Anda di halaman 1dari 24

Jejaring Penyuluh Antikorupsi Lintas Provinsi 9 Squad Integritas

Webinar ”Diagnosis Suap Dalam Kehidupan Kampus”


27 Maret 2021

Suap dalam Perspektif


Integritas Akademik

Nanang T. Puspito
• Guru Besar ITB
• Perintis Mata Kuliah Pendidikan Antikorupsi di ITB
• Penyuluh Antikorupsi, Reg. PAK.915.1.00099 2019
Sama, tetapi berbeda
Suap di Kampus

• Apakah memang ada?


• Di bidang apa saja?
• Bagaimana terjadinya?
• Mengapa terjadi?
• Siapa yang terlibat?
• Bagaimana pencegahannya?
• Bagaimana penanganannya?
• ……….?
Bagaimana di Indonesia?
Kampus Perguruan Tinggi

• Cita – cita kampus


• Nilai – nilai
Mahasiswa • Norma
• Integritas Akademik

• Cita – cita negara


Dosen Tendik • UU no. 20 tahun 2003
• UU no.12 tahun 2012
• Tridarma perguruan tinggi
Kampus
Negara
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Tinggi
(UU No. 12 tahun 2012)

Fungsi Tujuan
berkembangnya potensi Mahasiswa
mengembangkan
agar menjadi manusia yang beriman
kemampuan dan
dan bertakwa kepada Tuhan Yang
membentuk watak serta
Maha Esa dan berakhlak mulia,
peradaban bangsa yang
sehat, berilmu, cakap, kreatif,
bermartabat dalam
mandiri, terampil, kompeten, dan
rangka mencerdaskan
berbudaya untuk kepentingan
kehidupan bangsa;
bangsa;
IDEALITA PENDIDIKAN TINGGI

INKUBATOR KEILMUAN & PERSIAPAN MENUJU PENGEMBANGAN KEKUATAN MORAL


PEMBELAJARAN DUNIA PROFESI KARAKTER &
KEPEMIMPINAN

@FGD Rekomendasi Panduan Umum Implementasi Integritas Akademik Pendidikan Tinggi, Dikyanmas KPK, 25 November 2020
INTEGRITAS AKADEMIK
Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan Integritas akademik sebagai suatu komitmen
yang menunjukkan kesatuan yang utuh terhadap lima nilai fundamental yaitu kejujuran
sehingga memiliki potensi dan kemampuan (honesty), kepercayaan (trust), keadilan
yang memancarkan kewibawaan; kejujuran (fairness), penghormatan (respect), dan
(KBBI Daring, tanggung jawab (responsibility). Nilai-nilai
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/integritas) tersebut, ditambah dengan keberanian
(courage) untuk menjalankannya sekalipun di
saat yang sulit, merupakan hal yang
Konsep integritas akademik mengandung fundamental dalam dunia akademis.
pemahaman untuk menjadi jujur dalam kultur (ICAI, 2014)
yang berkaitan dengan dunia akademis dan
untuk dapat mengaplikasikan Kultur integritas akademik sebagai sebuah spirit
konvensi/persetujuan ilmiah mengenai dan iklim organisasi yang menginformasikan
pengakuan (karya) dan mempromosikan perilaku beretika dan
(East and Donelly, 2012) mengatasi kesalahan etis dengan cara yang
efektif dan efisien.
(Tauginienė et al., 2019)

@FGD Rekomendasi Panduan Umum Implementasi Integritas Akademik Pendidikan Tinggi, Dikyanmas KPK, 25 November 2020
DEFINISI DALAM KONTEKS PENDIDIKAN TINGGI INDONESIA?
Integritas akademik dapat diartikan sebagai komitmen untuk menjunjung dan
melaksanakan norma perilaku dan prinsip-prinsip etika tertinggi sebagai sivitas
akademika dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi, dan sebaliknya
untuk menghindari dan mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran
terhadap norma dan prinsip tersebut.

