(Terlambat = Korupsi)
Oleh : Hermila Panda Hsb
Disebuah aula pertemuan di SMA Bakti 6diadakan sebuah acara dimana acara ini adalah acara
peringatan hari guru, diruangan tersebut diisi oleh seluruh guru dan murid dari kelas IV-IX.
Acara berjalan dengan lancar dan tiba lah saat yang dinanti-nanti yaitu pembagian konsumsi
para murid sudah mulai riuh karena sudah tidak sabar memperoleh konsumsinya masing-
masing. Para panitia bagian konsumsi mulai membagikan makanan. Cara pembagian konsumsi
ini adalah saling mengover dari yang duduk paling ujung mengover lagi ke yang paling ujung
agar pembagiannya tidak menghabiskan banyak waktu. Rino dan kawan-kawannya sudah
sangat tidak sabar menanti konsumsi ini.
Rino : Yaelahhh lama banget sih ngover makanan doang (dengan raut wajah kesal sambil
mengelus-elus perutnya)
Sita : Sabar atuh No bentar lagi juga giliran kita(tersenyum sambil melihat-lihat suasana
pembagian makanan)
Sita yang duduk palig ujung kiri mulai mengover kepada Rino dan dengan senang hati Rino
menerima dan langsung mengover lagi makanannya kepada Rangga dari Rangga ke Afif dari Afif
ke teman yang lain an begitu seterusnya. Acara pun akhirnya selesai, murid diperbolehkan
keluar karena hari ini adalah hari guru mereka diliburkan.
Rino : Setuju
Afif : Gue mau pulang aja deh gue lupa bawa uang jajan
Sita : Perasaan tadi lu udah ngabisin rotinya deh kok ada lagi sih? (bingung)
Rino : Kok jahat sih? gue kan gak ngelakuin kriminal,gue juga gak nyakitin siapa-siapa, gue
cuman ngsisi perut gue doing kok ( memasukkan roti ke mulut dengan santainya)
Afif : Tahu gak? Itu namanya lu udah ngambil bagian orang, salah satu dari anak smp disini ada
Afif : Ok mungkin lu benar mereka pasti punya banyak cadanga dan dengan lu ngambil satu
mungkin itu gak akan berpegaruh tapi kalo ternyata yang ngambil bukan cuman lu aja
gimana? kalau ternyata ada juga orang lain yang melakukan hal sama kayak yang lu lakuin
Rangga : Iya juga sih no kasian tuh mereka yang gak kebagian
Sarah : Sumpah gue lapar banget mana tadi gue kagak kebagian konsumsi lagi ( Dengan raut
Rara : Gue juga kagak kebagian, gue bingung kok bisa kekuarangan konsumsi ya padahal
Hana : Haha untung gue kebagian, makanya kalau duduk itu jangan di belakang mulu duduk di
Sarah : ini bukan masalah duduk depan atau belakang Han, jadi menurut lu orang-orang di
bagian belakang gak akan dapat makanan gitu? Emang apa bedanya sama yang duduk di
depan? Lu pikir orang-orang yang duduk dibelakang gak pantas gitu dapat makanan,
jangan karena gue duduk di belakang mulu lu pikir gue bodoh!!!(sambil emosi dan
berdiri)
Hana : Bu,,, bukan gitu Sar maksud gue(Dengan terbata-bata takut melihat sarah marah)
Rara : Udah ih Sar nggak usah pake marah-marah gitu(memegang tangan Sarah untuk mereda
kemarahan Sarah)
Sarah : Sorry, ini akibat kelaperan kali makanya gue rada sensitive, gue pesan makan
Melihat pertikaian 3 teman itu Rino, Sita, Afif dan Rangga terdiam.
