Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SEDAU

Jln. Ahmad Yani, Dusun Keru, Desa Keru,Kec. Narmada


Kode Pos : 83371

NOTULEN
HASIL MINILOKAKARYA TRIBULANAN PADA UPT PUSKESMAS SEDAU
BULAN SEPTEMBER TAHUN 2022

I. Pelaksanaan Rapat :
Hari/ Tanggal : Kamis, 22 September 2022
Tempat : Aula UPT Puskesmas Sedau
Waktu : 08.30 - selesai
Pemimpin Rapat : Camat Narmada
Peserta : Terdiri dari Camat, Kepala UPT Puskesmas Sedau, Kepala Desa dan
UPTD terkait dengan kegiatan Lintas Sektor.
II. Tujuan Kagiatan :
 Membahas tentang hasil capaian masing- masing program Puskesmas Sedau
Kecamatan Narmada.

III. Susunan Acara :


 Sambutan dari Camat Narmada
 Penyampaian Materi dari Kepala UPT Puskesmas Sedau
 Tanya Jawab
 RTL
 Kesimpulan
 Penutup.

1. Sambutan dari Camat Narmada dan Kapolsek Narmada


- Kegiatan vaksinasi di Kecamatan Narmada memiliki progres yang baik dan sudah
berjalan dan capaian cakupan sasaran harus tetap dapat ditingkatkan sesuai dengan
target.
- Untuk mencapai target program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Sedau sesuai
dengan Standan Pelayanan Minimal harus meningkatkan kerjasama lintas program
dan lintas sector terkait.
- Progres Posyandu keluarga pada tahun 2022 diwilayahB kerja Kecamatan narmada
harus meningkat dan pada akhir tahun harus sesui dengan target.
- Pengerahan sasaran yang akan memeriksa kesehatannya atau yang berobat agar terus
ditingkatkan dengan dukungan semua aparatur pemerintah desa dan lembaga-
lembaga yang berada di tingkat desa.
- Balita Stunting, Bumil KEK dan Pelayanan terhadap lansia harus menjadi prioritas
utama.

2. Pemaparan hasil program oleh Kepala UPT Puskesmas Sedau


- Capaikan program sesuai dengan SPM masih belum mencapai target yaitu < dari 50
% sehingga perlu kerjasama semua pihak. Khususnya pelayanan kesehatan orang
terduga TB dari target 652 org baru mencapai 57 org atau capaian hanya 9%.
-
Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar baru mencapai 46,47 % sehingga
dukungan dari pihak sekolah sang diharapkan untuk memberikan edukasi kepada
siswa mengenai pentingnya menjaga kesehatan.
- Pemanatauan bayi baru lahir dengan program inoivasi Sipeka Busiska menunjukkan
progress yang signipikan yaitu mencapai 96.4 %.
- Puskesmas sedau tidak termasuk dari 10 Desa dengan masalah Gizi tertinggi. Namun
angka stunting Puskesmas Sedeau masih berada pada angka 20.09 % dengan desa
yang memiliki % stunting terbanyak adalah desa sedau yaitu 24 %. Sehingga perlu
mengupayakan pemenuhan data indikator layanan dalam konveregensi pencegahan
stunting, petugas pengukur TB/PB pada bulan pekan penimbangan perlu disikapkan
secara serius agar data yang dihasilkan akurat dan akuntabel, Konsling gizi pada
anak-anak BGM atau T2 perlu ditingkatkan sebagai langkah awal pencegahan
permasalahan gizi di masyarakat.
- Posyanmdu Aktif Puskesmas Sedau mencapai 100%.
3. RTL.
- Kerjasama lintas proram untuk menangani masalah gizi
- Seribu hari pertama kehidupan
4. Kesimpulan.
- Kerjasama lintas program dan sektor terkait dengan Balita Stunting, Bumil KEK dan
Pelayanan terhadap lansia harus menjadi prioritas utama.
- Khususnya pelayanan kesehatan orang terduga TB dari target 652 org baru mencapai
57 org atau capaian hanya 9%. Agar menjadi perhatian untuk ditangani.
- Pelayanan dalam konveregensi pencegahan stunting, petugas pengukur TB/PB pada
bulan pekan penimbangan perlu disikapkan secara serius.

Kepala UPT Puskesmas Sedau

Ns. Junaidi S.Kep


NIP : 19730415 199203 1 007

Anda mungkin juga menyukai