@FGD Rekomendasi Panduan Umum Implementasi Integritas Akademik Pendidikan Tinggi, Dikyanmas KPK, 25 November 2020
PELANGGARAN INTEGRITAS AKADEMIK

Personal
• penjiplakan/plagiarisme, dengan segala kemungkinan modusnya, termasuk praktik swajiplak;
• falsifikasi data seperti manipulasi, modifikasi, penghilangan data untuk kepentingan tertentu;
• fabrikasi atau pemalsuan data;
• kecurangan dalam ujian seperti penyontekan dan perjokian;
• penggunaan “penulis hantu” dalam publikasi;
• pengajuan jamak dalam publikasi;
• manipulasi proposal dan/atau pelaporan keuangan (khususnya dalam hal riset dan kegiatan dalam lingkup
perguruan tinggi);
• kepengarangan tanpa hak (“penumpang gelap”) pada publikasi, tugas, atau ujian dikarenakan memasukkan
nama yang tidak berkontribusi atau kontribusi yang diberikan tidak signifikan;
• mengelola publikasi atau konferensi “abal-abal” demi kepentingan finansial semata atau sejenisnya;
• menulis publikasi ”asal-asalan” yang mempresentasikan sains semu dengan metode yang meragukan atau
dalam kualitas publikasi yang terkompromi.

@FGD Rekomendasi Panduan Umum Implementasi Integritas Akademik Pendidikan Tinggi, Dikyanmas KPK, 25 November 2020
PELANGGARAN INTEGRITAS AKADEMIK

Interpersonal (organisasional)
• perbantuan untuk melakukan ketidakjujuran akademis seperti menitipkan presensi kehadiran
di saat absen;
• terlibat suap, gratifikasi baik berbentuk materiel maupun imateril dalam urusan penerimaan
mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan; penilaian mahasiswa; layanan akademik; dan
pelaksanaan sidang atau ujian akhir;
• favoritisme dan konflik kepentingan (yang bisa jadi disebabkan oleh poin sebelumnya) urusan
penerimaan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan; penilaian mahasiswa; layanan
akademik; dan pelaksanaan sidang atau ujian akhir;
• plagiarisme/penjiplakan dalam dokumen-dokumen organisasi;
• pembiaran atas tindak pelanggaran integritas akademik yang terjadi di sekitar;
• konflik kepentingan dalam riset dan pemberian pendapat yang mengabaikan kejujuran
akademik;
• “jual-beli” hasil ujian, hasil kompetisi akademik, reviu proposal, reviu jurnal, dan sejenisnya.

@FGD Rekomendasi Panduan Umum Implementasi Integritas Akademik Pendidikan Tinggi, Dikyanmas KPK, 25 November 2020
PELANGGARAN INTEGRITAS AKADEMIK

Ekstrapersonal (interorganisasional):
• terlibat suap dan gratifikasi untuk urusan/administrasi akademik yang diajukan ke instansi lain
seperti perizinan, akreditasi, kenaikan jabatan akademik, kegiatan bersama;
• memalsukan atau memanipulasi data/informasi atau keberadaan
fasilitas/infrastruktur/sumber daya organisasional untuk kepentingan tertentu;
• mengaburkan tafsir/makna informasi organisasional (seperti terkait peringkat perguruan
tinggi) ke publik;
• mendukung (atau membiarkan) terjadinya hal-hal yang berlawanan dengan prinsip-prinsip
integritas akademik seperti ketidakadilan dan ketidakjujuran/koruptif;
• menjadi stempel aktivitas atau kebijakan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah ilmiah dan
tidak/belum dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

@FGD Rekomendasi Panduan Umum Implementasi Integritas Akademik Pendidikan Tinggi, Dikyanmas KPK, 25 November 2020
Modus Korupsi di Kampus