Afif : Lihat kan apa kata gue No (tersenyum sombong merasa benar dengan ucapannya)
Afif : Sebenarnya dengan lu ngambil hak orang seperti itu sudah dikatakan korupsi
Rino : Korupsi? Korupsi apa an? Gue gak ngambil uang rakyat kok (tidak terima dengan ucapan
Afif)
Afif : Jadi lu pikir dia bukan rakyat No? mereka rakyat sama seperti kita No. Korupsi adalah
mengambil hak orang lain yang bukan seharusnya menjadi hak dia, kan dengan lu
Sita : Eh, ngomong-ngomong soal korupsi gue jadi kepikiran tentang negara kita (Sambil melipat
Rangga : Emang negara kita kenapa Sit? (Menoleh kearah Sita dengan raut wajah penasaran)
Sita : Pada tahun 2013 dari negara di seluruh dunia Indonesia berada diperingkat ke 5 terkorup.
Sita : Di peringkat pertama ada Azerbaijan, Bangladesh, Bolivia, Kamerum da ke lima yaitu
Indonesia negara kita tercinta.
Afif : Sungguh memalukan memang, dan itu semua gara-gara orang seperti lu No ( Menunjuk
Rino)
Rino : Eh kok salah gue sih Fif salahin tuh para pejabat yang gak becus kerjanya (Tidak terima
Afif :Ya lu sama aja sama para pejabat itu No, suka ngambil hak orang lain.
Sita : Iya betul tu No, menurut gue di masa depan orang kayak lu bakal jadi tukang korupsi deh
Rino : Apaan sih lu semua? Gue cuman ngambil satu roti aja, gak usah pada lebay deh! (Mulai
marah)
Rangga : Tapi kalau dipikir-pikir ya (memegang dagu seprti orang berpikir) Kata Afif korupsi itu
adalah mengambil hak orang lain yang bukan hak kita iya kan? Berarti korupsi sama
aja dong dengan mencuri, mencuri juga kan mengambil hak orang lain yang bukan hak
kita.
Rino : (Berdiri dengan emosi sambil menatap Rangga dengan tajam) Berarti maksud lu gue
Sita : Ih tenang dong No, lu kok jadi marah-marah gini sih? Gak ada yang bilang lu pencuri (
Rangga : Gue gak ada maksud kok No ngatain lu pencuri, gue cuman bingung aja apa perbedaan
banyak rakyat tapi kalau mencuri kan hanya mengambil bagian dari salah satu rakyat.
Sita : Kalau menurut gue sih sama aja yang namanya mengambil hak orang lain itu adalah
korupsi, saat dia mencuri dia juga mengambil bagian rakyat yang bukan hak nya kan?
Afif : No, menurut lu gimana? Lupain masalah yang tadi kita gak nganggap lu pencuri atau
korupsi kok, sekarang kita lagi diskusi aja.
Rino : Kalau menurut gue korupsi sama pencuri itu dua hal yang berbeda korupsi dilakukan oleh
yang tidak berpendidikan. Jadi jelas itu dua hal yang berbeda.
Rangga : Benar juga sih kata Rino secara orang-orang yang korupsi juga para pejabat
pemerintah yang memilik jabatan tinggi atau orang-orang yang memiliki jabatan tinggi
di sebuah perusahaan. Mana pernah kita dengar di berita seorang pengemis ada yang
Yang lain terdiam merasa tidak lucu dengan lelucon Rangga menyadari itu Rangga pun terdiam.
Afif : Iya gak lucu sama sekali, kita lagi serius ini Ngga, nggak usah pake acara bercanda-canda
deh
Rangga : Yaelahhh apaan sih lu pade orang kita juga lagi gak ngerjain tugas kan jadi gak usah
Rangga : Iya deh iya No, perasaan pas ngerjain tugas lu gak seserius ini juga, yaudah gue lapar
gue mau mesan makanan dulu, ada yang mau nitip mesan gak? (sambil berdiri untuk
Afif, Sita dan rino : Halo pak,,, ( Jawab mereka serentak dan sedikit terkejut dengan kedatangan
Afif : Ada apa ya Pak? Kita gak ngelakuin kesalah kan? (Dengan sedikit takut)
Pak Ranto : Hahaha tenang kalian tidak melakukan kesalah apa-apa kok, lagian juga kalau
berhubung ini hari guru jadi semua hukuman bapak kasih dispen (Tertawa
Rangga : Berarti boleh dong hari ini melanggar di sekolah Pak, gak akan dihukum kan Pak?
