Anda di halaman 1dari 4

Raya and the Last Dragon (2021)

1. Judul
Raya and the Last Dragon (2021) merupakan film animasi yang terinspirasi dari
budaya Asia Tenggara yang dibuat oleh Disney. Film tersebut menggambarkan upaya
pencarian naga terakhir untuk mendamaikan dan menyelamatkan manusia.
Raya and the Last Dragon (2021) disutradai oleh Don Hall dan Carlos Lopez Estrada.
Film ini dibintangi oleh Awkwafina, Kelly Marie Tran, Sandra Oh, Gemma Chan, Benedict
Wong dll.

2. Sinopsis
Dahulu kala, manusia dan naga hidup berdampingan di negeri Kumandra. Namun, ketika
kekuatan jahat mengancam negeri itu, para naga harus berjuang mengorbankan diri mereka
demi menyelamatkan manusia. Kini, 500 tahun kemudian, kekuatan jahat itu kembali
mengusik kedamaian Kumandra dan nasib mereka bergantung pada Raya (Kelly Marie Tran).
Bersama sahabat setianya, Tuk Tuk, dan beberapa teman yang Ia temui selama di perjalanan,
mereka berjuang bersama sang naga terakhir, Sisu (Awkwafina) demi mempersatukan
kembali tanah Kumandra. Perjalanan itu pun penuh diwarnai keseruan, seperti ketika Raya
menemukan bayi sedang menangis di satu ruas jalan. Tak disangka, bayi itu ternyata perkasa
dan langsung menendang wajah Raya hingga perempuan itu tersungkur. Setelah menyadari
kemampuan luar biasa bayi itu, Raya menyadari bahwa anak kecil tersebut dapat diajak
bekerja sama untuk mengatasi perang di kampung halamannya. Raya kemudian bercerita
bahwa ketegangan di kampung halamannya sudah dirasakan sejak lama. Ayah Raya
kemudian berkata kepadanya bahwa warga sekitar sebenarnya bisa bersatu kembali, tapi
harus ada yang berani mengambil langkah pertama. Ia kemudian terlihat masuk ke dalam
sebuah goa, berharap dapat menemukan sang naga terakhir. Ia akhirnya bertemu dengan
seekor naga bernama Sisu. Setelah mendengar cerita Raya, Sisu meragukan kekuatannya
sendiri.

Sinopsis di ppt
Raya and the Last Dragon (2021) menceritakan tentang kehidupan di dunia fantasi desa
Kumandra, manusia dan naga hidup bersama secara harmonis. Namun, ketika monster jahat
yang dikenal sebagai Druun mengancam daratan, para naga mengorbankan diri mereka untuk
menyelamatkan umat manusia. 500 tahun kemudian, monster yang sama telah kembali, dan
seorang prajurit hadir untuk mencari naga terakhir dan menghentikan Druun untuk
selamanya.

3. Hubungan film Raya and the Last Dragon (2021) dalam ISBD

a. Manusia sebagai makhluk budaya


Sepanjang petualangan raya mencari naga terakhir, penonton disuguhkan tampilan
audio-visual dari berbagai suasana khas Asia Tenggara. Dikenal akan kekayaan
budaya serta keindahan alamnya, beberapa negara Asia Tenggara tersebut
digabungkan ke dalam satu cerita. Mulai dari motif, warna, arsitektur, makanan
hingga nilai kebiasaan serta adat istiadat kehidupan sehari-hari masyarakat Asia
Tenggara hadir di film Raya and the Last Dragon garapan Disney.

Dilansir dari detik.com, film yang disutradarai Carlos López dan Don Hall ini
menyuguhkan baik visual maupun audio yang tak asing bagi masyarakat Indonesia,
antara lain:
1) Keris Salah satu modal keberanian yang Raya selalu bawa bersamanya untuk
menghadapi musuh dalam perjalanan yang ia tempuh demi menyelamatkan negeri
Kumandra adalah pedangnya. Bentuk pedang milik Raya terlihat seperti lekukan
bergelombang yang menyerupai senjata tradisional keris yang sudah diakui oleh
UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
2) Simbol Buto Ijo Terdapat adegan Ayah Raya yang muncul dengan sebuah topeng
berwarna hijau dan berwajah seram serta memiliki taring yang panjang. Topeng
yang mirip dengan simbol Buto Ijo tersebut digunakan saat Benja, Ayah Raya saat
sedang bertarung.
3) Pencak Silat Raya sebagai seorang pendekar wanita tentu saja sangat handal
dalam bela diri. Ternyata, bela diri yang ditekuni oleh Raya sedari kecil mirip
dengan jurus gerakan bela diri tradisional Indonesia yaitu Pencak Silat.
4) Rumah Gadang Kumandra yang terpecah menjadi lima suku, Fang adalah salah
satu suku yang memiliki bangunan tradisional yang terinspirasi dari Rumah
Gadang khas Padang, Sumatera Barat.
5) Gamelan Film Disney memang khas dengan film animasi yang membuat para
penontonnya dapat terbawa suasana film, maka tentu saja diperlukan musik latar
atau back sound. Di film Raya and the Last Dragon penonton dimanjakan dengan
suara-suara gamelan, musik tradisional khas Indonesia.
6) Batik Selain itu, penonton dapat menemukan adegan beberapa warga yang sedang
membatik. Walau hanya muncul dalam hitungan detik, namun adegan tersebut
sangat jelas memperlihatkan seseorang yang tengah membuat pola diatas kain
menggunakan canting.