• Pengadaan barang dan jasa


• Dana hibah
• Dana penelitian
• Anggaran internal perguruan tinggi
• Sumbangan pendidikan
• Suap untuk nilai
• Dana beasiswa
• Suap untuk akreditasi
• Pemilihan pejabat struktural
internal
Potensi terjadinya suap di Kampus

• Penerimaan mahasiswa, dosen dan tendik


baru
• Kenaikan jabatan dosen
• Pengadaan barang dan jasa
• Pemilihan jabatan struktural
• Dana penelitian
• Akreditasi
• Beasiswa dan dana kemahasiswaan
• Penilaian dan transkrip
• Kelulusan (skripsi, bimbingan, sidang)
• Kegiatan tridarma perguruan tinggi
• ………….?
Upaya PENCEGAHAN seperti apa yang mesti
dilakukan?

• Memperkuat integritas akademik


• Menumbuhkan budaya
antikorupsi
• Transparansi dan akuntabilitas
• Komitmen pimpinan dan warga
kampus
• ……..?
• ………?
Implementasi Integritas Akademik:

1 2 3 4
Komitmen/pernyataan Norma/peraturan/kode Organ penegakan Law enforcement:
integritas etik: norma/peraturan/kode • untuk dosen, mahasiswa, dan
• untuk dosen, mahasiswa, dan etik: tenaga kependidikan
tenaga kependidikan • untuk dosen, mahasiswa, dan
tenaga kependidikan
Peran Perguruan Tinggi
Pidato Presiden Republik Indonesia
tentang ANTIKORUPSI

“Gerakan BUDAYA ANTIKORUPSI


harus terus kita galakkan”.
(Aksi Nasional Pencegahan Korupsi 2020; 26 Agustus 2020)

“PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
harus diperluas untuk melahirkan
generasi masa depan yang
antikorupsi”.
(Hari Antikorupsi Sedunia 2020; 16 Desember 2020)
MENUMBUHKAN BUDAYA ANTIKORUPSI
Dari Kampus
SYARAT berhasilnya PAK:
• Pembelajaran PAK
• Lingkungan KAMPUS HARUS BERSIH KELAS • Nilai-nilai Antikorupsi
• KOMITMEN Pimpinan Kampus
• Kegiatan Kemahasiswaan
KAMPUS • Lingkungan Akademik
• Tridarma PT
BERSIH • Tata Kelola Kampus

LUAR • Gerakan Antikorupsi


PAK KAMPUS • Kampus bisa menjadi motor

TANGGUNGJAWAB KITA BERSAMA


untuk menumbuhkan BUDAYA ANTIKORUPSI
Pendidikan di Negeri Kita
Antikorupsi
JUJUR

ADIL PEDULI
INTEGRITAS ANTIKORUPSI
dibangun dari NILAI-NILAI
ANTIKORUPSI:
BERANI MANDIRI

INTEGRITAS
1. Perlu dukungan lingkungan
2. Perlu contoh keteladanan
SEDERHANA DISIPLIN
3. Bisa diajarkan dan dilatihkan
4. Bisa dibiasakan
KERJA
KERAS
TANGGUNG
JAWAB
MENJADI
KARAKTER

INTEGRITAS ANTIKORUPSI
Upaya PENANGANGAN seperti apa yang mesti
dilakukan?

• Secara Internal
• Perlu pemantapan kode etik
• Perlu penegakan norma
• Perlu komisi etik/disiplin
• Pemberian sanksi secara adil
• Secara Hukum
• Komitmen pimpinan dan warga kampus
• ………?
• ………?
1. Potensi terjadinya suap dalam
kehidupan kampus memang ada
2. Perlu memperkuat Integritas
Catatan Akademik
Penutup 3. Perlu menumbuhkan Budaya
Antikorupsi
4. Perlu komitmen bersama pimpinan
dan warga kampus
Sekian, Terima kasih.
Salam sehat selalu

Anda mungkin juga menyukai