Pak Ranto : Boleh, boleh kok Rino melanggar hari ini gak akan Bapak hukum, tapi setelah
Pak Ranto : Yah besok bapak hukum lagi gara-gara melanggar peraturan, kan dispen nya cuman
pas hari guru lewat hari guru yah kena hukum lagi dong
Rino : Yahhh si Bapak mah, da gitu mah sama aja tetap kena hukum cuman beda waktu
Afif dan Sita tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi lucu Rino, Pak Ranto hanya geleng-geleng
kepala.
Pak Ranto : (Berdehem kecil)Ttadi Bapak dengar kalian sedang membahas korupsi dan mencuri
ya?
Afif : Iya betul Pak , kita lagi bingung apa perbedaan mencuri dan korupsi( melihat Pak Ranto)
Sita : Kalau menurut Bapak apakah mencuri dan korupsi itu dua hal yang sama apa berbeda
Pak? (Melihat Pak Ranto dengan raut wajah penasaran menunggu jawaban Pak Ranto)
Pak Ranto : (Berdehem kecil sekali lagi sambil membenarkan posisi duduknya) Jadi kalau
menurut Bapak ( Afif, sita dan rino juga membetulkan posisi duduknya dan sambil
Pak Ranto)
Pak Ranto : Jadi kalau menurut Bapak korupsi dan mecuri itu adalah dua hal yang sama
Sita : Nah, benarkan apa kata gue ( melipat tangan didepan dada sambil angguk-angguk kepala
Afif : Ada tapinya noh Sit dengerin dulu(Sambil menoleh kearah Sita)
Pak Ranto : Tapi caranya saja yang berbeda jikalau korupsi dilakukan dengan cara yang sedikit
Pak Ranto) bekerja ya kan? Saat pencuri beraksi secara langsung si pemilik rumah
Rino : Jadi sebenarnya maksud Bapak apa? Saya masih bingung awalnya Bapak bilang mencuri
dan korusi adalah dua hal yang sama namun Bapak bilang korupsi berbeda dari caranya.
Rangga : Eh ada Pak Ranto, selamat siang Pak( Sapanya sambil duduk di dekat Sita karena
Sita : Aduhhh nanti aja deh Ngga nanya-nyanya nya, Bapak lanjutin aja yang tadi, gak usah
dengerin Rangga pak
Rino : Iya Pak gak usah dengerin Rangga dia mah gak penting
Pak ranto : (Berdehem kecil lagi) Jadi begini anak-anak, saat Rangga dan Sita tadi bilang bahwa
korupsi dan mencuri adalah hal yang sama, itu benar dan pada saat dan Afif dan
Rino mengatakan bahwa mencuri dan korupsi adalah hal yang berbeda itu juga
Benar, , jadi intinya adalah korupsi dan mencuri itu sama saja tergantung bagaimana
Kita memahaminya saja. Mencuri adalah bagian kecil dari korupsi sedangkan korupsi
Rino, Sita, Rangga dan afif : (Sambil mengaangguk-anggukkan kepala) Paham Pak(dengan
serentak)
Afif : Jadi kalau kasus seperti Rino tadi bagaimana Pak? Bapak dengar kan tadi kita ngomongin
apa?
Pak Ranto : (Berdehem kecil lagi) tentu saja Bapak dengar, dan kalau menurut Bapak itu sama
saja dengan korupsi kecil karena secara tidak langsung dia telah merugikan orang
lain.