b. Manusia sebagai makhluk individu dan sosial


Raya sebagai mahluk individu memiliki karakter yang unik berbeda dengan yang lain,
raya adalah sosok yang Tangguh, kuat dan pemberani. Raya sebagai mahluk individu
merealisasikan potensi jasmani dan rohaninya dengan bersyukur dan berdoa. Mereka
yang hidup berdampingan dengan berbagai macam suku di desa kumandra
menandakan bahwa adanya interaksi sosial sesama makhluk hidup, mahluk yang
membutuhkan individu lain.
c. Manusia dan peradaban

d. Manusia keragaman dan kesetaraan


Nama Kumandra dibuat dari Bahasa Sansekerta. Dalam film Raya and the Last
Dragon, dulunya Kumandra merupakan kerajaan yang bersatu dalam damai. Manusia
hidup berdampingan dengan naga-naga yang memberikan air, hujan, dan kedamaian.

Lalu datang Druun, wabah jahat yang digambarkan dalam bentuk asap ungu-hitam
yang menyebar di Kumandra. Semua yang disentuh oleh Druun berubah jadi batu.
Para Naga berjuang melindungi Kumandra. Naga saksi Sisu menciptakan sebuah
Permata Naga yang berisi kekuatan ajaib buat mengusir Druun.

Semua manusia yang berubah jadi batu kembali normal, kecuali para Naga. Sejak
itulah kemudian Kumandra terpecah belah menjadi lima kawasan berbeda:

1) Hati

Kumandra merupakan kawasan yang berbentuk tubuh Naga yang mengalir


sungai-sungai dari ujung ke ujung. Heart, seperti namanya, ada di bagian
jantung naga dalam peta Kumandra.

Heart dikisahkan sebagai kawasan magis penuh bebatuan yang membentuk


formasi-formasi alami demi melindungi Permata Naga. Dalam menciptakan
kawasan Heart di Raya and the Last Dragon, Walt Disney Animation Studios
terinspirasi dari bebatuan di Ha Long Bay, Vietnam, dan juga Sungai Mekong
yang terpanjang di Asia Tenggara.

Lokasi tempat disimpannya Permata Naga di film ini terinspirasi dari Candi
Borobudur, Angkor Wat, dan Bayon.

2) Ekor
Tail adalah bagian ujung dari Kumandra yang gersang dan kering. Di sini
sungai-sungai mencapai akhirnya dan aliran air semakin ujung semakin
menipis. Kawasan Tail terinspirasi dari gurun-gurun khas film-film Barat.
Dibuat sangat gersang untuk menggambarkan kesendirian, kesepian, dan putus
asa.

3) Cakar Naga
Kawasan Talon atau Cakar Naga, ada di tengah-tengah Kumandra. Terdiri dari
banyak anak sungai, kawasan Talon terinspirasi dari pasar terapung di Sungai
Mekong, Vietnam, dan pasar malam yang banyak di Thailand hingga Laus.
Talon jadi pusat jual beli di Kumandra yang tampil lewat shot-shot pasar
malam dengan makanan-makanan yang familiar di mata penonton Indonesia.

4) Tulang
Bagian Spine atau tulang belakang Naga ini diceritakan berada di kawasan
pegunungan yang dingin bersalju. Tempatnya cukup terisolasi dan setelah
Druun menyerang, kawasan ini semakin misterius. Dalam dunia Kumandra,
Spine ditampilkan dengan punya banyak pohon bambu berwarna hitam
dengan daun-daun merah.
Rumah-rumah di sini terbuat dari material kayu dan bambu. Di dalam rumah-
rumah mereka terdapat gantungan sendok dan garpu raksasa yang terinspirasi
dari kebiasaan masyarakat Filipina.

5) Taring
Fang atau taring adalah kawasan paling elit di Kumandra. Setelah Druun
menyerang, mereka melindungi diri dengan mengisolasi kota lewat kanal-
kanal yang dialiri air. Fang jauh lebih modern dari kawasan lain sehingga
bangunannya lebih simetris, rapi, dan mewah. Tentara di kawasan Fang
mengendarai Serlot, sosok kucing raksasa dengan taring tajam dan lidah
seperti ular.

Kesetaraan
Raya and The Last Dragon mengisahkan petualangan Raya (Kelly Marie Tran), putri
pemimpin Negeri Hati yang berupaya menyatukan lima negeri (Negeri Hati, Kuku,
Taring, Tulang, dan Ekor) untuk melawan kekuatan jahat pembawa wabah bernama
Druuns. Tidak mudah untuk melakukan hal ini karena masing-masing negeri yang
mulanya memang bersatu di bawah nama Kumandra punya ambisi untuk
mengungguli negeri lainnya dan mengamankan negerinya sendiri. Negeri Kuku,
Taring, Tulang, dan Ekor hendak merebut permata naga, yang merupakan harta
berharga penyelamat seluruh dunia dari ancaman Druuns, dari tangan Negeri Hati.
e. Manusia nilai, moral, dan hukum

Nilai dan Pesan moral yang terdapat pada film Raya and the Last Dragon (2021)
yaitu:
1) Persahabatan
Dalam aksinya mempersatukan kembali tanah Kumandra, Raya bertemu dengan
teman-teman baru. Yaitu Sisu, Kapten Boun, Tuk Tuk, Little Noi, Namaari dan
Tong. Ia pun memulai petualangan seru bersama mereka.
2)

f. Manusia dan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai