota kelompok:

- Himawan Treeja Muhammad Pillarezha (225040101111044)


- Junet Setiawan (225040101111045)
- Rendy Saputra (225040101111101)
- Galang Surya Pamungkas (225040107111165)
STUDI KASUS: PANCASILA DITENGAH KERAGAMAN IDEOLOGI DUNIA
Faktor Komunisme Liberalisme Kapitalisme Pancasila
Pembeda
Pengertian Gerakan sosial Suatu ajaran Suatu paham Keyakinan atau
dan politik atau paham yang yang memberi ide cara berpikir
dengan tujuan mengharapkan kebebasan bagi untuk mencapai
menciptakan suatu kemajuan setiap orang suatu tujuan atau
suatu masyarakat atas dasar dalam cita-cita yang
tanpa kelas yang kebebasan mengendalikan berdasar pada
terstruktur pada individu yang suatu ekonomi lima sila yang
suatu kepemilikan dapat dengan tujuan ada dalam
agar dapat hidup mengembangkan mendapat Pancasila.
bernegara. bakat dan keuntungan Dimana kelima
Ideologi kemampuannya yang sebesar- sila tersebut
komunisme sebebas besarnya dengan tersusun secara
sering disebut mungkin. modal yang sistematis dari
sebagai ideologi Liberalisme tidak terlalu kebiasaan atau
sosialisme yang mengajarkan banyak. budaya dari
terlalu berlebihan kemakmuran bangsa
atau radikal. bagi setiap orang Indonesia itu
untuk mengejar sendiri.
kepentingan
masing-masing
dengan bebas.
Sumber Latar belakang Kelahiran Ideologi Lahirnya
pembentukan dari ideologi paham kapitalisme Pancasila
komunisme liberalisme bersumber dari berawal dari
adalah adanya dilatarbelakangi hasil pemikiran pihak Jepang
kesenjangan adanya yang berasal yang harus
ekonomi di kesenjangan dan dari ekonomi memenuhi janji
berbagai negara ketimpangan klasik. Selain kemerdekaan
Eropa pada segi yang sangat itu, kapitalisme dengan
industri. mencolok yang muncul dari membentuk
sudah mengakar paham BPUPKI.
sangat lama di feodalisme di Pancasila
suatu negara. eropa pada abad dirumuskan
ke-16 dengan dalam sidang
tujuan awal pertama
mensejahterakan BPUPKI pada
kaum buruh. 29 Mei-1 Juni
1945. Terdapat 3
tokoh yang
mengusulkan
tentang dasar
negara, yaitu
Soepomo, Moh.
Yamin, dan
Soekarno.
Pancasila baru
ditetapkan
sebagai dasar
negara pada 18
Agustus 1945
oleh PPKI pada
sidang
pengesahan
UUD 1945.
Sifat Reformis Reformis Revolisionet Reformis
Tipe Tertutup Terbuka Terbuka Terbuka
Pengakuan Pengakuan Pengakuan hak Pengakuan hak Pengakuan
terhadap hak terhadap hak individu sosial ideologi terhadap hak
individu individu dalam berideologi liberalisme juga individu pada
hal agama yang kapitalisme, sama seperti Pancasila sila
dalam ideologi
menggunakan pertama yang
kehidupan kapitalisme.
ideologi komunis artinya
bermasyarakat Ideologi
berupa tiap-tiap setiap individu liberalisme mewajibkan
individu tetap diberikan memberikan setiap warga
berhak untuk kebebasan kebebasan negara Indonesia
memeluk agama beragama atau tanpa campur supaya
yang diyakini tidak beragama, tangan menganut agama
masing-masing negara tidak pemerintah atau
akan tetapi dari mengurusi pada sektor kepercayaan.
apa yang terjadi urusan agama ekonomi. Pancasila
di lapangan tidak setiap individu. Kemudian memiliki sifat
Kemudian dalam sektor
sama seperti yang fleksibel yang
dalam sektor politik dan
ada. Dengan mana
pendidikan hukum juga
mengikuti paham negara yang memberikan
ideologi komunis memberikan kebebasan
menganut
maja agama atau kebebasan kepada setiap
paham
kepercayaan akan kapitalisme dalam individu untuk
diatur oleh negara memberikan mendirikan beribadah sesuai
untuk mengikuti kebebasan partai yang dengan
idelogi dari kepada setiap mana partai- kepercayaan
individu dalam partai tersebut
negara. berpikir dan saling bersaing masing-masing.
Kemudian berpendapat. dengan bebas. Pancasila dan
pengakuan hak negara juga
individu dalam memiliki
hal pendidikan hubungan yang
dapat erat tanpa
digambarkan menghilangkan
pendidikan yang unsur-unsur
sebelumnya agama dalam
swasta akan suatu kehidupan
dinasionalisasikan di masyarakat.
adanya perubahan Kemudian di
seperti ini bidang
ditujukan agar pendidikan
setiap sistem Pancasila
pendidikan di memandang
negara komunis bahwasannya
dapat dikontrol setiap individu
dan diawasi perlu dsn wajib
sepenuhnya oleh merasakan
negara. Untuk pendidikan dari
menjamin hak sekolah dasar
tiap individu bahkan
dalam dianjurkan
memperoleh sampai
pendidikan maka mengikuti
setiap warga perguruan
negara berhak tinggi, Pancasila
mengikuti juga
pendidikan secara memberikan
gratis akan tetapi kebebasan
tetap harus dalam
mengikuti dan mengembangkan
mematuhi setiap suatu ide dan
peraturan dari juga
negara. pengetahuannya.

Pengakuan Komunisme Pengakuan


terhadap hak terhadap hak dalam bidang Pengakuan hak Pengakuan
sosial sosial khususnya ekonomi sosial ideologi terhadap hak
dalam bidang ideologi liberalisme juga sosial dalam
ekonomi diatur kapitalisme sama seperti bidang ekonomi,
dengan cara selalu ideologi Pancasila
seluruh menekankan kapitalisme. memandang
kepemilikan alat pada kebebasan Ideologi bahwasannya
produksi oleh tanpa adanya liberalisme dioerlukan peran
memberikan pemerintah atau
individu atau campur tangan kebebasan negara juga
swasta akan dari pemerintah tanpa campur dalam mengatur
dihilangkan dan dalam suatu tangan perekonomian
semuanya akan perdagangan. pemerintah negara yang
diatur dan Kemudian pada sektor berlandaskan
dikuasai oleh dalam hal ekonomi. juga dengan
negara. Adanya hukum dan juga Pancasila.
Kemudian
sistem seperti ini politik ideologi Peran Pancasila
dalam sektor
bertujuan agar kapitalisme pada
politik dan
tidak terdapat memiliki pemerintah
hukum juga
kelas dalam beberapa partai dalam bidang
memberikan
masyarakat yang yang saling ekonomi
kebebasan
dapat bersaing, inilah diharapkan
dalam
menimbulkan salah satu mengurangi
mendirikan
penindasan bentuk terjadinya
partai yang
terhadap kebebasan yang penipuan dan
mana partai-
golongan yang diberikan. Meski monopoli pasar,
partai tersebut
lebih rendah, telah diberikan inilah fungsi
saling bersaing
maka dirancang kebebasan akan penting
dengan bebas.
sedemikian rupa tetapi harus tetap Pancasila dalam
agar sistem patuh dan menjaga
ekonomi menjadi bertanggung keadilan yang
terpusat atau jawab terhadap tertera pada sila
berkomando. hukum nehara. kelima. Dalam
Meski begitu sila kedua juga
peran negara bertujuan untuk
sangat besar meningkatkan
dalam keadilan
mempekerjakan sekaligus
setiap warga menghilangkan
negara walaupun sumberdaya
manusia yang
tidak bekerja
dapat merugikan
sesuai
rakyat.
keahliannya
karena harus Kemudian
patuh terhadap dalam hal politik
pemerintah. dan hukum
Selanjutnya hak pancasila
sosial dalam menganut
bidang politik dan sistem politik
atau hukum, yaitu berupa
dengan adanya demokrasi
paham komunis Pancasila yang
ini bak dalam berdasarkan
lemilihan suara pada asas
sangat dibatasi kekeluargaan
oleh negara. dan juga
Dalam suatu musyawarah
negara yang untuk mufakat
menganut paham dalam mencapai
komunis pada kesejahteraan
umumnya hanya masyarakat.
memiliki satu
partai, sehingga
dalam bisang
politik sangat
terbatas dalam
mengemukakan
pendapat yang
mana kebabasan
berpendapat
sangat dibatasi,
sehingga negara
yang menganut
paham komunis
terbilang kurang
menjujung nilai-
nilai hak asasi
manusia.
Kebebasan
berpendapat
sangat dibatasi
terlebih lagi
ketika akan
melakukan kritik
terhadap
pemerintah maka
akan dikenakan
sanksi yang tegas
secara langsung.
Hukum akan
selalu berada di
bawah dan hanya
sebagai pajangan
bagi sistem
komunisme.
Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem
pemerintahan pemerintahan pemerintahan pemerintahan pemerintahan
komunis adalah liberal atau kapitalis adalah pancasila adalah
sistem yang konstitusional suatu sistem sistem
menghendaki adalah suatu pemerintahn pemerintahan
penghapusan sistem yang diamana demokrasi
kapitalis, dan pemerintahan negara tersebut berdasarkan
membentuk negara yang dapat mengatur kebijaksanaan
masyarakat yang melindungi dan semua aset musyawarah dan
kolektif agar menjamin negara terkait mufakat, yang
semua aset terselenggaranya alat produksi, kemudian
dimiliki secara hak-hak barang atau jasa diamalkan
sosial. masyarakat dan dan bahkan melalui
membatasi upah pekerja. pembangunan
kekuasaan nasional dalam 4
pemerintah. bidang yang
meliputi bidang
politik,
ekonomi, social
budaya dan
pertahanan
keamanan.
Negara yang Korea Utara, Jepang, Inggris, Singapura, Indonesia
menerapkan Laos, China, Jerman, Swiss, Kanada,
Kuba Amerika Serikat Hongkong

Anda mungkin juga menyukai