Pak Ranto : Sebenarnya Bapak yakin bukan cuman Rino saja disini yang pernah melakukan
Rangga : Saya tidak pernah Pak(Sambil geleng-geleng kepala merasa tidak terima dengan
Pak Ranto : (Berdehem kecil) Sebenarnya tanpa kita sadari dalam kehidupan kita sehari-hari kita
pernah melakukan korupsi seperti halnya dengan terlambat, kalian semua pasti
pernah terlambat iya kan? Kalian sadar tidak saat kalian terlambat kalian telah
mengambil hak orang lain atau telah merugikan orang lain, saat dalam sebuah
pertemuan misalnya diadakan jam 9 samapai jam 10 tapi karena sebagian dari
kalian datang pada setengah 10 acara diakhiri jadi jam 11 yang seharusnya orang
yang datang tepat waktu pulang pada jam 10 tapi karena ulah kalian yang terlambat
ia juga jadi terlambat pulang, bagaimana kalau sebenarnya ia pada jam 10 ada
kegiatan lain yang juga harus dihadiri bukankah kalian juga sudah merugikan dia.
Afif : Betul juga ya Pak, saya sering terlambat lagi saat rapat OSIS.
Rino : Pantesan ya Pak orang-orang Indonesia banyak yang korupsi secara udah biasa terlambat
bahkan kalau menurut saya ya Pak terlambat itu sudah menjadi suatu budaya di
Indonesia.
Pak Ranto : Yap, betul sekali Rino, sekarang terlambat memang sudah menjadi suatu budaya di
Pak Ranto : (Berdehem kecil lagi) Yang pertama karena kebiasaan yang kedua karena
korupsi kecil seperti terlambat atau seperi Rino yang menyembunyikan konsumsi
pada acara tadi maka besar kemungkinan saat kalian sudah menjadi pejabat bisa
peluang, makanya dalam bekerja harus jujur agar saat ada kesempatan pun kita
tidak melakukan korupsi dan saat pembagian konsumsi tadi pun seharusnya Rino
jujur agar tidak ada yang dirugikan dan kesalahan kecil itu tidak menjadi kebiasaan
Afif : Dengan kata lain bahwa sifat jujur addalah salah satu cara untuk mencegah korupsi kan
Pak?
Hahaha(Tertawa)
Pak Ranto : (Berdehem kecil lagi sambil berdiri) Bapak rasa sekarang Bapak harus pergi karena
Pak Ranto mengangguk sambil senyum, kemudian ia pun berlalu dari kantin
Afif, Sita, Rangga dan Rino : hati-hati di jalan ya Pak (menatap kepergian Pak Ranto)
Setelah kepergian Pak Ranto mereka pun melanjutkan makan yang tertunda tadi akibat
membahas tentang korupsi
Sita : Perasaan Pak Ranto gak berubah-ubah ya setiap mau ngomong selalu berdehem dulu deh
Rangga : Pak Ranto emang kayak gitu dari dulu ( Sambil mengaduk-aduk mi pesanannya tadi)
Keesokan harinya setelah jam pulang sekolah Sita dan Rino ada rapat kepengurusan mading,
saat Sita diperjalanan menuju rapat ia berjumpa dengan Rino
Sita : Eh No, tumben lu datangnya awalan biasanya satu jam sebelum rapat berakhir lu baru
Nongol.
Rino : (Tersenyum) Gue gak mau seperti Bapak Gayus Tambunan tukang korupsi
Sita : Cieee yang mau berubah, salut gue sama lu No(memberikan jempol pada Rino dan
tersenyum bangga) Jangan cuman terlambatnya yang dirubah No tapi juga harus jujur
Rino : Iya Sit, iya gue tahu (mengangguk-anggukkan kepala pertanda paham).
Sebenarnya tanpa kita sadari kesalahan-kesalahan kecil yang kita lakukan setiap hari adalah
salah satu pemicu korupsi yang akan kita lakukan dimasa depan, maka dari itu mari kita cegah
korupsi di Indonesia dengan sifat jujur agar Indonesia jauh dari kata korupsi. Pada tahun 2014
dan 2015 Indonesia memang sudah mengalami peningkataan dimana pada dua tahun terakhir
ini Indoesia tidak termasuk dalam daftar sepuluh besar negara paling korup di dunia, tapi
walaupun begitu Indonesia masih diberi tanda merah oleh dunia salah satu Negara paling korup
di dunia. Maka dari itu lah kita sebagai generasi bangsa mencegah terjadinya korupsi dimasa
mendatang nanti.